Anda di halaman 1dari 9

AGORA Vol. 4, No.

2, (2016) 250

ANALISA STRATEGI BERSAING PT. SURYA CIPTA MANDIRI

Florencia Felia Sugiarto


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: Feliaflorencia@yahoo.com

Abstrak—Persaingan di industri jasa konstruksi semakin persaingan yang semakin kompetitif, maka dalam menanggapi
ketat, tetapi potensi perkembangan industri jasa konstruksi setiap permasalahan yang ada dalam kegiatan usaha
masih bagus, terutama di kota besar seperti Surabaya karena konstruksinya, kontraktor harus melakukan strategi bersaing
pembangunan di kota Surabaya semakin pesat. Penelitian ini yang tepat untuk mengatasinya. Berdasarkan analisis
bertujuan untuk mengetahui strategi apakah yang paling tepat kompetitif, Michael E. Porter (2007) menyatakan bahwa suatu
digunakan untuk PT. Surya Cipta Mandiri dalam persaingan
industri jasa konstruksi. Penelitian ini dilakukann di PT. Surya
perusahaan memiliki banyak kekuatan dan kelemahan dalam
Cipta Mandiri, dengan sumber informan pemilik perusahaan, berhadapan dengan para pesaing.dan beberapa strategi
direktur utama, dan manajer proyek. Data dianalisis dengan bersaing yang dapat di kembangkan adalah Keunggulan
kualitatif deskriptif. Dengan menganlisa iternal dan eksternal Biaya, Diferensiasi, dan Fokus.
perusahaan dan mennncocokannya pada matrik SWOT, Menurut Philip Kotler (1965) strategi bersaing adalah
menndapat hasil analisa strategi bersaing yang cocok digunakan Strategi yang secara kuat menempatkan perusahaan terhadap
untuk perusahaan yaitu diferensiasi, yaitu dengan memberikan pesaing dan yang memberi perusahaan keunggulan bersaing
design gratis kepada calon klien yang direkomendasikan oleh yang sekuat mungkin. PT.Surya Cipta Mandiri adalah
klien lama kepada perusahaann, dengan begitu perusahaan akan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi hotel dan
memiliki banyak klien.
entertaiment club ini telah berdiri dari tahun 2011 sampai
Kata Kunci—Strategi bersaing, industri jasa konstruksi, sekarang dan berlokasi di Jalan Mastrip no 123 kota Surabaya.
SWOT PT. Surya Cipta Mandiri ini lebih banyak membangun proyek
di luar kota Surabaya terutama di kota Jember, Mojokerto,
Banyuwangi, dan Tuban. Selama 4 tahun ini PT. Surya Cipta
I. PENDAHULUAN Mandiri telah membangun 12 hotel kelas bintang 3 dan 18
Persaingan dalam dunia bisnis sudah merupakan hal yang entertainment club yang berada di kota-kota tersebut. PT.
tidak baru lagi, melainkan persaingan yang ketat. Hal ini Surya Cipta Mandiri didirikan oleh Eric Budiono sebagai
terlihat dari munculnya pesaing-pesaing baru maupun pesaing- Komisaris utama dan Tommy Louis sebagai Direktur. Dari
pesaing yang sudah mapan dalam suatu bidang usaha . Salah hasil
satu adanya persaingan bisnis yang ada di Indonesia adalah Perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konstruksi
perusahaan Jasa Konstruksi yang menghasilkan produk akhir seperti PT. Surya Cipta Mandiri ini harus memiliki strategi
berupa bangunan atau bentuk fisik lainnya, baik berupa sarana bersaing untuk menghadapi persaingan-persaingan dari
atau prasarana yang berfungsi untuk meningkatkan pesaing industri jasa konstruksi lainnya. Karena persaingan
pertumbuhan dan perkembangan berbagai bidang di Indonesia. yang terjadi di industri jasa konstruksi adalah persaingan
Di Jawa Timur terutama di kota Surabaya, perkembangan harga yang kompetitif dan hal itu mengakibatkan PT. Surya
dalam jasa konstruksi meningkat pesat karena banyakanya Cipta Mandiri mengalami kekalahan dalam rapat tender suatu
pembangunan di kota Surabaya seperti hotel, apartement, dan proyek.
perumahan. Jasa konstruksi merupakan bidang usaha yang Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan,
banyak diminati oleh anggota masyarakat di berbagai maka peneliti ingin merumuskan masalah sebagai berikut :
tingkatan, terlihat dari makin besarnya jumlah perusahaan Apa strategi bersaing yang cocok bagi PT.Surya Cipta Mandiri
yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi. Pemerintah untuk menhadapi persaingan dari kompetitornya?
mendorong pertumbuhan sektor konstruksi sebesar 10-15% Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan
per tahun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penelitian sebagai berikut:
pertumbuhan sektor konstruksi pada tahun 2013 sebesar 7,5%, Banyak sekali pengertian dan definisi yang telah dijelaskan
tahun 2014 sebesar 5,2%, dan pada tahun 2015 sebesar 8,7%. oleh para ahli mengenai strategi, metode maupun taktik.
(Bapeda Jatimprov) Pengertian strategi terlebih dahulu ditemukan oleh beberapa
Dalam kegiatan jasa konstruksi selalu ada persaingan dalam ahli, diantaranya:
hal harga, penawaran harga yang rendah selalu memenangkan Pengertian strategi bersaing telah dikemukakan oleh banyak
suatu proyek dalam waktu rapat tender jasa konstruksi ahli ekonomi maupun dari berbagai pihak yang
tersebut. Oleh karena itu strategi bersaing harus di jalankan. berpengalaman di bidangnya. Ada beberapa pendapat para ahli
karena perusahaan yang tidak bisa mengembangkan strategi strategi bersaing dalam industri bisnis, diantaranya seperti
bersaing pasti akan sulit untuk bertahan. Adanya tingkat yang dikemukakan oleh Michael E. Porter (2007):
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 251

