Kedalaman (m)
2,5
b= 17 kN/m3
5,0
σz
5
10 10
12,5
Kedalaman Tebal γb σz u 𝜎 = σz - u
(m) (m) (kN/m3) (kPa) (kPa) (kPa)
0 0 0 0
2,5 2,5 16 16 x 2,5 = 40
5 2,5 17 40 + 17 x 2,5 = 82,5
10 5,0 15 82,5 + 15 x 5 = 157,5
REVIEW TEGANGAN Vertikal TOTAL & EFEKTIF (2/3)
Tegangan Vertikal (kPa)
Elevasi (m) 0 40 80 120 160 200
0 0
1,5 b = 16 kN/m3
σz
2,5 b = 18 kN/m3 2,5
Kedalaman (m)
sat= 19 kN/m3 u
5,0 5
σz′
sat= 17 kN/m3 7,5
10 10
12,5
Kedalaman (m)
2,5
-2,5 u
sat= 19 kN/m3
5,0
-5
σz′
sat= 17 kN/m3 -7,5
10 -10
-12,5
Kedalaman Tebal γw γsat σz u 𝜎 = σz - u
(m) (m) (kN/m ) (kN/m3)
3
(kPa) (kPa) (kPa)
+1 0 0 0 0 0 0
0 1 10 10 x 1,0 = 10 10 x 1,0 = 10 0
-2,5 2,5 18 18 x 2,5 = 45 10 + 10 x 2,5 = 35 10
-5 2,5 19 45 + (19 x 2,5) = 92,5 35 + 10 x 2,5 = 60 32,5
-10 5 17 92,5 + (17 x 5) = 177,5 60 + 10 x 5 = 110 67,5
TEKANAN TANAH LATERAL
Permukaan tanah
Permukaan tanah
za
σ1= γ.z z Permukaan tanah
σ1= γ.za
σ1= γ.zp
zp
σ3=K0.γ.z σ3=Ka.γ.za
σ3=Kp.γ.zp
Pergerakan
Tekanan tanah lateral saat diam Tekanan tanah lateral pasif Tekanan tanah lateral aktif
(at rest)
TEKANAN TANAH LATERAL SAAT DIAM (AT REST)
Permukaan tanah
c'
σh’=K0.γ.z
𝜎 ′ = 𝐾 ⋅ 𝑧 ⋅ 𝛾′ 𝐾 𝑛𝑐 = 1 − 𝑠𝑖𝑛𝜑′
𝐾 = 1 − 𝑠𝑖𝑛𝜑 𝑂𝐶𝑅
TEKANAN TANAH LATERAL AKTIF & PASIF
Permukaan tanah
AKTIF
za
Permukaan tanah
σ1= γ.za
σ1= γ.zp
zp
σ3=Ka.γ.za PASIF
σ3=Kp.γ.zp
Pergerakan
c' σ
σh’=σ3=Ka.γ.z σv’= γ.z σh’=σ3=Kp.γ.z
TEKANAN TANAH LATERAL AKTIF & PASIF
Permukaan tanah
Kondisi: h1
z
h2 Permukaan tanah
AKTIF
z
σ1= γ.z Δσv’
Δσh’ z
Δσh’
σ1= γ.z
σ3=Ka.γ.za PASIF
σ3=Kp.γ.zp
c'
σv’ σ
Δσh’ Δσv’ Δσh’
Coulomb – Rankine
Koefisien Tekanan Tanah
Teori Charles augustin de
Coulomb (1776)
1. Kondisi plane-strain
2. Tanah mempunyai sudut geser (φ’) dan
kohesi (c’) β
3. Tidak ada air tanah
W
4. Baji keruntuhan diasumsikan sebagai suatu
massa yang rigid H
5. Permukaan bidang runtuh dan permukaan
φ
tanah dianggap sebagai suatu bidang δ R
6. Koefisien geser antara dinding dan baji H/3 Pa
