Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Dosen : Eki Pratidina, S.kep.MM

Disusun oleh : Kelompok 3 4C


Dina Nisa Nurjanah AK118048
Firman Taufiq Firdaus AK118063
Gita Aprilian AK118070
Hilfi Noer Hafizha AK118074
Irva Nurfadila AK118083
M. Bobby Renaldhi AK118095
Ni Putu Wulan AK118122
Windy Martinia G AK118200
Sani Ascipa Syaadah AK118163
Siti Novita AK118176

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG
2022
SATUAN ACARA PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Pokok bahasan : Hipertensi

Sub pokok bahasan : Pentingnya pengetahuan tentang hipertensi

Sasaran : Masyarakat perumahan jatinangor (Dewasa)

Tempat : Di rumah kader perumahan jatinangor

Tanggal pelaksanaan : 10 Mei 2020

Waktu : 30 menit

I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan, audiens mampu memahami tentang penyakit


hipertensi dan cara pencegahannya.

II. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan audiens dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari hipertensi
2. Menyebutkan penyebab terjadinya hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menyebutkan komplikasi hipertensi
5. Menyebutkan cara pencegahan dari hipertensi

III. Materi Penyuluhan (terlampir)


1. Pengertian dari hipertensi
2. Penyebab terjadinya penyakit hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Komplikasi hipertensi
5. Cara pencegahan dari hipertensi
IV. Kegiatan Penyuluhan

No Tahapan Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta


1. Tahap 5 menit 1. Membuka kegiatan 1. Menjawab salam.
pembukaan dengan mengucapkan
salam.
2. Memperkenalkan diri. 2. Memperhatikan
dan
3. Menjelaskan latar mendengarkan.
belakang dan tujuan
dari penyuluhan. 3. Memperhatikan
dan
4. Menanyakan kepada
mendengarkan.
audiens mengenai
pemahaman mereka
4. Menjawab
seputar gagal ginjal
pertanyaan.
kronik .

5. Menerima
5. Memberikan
reinforcement
reinforcement positif
positif yang
dari jawaban peserta
diberikan.
penyuluhan.
2. Tahap 15 1. Menyebutkan 1. Memperhatikan
pelaksanaan menit pengertian hipertensi dan
mendengarkan.

2. Menyebutkan faktor 2. Memperhatikan


penyebab dari dan
mendengarkan
hipertensi

3. Menyebutkan tanda 3. Memperhatikan


dan
dan gejala hipertensi
mendengarkan

4. Menyebutkan 4. Memperhatikan
komplikasi hipertensi dan
mendengarkan

5. Menyebutkan cara 5. Memperhatikan


pencegahan hipertensi dan
mendengarkan

6. Peserta kesempatan 6. Peserta aktif


untuk bertanya. untuk bertanya

7. Memberikan 7. Menerima
reinforcement positif reinforcement
atas pertanyaan yang positif yang
diajukan dan menjawab diberikan.
pertanyaan peserta.
3. Tahap 10 1. Menanyakan kembali 1. Menjawab
evaluasi menit pada peserta tentang pertanyaan.
materi yang telah 2. Menerima
diberikan. reinforcement
2. Berikan reinforcement positif yang
kepada peserta diberikan.
penyuluhan yang dapat 3. Memberikan
menjawab pertanyaan. simpulan.
3. Meminta salah satu 4. Menjawab salam.
peserta untuk
menyimpulkan hasil
penyuluhan yang telah
disampaikan.
4. Mengucapkan terima
kasih dan memberi
salam.
V. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab

VI. Media
a. Power point
b. Leaflet

VII. Pengorganisasian
a. Pembimbing : Eki Pratidina, S.kep.MM
b. Penyaji : Dina Nisa Nurjanah, Siti novita, Sani Ascipa Syaadah
c. Moderator : Firman Taufiq Firdaus
d. Observer : Hilfi Noer Hafizha, Ni Putu Wulan
e. Fasilitator : Irva Nurfadila, Windy Martinia G, M. Bobby Renaldhi,
Gita Aprilian

VIII. Materi
a. Definisi hipetensi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan
darah di dalam arteri. secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan
tanpa gejala, dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri
menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal
jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.

b. Penyebab hipertensi
Hipertensi dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar yaitu :
1. Hipertensi primer artinya hipertensi yang belum diketahui
penyebabnya dengan jelas. Faktor yang mempengaruhinya seperti
bertambahnya umur, stres psikologis, dan hereditas (keturunan).
Sekitar 90 persen pasien hipertensi diperkirakan termasuk dalam
kategori ini.
2. Hipertensi sekunder yang penyebabnya yaitu ginjal yang tidak
berfungsi, pemakaian kontrasepsi oral, dan terganggunya
keseimbangan hormon yang merupakan faktor pengatur tekanan
darah.