"Strategi bersaing adalah pencairan akan posisi bersaing kekuatan-kekuatan dan kelemahan dari sumber daya yang
yang menguntungkan di dalam suatu perusahaan, arena dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan
fundamental tempat persaingan terjadi". tantangan yang dihadapi.
"Strategi bersaing adalah kombinasi antara akhir dan tujuan Strategi akan meliputi tujuan jangka panjang serta sumber
yang diperjuangkan oleh perusahaan dengan alat keunggulan yang merupakan pengembangan pemahaman yang
(kebijaksanaan) dimana perusahaan berusaha sampai kesana". dalam tentang pemilihan pasar dan pelanggan atau customer
Menurut Crown, Dirgantoro (2001:79), strategi adalah hal oleh perusahaan yang juga menunjukkan kepada cara terbaik
sehubungan dengan menetapkan arah bagi perusahaan dalam untuk berkopetisi dengan pesaing di dalam pasar.
arti sumber daya yang ada dalam perusahaan serta bagaimana SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts),
mengidentifikasi kondisi yang memberikan keuntungan kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman
terbaik untuk membantu memenangkan persaingan di pasar. (Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. Menurut
Menurut Michael E. Porter (2007) adalah strategi bisnis Jogiyanto (2005:46), SWOT digunakan untuk menilai
yang digunakan untuk melakukan analisis dari sebuah struktur kekuatan-kekuatan dan kelemahan dari sumber daya yang
industri. Analisis tersebut dibuat berdasarkan 5 kekuatan dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan
kompetitif yaitu : tantangan yang dihadapi.
a. Ancaman produk pengganti Analisis internal yang dikenal dengan rantai nilai yang
Produk pengganti membatasi laba potensial dari industri memposisikan perusahaan pada matriks strategi generik dan
dengan menetapkan harga maksimum yang dapat menemukan keunggulan bersaing perusahaan melalui analisa
diberikan oleh perusahaan dalam industri. Makin menarik kompetensi inti. Rantai nilai ini mensyaratkan bahwa untuk
alternatif harga yang ditawarkan oleh produk pengganti, mencapai suatu margin, perusahaan harus didukung oleh
makin ketat pembatasan laba industri. Produk pengganti kegiatan utama dan penunjang.
yang perlu mendapatkan perhatian besar adalah produk- Menurut Sutjipto R., Nugroho P., dan Natan L. (1985) faktor-
produk yang (1) mempunyai kecenderungan untuk faktor yang berpengaruh bagi kontraktor untuk dapat bersaing
memiliki harga atau prestasi yang lebih baik dari produk di industri jasa konstruksi adalah sebagai berikut :
industri, atau (2) dihasikan oleh industri yang berlaba
tinggi. Dalam hal yang terakhir, produk pengganti a. Modal (Finansial)
seringkali dengan cepat ikut berperan jika terjadi Dalam setiap proyek, kontraktor harus menyediakan
pekembangan tertentu yang meningkatkan persaingan modal finansial untuk berbagai keperluan, antara lain
dalam industrinya sendiri dan menyebabkan penurunan biaya pembuatan dokumen penawaran, biaya jaminan
harga atau peningkatan kinerja. atau asuransi yang biasanya terdiri dari jaminan
b. Ancaman dari pendatang baru penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan pembayaran
Menurut Porter, pendatang baru pada suatu industri tenaga kerja, asuransi kerusakan bangunan, serta biaya
membawa kapasitas baru, keinginan untuk mendapatkan pelaksanaan pekerjaan. Secara keseluruhan, modal
bagian pasar. Ancaman masuknya pendatang baru ke finansial yang diperlukan kontraktor untuk menangani
dalam industri tergantung pada rintangan masuk yang suatu proyek antara 25% hingga 100% dari nilai proyek.
ada, digabung dengan reaksi dari para pesaing yang b. Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)
sudah ada yang dapat diperkirakan oleh pendatang baru Faktor tenaga kerja merupakan suatu keharusan dalam
c. Persaingan industri pelaksanaan konstruksi. Kontraktor dihadapkan pada
Persaingan di kalangan pesaing yang ada berupa keputusan untuk menetapkan jumlah tenaga kerja karena
perlombaan untuk meperoleh posis dengan menggunakan berkaitan dengan biaya atau penjadwalan kerja. Tenaga
taktik-taktik seperti persaingan harga, perang iklan, kerja kontraktor dapat dibagi menjadi tenaga kerja
pekenalan produk, dan meningkatkan pelayanan atau terampil ( tukang dan mandor), tenaga kerja administrasi
jaminan kepada pelanggan. (bagian akuntansi dan keuangan proyek), dan tenaga
d. Kekuatan tawar dari pihak pemasok ahli (staf dan ahli teknik.
Pemasok dapat menggunakan kekuatan tawar-menawar c. Peralatan
terhadap para peserta industri dengan mengancam akan Kemajuan perkembangan teknologi yang sangat cepat
menaikan harga atau menurunkan kualitas produk atau berpengaruh juga terhadap perkembangan peralatan
jasa yang dibeli. Pemasok yang kuat karenanya dapat konstruksi. Teknologi tinggi memudahkan pekerjaan
menekan profitbilitas industri yang tidak mampu dan user friendly terus dikembangkan. Penggunaan
mengimbangikenaikanharganya. teknologi tinggi harus diperhatikan tingkat efektivitas
e. Kekuatan tawar dari pihak pembeli. dan efisiensinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
Pembeli bersaing dengan industri dengan cara memaksa yang tergolong mudah, terutama dari segi biaya dan
harga turun, tawar menawar terhadap mutu yang lebih waktu karena ada kemungkinan ketidakefektifan dan
tinggi dan pelayanan yang lebih baik, serta berperan ketidakefisiensinya pelatan menjadi kerugian kontraktor.
sebagai pesaing demi mengorbankan profitbilitas d. Material
perusahaan. Merupakan salah satu komponen sumber daya yang
SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), penting dalam suatu proyek. Oleh sebab itu, material
kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman harus direncanakan pengadaaanya secara progresif
(Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. Menurut selama tahapan konstruksi berlangsung.
Jogiyanto (2005:46), SWOT digunakan untuk menilai e. Kerjasama Tim (Team Work)
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 252

