Anda di halaman 1dari 69

TATA IBADAT SABDA

Wilayah Rohani dan Kelompok Kategorial

KOMISI LITURGI KEUSKUPAN MANADO


2021
PENGANTAR
Buku ibadat ini disusun berdasarkan kebutuhan
umat Keuskupan Manado akan sebuah tata perayaan
ibadat yang bisa digunakan dalam perkumpulan umat baik
di wilayah rohani maupun di kelompok kategorial.
Terutama, buku ibadat ini dimaksudkan sebagai pegangan
dan panduan praktis bagi umat beriman yang diberi
tanggung jawab untuk memimpin ibadat.
Buku ibadat ini menyediakan rumusan-rumusan doa
yang bisa dipilih oleh pemimpin sesuai dengan situasi
konkret umat, sambil memerhatikan tahun liturgi Gereja.
Beberapa bagian ibadat memungkinkan pemimpin untuk
membuat pilihan salah satu cara yang disediakan. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi pemimpin
dan umat untuk menciptakan sebuah ibadat yang hidup
dan variatif. Selain rumusan-rumusan yang sudah
tersedia, pemimpin sangat dianjurkan untuk membuat
rumusan doa sendiri yang lebih sesuai dengan situasi dan
maksud perayaan.
Buku ibadat ini diedarkan kepada seluruh umat
Keuskupan Manado sebagai edisi percobaan. Kami tentu
sangat mengharapkan masukan dan kritikan dari umat
demi perbaikan dan penyempurnaan buku ibadat ini.
Akhirnya, semoga buku ibadat ini bisa berguna bagi umat
untuk membangun Gereja yang hidup yang dibangun atas
dasar Sabda Allah.

Manado, 2 Februari 2021


Pada Pesta Yesus Dipersembahkan dalam Bait Allah
Tim Liturgi Keuskupan Manado
ii
MAKNA DAN SUSUNAN IBADAT SABDA

Gereja tampak secara konkret dalam umat yang


berkumpul untuk berdoa dan mendengarkan pewartaan
Sabda Tuhan. Perkumpulan umat tidak hanya terjadi
dalam perayaan liturgi resmi. Gereja hidup di wilayah-
wilayah rohani dan kelompok kategorial. Di situlah umat
mengungkapkan kebersamaannya sebagai anggota Tubuh
Kristus. Dalam perkumpulan itulah umat mengalami
kehadiran Allah melalui umat yang berkumpul. Sebab,
Kristus sendiri bersabda: “Di mana dua atau tiga orang
berkumpul demi nama-Ku, Aku hadir di tengah mereka”
(Mat 17:17).

Kehadiran Allah dialami terutama melalui pewartaan


Sabda Tuhan. Sebab ketika Kitab Suci diwartakan, Allah
sendiri berbicara kepada umat-Nya. Di dalam ibadat sabda
terjadi perjumpaan dialogis antara Allah dan umat-Nya.
Sabda Allah yang diwartakan dan direnungkan harus
ditanggapi oleh umat yang berkumpul dengan pengakuan
iman, pujian syukur dan doa permohonan.

Oleh karena itu, tata perayaan Ibadat Sabda wilayah


rohani dan kelompok kategorial disusun sebagai berikut:
Unsur utama dalam Ibadat Sabda adalah Pewartaan Sabda
Allah dan Tanggapan atas Sabda Allah. Dua bagian inti ini
dibingkai oleh dua bagian lain, yakni pembuka dan
penutup. Seluruh unsur ibadat sabda ini membentuk
sebuah kesatuan ibadat.