tanah dinyatakan sebagai tan δ θ
Teori Coulomb (1776) AKTIF
𝛾𝐻
𝑃 = 𝐾
2
β
𝛾𝐻 𝑠𝑖𝑛 (𝛼 + 𝜑 )
𝑃 =
2
W sin 𝜑 + 𝛿 sin(𝜑 − 𝛽)
𝑠𝑖𝑛 𝛼. sin(𝛼 − 𝛿) 1 +
sin 𝛼 − 𝛿 sin(𝛼 + 𝛽)
H
Note: Pa tidak horisontal (bekerja pada sudut 90-+δ), maka:
φ'
δ R
H/3 Pa 𝑃 = 𝐾 . cos(90 − 𝛼 + 𝛿)= 𝐾 . sin(𝛼 − 𝛿)
θ 𝛾𝐻
𝑃 = 𝐾
2
𝛾𝐻 𝑠𝑖𝑛 (𝛼 + 𝜑 )
𝑃 =
2
sin 𝜑 + 𝛿 sin(𝜑 − 𝛽)
𝑠𝑖𝑛 𝛼 1 +
sin 𝛼 − 𝛿 sin(𝛼 + 𝛽)
Teori Coulomb (1776) AKTIF
β
Pada kondisi sederhana dimana
friksi tanah-dinding 0, maka:
W
1 − 𝑠𝑖𝑛𝜑′
𝐾 =
δ 1 + 𝑠𝑖𝑛𝜑′
H
Pa
φ'
H/3 R
θ
Teori Coulomb (1776) PASIF
𝛾𝐻
𝑃 = 𝐾
2
β
𝛾𝐻 𝑠𝑖𝑛 (𝛼 − 𝜑 )
𝑃 =
2
W sin 𝜑 + 𝛿 sin(𝜑 + 𝛽)
𝑠𝑖𝑛 𝛼. sin(𝛼 + 𝛿) 1 −
sin 𝛼 + 𝛿 sin(𝛼 + 𝛽)
H
Note: Pp tidak horisontal (bekerja pada sudut +δ-90), maka:
φ'
δ R
H/3 Pp 𝑃 = 𝐾 . cos(𝛼 + 𝛿 − 90)= 𝐾 . sin(𝛼 + 𝛿)
θ 𝛾𝐻
𝑃 = 𝐾
2
𝛾𝐻 𝑠𝑖𝑛 (𝛼 − 𝜑 )
𝑃 =
2
sin 𝜑 + 𝛿 sin(𝜑 + 𝛽)
𝑠𝑖𝑛 𝛼 1 −
sin 𝛼 + 𝛿 sin(𝛼 + 𝛽)
Teori Coulomb (1776) PASIF
β
𝛾𝐻 𝑐𝑜𝑠𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝜑′
𝑃 = 𝑐𝑜𝑠𝛽
2 𝑐𝑜𝑠𝛽 + 𝑐𝑜𝑠 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝜑′
𝜎
Note: Pa tidak horisontal (bekerja paralel terhadap muka tanah), maka:
𝜎
H 𝛾𝐻 𝛾𝐻
𝑃 = 𝐾 . cos 𝛽 = 𝐾
Pah 2 2
β
𝛾𝐻 𝑐𝑜𝑠𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝜑′
H/3 Pa 𝜑 𝑃 = 𝑐𝑜𝑠 𝛽
45 −
2
2 𝑐𝑜𝑠𝛽 + 𝑐𝑜𝑠 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝜑′
Teori Rankine (1857) AKTIF
𝜎
1 − 𝑠𝑖𝑛𝜑′
𝜎 𝐾 =
1 + 𝑠𝑖𝑛𝜑′
H
Pah
β
H/3 Pa 𝜑
45 −
2
CONTOH 1
z
Hw=2.0m
H=5.0m
Tanah non kohesif
𝜑 = 30°
a. Tentukan distribusi tekanan tanah
𝛾 = 16 𝑘𝑁
𝑚 lateral aktif pada dinding penahan
𝛾 = 18 𝑘𝑁 tanah
𝑚
b. Tentukan resultan serta posisi resultan
tekanan tanah lateral aktif tersebut
SOLUSI Contoh 1
𝐾 pada tanah non kohesif:
z
𝜑
𝐾 = 𝑡𝑎𝑛 45° − 2
Hw=2.0m
= 𝑡𝑎𝑛 45° − 30° 2
= 0,33
Pada 𝑧 = 0,
H=5.0m
𝑝 = 0 𝑘𝑃𝑎
Tanah non kohesif
𝜑 = 30°
Pada 𝑧 = 2𝑚,
𝛾 = 16 𝑘𝑁 𝑝 = 𝐾 𝛾 𝑧 = 0,33 16 2 = 10,56 𝑘𝑃𝑎
𝑚
𝛾 = 18 𝑘𝑁
𝑚
Pada 𝑧 = 5𝑚,
𝑝 =𝐾 𝛾 𝐻 +𝐾 𝛾 −𝛾 𝑧−𝐻
= 0,33 16 2 + 0,33 18 − 10 5−2
= 18,5 𝑘𝑃𝑎
SOLUSI Contoh 1
z
Hw=2.0m
H=5.0m