Salah satu struktur ini dari organisasi perusahaan ancaman eksternal yang dihadapi perusahaan dapat
konstruksi adalah tim proyek. disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang
f. Pengalaman dan Reputasi Pekerjaan dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat set
Jenis kontrak dengan tender terbuka pengalaman kemungkinan alternatif strategis. Berikut ini adalah keterangan
perusahaan merupakan salah satu poin penilaian dari matriks SWOT diatas :
(administrasi), sedangkan untuk jenis kontrak dengan a. Strategi SO (Strength and Opportunity)
sistem penunjukan langsung reputasi merupakan hal Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan,
utama yang menentukan besarnya peluang kontraktor yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk
untuk mendapatkan proyek. merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
g. Faktor Keselamatan b. Strategi ST (Strength and Threats)
Dalam mengerjakan pekerjaan konstruksi yang banyak Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki
mempunyai resiko tinggi. harus memperhatikan perusahaan untuk mengatasi ancaman.
keamanan pekerja dan orang yang berada di sekitar c. Strategi WO (Weakness and Opportunity)
proyek untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang
h. Supplier yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang
Sebuah kontraktor akan lancar dalam mengerjakan ada.
proyek jika didukung juga oleh supplier yang d. Strategi WT (Weakness and Threats) Strategi ini
menyediakan material/barang yang dibutuhkan oleh berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
proyek. meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari
Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman ancaman
berbagai faktor di luar perusahaan yang mengarah pada Gambar 1. Kerangka
munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi berpikir
perusahaan. Bagi pengembangan strategik, analisis ini
dibutuhkan tidak hanya terbatas pada rincian analisis
kesempatan dan ancaman saja tetapi juga untuk menentukan
dari mana dan untuk apa hasil analisis itu dipergunakan.

Menurut Sutjipto R., Nugroho P., dan Natan L. (1985)


Faktor-faktor yang mempengaruhi fator eksternal kontraktor :

a. Nilai Tukar Rupiah


Perokonomian yang stabil akan membuat nilai tukar
rupiah juga stabil. Hal ini sangat berpengaruh untuk
menentukan harga material yang menggunakan kurs
mata uang asing United States Dollar (USD) seperti
bahan bakar dan besi baja.
b. Suku Bunga Pinjaman
Pemerintah harus selalu menjaga agar kondisi
perokonomian negara stabil untuk mendukung
berjalannya bisnis swasta maupun masuknya investor
asing.Perusahaan kontraktor yang meminjam modal dari
bank biasanya selalu memperhitungkan perkembangan
ekonomi dunia dan dalam negeri khususnya.
c. Kepercayaan Klien
Kontraktor yang sudah bagus dalam reputasi di suatu
instansi pemerintahan, biasanya akan ditawarkan proyek
baru. Hal ini membuktikan bahwa kontraktor tersebut
bekerja sesuai dengan mutu yang disyaratkan dan waktu
yang telah di tetapkan.
d. Kompetitor
Banyak perusahaan sejenis, dapat menjadikan pihak
manajemen memeras otak agar selalu mendapatkan
proyek yang merupakan target dari perusahaan. Jika
perusahaan tidak memungkinkan untuk mendapatkannya, II. METODE PENELITIAN
manajemen bisa mengajak kerjasama dengan kompetitor Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah metode
yang menang tersebut untuk join operation (JO). Inilah penelitian kualitatif deksriptif. Dalam penelitian ini, penulis
salah satu strategi yang bisa dilakukan agar bisa tetap akan menggunakan konsep strategi. Strategi adalah rencana
mendapatkan proyek. berskala besar, dengan orientasi masa depan, guna berinterkasi
Menurut Rangkuti (2006), matirks SWOT dapat dengan kondisi persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan.
menggambarkan secara jelas, bagaimana peluang dan
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 253

Strategi mencerminkan pengetahuan perusahaan mengenai pertama yaitu bank rekanan perusahaan yaitu bank
bagaimana, kapan dan dimana perusahaan akan bersaing, BTN dengan mengajukan kredit modal kerja
dengan siapa perusahaan sebaiknya bersaing, dan untuk tujuan kontraktor (KMK) dan dengan menjaminkan aset
apa perusahaan harus bersaing. Objek dari penelitian ini milik perusahaan kepada bank dengan suku bunga
adalah pemilik dan pengikut dari PT. Surya Cipta Mandiri sebesar 12-13.5% per tahunnya atau bila per-
yang berhubungan dalam penelitian yang dapat mendukung bulannya sekitar 1,2%, selain itu apabila dari bank
data dan dapat digunakan dalam penelitian. Sedangkan subjek masih kekurangan modal perusahaan memiliki dua
penelitian ini adalah PT. Surya Cipta Mandiri yang terletak di orang investor yang bersedia memberikan bantuan
Jalan Mastrip no 123, kota Surabaya. Teknik penetapan dana dalam operasi perusahaan yaitu Bapak Steven
informan yang diambil dalam penelitian ini dengan purposive Gunawan dan Ibu Lily Sutianti dalam pendanaan
sampling. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan modal proyek konstruksi PT.Surya Cipta Mandiri.
sampel sumber data dengan pertimbangan Dua investor perusahaan biasanya memberikan
(Sugyono,2012,p392). bantuan dana sekitar 30-50% dari nilai proyek
Menurut (Sangadji dan Sopiah 2010), sumber data primer untuk perusahaan, sehingga perusahaan bisa
merupakan sumber data penelitian yang diperroleh secara melakukan proses pembangunan baik dalam segi
langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data pembelian material serta pembayaran gaji tenaga
primer dapat berupa opini seseorang secara individu atau kerja.
kelompok, hasil observasi terhadap suatu kejadian dan b. Peralatan
kegiatan, serta hasil pengujian. Teknik analisis data yang Peralatan yang dimiliki PT Surya Cipta Mandiri
digunakan untuk memberikan gambaran data tentang hasil masih minim, perusahaan hanya memiliki alat
penulisan, menurut (Sugiyono,2011), dilakukan tahap-tahap berat wheel loader yang ditaruh di tempat
berikut: workshop perusahaan apabila tidak sedang
a. Reduksi data: Reduksi data dilakukan untuk digunakan dan sedangkan alat berat lainnya masih
menyeleksi data-data yang telah dihimpun dari sering menyewa dengan perusahaan yang
lapangan sesuai dengan kebutuhan ataupun kategori- menyewakan alat berat. Dalam proses konstruksi
kategori yang telah ditentukan. hal itu dilakukan karena perusahaan masih belum
b. Penyajian data: Setelah data direduksi, maka langkah terpikir untuk membeli alat berat lainnnya. Hal itu
selanjutnya adalah menyajikan data. Dalam disebabkan karena biaya maintenance alat yang
penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan cukup mahal setiap bulannya untuk peralatan itu
dalam bentuk uraian. sendiri. Perusahaan juga meninjau mana alat yang
c. Penarikan kesimpulan: Data yang telah disajikan, penting untuk keperluan proyek yang dikerjakan
kemudian dideskripsikan untuk dapat ditarik sebuha oleh PT Surya Cipta Mandiri agar menghemat
kesimpulan dari data tersebut. biaya anggaran juga.utama perusahaan bahwa
d. Kategorisasi: Langkah lanjutan dengan memberikan perusahaan masih menyewa alat berat dalam
coding pada gejala atau hasil dari seluruh proses pengerjaan. Untuk biaya menyewa alat berat yang
penelitian. menjadi langganan perusahaan yaitu PT.Grant
e. Pemerksiaan keabsahan data: Dalam sebuh penelitian Surya untuk alat seperti mobile crane untuk beban
kualitatif untuk memastikan bahwa penelitiannya 25 ton sekitar rp.270.000/jam dan dalam menyewa
benar-benar lamiah perlu diupayakan untuk alat berat tersebut kita diharuskan untuk menyewa
meningkatkan derajat kepercayaan data atau dalam jangka waktu minimal 50 jam. Dan harga
keabsahan data. tersebut masih di luar biaya solar serta biaya
f. Penafsiran data: Untuk mejawab masalah pertama angkut nya. Untuk itu alasan bagi perusahaan yaitu
dilakukan dengan deksripsi analitik, yaiti rancangan untuk jangka waktu sekarang ini masih belum
yang dikembangkan dari kategori-kategori yang memfokuskan peralatan untuk dibeli untuk
telah ditemukan dan mencari hubungan yang perusahaan.
disarankan atau yang muncul dari data. c. Supplier
Menurut (Sugiyono,2010), “triangulasi dalam pengujuan Perusahaan juga sudah pasti memiliki supplier yang
kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai diandalkan untuk menyuplai kebutuhan proyek
sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu”. Cara pengerjaan oleh PT Surya Cipta Mandiri yaitu
menguji keabsahan data yang dilakukan dalam penelitian ini PT.Multi Jaya Megah dan material yang diambil oleh
adalah dengan menggunakan triangulasi sumber yaitu perusahaan seperti material dasar seperti bata ringan,
membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil semen, besi beton, cakar ayam dan besi baja. Suplier
wawancara kepada PT.Surya Cipta Mandiri. juga memberikan harga yang terbaik untuk perusahaan,
karena dalam hal ini suplier merupakan hal yang
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN penting selain pengerjaan proyek serta peralatan karena
Faktor analisis internal: apabila supplier tidak memberikann harga yang
a. Modal bersaing maka kita pasti kalah dalam anggaran
Dalam perolehan modal PT Surya Cipta Mandiri bangunan nantinya. Menurut sumber pertama yaitu
mendapatkan modal dari beberapa sumber yang Bapak Eric Budiono sebagai CEO (Chief Executive
Enginer) mengatakan tentu saja perusahaan sudah
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 254