iii
DAFTAR ISI

PENGANTAR .................................................................... ii
MAKNA DAN SUSUNAN IBADAT SABDA ..................... iii
DAFTAR ISI..................................................................iv
TATA IBADAT SABDA .................................................. 1
A. RITUS PEMBUKA ................................................... 1
PERSIAPAN ............................................................ 1
LAGU PEMBUKA .................................................... 1
TANDA SALIB DAN SALAM ..................................... 1
PENGANTAR .......................................................... 2
TOBAT ................................................................... 2
DOA PEMBUKA ...................................................... 4
B. PEWARTAAN SABDA ................................................ 6
AJAKAN ................................................................. 6
PEMBACAAN KITAB SUCI ...................................... 7
KHOTBAH .............................................................. 9
C. TANGGAPAN SABDA ................................................ 9
DOA PERMOHONAN ............................................ 11
BAPA KAMI .......................................................... 16
DERMA ................................................................ 16
D. RITUS PENUTUP .................................................... 17

iv
DOA PENUTUP ..................................................... 17
MOHON BERKAT DAN PENGUTUSAN .................. 18
LAGU PENUTUP ................................................... 18
PETUNJUK PRAKTIS PENGGUNAAN .......................... 19
PANDUAN PASTORAL ................................................ 25
LAMPIRAN ................................................................. 36
SUMBER.................................................................... 63

v
TATA IBADAT SABDA
Berdiri

A. RITUS PEMBUKA
PERSIAPAN

Sebelum ibadat dimulai pemimpin dan seluruh peserta ibadat


menciptakan suasana hening dan teduh di tempat pelaksanaan ibadat.
Pemimpin mengajak umat untuk mempersiapkan diri agar hati dan
budi terarah pada Tuhan. Sesudah itu, sambil berdiri umat
menyanyikan lagu pembuka.

LAGU PEMBUKA

TANDA SALIB DAN SALAM

Pemimpin dan umat menandai diri dengan TANDA SALIB sambil


berkata atau bernyanyi:
P Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U Amin
Sambil mengatupkan tangan, pemimpin mengucapkan salah satu
rumusan salam berikut:
CARA 1
P Semoga kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta
kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.
U Sekarang dan selama-lamanya.

CARA 2

P Semoga kita diperkenankan melihat keselamatan yang


datang dari Allah kita, dalam Kristus Yesus, Tuhan
kita.

1
U Sekarang dan selama-lamanya
Kemudian, pemimpin mengarahkan umat kepada tema perayaan
ibadat dengan kata-kata berikut atau dengan rumusan lain yang
sesuai.
duduk

PENGANTAR

P Saudara-saudari, Allah hadir dan berkarya di dalam


setiap peristiwa dan pengalaman kehidupan kita.
Allah hadir di dalam umat yang berkumpul untuk
berdoa: “Di mana ada dua atau tiga orang berkumpul
demi nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka”
(Mat 18:20). Secara istimewa, kita mau mengalami
kehadiran Allah melalui Sabda-Nya yang akan
diwartakan kepada kita. Sebab ketika sabda Allah
diwartakan, Allah sendirilah yang berbicara. Kita juga
mau menanggapi sabda Tuhan dengan permenungan,
pujian syukur dan permohonan. Maka, di awal ibadat
ini, marilah kita menyerukan nama-Nya dan
meluhurkan Dia bersama Putera-Nya Yesus Kristus,
Tuhan kita, dan Roh Kudus yang memberanikan kita
menyapa Allah Bapa kita.

TOBAT

Tobat dapat diungkapkan dengan salah satu rumusan di bawah ini,


atau dengan rumusan lain yang sesuai, seperti Doa Tobat (lihat Buku
PS 25-26; atau MB 10-A-B-C) atau nyanyian tobat.

CARA 1

P Ya Tuhan, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera


kepadaku, dengarkanlah suaraku.

