Mad Silah
)ــه \ ُه \ ِه ُ
Hukum bacaan mad ini fokus kepada dua hal yaitu ha’ dhomir/kata ganti ِ \ ( ــهdan
hamzah. Menurut bahasa, Mad artinya panjang, silah berarti hubungan.
Secara istilah mad silah adalah bacaan yang terjadi karena adanya ha’ dhamir yang tidak didahului
sukun, tidak didahului bacaan panjang, tidak diikuti sukun, dan tidak diikuti hamzah.
Sekali lagi bacaan mad silah ini hanya terjadi pada ha’ dhamir. Namun perlu diketahui bahwa tidak
semua ha itu dhamir. Lebih jelasnya perhatikan kalimat yang mengandung ha’ pada tabel berikut!
َ ْ ََ ْ َ َ ُ ْ أ
✔ أن جآءه الع 8
َُف َأ َّما ْا إل ْن َس ُان إ َذا َم ْااب َت َال ُه َر ُّبه 9
ِ ِ ََ
ْ
فأ ك َر َم ُه
✔ ✔
َ َ ُ ْ ُ ُ َ ْش
✔ الق َّر ُب ْون ي�ده 10
1. Mad silah qasirah (pendek), yaitu mad silah yang tidak diikuti hamzah. Dibaca panjang dua
harakat /satu alif.
Contoh:
َ َ ْ ََ ْ َ َ ُ ُ َ َّ َ ة
})4( حال الط ِب,{وامرأته
ٌ َ َ ُ ُّ ُ َ
})9( {فأمه ه ِاوية
2. Mad silah thawilah (panjang), yaitu mad silah yang diikuti hamzah, dibaca panjang limas
harakat/ dua setengah alif.
Contoh:
ُ َ َ ْ َ ُ َ َ َّ َ ُ َ ْ َ
})3( ي{�سب أن مال أخلده
َ َ ْ ُ ُّ ُ َّ ِّ َ
})21( �ٍ َ{و َما ُيكذ ُب ِب ِه ِإال ك معت ٍد أ ِث ي
ْ
ْ َّ ْ َ َ ِّ ْ َْ َ ة ْ ْ َ ِف
ِ ِ ِ
َ َّ ْ ْ ُ َ َ ْ ُ َ ََ َّ ْ َّ
ي ِ