memiliki supplier dalam pengambilan material dan hal a. Tenaga kerja


itu didukung juga dengan keterangan yang didapat dari Dalam pengaturan tenaga kerja di proyek sudah kita
sumber informan kedua yaitu direktur utama atur per divisi dan diatur lagi oleh manager proyek
perusahaan bahwa perusahaan memiliki supplier Bapak EkaWardana karena beliau merupakan manajer
karena, dalam hal itu supplier memberikan harga yang proyek yang mengatur pengerjaan serta penghitungan
murah dalam pengambilan material seperti besi beton dalam divisi lapangan. Dan dalam pengerjaan selalu
yang berkisar rp.55.000. - rp.63.000. per batangnya ada keluhan yang datang baik dari tenaga kerja maupun
yang biasa diambil ke supplier perusahaan. Menurut karyawan seperti pada saat perusahaan mengalami
informan ketiga material yang didapat dari supplier kerugian yang kita alami karena mandor membawa
juga memberikan pembayaran yang berjangka mundur kabur uang proyek kami serta gaji pegawai dan hal itu
sekitar 1-2 bulan dari hari pemesanan material dan menyebabkan keluhan dari pihak tenaga kerja lapangan
pembayarannya juga dilakukan perusahaan dengan yang merasa dirugikan karena gaji mereka tertunda,
menerbitkan bilyet giro (BG) sesuai dengan jangka tentu dalam hal ini kita tidak bisa bertele-tele dengan
waktu pelunasan material tersebut. keputusan kita harus membayar dulu gaji tennaga kerja
d. Material. yang telah dibawa lari karena kita tidak bisa melakukan
Dalam pemilihan material itu juga merupakan proses pengerjaan apabila tidak ada tenaga kerja.
yang penting di pihak perusahaan ada yang namanya b. Nilai Tukar rupiah
quality control guna untuk mengecek kualitas material Dalam industri kontruksi nilai tukar rupiah juga cukup
yang akan digunakan nanti. Hal itu diperlukan karena berpengaruh karena banyak material yang mengikuti
sekarang banyak sekali material yang memiliki kualitas harga Dollar sehingga apabila kita perusahaan tidak
yang buruk dan itu dapat berpengaruh pada kekokohan mencermati fundamental dengan baik maka bisa saja
bangunan yang akan dibangun nanti. Contoh kualitas perusahaan itu merugi karena harga yang tiba-tiba naik
material yang biasanya harus dilakukan pengecekan karena faktor nilai tukar Rupiah itu tadi di mata uang
oleh pihak quality control adalah besi beton dengan asing Dollar. PT Surya Cipta Mandiri tidak sekali dua
cara yang pertama perusahaan harus memilih merk kali saja mengalami hal tersebut tapi cukup sering juga
seperti krakatau steel, master steel, dan cakra tunggal serta perusahaan lainn pun juga ikut merasakan dampak
steel. Selain itu dengan cara melakukan pengukuran dari nilai tukar rupiah ini apabila lemah dann langkah
diameter besi tersebut dengan jangka sorong apakah yang diambil perusahaan untuk mengatasinya adalah
diameternya sudah full sesuai ukuran atau kurang dengan melakukan revisi anggaran ulang terhadap
(biasa disebut besi beton banci), dan yang terakhir RAB (Rancangan Anggaran Bangunan) yang diajukan
adalah melihat apakah besi tersebut ada yang korosi c. ke klien pada saat awal perjanjian pembangunan
atau tidak dalam material yang dipesan oleh perusahaan untung saja klien kami juga selama ini memiliki
melalui supplier. pengertian yang khusus dalam hal ini karena mereka
e. Kerja sama tim. juga mengetahui situasi dari dampak nilai tukar rupiah
PT Surya Cipta Mandiri terus mengkompakan kerja tersebut.
sama tim di setiap divisi karena apabila tidak kompak d. Suku bunga
maka akan sering terjadi kesalahan antar satu sama lain Karena PT Surya Cipta Mandiri lebih sering
di dalam tim, yang menimbulkan efek yang cukup menggunakan kredit modal kerja di bank maka suku
serius seperti contohnya saja ketika ada pihak kantor bunga yang didapatkan oleh Bank rekanan yaitu bank
yang tidak mengupdate harga kepada perusahaan waktu BTN senilai 11% saja karena faktor kredibilitas yang
kita beli bisa saja harga itu sudah naik karena harga itu sudah dilihat dari awal berdirinya perusahaan dan
merupakan harga lama atau telah kadaluwarsa hal itu bunga itu dibayarkan per tahun. Lalu tidak hanya itu
menyebabkan pembengkakan yang cukup serius pada saja terkadang di tengah pinjaman tersebut bunga bank
anggaran kami. Oleh karena itu kita harus mencari kadanng tidak stabil dan bisa melambung berkisar 12.5
solusi untuk menutupi harga yang lebih mahal itu dan % karena mengikuti SBI (Suku Bunga Indonesia)
mengalami kerugian sedikit karena faktor tersebut. Dan dengan kejadian tersebut tenntu saja perusahaan harus
untuk tenaga kerja kami sering melakukan training K3 mengejar pembayaran bunga tersebut dengan cara
untuk membuat tenaga kerja menjadi lebih hati-hati mencari proyek-proyek lain untuk mengcover bunga
dalam pengerjaan serta lebih disiplin lagi dalam yang naik tersebut.
memakai atribut. e. Kepercayaan klien
Ini adalah kunci utama yang menjadikan PT Surya
Faktor keselamatan Cipta Mandiri tetap berjalan sampai sekarang karena
Untuk faktor keselematan PT Surya Cipta Mandiri kita dengan kepercayaan klien kita mendapatkan
mewajibkan para tenaga kerja kami untuk memakai atribut rekomendasi dari klien lama kita kepada klien baru
yang sudah disediakan seperti helm untuk menghindari karena kepercayaan klien ini kita dapatkan dengan cara
material yang jatuh, sarung tangan guna lebih serat dan tidak menjaga kualitas yang baik untuk material, proses kerja
berkeringat serta memasang katrol pinggang apabila ada dan tidak memberikan mark up harga yang berlebihan
pengerjaan yanng harus pada tepi bangunan yang tinggi. Hal kepada klien kita serta perusahaan kami memberikan
ini menjadi keharusan dalam memasuki proyek sebelum jasa design kami dengan gratis tanpa memasukan
pengerjaan guna menjaga faktor keselematan kerja. dalam anggaran kerja perusahaan.
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 255

