LENTUR DAN AKSIAL

C NIKEN
SNI 2013: 10
 ε max = 0.003
P
ADA SERAT TERTEKAN
M Diagram:
persegi,
ADA LENTUR trapesium,
parabola
ADA SERAT TERTARIK

DIABAIKAN
L
KOLOM
PENDEK
ADA TEKAN BAHAYA TEKUK

TDK
DIABAIKAN

KOLOM
LANGSING
MU diperbesar
 P

Lu

k=1 k = 0.7 k=2 k= 0.5

 P MOMEN PERHITUNGAN ANALISIS STRUKTUR

M/P

EKSENTRISITAS

EKSENTRISITAS MIN : (15 + 0.03H) MM

 * TEKAN fc’: 17 – 28 Mpa, β1 = 0.85
Diagram: fc’: > 28MPa, β1 = 0.85 – 0.05/7 (fc’ – 28)
persegi, β1 > 0.65
trapesium, 0.85fc’
parabola

a = β 1c
TARIK ε tul tarik dg fy bersamaan dg
ε beton tekan = 0.003
εt ≥ 0.004 (SNI 10.3.5)

Pb: kuat beban aksial nominal pd reg berimbang

Pn: kuat beban aksial nominal pd eksentrisitas yg diberikan
Po: kuat beban aksial nominal pd eksentrisitas nol (e=0)
Pc: kuat kritis
Pu: beban aksial terfaktor pd eyg diberikan ≤ ΦPn
ΦPn : kuat tekan rencana
0.10 fc’
Pilih yg
≥ ΦPn
terkecil
ΦPb

KOLOM DG TUL SPIRAL

ΦPn (MAX) = 0.85 Φ [ 0.85fc’ (Ag –Ast) + fyAst]

KOLOM DG TUL PENGIKAT

ΦPn (MAX) = 0.80 Φ [ 0.85fc’ (Ag –Ast) + fyAst]

0.01≤ ρ ≤ 0.08
JUMLAH MIN TUL LONGITUDINAL :
- 4 BUAH UNTUK PERSEGI
- 6 BUAH UNTUK LINGKARAN
- 3 BUAH UNTUK SEGITIGA

TULANGAN SPIRAL: SNI 2013: 10.9.3

ρs = 0.45 (Ag/Ac -1) fc’/fy

 PENGARUH KELANGSINGAN
• STRUTUR DITAHAN THD GOYANGAN KE SAMPING (SNI 2013: 10.10)

• klu/r ≤ 34 – (12 M1b/M2b ) ≤ 40 -> kelangsingan

diabaikan
EKSENTRISITAS MIN SETIAP SB

• M1b: momen terkecil dari momen ujung terfaktor krn beban yg

tdk menimbulkan goyangan
• M2b: sda untuk momen terbesar
• M2s: = M2b dg beban yg menimbulkan goyangan ke samping
 KELENGKUNGAN TUNGGAL → POS
M1b
KELENGKUNGAN GANDA → NEG

* Bila E ujung < e min -> momen ujung

langsung dipakai pada perhitungan M1b/M2b
• Bila kedua ujung tidak terdapat momen maka
M1b/M2b = 1
Bilatidak ditahan thd goyangan ke samping, tidak
ada momen/ e < e min → dipakai e min
PEMBESARAN MOMEN

Mc = δb M2b + δs M2s

δb = Cm/[1-(Pu/ϕPc)] ≥ 1.0

δs = 1/[1-(ΣPu/ΣϕPc)] ≥ 1.0
rangka yg ditahan thd goyangan ke samping δs = 1

Pc = π2EI/(kLu)2

Σpu dan Σpc : jumlah semua kolom dari 1 tingkat

CM = 0.6 + 0.4 M1b/M2b

EI = [(Ec.Ig/5) + Es.Is]/ (1 + βd)

Konservatif

EI = [Ec.Ig/2.5]/ (1 + βd)
βd = beban mati terfaktor max / P aksial
terfaktor max (yg ditinjau gravitasi sj)
KOLOM YG MENYATU DG DINDING
kolom

Pnpg
eff dinding

≤ 40mm
 TULANGAN LONGITUDINAL

fyt ≤ 700 Mpa

fyt ≤ 700 Mpa → tidak boleh memakai samb lewatan
Luas tul longitudinal Ast
Rasio tul spiral lebih besar dr:
Ast ≥ 0.01 Ag
Ast ≤ 0.08 Ag

