Inisial Pasien :D
Tanggal lahir/ Usia : 11-06-1961/ 57 tahun
Diagnosa Medis : CKD on HD
Ruang rawat, RS : Ruang Hemodialisa, RSUS Lippo Karawaci
Tanggal Pengkajian : 14 Maret 2019
Analisa data
Etiologi (related factors lihat
Data Fokus (DS, DO) NANDA dan sesuaikan dengan Masalah Keperawatan
kasus pasien)
DS : Kelebihan asupan cairan Kelebihan volume cairan
- Pasien mengatakan sesak
nafas dan berat
- Pasien mengatakan sulit
untuk buang air kecil
- Pasien mengatakan hanya
BAK setiap pagi saja
sekitar 50-100cc
- Pasien mengatakan ia
cemas akan kondisi
kesehatannya
- Pasien mengatakan Hb
selalu turun dari batas
normal dan sempat
dirawat inap 1 bulan yang
lalu karena Hb 4 g/dL
- Pasien mengeluh badan
lemas, menggigil
- Pasien mengatakan sering
minum air karena batuk-
batuk
DO :
- Hb 9,8 g/dL
- Ht 31,6 %
- RBC 3,75 10^6/µL
- Pasien terpasang nasal
kanula 3lpm
- TTV pre-HD : TD =
105/63 mmHg, N =
104x/menit, S = 36,1˚C, P
= 28x/menit
- TTV post-HD : TD =
90/60 mmHg, N =
102x/menit, S = 36,4˚C, P
= 25x/menit
- BB 2 hari yang lalu 53kg,
saat dikaji BB 54, 35kg
- Pasien tampak gelisah
sejak awal masuk ruangan
HD
DS : Perubahan dalam kesehatan Isolasi sosial
- Pasien mengatakan dahulu
ikut komunitas tenis meja
dan sepak bola namun
semenjak ia sakit, ia tidak
pernah ikut berkumpul
- Pasien mengatakan sudah
tidak pernah mengikuti
perkumpulan warga
semenjak ia sakit
- Pasien mengatakan keluar
rumah hanya ketika HD
dan ke rumah kakaknya
untuk meminta uang
- Pasien mengatakan hanya
berkomunikasi dengan
istri dan anaknya ketika
perlu saja
DO :
- Pasien tampak
kooperative ketika diajak
berbicara
- Pasien hanya mau
berbicara dengan perawat-
perawat tertentu saja
- Pasien selalu meminta
untuk ditutup tirai ketika
ia HD
- Pasien tidak pernah
berkomunikasi dengan
pasien lain, hanya
menjawab dengan
anggukan ketika disapa
saja
DS : Penyakit fisik Ketidakefektifan performa peran
- Pasien mengatakan ia
sudah tidak bekerja
semenjak ia sakit
- Pasien mengatakan
perannya sebagai kepela
keluarga sudah teralihkan
oleh istrinya
- Pasien mengatakan sedih
karena tidak bisa menjadi
ayah/ imam bagi
keluarganya
- Pasien mengatakan istri
dan anaknya tidak peduli
akan keadaannya
DO :
- Pasien selalu datang HD
sendirian
- Pasien tampak sedih
ketika menceritakan
tentang keluarganya
DS : Penyakit fisik Hambatan religiositas
- Pasien mengatakan ia aktif
dalam kegiatan
keagamaan sebelum ia
sakit
- Pasien mengatakan masih
shalat 5 waktu namun
hanya di rumah saja
- Pasien mengatakan jika
jadwal HD maka pasien
hanya bisa shalat duduk
DO :
- Pasien masih menjalankan
shalat ketika HD
- Pasien biasa membawa
alquran kecil untuk ia baca
ketika HD
Diagnosa Keperawatan (Fokuskan pada diagnosa keperawatan untuk end of life care)
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan kelebihan asupan cairan
2. Isolasi sosial berhubungan dengan perubahan dalam kesehatan
3. Ketidakefektifan performa peran berhubungan dengan penyakit fisik
4. Hmabatan religiositas berhubungan dengan penyakit fisik
Implementasi
No. Implementasi dan
Evaluasi (SOAP) Nama dan paraf
Diagnosa respon
1. - Pk. 12.00, S : Pasien mengatakan masih sesak
13.00, 14.00, napas, pasien mengatakan belum ada
15.00 rasa ingin pipis
mengobservasi O : TTV =
TTV. Respon : 12.00 TD : 100/60 mmHg, N :
tidak ada respon 95x/menit, P : 25x/menit, S :
apapun 36,1˚C
- 11.15 13.00 TD : 105/65 mmHg, N :
memberikan 100x/menit, P : 23x/menit, S : 36,4
terapi oksigen ˚C
melalui nasal 14.00 TD : 110/73 mmHg, N : 110
kanula 3lpm. x/menit, P : 25x/menit, S : 26,2 ˚C
Respon : sesak
mulai berkurang Olga
- 12.00 mengkaji 15.00 TD : 97/67 mmHg, N :
pola eliminasi 102x/menit, P : 23x/menit, S : 36
dan ˚C
menanyakan BB Pasien tampak menggigil
Pasien tampak gelisah
A : Kelebihan volume cairan
P : Observasi tanda-tanda vital
Kaji balance cairan
Tetap batasi cairan 600cc/hari