f. Kompetitor mereka juga melihat capability dan kredibilitas


Kompetitor terus bermunculan dari tahun ke tahun dan perusahaaan dalam pembayaran material.
ini juga merupakan tantangan bagi perusahaan ini c. Kekuatan tawar menawar pembeli
untuk bertahan dalam jasa konstruksi di Surabaya, lalu Dalam hal ini tentu perusahaan harus menghitung
PT Surya Cipta Mandiri tetap saja harus anggaran dengan baik serta memprediksi harga yang
mempertahankan kualitas serta mutunya dibandingkan ditawar setelah anggaran dilihat oleh klien, karena
dengan kompetitor baru agar tidak kalah bersaing terkadang ada klien yang memotong anggaran cukup
terutama dalam anggaran bangunan. Perusahaan juga drastis pada saat itu dari 4 juta rupiah menjadi 3 juta rupiah
terkadang harus bisa mematok harga lebih rendah dalam hal ini klien terkadang tidak mementingkan kualitas
daripada pesaing-pesaing baru yang bermunculan material yang digunakan dan apabila harga yang tidak bisa
terutama dengan kompetitor yang memiliki grade yang di jangkau oleh perusahaan tentu saja perusahaan harus
sama dengan kami. berani menolak dengan sopan permintaan klien tersebut.
Analisis SWOT adalah alat pencocokan penting yang
Five Forces porter membantu manager mengembangkan empat tipe strategi
Ancaman produk pengganti : Beberapa tahun ini yaitu: Strategi kekuatan-peluang (SO), strategi kelemahan-
banyak sekali produk pengganti yang timbul di jasa peluang (WO), strategi kekuatan-ancaman (ST), dan
konstruksi seperti bata ringa merk Citicon yang cukup strategi kelemahan-ancamann (WT). Mencocokan faktor-
efisien dalam persaingan produk baru untuk faktor internal dan eksternal merupakann bagian yang sulit
menggantikan produk lama yaitu bata merah dan cukup dalam mengembangkan matriks SWOT dan membutuhkan
membuat pekerja menjadi lebih hemat tenaga karena nilai serta analisa yang baik.
tidak menggunakan tenaga kerja yang banyak serta porsi Strength (Kekuatan)
pemasangannya lebih cepat dan lebih mudah kering. Kekuatan dalam jasa konstruksi PT Surya Cipta Mandiri ini
Dampak yang dialami perusahaan yaitu dampak kepada adalah Perusahaan memiliki modal yang cukup banyak dari
klien karena klien menjadi bingung da harus memilih beberapa sumber. Dalam hal ini PT Surya Cipta Mandiri
antara produk pengganti dan produk lama dan disitu lah memiliki rekanan bank yang cukup banyak dalam
kita sebagai perusahaan yang mengerjakan proyek harus menyediakan kredit modall kerja (KMK) kepada perusahaan
menjelaskan kelebihan dann kekurangan masing-masig hal ini tentu saja merupakan kekuatan utama dari sebuah
antara produk pengganti dan produk lama.Ancaman perusahaan jasa konstruksi karena modal merupakan faktor
pendatanng baru utama dari berkembangnya bisnis ini. Tidak hanya dari bank
Menurut pertumbuhan jasa konstruksi di Surabaya ini saja PT Surya Cipta Mandiri juga memiliki dua orang investor
makin tahun makin meninngkat dan itu tandanya yang bersedia melakukan back up dana untuk modal bagi
pendatang baru dalam bisnis ini selalu timbul dan terus perusahaan dalam hal ini tentu saja perusahaan mampu
bermunculan baik secara company maupun perseorangan. mengatasi banyak kendala yang disebabkan oleh faktor uang
Tetapi dalam hal ini jelas saja PT Surya Cipta Mandiri tentu saja dan lebih mempercepat proses pengerjaan karena
memiliki perbandingann dalam material baik dari segi ada back up dana dari investor langsung kepada perusahaan.
harga maupun kualitas seperti dalam proses pengadukan Perusahaan memiliki supplier yang memberikan kemudahan
semen dan pasir serta pondasi bangunan terlebih lagi untuk perusahaan. Supplier merupakan hal dasar dalam
dalam anggaran PT Surya Cipta Mandiri harus bersaing bersaing dalam industri jasa konsutrksi juga karena PT Surya
dengan baik kepada pendatang baru. Cipta Mandiri dapat melakukan pembayaran secara mundur
a. Persaingan industry kepada supplier material serta supplier yang telah lama
Persaingan tentu saja bukan hanya terjadi di industri berlangganan dengan perusahaan tentu saja memberikan harga
konstruksi saja tetapi di semua industri tetapi fenomena yang lebih murah dibanding perusahaan lain, itu dapat menjadi
yang timbul dan mencolok mata adalah di industri ini kunci pokok juga dalam keuntungan perusahaan dalam
karena dalam hal perebutan tender bisa saja terjadi hal-hal bersaing kepada kompetitor lainnya.
yang tidak diinginkan seperti contohnya ada berita setelah Weakness (kelemahan)
rapat tender selesai lawan perusahaan tidak terima karena Kelemahan dalam jasa konstruksi PT Surya Cipta Mandiri
kalah sehingga melakukan aksi pembacokan terhadap ini adalah kerja sama tim dalam perusahaan masih belum
pemilik perusahaann yang menang dalam tender tersebut. kompak. Dalam hal ini kerja sama tim tidak bisa disepelekan
Karena, PT Surya Cipta Mandiri mengharapkan ke karena dalam pengerjaan tentu saja laporan dan komunikasi
depannya agar persaingan industri di bidang ini lebih sehat harus dijaga dengan baik. PT Surya Cipta Mandiri masih
lagi dan lebih profesional lagi demi kemajuan industri ini. sering mengalami miskomunikasi dalam antar divisi seperti
b. Kekuatan tawar menawar pemasok keterlambatan dalam melakukan update harga yang
PT Surya Cipta Mandiri menjalin hubungan dengan baik menyebabkan harga kadaluwarsa yang dimasukan ke dalam
dengan pemasok material ke perusahaan, meskipun proses anggaran sangat merugikan bagi perusahaan serta dalam hal
tawar menawar nya cukup rumit kita tentu harus bisa itu PT Surya Cipta Mandiri mengalami kerugian di tengah
melakukan yang terbaik bagi perusahaan ini karena pembangunan proyek karena adanya kerja sama tim yang
pemasok selalu mengiginkan perusahaan mengambil kurang kompak.
material dengan quantity yang banyak untuk pengurangan Kelemahan yang kedua, perusahaan masih sering kalah
harga material. Dan bagi pemasok tidak mudah juga dalam rapat tender proyek. Dalam rapat tender PT Surya Cipta
mencari pelanggan seperti PT Surya Cipta Mandiri karena Mandiri masih sering kalah dengan perusahaan jasa konstruksi
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 256