2
U Kasihanilah kami, ya Allah.
P Jangan biarkan hatiku condong kepada kejahatan,
jangan sampai aku berbuat jahat, ya Tuhan.
U Kasihanilah kami, ya Allah
P Selama kusembunyikan dosaku, batinku tertekan, dan
aku mengeluh sepanjang hari
P Kasihanilah kami, ya Allah
P Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita,
semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya, dan
memberikan pengampunan dosa serta damai
sejahtera kepada kita.
U Amin

CARA 2

Mazmur berikut dapat dibawakan bergantian antara pemimpin ibadat


dan umat, atau oleh dua kelompok umat (pria – wanita atua kiri –
kanan). Dapat pula dibawakan hanya oleh pemimpin atau solis.
Mazmur ini dapat diucapkan atau dinyanyikan seperti contoh pola lagu
pada bait pertama.

Ulangan: Kasihanilah aku, ya Allah. .


1 …………………………………………….................. 3
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,*
2 ……………………………………………………………… 1
hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yg besar!
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku*
dan sucikanlah aku dari dosaku!
Kusadari pelanggaranku,*
dosaku selalu membayang dihadapanku.
Terhadap Engkau, terhadap Engkaulah, aku berdosa*
yang jahat di hadapan-Mu kulakukan,
Jadi, ternyata Engkau adil bila menghukum aku, *
Dan tepatlah keputusan-Mu.

3
Sungguh aku dilahirkan dalam kesalahan *
dan dalam dosa aku dikandung ibuku.
Bersihkanlah aku agar aku menjadi murni*
basuhlah aku, agar menjadi putih melebihi salju
Palingkanlah wajah-Mu dari dosaku*
hapuskanlah segala kesalahanku.
Ciptakanlah hati murni bagiku, ya Allah*
Baharuilah semangat tabah dalam batinku
Janganlah Kaubuang aku dari hadapan-Mu*
Janganlah Kauambil roh-Mu yang kudus dariku
Kembalikanlah kepadaku kegembiraan atas keselamatan-
Mu*
dan berilah aku semangat yang rela.
Maka aku akan mengajarkan sikap hati-Mu kepada
orang berdosa*
Supaya mereka kembali kepada-Mu.
P Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita,
semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya, dan
memberikan pengampunan dosa serta damai
sejahtera kepada kita.
U Amin
Berdiri

DOA PEMBUKA

Sambil mengatupkan tangan, pemimpin mengucapkan salah satu


doa pembuka berikut ini atau dengan rumusan lain yang sesuai. Lihat
dalam lampiran pada buku ini.
P Marilah berdoa.
Ya Allah yang Mahakuasa, Penyelamat sekalian
bangsa. Kami bersyukur kepada-Mu, Engkau

4
berkenan memanggila kami menjadi pengikut Yesus,
Putra-Mu. Terangilah hati dan budi kami agar lewat
Sabda-Mu hari ini, kami dapat menangkap kehendak-
Mu yang suci untuk kami laksanakan. Demi Yesus
Kristus Putra-Mu, Tuhan dan Pengantara kami, yang
bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus,
hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin
Atau
P Allah yang maha pengasih dan penyanyang, kami
bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah
memanggil kami untuk mewartakan kebaikan kepada
semua orang. Semoga Sabda-Mu yang akan
Kaufirmankan dalam ibadat ini semakin
memantapkan kami untuk mewartakan Kabar Baik
kepada sesama. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan
dan Penganara Kami, yang bersama Dikau dalam
persekutuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, kini dan sepanjang masa.
U Amin

5
B. PEWARTAAN SABDA
Duduk

AJAKAN

Pemimpin mengajak umat untuk mengarahkan pikiran dan perhatian


pada Sabda Allah dengan menggunakan salah satu cara berikut ini:

CARA 1

P Saudara-saudari, Tuhan bersabda, “Di mana dua atau


tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku
hadir di tengah-tengah mereka.” Percaya akan kata-
kata Yesus ini, mari kita siapkan hati kita untuk
mendengarkan Tuhan yang hadir dalam Sabda-Nya.

