Anda di halaman 1dari 11

Lampiran 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

(LKPD)

A. Judul LKPD : Memahami pengertian dari ruang sampel, titik sampel dan
kejadian

B. Materi Belajar : Pada LKPD ini peserta didik akan belajar


1. Menjelaskan pengertian ruang sampel dan titik sampel suatu percobaan
2. Menentukan ruang sampel, titik sampel dan kejadian dari suatu percobaan

C. Alokasi Waktu : 20 menit

D. Nama Kelompok :

No Nama Peserta Didik


1
2
3
4
5

E. Alat dan Bahan : Pena, Spidol, Penggaris, Mata uang logam, Dadu dan
Papan Tulis Kecil

F. Petunjuk Pengerjaan :
1. Bacalah dengan teliti apa yang harus dikerjakan kemudian diskusikan
dengan teman kelompokmu.
2. Lakukan percobaan pengetosan dengan menggunakan dadu dan mata uang
logam
3. Lengkapilah tabel yang telah disediakan
4. Tuliskan ruang sampel, titik sampelnya dan peluang suatu kejadian yang
diminta
5. Gunakan papan tulis kecil sebagai alat pendukung pembelajaran ketika
hasil percobaan akan dipresentasikan

F. Riview Materi :

 Ruang Sampel (S)


Ruang sampel adalah himpunan semua kejadian yang mungkin dalam suatu
percobaan.
Anggota ruang sampel disebut titik sampel.
Banyaknya anggota ruang sampel dinyatakan dengan n(S).
Contoh:
1. Dalam percobaan melambungkan sebuah dadu, maka ruang sampelnya
adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}; n(S) = 6
2. Dalam precobaan melambungkan dua buah mata uang logam secara
bersamaan, maka ruang sampelnya adalah S = {AA, AG, GA, GG};
A : sisi angka, G : sisi gambar n(S) = 4

 Kejadian
Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel
Contoh:
1. A = Kejadian munculnya angka ganjil pada percobaan melambungkan
satu buah dadu. A = {1,3,5}; n(A) = 3
2. B = Kejadian munculnya satu angka pada percobaan melanbungkan dua
mata uang secara bersamaan. B = {AG, GA}; n(B) = 2

Peluang suatu kejadian merupakan perbandingan banyaknya anggota kejadian


tersebut dengan banyaknya anggota ruang sampel percobaan. Peluang munculnya
kejadian dapat diperkirakan melalui notasi di bawah ini:
0 ≤ 𝑃(𝐾) ≤ 1
Apabila nilai 𝑃(𝐾) = 0 maka kejadian K tersebut sangat mustahil untuk terjadi
Apabila nilai 𝑃(𝐾) = 1 maka kejadian K tersebut pasti akan terjadi

Ayo Diskusikan Dengan Kelompokmu!

1. Lengkapi kotak dberikut untuk menentukan ruang sampel dengan


menggunakan tabel, jika membuat percobaan melambungkan dua buah dadu
satu kali.

DADU 2

1 2 3 4 5 6

1 (1 , 1) (1 , 4)

DADU 3
1 4 (4 , 3)

6 (6 , 6)

a. S = {(1 , 1), (.., ..), (.. , ..), (1 , 4), (.. , ..), (.., ..),

(.. , ..), (.. , ..), (.. , ..), (.., ..), (.. , ..), (.. , ..),

(.. , ..), (.., ..), (.. , ..), (.. , ..), (.. , ..), (3, 6 ),

(.. , ..), (.. , ..), (4 , 3), (.., ..), (.. , ..), (.. , ..),

(.. , ..), (.. , ..), (.. , ..), (.., ..), (.. , ..), (.. , ..),

(.. , ..), (.. , ..), (.. , ..), (.., ..), (.. , ..), (6 , 6)}

b. n(S) = .......
c. Kejadian munculnya mata dadu berjumlah 10

= { (... , ...), (... , ...), (... , ...)}

d. Kejadian munculnya jumlah mata dadu kurang dari 5

= {(... , ...), (... , ...), (... , ...), (... , ...), (... , ...), (... , ...)}

2. Dalam percobaan melambungkan 3 mata uang logam secara bersamaan,


tentukan:
a. hasil percobaan melambungkan 3 mata uang logam dengan diagram pohon
melalui pemanfaatan papan tulis kecil.
b. n(S)
c. Kejadian munculnya satu angka dua gambar.
d. Kejadian munculnya paling sedikit satu angka.

