BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Manajemen
a. Pengertian Manajemen
untuk menata proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
yang lainnya dengan efektif dan efisien demi mencapai tujuan tertentu.
daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien.
b. Fungsi-Fungsi Manajemen
antara lain:
organisasi.
1) Perencanaan (Planning)
tindakan selanjutnya.
dicapai.
datang.
pengawasan.
2) Pengorganisasian (Organizing)
yang diperlukan.
25
operasional.
sesuai.
saling berkaitan.
anggota.
pengawasan.
pekerjaannya.
pengawasan.
telah ditentukan.
pengawasan.
c. Tujuan Manajemen
dan panjang.
sistematis dan dapat dievaluasi secara benar, lengkap dan akurat sehingga
antara rencana dan tujuan yang dicapai. Efisiensi berkaitan dengan cara
antara hasil yang diperoleh dengan jumlah sumber daya yang digunakan.
yang berlaku.
pihak yang terlibat dalam sistem, baik yang berkenan dengan program
3. Kemitraan
a. Pengertian Kemitraan
sahabat, teman maupun kawan kerja untuk mencapai tujuan tertentu. Dapat
yang terikat kontrak kerja berlandaskan hukum yang dijalankan bersama oleh
per orangan, komunitas atau sebuah institusi untuk mencapai tujuan tertentu.
hubungan atau kerjasama antara dua pihak atau lebih, berdasar pada
kerjasama antara dua orang atau lebih atau kelompok demi mencapai suatu
atau institusi yang mempunyai tujuan yang sama, saling menguntungkan dan
memiliki tanggungjawab yang sama dalam berbagai hal, dapat berupa bisnis
diwajibkan antar pihak untuk dapat mengkondisikan satu sama lain dan
mencapai tujuan yang telah disepakati. Hal ini sangat penting dan perlu
dibutuhkan sesuai tata cara yang berlaku sesuai prinsip kemitraan bersama.
Kemitraan tidak akan terjalin tanpa adanya prinsip kuat didalamnya, selain itu
ide dan konsep yang dilaksanakan oleh kedua pihak yang bermitra sebaiknya
yang sangat penting dan tidak dapat ditawar dalam menjalin kemitraan adalah
Dasar nilai dan konsep menjadi tiga hal yang berpengaruh pada
menguntungkan.
1) Persamaan (equity)
2) Keterbukaan (transparancy)
masing pihak harus diketahui pihak lainnya. Hal ini dilakukan bukan
partnership, dan berasal dari akar kata partner. Partner dapat diterjemahkan
persekutuan antara dua pihak atau lebih yang membentuk suatu ikatan
kerjasama atas dasar kesepakatan dan rasa saling membutuhkan dalam rangka
penyamaan visi, tujuan, strategi dan aktivitas antara kedua belah pihak,
diatas yang diatur dalam kontrak antara satu sektor berada dalam sektor publik
dengan organisasi diluar sektor publik. Kemitraan yang terjalin antara swasta
publik yaitu kerjasama yang bersifat sukarela, pihak satu dengan yang lainnya
belah pihak sepakat untuk tunduk pada perjanjian bersama dan pihak yang
dimilikinya sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak, untuk mencapai
kemitraan yang dilakukan antara pihak terkait dapat mengarah pada tiga
pola, diantaranya:
35
perusahaan.
masing-masing.
model kemitraan yang paling sederhana adalah dalam bentuk jaringan atau
sebagai berikut:
organisasi untuk bekerja sama dalam suatu struktur yang disatukan atau
complementary type.
40
sehingga tidak ada satu model kerjasama kemitraan yang sesuai untuk
diterapkan pada semua kondiri. Wales Council for Voluntary Action (2011:
anggaran.
Perilaku dan sikap kemitraan yang baik menurut Allan R. Cohen dan
harus didahulukan.
baik dan proses yang efektif akan berdampak pada tingkat keberhasilan
berbagai institusi.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Bill Boyle & Marie Brown
diperhatikan agar kemitraan antara sektor publik dan sektor swasta dapat
pengambilan keputusan.
untuk menemukan suatu solusi yang dapat diterima oleh semua pihak
dapat dilihat dan dicermati dari contoh jalinan kemitraan antara Medical
Partnership Development
o Build relationships
o Resources and assess needs
o Develop compatible goals
o Develop and implement programs
o Provide continuous feedback
o Assess outcomes
o Maintain and expand progress
perlu dibangun oleh kedua belah pihak untuk mencapai tujuan yang
kebijakan baru yang sesuai dengan harapan stake holder agar semua
C. Alur Pikir
Berikut adalah alur ilustrasi dari kerangka berpikir dalam penelitian ini:
Otonomi Sekolah
Kemitraan sekolah
Manajemen Kemitraan
sekolah tersebut dengan tetap mengacu tujuan pendidikan nasional. Salah satu
upaya sekolah yaitu SMK Negeri 2 Gedangsari program keahlian tata busana
bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan yaitu lulusan SMK
D. Pertanyaan Penelitian
Michael D. Ruslim?
Michael D. Ruslim?
Michael D. Ruslim?