CARA 2

Pemimpin dan umat menyanyikan lagu berikut berulang-ulang kali,


mulai dari suara nyaring sampai lembut. Maksud utama dari nyanyian
ini adalah sebagai persiapan untuk .mendengarkan Tuhan yang hadir
dalam Sabda-Nya.

do = g
1 1 | 2 21 | 7. . 7. . | 1 1|
P+U: Tu- han, Di- kau ha- dir ki- ni.
3 3 | 4 43 | 2 2 | 3 3|
T'ri- ma- lah su- jud dan bak- ti.
1 1 | 6. 6. | 5
. . 7. . | 1 1
dan de- ngarlah do- a ka - mi.

atau

6
CARA 3

Umat menyanyikan Lagu Pengantar Bacaan, misalnya MB No. 208,


213, 218, atau PS No. 373, atau nyanyian lain yang sesuai.

PEMBACAAN KITAB SUCI

Pemimpin membacakan satu teks bacaan Kitab Suci. Jika bacaan


diambil dari teks Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru (di luar Injil),
digunakan rumusan berikut ini:

7
CARA 1

Pembacaan dari Kitab Perjanjian Lama diawali dengan:


P Marilah kita mendengarkan bacaan dari Kitab ...

Diakhir dengan:

P Demikianlah Sabda Tuhan


U Syukur kepada Allah

CARA 2

Pembacaan dari Kitab Perjanjian Baru (di luar Injil) diawali dengan:
L Marilah kita mendengarkan bacaan dari Surat Pertama
(atau Kedua) Rasul Paulus kepada... (atau kepada
umat di …. atau bacaan dari Surat Yakobus, Petrus,
dst…).

Diakhir dengan:

P Demikianlah Sabda Tuhan


U Syukur kepada Allah

CARA 3

Jika bacaan diambil dari Injil, maka pemimpin mengajak UMAT


BERDIRI. Pembacaan Injil diawali dengan:

P Marilah kita mendengarkan Injil suci menurut ...


U Dimuliakanlah Tuhan
Kemudian, pemimpin dan umat membuat tanda salib dengan ibu jari
pada dahi, mulut dan dadanya.
Pembacaan Injil diakhiri dengan salah satu rumusan berikut ini:
P Demikianlah Sabda Tuhan
8
U Terpujilah Kristus

Atau

P Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda


Tuhan, dan tekun melaksanakannya.
U Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
atau
Tanamkanlah Sabda-Mu ya Tuhan, dalam hati kami.
Duduk

KHOTBAH

Sesudah khotbah hendaklah diadakan SAAT HENING.

C. TANGGAPAN SABDA
Pemimpin mengajak umat untuk menanggapi pewartaan Sabda Tuhan
dengan menggunakan salah satu cara di bawah ini:

CARA 1

PENGAKUAN IMAN
Pemimpin mengajak umat berdiri untuk menyatakan iman
kepercayaan dengan kata-kata berikut:

P Saudara-saudari, marilah kita menanggapi Sabda


Tuhan dengan menyatakan iman kepercayaan kita.
P Aku Percaya …
(Sesudah Aku Percaya, dilanjutkan dengan DOA PERMOHONAN)
CARA 2
DOA PUJIAN
Berdiri
9
Pemimpin dapat mengajak umat menanggapi sabda Tuhan dengan Doa
Pujian di bawah ini. Rumusan lain lihat di halaman lampiran pada
buku ini.