Jumlah tul min : PENGARUH KELANGSINGAN:

Kolom segi empat : 4 bh diabaikan bila:
Kolom segi tiga : 3 buah -bergoyang
Kolom segi enam : 6 buah

M1/M2 pos → kurvatur tunggal -tidak bergoyang

M1/M2 neg → kurvatur ganda

RADIUS GIRASI r

0.3 dimensi keseluruhan dlm arah stabilitas 0.25 diameter

SNI 10.10.4.1 Ec = 4700√f’c
Es = 200.000 MPa
 I > 0.35 Ig

BILA ADA BEBAN LATERAL → KEKAKUAN = I/(1+ βds)

βds = Max geser tetap terfaktor ≤1

Geser terfaktor max
Bergoyang : pembesaran momen ujung kolom orde kedua ≤ 5% dari momen 2
ujung orde pertama

Dianggap tidak bergoyang:

ΣPu : beban vertikal terfaktor total

Vus : gy geser tingkat horizontal pd tingkat yg dievaluasi
Δo : defleksi lateral relatif orde pertama antara tepi atas
dan bawah tingkat tsb akibat Vus

KURVATUR KRN MOMEN KOLOM MEMPENGARUHI DESAIN KOLOM

PEMBESARAN MOMEN

BERGOYANG TIDAK BERGOYANG

 TIDAK BERGOYANG
Mc = δns M2 M2 min = Pu (15.24 + 0.03h), sat mm
1
M2 min > M2 → Cm = Pilih yg besar
M1 / M2

0.2 Ec Ig + Es Ise
EI = ATAU
1 + βdns

Tanpa beban transfersal: Dengan beban transfersal:

Cm = 1

βdns = Beban tetap aksial terfaktor max ≤1

Kombinasi beban yg sama PANJANG EFF k boleh diambil 1
 PORTAL BERGOYANG
PEMBESARAN MOMEN:
1 ≥1
M1 = M1ns + δs. M1s δs =
k≥1 1-Q
1 PAKAI
δs = ≥ 1.5 ANALISIS
M2 = M2ns + δs. M2s 1-Q ORDE 2

-kenonlineran bahan
-kurvatur komponen struktur
-simpangan lateral
-jangka waktu pembebanan
-susut dan rangkak
-interaksi dg pondasi penumpu

SNI 2013: 10.10.1

Morde 2 ≤ 1.4 Morde 1
k
 Ψ = Σ EI/lc
Σ EI/lb

lb : panjang struktur lentur dr pusat ke pusat pertemuan

1 Σ PU : jumlah semua beban vertikal terfaktor pd

δs = suatu tingkat
Σ PU
1- Σ PU : jumlah semua beban penahan goyang pd
0.75 Σ PC
suatu tingkat

0.2 Ec Ig + Es Ise
EI =
1 + βds
 STRUKTUR TEKAN KOMPOSIT

KOLOM DG TUL LONGITUDINAL DAN

- PROFIL BAJA STRUKTUR INTI BETON DISELUBUNGI
- PIPA BAJA STRUKTURAL,
- TABUNG ( DG ATAU TANPA TUL LONG) TEBAL SELUBUNG BAJA:

(EcIg/5) + EsIsx fy
r ≤ b 3Es
(EcIg/5) + EsAsx
b

(EcIg/5) fy h
EI = + Es Isx h 8Es
1 + βdns

Batang tul dalam inti, bisa digunakan untuk menghitung Asx dan Isx

TUL PENGIKAT MENGELILINGI INTI BAJA STRUKTUR

 TULANGAN TRANSVERSAL MENGELILINGI INTI BAJA STRUKTUR

fy desain inti baja struktur = kuat leleh min dan ≤ 350 MPa

PENGIKAT TRANSVERSAL

Φ ≥ 0.02 sisi terbesar komposit spasi ≤ 16 Φ tulangan longitudinal

Φ ≥ 10 mm spasi ≤ 48 Φ tulangan pengikat
Φ ≤ 16 mm spasi ≤ 0.5 dimensi terkecil

TULANGAN LONGITUDINAL – SNI 2013: 10.9

Ast ≥ 0.01 Ag spasi ≤ 0.5 dimensi terkecil
Ast ≤ 0.08 Ag

Batang tul dalam inti, bisa digunakan untuk menghitung Asx dan Isx
BIAKSIAL

MOMEN SETIAP SUMBU HARUS

DIPERBESAR DG ‘S’