Posisi resultan dari dasar dinding penahan tanah:
𝑥 𝑃 +𝑥 𝑃 +𝑥 𝑃
𝑥=
𝑃 +𝑃 +𝑃
x 1 1 1
( 2 + 3) 10,6 + 5 − 2 31,7 + 5−2 11,9
= 3 2 3
10,6 + 31,7 + 11,9
= 1,81 𝑚
Teori Rankine (1857) AKTIF - Kohesif
Asumsi:
• γ = berat volume tanah
• φ = sudut geser tanah
2 𝑐′ • c = kuat geser tanah efektif
z 𝑧 =
𝐾 𝛾 • Tidak ada muka air tanah
β
𝛾𝐻 𝑐𝑜𝑠𝛽 + 𝑐𝑜𝑠 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝜑′
𝑃 = 𝑐𝑜𝑠𝛽
2 𝑐𝑜𝑠𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝜑′
𝜎
Note: Pp tidak horisontal (bekerja paralel terhadap muka tanah), maka:
𝜎
H 𝛾𝐻 𝛾𝐻
𝑃 = 𝐾 . cos 𝛽 = 𝐾
Pph 2 2
β
𝛾𝐻 𝑐𝑜𝑠𝛽 + 𝑐𝑜𝑠 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝜑′
H/3 Pp 𝜑 𝑃 = 𝑐𝑜𝑠 𝛽
45 + 2 𝑐𝑜𝑠𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝛽 − 𝑐𝑜𝑠 𝜑′
2
Teori Rankine (1857) Pasif
𝜎
1 + 𝑠𝑖𝑛𝜑′
𝜎 𝐾 =
1 − 𝑠𝑖𝑛𝜑′
H
Pph
β
H/3 Pp 𝜑
45 +
2
Teori Rankine (1857) PASIF - Kohesif
𝐾 𝛾 𝐻
2 𝑐′ 𝐾 2 𝑐′ 𝐾 +𝐾 𝛾 𝐻
Coulomb – Rankine
● Keseimbangan gaya ● Keseimbangan tegangan
● Solusi berada pada nilai batas atas, ● Solusi pada nilai batas bawah
akibat bidang runtuh dan ● Gunakan jika batas bawah bawah
mekanisme nya belum tentu yang memberi hasil konservatif
terendah (Kp, bisa menjadi terlalu
besar)
● Gunakan jika batas atas menjadi
konservatif
Catatan:
1. Jika nilai Ka dan Kp tidak masuk akal (faktor geometri), gunakan engineering
judgement
2. Pada kasus sederhana dimana dinding vertikal, dianggap tidak ada friksi di dinding,
dan permukaan tanah di balik dinding rata, Coulomb dan Rankine memberi nilai Ka dan
Kp yang sama
3. Nilai Ka bervariasi antara 0,25 – 0,40 dan Kp antara 2,5 – 4.0
Coulomb – Rankine
Catatan:
1. Jika nilai Ka dan Kp tidak masuk akal (faktor geometri), gunakan engineering
judgement
2. Pada kasus sederhana dimana dinding vertikal, dianggap tidak ada friksi di dinding,
dan permukaan tanah di balik dinding rata, Coulomb dan Rankine memberi nilai Ka dan
Kp yang sama
3. Nilai Ka bervariasi antara 0,25 – 0,40 dan Kp antara 2,5 – 4.0