P Saudara-saudari, marilah kita memuji Tuhan yang


telah hadir melalui Sabda-Nya dan yang telah memberi
kita santapan rohani.
P Allah itu amat baik bagi segenap umat-Nya. Dari
sejarah keselamatan menjadi jelas betapa besarnya
usaha Allah Untuk menyelamatkan kita. Maka
marilah kita memuji Dia:
5 / i . i 7 6 / 5 . . 3 / 5 . 4 . / 3 . . //
P Ter-pu- ji- lah Eng-kau di sur- ga
U Terpu jilah Engkau di surga
P Ketika kegenapan masa tiba, Engkau mengutus
puteraMu menjadi manusia. Dialah yang membawa
kabar gembira kepada orang miskin. Dialah yang
menyembuhkan orang yang remuk redam hatinya.
Dialah pengantara kami. Sehingga kami dapat kembali
kepadaMu. Maka kami memuji Engkau.
U Terpujilah Engkau di surga.
P KebaikanMu nampak paling nyata dalam peristiwa
sengsara, wafat dan kebangkitan puteraMu. Peristiwa
paskah inilah yang Kau jadikan sumber keselamatan
kami. Maka Kami memuji Dikau.
U Terpujilah Engkau di surga.
P Engkau tetap setia mendampingi kami dalam hidup
setiap hari. Engkau hadir disaat kami berkumpul
dalam namaMu. Engkau hadir didalam perayaan-
perayaan sakramen. Engkau hadir dan bersabda
bahwa Kitab Suci dibacakan. Engkau juga hadir bila
kami memuji dan berdoa kepadaMu. Maka kami
memuji dikau.
10
U Terpujilah Engkau di surga.
P Ya Bapa, betapa besar rahmat kebaikan-Mu yang kami
alami dalam hidup kami setiap hari. Kemuliaan bagi
nama-Mu di tempat yang maha tinggi dan pujian
untuk karya keselamatan dan ciptaan-Mu bagi
manusia dan segenap alam semesta. Maka bersama
seluruh umat beriman kami memuji Dikau dengan
bernyanyi:
Umat menyanyikan lagu dari PS No. 594 atau MB No. 469
(Sesudah Doa Pujian, dilanjutkan dengan DOA PERMOHONAN)

DOA PERMOHONAN

Umat juga menanggapi pewartaan Sabda Tuhan dengan


menyampaikan doa permohonan. Pemimpin dapat memilih salah satu
cara di bawah ini:

