Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah II
Dosen pengampu: Dr. Hotma Rumahorbo, S.Kp.,M.Epid
Disusun oleh :
Tingkat : 2 Ners
A. PENGKAIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Pasien
Nama: Ny. Patel
Umur: 89 Tahun
Diagnosa Medis: Diabetes Tipe 2
b. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Keluhan saat masuk Panti Jompo
Pasien telah tinggal di panti jompo selama 2 tahun terakhir karena
keluarganya tidak mampu memenuhi kebutuhan perawatannya setelah stroke pada
tahun 2002, stroke ini telah mempengaruhi sisi kanan dan bicaranya. Pasien juga
tidak dapat mengelola aktivitasnya secara normal di kehidupan sehari-hari. pasien
belum dapat berpartisipasi dalam perawatan pribadi dan diabetesnya sendiri,
pasien mengatakan semakin frustrasi karena dia tidak dapat mengomunikasikan
perasaannya, atau apa kebutuhannya.
c. Data penunjang
Data Hasil Nilai Rujukan
Glukosa Darah 2,4 mmol (43,2 gr/dl) 5,5 – 7,7 mmol (99-138 gr/dl)
d. Terapi
Nama obat Dosis Rute
Gliclazide 2 x 80 mg/ hari oral
Metformin 2 x 1 g/ hari Oral
2. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah (hipoglikemia) b.d manajemen medikasi tidak
efektif d.d kadar glukosa darah 2,4 mmol (5,5 – 7,7 mmol), adanya keringat yang
mengucur deras, pasien terlihat pucat.
2. Keputusaasan b.d strees jangka Panjang d.d pasien mengatakan frustasi karena
tidak mampu mengkomunikan perasaannya, perawat penanggung jawab
mengatakan jika pasien kurang berpartisipasi dalam perawatan pribadi dan
diabetesnya, pasien terlihat tidak mau makan.
3. Defisit perawatan diri b.d gangguan neuromuscular d.d terlihat tubuh kanan pasien
kaku karena stroke.
3. Implemetasi keperawatan
I:
- Mendukung anggota keluarga untuk
menyentuh dan berkomunikasi
dengan pasien
- Mendengarkan apa yang menjadi
perhatian keluarga dan perasan
mereka
- Mengkolaborasikan masalah pasien
terkait kejiwaannya dengan tim medis
lain: psikologi
E:
- Keluarga pasien menjenguk dan
memeluk pasien
- Keluarga pasien mengatakan khawatir
tidak bisa merawat pasien karena
tidak paham cara penangannya
- Pasien mengatakan lebih bisa
menerima keadannya
R: Rencana Tindakan perlu dilakukan
17. Kamis, 15 juli S: Pasien mengatakan belum mandi hari 3 Ade Reffi
2021 ini
O: Kuku pasien terlihat Panjang dan
14.00 kotor
A: Defisit perawatan diri belum teratasi
P:
• Tujuan: Defisit Perawatan diri
dapat teratasi
- Kuku pasien pendek dan bersih
- Pasien mau di mandikan oleh perawat
- Pasien mengatakan merasa lebih
nyaman
- Keluarga mau mencoba merawat
pasien
- Pasien mampu beberapa kali anggota
tubuhnya yang kaku
• Perencanaan:
- Fasilitasi pasien memotong kuku
- Fasilitasi pasien mandi
- Dorong keluarga dalam perawatan
pasien
- Dukung Latihan ROM
I:
- Memfasilitasi pasien memotong kuku
- Memfasilitasi pasien mandi
- Mendorong keluarga dalam
perawatan pasien
- Mendukung Latihan ROM
E:
- Kuku pasien dapat terpotong dan
terlihat bersih
- Pasien mengatakan merasa lebih
nyaman setelah mandi