lainnya karena dalam hal ini anggaran masih jauh dibawah Gambar 2. Matriks SWOT PT Surya Cipta Mandiri
nilai dari pemenang tender perusahaan. Hal ini bisa juga
disebabkan oleh kesiapan perusahaan dalam mengikuti tender Setelah mengidentifikasi faktor-faktor internnal dan
dan bersaing dengan perusahaan yang memiliki grade yang
lebih tinggi daripada PT Surya Cipta Mandiri.
Kelemahan yang ketiga,Perusahaan seringkali terpengaruh
oleh suku bunga bank yang labil. Suku bunga Indonesia (SBI)
sering naik turun secara signifikan berkisar 11-14% ketika
perusahaann menngajukan kredit modal kerja pada suku bunga
11% perusahaan masih bisa untung tetapi ketika bunga itu
tidak stabil dan naik menjadi 14% PT Surya Cipta Mandiri
tentu saja bisa mengalami kerugiann yang cukup besar karena
suku bunga yang labil itu. Tentu saja dalam hal ini perusahaan
masih memerlukan perhitungan yang lebih baik lagi serta
mencari proyek-proyek baru untuk mengatasi hal tersebut
guna menutup kerugian perusahaan akibat bunga tersebut.
Opportunities (peluang)
Peluang bagi PT Surya Cipta Mandiri adalah yang pertama,
perusahaan memiliki kepercayaan klien. PT Surya Cipta
Mandiri memiliki reputasi yang baik di kalangan pengusaha
swasta,dalam hal ini tentu saja perusahaan bisa mendapatkan
repeat order serta rekomendasi ke teman-teman klien lama
dalam hal ini menguntungkan perusahaan karena orderan akan
terus bertambah karena reputasi dan kepercayaan klien yang
pernah menggunakan jasa PT Surya Cipta Mandiri.
Yang kedua, Perusahaan memberikan design secara gratis
kepada klien yang menggunakan jasa perusahaan . PT. Surya
Cipta Mandiri memberikan design konstruksi secara gratis
atau cuma-cuma kepada klien asalkan klien memberikan
proyek mereka kepada perusahaan kami hal ini tentu saja
menjadi nilai plus bagi perusahaan kami karena biaya design
bisa dibilang cukup mahal dalam industri konstruksi ini. eksternal perusahaan, maka terdapat berbagai pilihan
Threat (Ancaman) strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk
Ancaman bagi PT Surya Cipta Mandiri adalah yang mengembangkan usaha untuk kedepannya. Berikut adalah
pertama, Persaingan industri yang semakin ketat. Dalam hal strategi pilihan untuk diterapkan oleh perusahaan:\
ini persaingan industri disebabkan karena adanya pesaing yang Strategi SO:
semakin ketat dalam hal menurunkan nilai anggaran dalam Diferensiasi
rapat tender serta banyaknya perusahaan dengan grade lebih Perusahaan memberikan design gratis kepada calon klien
tinggi daripada PT Surya Cipta Mandiri yang ikut dalam rapat yang direkomendasikan oleh klien lama perusahaan tentang
tender ini bisa menjadi ancaman bagi perusahaan untuk jasa konstruksi perusahaan. Dengan cara itu klien baru akan
mendapatkan tender proyek. sangat senang dengann diberikan jasa design gratis atau
Yang kedua, Munculnya kompetitor baru. Mungkin secara cuma-cuma, dengan cara ini juga klien akan
kompetitor baru tidak memiliki pengalaman sejauh PT Surya menyebarkan dari mulut ke mulut tentang kelebihan
Cipta Mandiri tetapi kompetitor baru pasti saja melakukan hal- perusahaan ini yang memberikan jasa design gratis kepada
hal serta ide-ide gila dalam bersaing menghadapi perusahaan klien nya.
yang lebih lama seperti PT Surya Cipta Mandiri dengan hal itu Strategi ST:
tentu saja perusahaan harus lebih berhati-hati lagi dalam Keunggulan biaya
memberikan anggaran kepada calon klien agar harga dalam Perusahaan mampu bersaing dengan kompetitor baru secara
anggaran bisa bersaing dengan kompetitor baru yang sedang modal, karena kompetitor baru tentu saja belum memiliki
bermunculan dalam jasa konstruksi, sehingga membuat kepercayaann investor yang cukup besar di bidang ini,
persaingan otomatis menjadi lebih ketat lagi. Oleh karena itu dengann kata lain kompetitor baru harus menggunakann
perusahaan harus lebih baik lagi dalam bersaing dengan kredit modal kerja kontraktor (KMK) ke bank yang
kompetitor yang ada di sekitarnya, hal tersebut dilakukan agar memiliki suku bunga yang cukup tinggi serta limit yang
bisnisnya dapat terus berkembang dan berjalan dengan baik. disetujui tentu saja terbatas. Oleh karena itu perusahaan
Bersaing dengan kompetitor adalah hal yang penting utnuk masih bisa mendominasi para pesainng baru yang ada
bisa bertahan di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat dalam hal modal pengerjaan untuk konstruksi.
saat ini.
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 257