Jawab:
a. (melalui pemanfaatan papan tulis kecil)

b. S = {............................................................................................................}

n(S) = .....

c. Misalkan K adalah kejadian munculnya satu angka dua gambar, maka

K = {...........................................................................}

d. Misalkan P adalah kejadian munculnya paling sedikit satu angka, maka

P = {............................................................................}
3. Permasalahan :
Irmawan dan Toni sedang melakukan permaian ular tangga menggunakan
sebuah dadu. Dalam sekali pelambungan dadu nilai yang akan ditunjukkan
adalah 1 sampai 6. Pion Irmawan berada di belakang pion Toni sejauh 3
langkah. Agar posisi pion Irmawan berada di depan pion Toni, maka
pelambungan dadu Irmawan haruslah menunjukkan nilai mata dadu minimal
4. Tentukanlah :
a. Ruang sampel percobaan (𝑆);
b. Banyak anggota ruang sampel 𝑛(𝑆);
c. Jika A adalah kejadian pelambungan dadu Irmawan membuat pion Irmawan
berada di depan pion Toni. Tentukanlah ruang sampel (𝐴);
d. Banyak anggota 𝐴,(𝑛(𝐴));
n(A)
e. Perbandingan banyaknya anggota 𝐴 dengan anggota 𝑆.
𝑛(𝑆)

Penyelesaian:
a. .......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

b .......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

c. .......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
d. .......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

e. .......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................

Dari permasalahan yang telah kalian selesaikan diatas, secara tidak langsung
kalian telah menentukan peluang suatu kejadian. Peluang suatu kejadian
merupakan perbandingan banyaknya anggota kejadian tersebut dengan banyaknya
anggota ruang sampel percobaan.

 Peluang kejadian pada permasalahan di atas dapat disebut peluang kejadian


𝑨, dimana:
….
𝑃(𝐴) =
….
 Pada permasalahan diatas, mungkinkah mata dadu menunjukkan nilai 7?
Mata dadu………………………………… menunjukkan nilai 7.
Kejadian seperti ini disebut kejadian yang mustahil atau tidak mungkin
terjadi.

Andaikan B adalah kejadian muncul mata dadu 7, maka nilai peluang yang
….
ditunjukkan adalah: 𝑃(𝐵) =
….
 Pada permasalahan diatas, mungkinkah mata dadu menunjukkan nilai
1,2,3,4,5 atau 6 ?
Mata dadu ………………………………………… menunjukkan nilai
1,2,3,4,5 atau 6.
Kejadian seperti ini disebut kejadian yang pasti atau mungkin terjadi.
Andaikan C adalah kejadian muncul mata dadu bernilai 1,2,3,4,5 atau 6,maka
….
nilai peluang yang ditunjukkan adalah: 𝑃(𝐶) =
….

Sehingga, nilai peluang suatu kejadian hanya berkisar antara………dan…………

Kesimpulan :
Secara umum, apabila 𝐸 adalah suatu kejadian dalam sebuah percobaan
dengan ruang sampel 𝑆, maka peluang suatu kejadian tersebut (𝑃(𝐸)) dapat
dihitung dengan cara : 𝑃(𝐸)=…… , dimana ……≤𝑃(𝐸)≤ ……

PARAF
NILAI
GURU
KUIS 1

1. Dalam sebuah percobaan, Rizal melempar sebuah dadu sekali. Tentukanlah:


a. Ruang sampelnya.
b. Titik sampel kejadian muncul mata dadu kurang dari 5.
2. Tiga keping uang logam dilempar secara bersamaan. Tentukanlah:
a. Ruang sampelnya.
b. Titik sampel kejadian muncul minimal 1 angka.
3. Dalam sebuah kantong terdapat 9 buah bola yang diberi nomor 1 sampai 9.
Andi ingin mengambil bola secara acak. Tentukanlah:
a. Ruang sampelnya.
b. Titik sampel kejadian terambil bola dengan nomor genap.
4. Adakah kejadian yang memiliki peluang = 1? Jika ada, Jelaskan dalam
kejadian yang bagaimana!
Soal

1. Dua buah mata uang logam di tos bersama-sama. Lengkapilah tabel berikut!

Uang ke 1
A G
Uang ke 2
A
G
Ruang sampelnya:

S = { ………………………….}
Titik Sampelnya adalah…………………..

2. Sebuah dadu dan mata uang logam di tos bersama-sama. Lengkapilah tabel
berikut!

Dadu
1 2 3 4 5 6
Mata Uang
A
G
Ruang sampelnya:

S = { ……………………………}

Titik sampelnya adalah…………………

I. Kesimpulan

a. Ruang sampel adalah…………………………………………


b. Titik sampel adalah…………………………………………..
Lampung Selatan, Maret 2019
Guru mata pelajaran

Yopi Permana, S.Pd


Lampiran 3

KUIS 1

1. Jelaskan pengertian
a. Ruang Sampel
b. Titik Sampel
2. Dua buah dadu ditos bersama-sama. Tentukan titik sampel dari keadaan
berikut ini:
a. muncul dadu pertama bermata 4 dan dadu kedua bermata 3
b. muncul dadu pertama bermata 3

Jawaban Kuis 1

1.
Lampiran 4

PEKERJAAN RUMAH (PR)

Anda mungkin juga menyukai