Anda di halaman 1dari 5

KONSEP PERCOBAAN PELUANG

Dosen Pengampu : Ir. Moden Purba, M.T.

Disusun Oleh :

Muhammad Rusydi Fattah NPM. 20010011

Fakultas Teknik – Prodi Teknik Industri

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

2022
a. Percobaan

Pecobaan atau eksperimen adalah suatu proses pengumpulan data yang


menunjukan adanya variasi di dalam hasilnya, kemudian proses ini dilakukan
secara berulang dalam kondisi yang sama sehingga dapat menghasilkan data. Data
merupakan semua informasi yang dicatat dan dikumpulkan dalam bentuk aslinya,
baik dalam bentuk hitungan maupun pengukuran.

Contoh:

“Percobaan pelemparan sepasang dadu (merah, putih)”, akan menghasilkan


pasangan (i, j). Dimana i adalah titik yang tampak dari dadu merah, dan j adalah
titik yang tampak dari dadu putih.

b. Ruang Sampel

Ruang sampel (S) adalah kumpulan semua hasil eksperimen, dan setiap unsur
dalam ruang sampel tersebut merupakan titik sampel. Kumpulan Pasangan (i, j),
yaitu:

i = 1, 2, 3, 4, 5, 6

j = 1, 2, 3, 4, 5, 6

n(S) = 6 2 = 36 unsur

( )
(1 ,1) (1 , 2) (1 , 3) (1 , 4) (1 , 5) (1, 6)
(2 , 1) (2 , 2) (2 , 3) (2 , 4) (2 , 5) ( 2, 6)
(3 , 1) (3 , 2) (3 , 3) (3 , 4) (3 , 5) ( 3 ,6)
S=
(4 ,1) ( 4 , 2) ( 4 , 3) (4 , 4) (4 ,5) (4 , 6)
(5 , 1) (5 , 2) (5 , 3) (5 , 4 ) (5 , 5) (5 , 6)
(6 , 1) (6 , 2) (6 , 3) (6 , 4) (6 , 5) (6 ,6)

c. Kejadian

Kejadian atau event adalah himpunan bagian dari ruang sampel (S). Misalnya,
ada suatu ketertarikan untuk mengetahui kejadian jumlah titik dadu yang tampak 7
pada ruang sampel sebelumnya.
Kejadian A = (1, 6), (2, 5), (3, 4), (4, 3), (5, 2), (6, 1).

d. Komplemen

Komplemen adalah himpunan semua unsur S yang tidak termasuk ke dalam


kejadian A yang dapat dinyatakan dengan AC .

Contoh:

Misalnya komplemen suatu kejadian A sebelumnya terhadap ruang sampel (S).

( )
(1 ,1) (1 , 2) (1 , 3) (1 , 4) (1 , 5) (1, 6)
(2 , 1) (2 , 2) (2 , 3) (2 , 4) (2 , 5) ( 2, 6)
(3 , 1) (3 , 2) (3 , 3) (3 , 4) (3 , 5) ( 3 ,6)
Maka AC =
(4 ,1) ( 4 , 2) ( 4 , 3) (4 , 4) (4 ,5) (4 , 6)
(5 , 1) (5 , 2) (5 , 3) (5 , 4 ) (5 , 5) (5 , 6)
(6 , 1) (6 , 2) (6 , 3) (6 , 4) (6 , 5) (6 ,6)

Gabungan dua kejadian A dan B dapat dinyatakan dengan A ∪B , sebagai


kejadian yang memuat semua unsur yang termasuk dalam A, B, atau sekaligus
keduanya. Contoh:

A = (a, b, c) dan B = (b, c, d, e)

A ∪ B = (a, b, c, d, e) dan B∪ A = (a, b, c, d, e)

A ∪ B = B∪ A

Irisan adalah kejadian yang unsurnya termasuk ke dalam A dan B, yang dapat
dinyatakan dengan A ∩ B. Contoh:

A = (a, b, c) dan B = (b, c, d, e)

A ∩ B = (b, c) dan B∩ A = (b, c)

A ∩ B = B∩ A

Jika dua kejadian A dan B saling meniadakan atau terpisah bila A ∩ B=∅, yaitu
apabila A dan B tidak memiliki unsur persekutuan. Contoh:

A = (a, e, i, o, u) dan B = (b, c, d)


Maka A ∩ B=∅

e. Menghitung Titik Sampel

Dalam banyak persoalan yang berkaitan dengan munculnya suatu kejadian


tertentu, dapat diselesaikan dengan menghitung jumlah titik dalam ruang sampel
tanpa perlu membuat daftar unsurnya.

 Teorama
(n¿ ¿1)(n¿¿ 2)¿ ¿
Contoh:
Suatu perusahaan perumahan menawarkan untuk calon pembeli
menyajikan beberapa pilihan rumah gaya luar berbentuk tradisional,
spanyol, kolonial dan modern, bertempat di daerah pusat kota,
pantai,dan bukit. Ada berapa banyak pilihan seseorang pembeli dapat
memesan rumah?
(n¿ ¿1)(n¿¿ 2)¿ ¿ = (4)(3) = 12 macam
f. Permutasi

Permutasi adalah suatu susunan yang dapat dibentuk dari suatu kumpulan
objek yang diambil sebagian atau seluruhnya, banyaknya permutasi dari n-elemen
setiap kali dipilih k-elemen dinyatakan dengan simbol n P k atau Pnk atau P(n, k).

P n!
n k=
( n−k ) !

P 4!
Dari soalan sebelumnya jika n = 4, dan k = 3, maka diperoleh 4 3= =24
( 4−3 ) !

g. Himpunan

Suatu himpunan bagian yang terdiri dari k elemen yang diperoleh dari suatu
himpunan dengan n elemen disebut suatu kombinasi dari n elemen setiap kali
diambil k elemen.
Contoh:

Berapa banyaknya cara untuk menampung 7 orang dalam 3 kamar hotel, jika
tersedia 1 kamar mempunyai 3 tempat tidur sedangkan 2 kamar lainnya
mempunyai 2 tempat tidur?

Anda mungkin juga menyukai