Strategi WO persaingan industri sangat ketat serta munculnya kompetitor


Fokus baru juga. Tetapi dengan adanya strategi diferensiasi ini
Dalam hal ini perusahaan tentu seaja telah dipercaya perusahaan semakin menunjukan poin plus untuk bersaing di
sebagai perusahaan dengan produksi nilai yang rendah dan persaingan industri jasa konstruksi tersebut. Karena banyak
unik dibanding para pesaingnnya, oleh karena itu perusahaa lain yang mematok harga jasa design kepada klien
perusahaan bisa mengatasi kelemahann perusahaan akibat dengan harga yang mahal, oleh karena itu PT Surya Cipta
kenaikan harga material karena nilai tukar rupiah yang tidak Mandiri menggunakann cara yang unik ini untuk menarik
stabil dengan cara, menaikan harga material sesuai dengan klien-klien baru yang untuk menggunakan jasa konstruksi PT
kenaikan harga dengan begitu perusahaan tidak harus Surya Cipta Mandiri.
merugi akibat ketidak stabilan harga material tersebut.
Klien pun tentu saja tidak keberatan dengan harga material
tersebut karena klien sudah diberikan design secara gratis IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
oleh perusahaan. Dari analisa linngkungan internal, perusahaan memiliki
Strategi WT modal yang cukup besar dari investor untuk mengambil suatu
Fokus proyek, perusahaan belum banyak memiliki peralatan
Perusahaan harus terus mengembangkan kelemahan yang konstruksi sendiri, kerja sama tim masih belum kompak, dan
terletak pada kerja sama tim di perusahaan. Langkah yang perusahaan benar-benar menjaga faktor keselamatan tenaga
diambil untuk mengatasi hal ini seiringnya dengan kerjanya. Sedangkan dari analisa lingkungan eksternal
persaingan inndustri yang semakin ketat, perusahaan menggunakan five forces porter, peneliti dapat menyimpulkan
membuat tim menjadi lebih kreatif lagi terutama di bagian bahwa perusahaan masih terpengaruh oleh nilai tukar rupiah
design bangunan untuk menciptakan design-design baru yang dapat mempengaruhi harga material, perusahaan juga
yang unik agar bisa bersaing dengan kompetitor baru yang masih sering menggunakan kredit modal kerja kontraktor
ada. (KMK) meskipun bunga pinjaman bank cukup tinggi dari
Penerapan Strategi pada PT Surya Cipta Mandiri tahun ke tahun.
Dari semua strategi pilihan yang telah dibahas, maka dari Strategi bersaing yang paling tepat digunakan perusahaan
peneliti memberikan strategi rekomendasi yang sekiranya saat ini adalah menggunakan strategi diferensiasi, dengan
paling cocok untuk diterapkan pada PT Surya Cipta Mandiri. menggunakan strategi diferensiasi tersebut, akan menambah
Strategu yang direkomendasikan adalah strategi diferensiasi nilai plus perusahan dari pesaing-pesaing dan komeptitor baru
dengan mennggunakan strategi SO (Strength-Opportunity) karena perusahaann memiliki nilai yang unik dengan
yaitu perusahaan memanfaatkan kepercayaan klien yang memberikan design gratis tanpa dipungut biaya. Untuk
merekomendasikan perusahaan terhadap teman-teman klien bersaing dalam persaingann industri jasa konsntruksi yang
yang dinilai prospek menjadi calon klien agar menggunakan ada, Pt Surya Cipta Mandiri disarankan agar menggunakan
jasa konstruksi PT Surya Cipta Mandiri, ditambah lagi dengan strategi diferensiasi, karena hal ini perusahaa akan
perusahaan memberikan design gratis kepada calon klien, mendapatkan efek dari strategi tersebut seperti bertambahnya
secara otomatis klien akan merasa senang dan terus klien baru karena strategi tersebut memberikan design gratis
melakukan promosi dari mulut ke mulut ke konsumen lain nya kepada semua klien baik klien yang pernah menggunakan jas
dan hal ini membuat perusahaann makin dikenal dan prospek akami maupun klien baru nanti. PT Surya Cipta Mandiri lebih
kepada banyak calon klien. baik menggunakan modal dari investor ketika suku bunga
Pengembangan Strategi pada PT Surya Cipta Mandiri pinjaman itu naik, karena selisih nya juga pasti banyak antara
Setelah melakukan rekomendasi strategi pada PT Surya investor dengan bunga pinjaman di bank.
Cipta Mandiri, peneliti aka memberikan langkah-langkah
strategis yang berguna untuk mencapai tujuan dari persaingan
DAFTAR PUSTAKA
yang ketat ini. Berikut adalah langkah-langkah strategis yang
dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Strategi diferensiasi berkaitan dengan usaha untuk bersaing A, Halim. (1970) .Syria: Society, Culutre, and Polity.
dengan kompetitor lain untuk menunjukan kelebihan dan Jakarta:Gramedia.
keunikan dibanding perusahaan lain. Sebelum membahas Burhan, Bungin (2001) Metode Penelitian Kualitatif. Depok:
mengenai penerapan strategi diferensiasi ini guna untuk Rajawali Pers.
menghadapi persaingan dalam jasa konstruksi sebaiknya Adityha Wardana. (2014). Metode Penelititan Kualitatif
mengetahui bagaimana strategi yang digunakan oleh PT Surya “Strategi Bersaing badan klasifikasi kapal Indonesia
Cipta Mandiri saat ini. Sebagaimana yang dikatakan oleh menghadapi ASEAN Economic Community 2015”.
pemilik perusahaan bapak Eric Budiono, selama ini tidak Retrieved March, 28, 2016. from
menggunakan strategi khusus. Perusahaan hanya bersaing http://ppm.telkomuniversity.ac.id/?p=1473.
secara harga dalam rancangan anggaran yang dirancang dalam Bappeda Jatimprov. (2014). Sektor Pertumbuhan Ekonomi
rapat tender maupun klien swasta baik secara anggaran dan Konstruksi Jatim. Retrieved March, 28, 2016. from:
maupun design. http://bappeda.jatimprov.go.id. Bernard. (2006). Metode
Dalam menghadapi persaingan industri jasa kontruksi yang Penelitian Kualitatif“Analisis Strategi Bersaing PT. XYZ
semakin ketat, PT Surya Cipta Mandiri sebaiknya mempunyai Dengan Model Michael Porter”.from
rencana persaingan yang matang, sebagaimana PT Surya Cipta http://www.ibn.ac.id/journal/Bernard_Edwin_S/Bernard_
Mandiri dianalisis menggunakan five forces porter model, Edwin_S_Analisis_Strategi.pdf. Retrieved April, 7, 2016
AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 258