c. Tanda dan gejala hipertensi


Tanda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi :
a) Tidak ada gejala
Tidak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan
peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh
dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan
pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.
b) Gejala yang lazim
Sering dikatakan bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi
meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam kenyataannya ini
merupakan gejala terlazim yang mengenai kebanyakan pasien yang
mencari pertolongan medis.
Beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu :
1) Mengeluh sakit kepala, pusing
2) Mual
3) Lemas, kelelahan
4) Muntah
5) Sesak nafas
6) Epistaksis
7) Gelisah
8) Kesadaran menurun

d. Komplikasi hipertensi
Tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dan organ-organ lain
dalam tubuh. Jika dibiarkan dan tidak segera diobati, tekanan darah
tinggi bisa menimbulkan penyakit-penyakit serius, seperti:
1) Aterosklerosis
Tekanan darah tinggi memicu pengerasan arteri, yang kemudian
disertai dengan penimbunan lemak di dinding pembuluh darah.
Kondisi ini disebut aterosklerosis. Aterosklerosis ini dapat
menimbulkan serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.
2) Kehilangan penglihatan
Kondisi ini terjadi karena penebalan dan penyempitan pembuluh
darah di mata.
3) Terbentuk aneurisma
Tingginya tekanan darah bisa memicu pembuluh darah melemah dan
melebar. Jika kondisi ini terus berlanjut, pembuluh darah bisa pecah
dan menyebabkan kematian. Aneurisma bisa terbentuk di aorta
(aneurisma aorta) atau di arteri yang ada di otak (aneurisma otak).
4) Gagal ginjal
Tekanan darah tinggi bisa memicu penyempitan pembuluh darah di
ginjal. Bila tidak segera diobati, kerusakan ginjal bisa mencapai
stadium akhir.
5) Gagal jantung
Tingginya tekanan darah membuat jantung bekerja lebih keras untuk
memompa darah ke seluruh tubuh.
6) Demensia vaskuler
Hipertensi bisa menyebabkan gangguan pada aliran darah ke otak.

e. Cara pencegahan hipertensi


1) Berhenti merokok
2) Pertahankan gaya hidup sehat
3) Belajar untuk rilek dan mengendalikan stress
4) Batasi konsumsi alcohol
5) Penjelasan mengenai hipertensi
6) Jika sudah mengguanakan obat hipertensi teruskan penggunaannya
secara rutin
7) Diet garam serta pengendalian berat badan
8) Periksa tekanan darah secara teratur
IX. Evaluasi
a. Standar persiapan
1. Alat
Media yang akan digunakan adalah power point dan leaflet
2. Tempat
Tempat yang digunakan di rumah kader jatinangor

3. Kesiapan materi
Materi yang akan disampaikan adalah hipertensi
b. Standar proses
1. Stategi PBM
Selama penyuluhan berlangsung audiens memperhatikan apa yang
disampaikan pemateri.
Selama penyuluhan audiens aktif menjawab pertanyaan yang
diajukan
c. Standar hasil
Prosedur : Pre dan Post tes
Bentuk : Pertanyaan
Jenis tes : Review
Butiran soal
1. Sebutkan definisi hipertensi
2. Sebutkan penyebab terjadinya hipertensi
3. Sebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Sebutkan komplikasi hipertensi
5. Sebutkan cara pencegahan dari hipertensi

X. Daftar Pustaka
Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta :EGC
Nurarif, Amin Huda, Hardi. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan berdasarkan
diagnosa medis dan NANDA NIC NOC jilid 2. Yogyakarta
Muhammadun, 2010. Hidup Bersama Hipertensi. In Books : Yogjakarta

Peran Tugas
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU), Tujuan Intruksional Khusus (TIK),
Materi Penyuluhan (terlampir)
Sani Ascipa Syaadah
2. Kegiatan Penyuluhan
Dina Nisa Nurjanah
Siti novita
3. Metode, media
Hilfi Noer Hafizha
4. Materi
Irva Nurfadila
Windy Martinia G
M. Bobby Renaldhi
5. Evaluasi
Firman Taufiq Firdaus
Gita Aprilian
6. Ngedit makalah
Ni Putu Wulan

Anda mungkin juga menyukai