1. Mad ‘Iwadh
Secara bahasa mad artinya panjang, dan ‘Iwadh berarti pengganti. Sedangkan menurut
istilah, mad ‘Iwadh yaitu mad yang terjadi apabila ada fathatain yang berada di akhir ayat
atau tanda waqaf. Bacaan mad di sini menggantikan bunyi fathatain. Cara membacanya
dipanjangkan dua harakat atau satu alif. Contoh hukum bacaan mad ‘Iwadh terdapat pada
surah al-Kahfi [18] ayat 110. Perhatikan lafal yang berwarna merah.
Contoh ini terdapat pada surah Ali Imran [3] ayat 8. Perhatikan lafal yang berwarnamerah
berikut ini.