Bungin. (2009). Teknik Pengambilan Sumber Data Sekunder. Porter, M. (2007). Competitive Strategy. Tangerang:
Jakarta: Salemba Empat. Kharisma Publishing Group
Crown Dirgantoro (2001). Konsep Strategi. Manajemen Rangkuti & Freddy. (2006). Pengertian Matriks SWOT.
Stratejik. Indonesia: Gramedia Widiasarana Indonesia Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.
David Fred R. (2006). Manajemen Strategi. Buku 1, Edisi Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
kesepuluh. Jakarta : Salemba Empat. Ria Triani Putri. (2015). Metode Penelitian Kualitatif
Ferrel & Harline (2005) Fungsi dari Analisis SWOT. “Formulasi Strategi menghadapi persaingan industri
Marketing Strategy, 5th Edition. kuliner pada Eins Bistro & Boutique di Bandung”.
Fifi (2014). Metode Penelitian Kualitatif “Strategi Bersaing Retrieved May, 3, 2016. from
Bisnis Jasa Konstruksi Kapal” pada CV.Marine http://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/vi
ConstructionBelawan. Retrieved Apri, 18, 2016. From: ew/755.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/53678/7/ Rosa. (2010). Metode Penelitian Kualitatif “Analisis
J. Ravianto. (1986), Produktivitas dan Manusia Indonesia, Manajemen Strategi PT. Kecap Zebra Dalam
Jakarta, Siup. Menghadapi Persaingan Yang Semakin Kompetitif”.
Jauch & Glueck. (1997) Pengertian Strategi Bersaing. Retrieved April, 8, 2016. from
Bussines Policy and Strategic Management, Penerbit https://www.researchgate.net/publication/265428271_An
Mc. Graw-Hill Book Company, New York. alisis_Manajemen_Strategi_Pd_Kecap_Zebra_Dalam_M
Jogiyanto. (2005). Analisis SWOT. Sistem informasi Strategik enghadapi_Persaingan_Yang_Semakin _Kompetitif.
untuk Keunggulan Kompetitif, Penerbit Andi Offset, Sang Jung Chul (2014). Analisis Manajemen Strategi PT.
Yogyakarta. Samsung Elcetronic dengan Generic Value Chain
Mei Hor Lo (2014). Memperluas Strategi Bersaing keramik Mode. International Journal of Software Engineering
China PT. Tile Industrial Cluster di Perekonomian and its Applications. Vol 8. No. 12 (2014). Pp. 133-142.
Global. Open Journal of Social Sciences, 2014,2,11-18. Retrieved April, 3, 2016. from:
Retrieved May, 18, 2016. From: http://www.sersc.org/journals/IJSEIA/vol8_no12_2014/1
http://www.scrip.org/journal/jsshttp://file.scirp.org/pdf/J 2.pdf.
SS_20 14030616491810.pdf. Siska Sasanti Kawurian. (2008). Metode Penelitian Kualitatif
Mohd. Harisudin. (2013). Meteode Penelitian Kualitatif “Analisis Strategi Pemasaran Bersaing dalam industri
“Perumusan strategi bersaing jahe instan produk CV. perhotelan di kota Yogyakarta”. Retrieved April, 3.
Intrafood Surakarta”. Retrieved May, 3, 2016. from 2016.
http://vufind.unio vi.es/Record/ oai%3Adoaj. orgarticle From:http://ejournal.uajy.ac.id/6090/1/Jurnal%20EM185
%3A09c6e22751394e7c9f981d67f 0e875e7. 80.pdf, .
Pearce & Robinson. (1997) Pengertian Strategi Menurut Para Sugiyono. (2011). Teknik Analisis Data. Metode Penelitian
Ahli. Strategic Management 13th Edition. Kualitatif Kuantitatif, dan R&D, penerbit Alfabeta,
Philip Kotler & Gary Amstrong, (2008). Prinsip-prinsip Bandung.
Pemasaran, edisi 12, penerbit Erlangga, Jakarta. Sutjipto, R., Nugroho, P., Natan L. (1985), Analisa Faktor
Internal dan Eksternal di Bidang Konstruksi, Kartika
Yudha.

Anda mungkin juga menyukai