- Keluarga pasien mau mencoba untuk
ikut berpartisipasi dalam perawatan
diri pasien
- Pasien dapat mengikuti latihan
R: Rencana Tindakan perlu dilanjutkan
18. Jum’at, 16 juli Mendukung anggota keluarga untuk 2 Ade Reffi
2021 menyentuh dan berkomunikasi dengan
09.00 pasien
E/Keluarga pasien datang menjenguk dan
mencoba dekat dengan pasien
19. 10.00 Mendengarkan apa yang menjadi 2 Ade Reffi
perhatian keluarga dan perasan mereka
E/ Keluarga pasien mengatakan khawatir
tidak bisa merawat pasien karena tidak
paham cara penangannya
20. 12.00 Mendorong keluarga dalam perawatan 3 Ade Reffi
pasien
E/Keluarga pasien mau ikut
berpartisipasi dalam perawatan diri
pasien
21. 13.00 Memfasilitasi pasien memotong kuku 3 Ade Reffi
E/kuku pasien terpotong dan menjadi
bersih, pasien juga mengatakan merasa
senang karena yang melakukan anaknnya
22. 13.05 Mendorong pasien melakukan Latihan 3 Ade Reffi
ROM
E/Pasien mampu mengikuti instruksi
perawat
23. 13.15 Memfasilitasi pasien mandi 3 Ade Reffi
E/Pasien mengatakan lebih nyaman
setelah mandi
24. 13.30 Mengkolaborasikan masalah pasien 2 Ade Reffi
terkait kejiwaannya dengan tim medis
lain: psikologi
E/Pasien mengatakan lebih bisa
menerima keadaanya
CATATAN PERKEMBANGAN
25. Jum’at, 16 juli S: 2 Ade Reffi
2021 - Pasien mengatakan sudah lebih
14.00 merasa nyaman dengan
kedatangannya
- Pasien mengatakan akan makan dan
minum obat tepat waktu
- Pasien mengatakan akan lebih
semangat lagi
O:
- Pasien makan teratur
- Pasien minum obat teratur
- Wajah pasien sudah terlihat tidak
suram
A: Keputusasaan Teratasi
P: Intervensi dihentikan
26. Jum’at, 16 juli S: 3 Ade Reffi
2021 - Pasien mengatakan tubuhnya lebih
14.00 nyaman setelah mandi
- Pasien mengatakan tangannya lebih
nyaman setelah berkuku pendek
O:
- Pasien terlihat lebih segar
- Kuku pasien sudah terpotong dan
terlihat bersih
A: Defisit Perawatan Diri teratasi
P: Intervensi Dihentikan
4. EVALUASI
Tanggal/ Diagnosa
Evaluasi Paraf
Waktu Keperawatan
Jum’at, 16 juli 1 S: Pasien mengatakan sudah tidak pusing
2021 O: Ade
- Glukosa darah 105 dl Reffi
14.00 - Wajah pasien sudah tidak terlihat pucat
- Kesadaran pasien sudah Kembali
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi Dihentikan
Jum’at, 16 juli 2 S: Ade
2021 - Pasien mengatakan sudah lebih merasa Reffi
14.00 nyaman dengan kedatangannya
- Pasien mengatakan akan makan dan minum
obat tepat waktu
- Pasien mengatakan akan lebih semangat lagi
O:
- Pasien makan teratur
- Pasien minum obat teratur
- Wajah pasien sudah terlihat tidak suram
A: Keputusasaan Teratasi
P: Intervensi dihentikan
Jum’at, 16 juli 3 : Ade
2021 - Pasien mengatakan tubuhnya lebih nyaman Reffi
14.00 setelah mandi
- Pasien mengatakan tangannya lebih nyaman
setelah berkuku pendek
O:
- Pasien terlihat lebih segar
- Kuku pasien sudah terpotong dan terlihat
bersih
A: Defisit Perawatan Diri teratasi
P: Intervensi Dihentikan
Mengetahui Bandung ………
Pembimbing Mahasiswa
……………………………… ………………………….