CARA 1

DOA UMAT
Doa umat dipakai dalam ibadat tanpa intensi atau maksud khusus.
Umat dapat menggunakan rumusan berikut ini atau rumusan lain
yang sesuai seperti yang terdapat dalam lampiran buku ini.
P Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda:
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah,
maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu
akan dibukakanbagimu”. Dengan penuh kepercayaan,
kita mau menyampaikan permohonan-permohonan
kita kepada Tuhan.
P Marilah kita berdoa bagi Gereja kita. (Hening sejenak)
Ya Tuhan, bimbinglah dan kuatkanlah Gereja-Mu
dalam mewartakan dan menghadirkan Kerajaan Allah
di dunia ini. Kami Mohon:
11
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
P Marilah kita berdoa bagi para pemimpin bangsa kita,
dari pusat sampai di daerah-daerah. (Hening sejenak)
Allah Bapa di Surga, terangilah para pemimbing
bangsa kami dengan kebijaksanaan-Mu agar mereka
mampu menghantar bangsa ini kepada kemakmuran
dan kesejahteraan bersama. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Marilah kita berdoa untuk orang-orang yang sakit dan
menderita. (Hening sejenak)
Bapa yang baik, dampingilah dan hiburlah mereka
yang sakit dan menderita agar mereka tetap
merasakan kebaikan dan cinta-Mu yang tanpa batas.
Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Marilah kita berdoa bagi umat paroki (stasi/wilayah
rohani) kami. (Hening sejenak)
Bapa yang kudus, kuatkanlah umat paroki
(stasi/wilayah rohani) kami dalam persekutuan agar
iman, pengharapan dan kasih kami semakin tumbuh
dan berbuah bagi sesama. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
(ujud-ujud lain bisa ditambahkan)
P Ya Tuhan, inilah doa-doa yang mau kami sampaikan
kepada-Mu. Kami percaya bahwa Engkau
mendengarkan dan mengetahui apa yang kami
butuhkan dan apa yang terbaik untuk kami. Demi
Kristus Tuhan dan pengantara kami.
12
CARA 2
DOA BERKAT
Doa berkat dipakai apabila ibadat dirayakan untuk maksud tertentu.
Bila dibawakan Doa Berkat maka Doa Umat dapat tidak digunakan.
Pemimpin dapat menggunakan salah satu rumusan DOA BERKAT di
bawah ini.
Doa Berkat (untuk keluarga)
Seluruh anggota keluarga hendaknya berdiri.
P Saudara-saudari, marilah kita mohon berkat Tuhan
untuk keluarga …… yang pada hari ini hendak
bersyukur kepada Tuhan atas anugerah …. (Hening
sejenak)
P Marilah berdoa.
Tuhan Allah kami, kami memuji Dikau karena Engkau
menghendaki agar Putera-Mu sendiri hidup dalam
sebuah keluarga manusia serta mengalami suka-duka
mereka. Pandanglah dengan rela keluarga …… ini.
Sudilah Engkau memberkati, melindungi dan
memelihara keluarga ini. Teguhkanlah mereka dengan
rahmat-Mu dan jadikanlah mereka orang-orang yang
gembira dan bahagia. Bantulah agar semua anggota
keluarga ini saling membantu dalam semangat cinta
kasih dan kerukunan terhadap-Mu dan di antara
mereka satu sama lain, serta saling melayani
sebagaimana telah dibuat oleh Putra-Mu sebagai
teladan bagi kami. Dialah yang hidup dan berkuasa
bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang
segala masa.
U Amin
atau
13
Doa Berkat (orang dewasa)
Doa ini didoakan untuk anggota keluarga yang hendak bersyukur atas
peristiwa atau untuk maksud tertentu. Bila yang hendak didoakan
hadir dalam ibadat maka baiklah ia berdiri di depan atau di dekat
pemimpin.
P Saudara-saudari. Marilah kita mohon berkat Tuhan
untuk saudara kita …… yang pada hari ini hendak
bersyukur kepada Tuhan atas anugerah ...
P Marilah berdoa
Ya Bapa Maha Pengasih. Betapa Engkau mencintai
hamba-Mu (nama) sebagai ciptaan-Mu sendiri;
memeliharanya dan memberinya rupa-rupa anugerah,
khususnya (sebutkan intensi/maksud). Kami
berterima kasih kepada-Mu, atas semua pengalaman
hidup yang telah dilaluinya sebagai rahmat, atas
segala pengalaman yang membuatnya merasa dikasihi
oleh Engkau sendiri, oleh keluarganya, oleh sahabat-
sahabatnya, dan oleh kami semua. Semoga ia diliputi
sukacita dan damai sejahtera, dijauhkan dari
marabahaya, dipelihara dengan kesehatan yang baik,
dan dihibur oleh kerinduan untuk selalu berada dalam
perlindungan-Mu. Demi Kristus pengantara kami.

atau

Doa Berkat (anak-anak)


Doa ini didoakan untuk anggota keluarga (anak-anak) yang hendak
bersyukur atas HUT atau untuk maksud tertentu. Bila yang hendak
didoakan hadir dalam ibadat maka baiklah ia berdiri di depan atau di
dekat pemimpin.
P Saudara-saudari! Marilah kita mohon berkat Tuhan
untuk (… nama anak) yang pada hari ini hendak

14
bersyukur kepada Tuhan atas rahmat …. yang secara
istimewa dianugerahkan Tuhan kepadanya.

Sambil pemimpin membacakan doa, orang tua (atau wali)


meletakkan tangan di atas bahu atau kepala anak.

P Marilah berdoa
Bapa surgawi, Putra-Mu Yesus meletakkan tangan-
Nya atas anak-anak yang dihantar kepada-Nya.
Sudilah memberkati (sebut nama anak) yang pada hari
ini bergembira karena (sebut peristiwa). Peliharalah
dia dalam segala kebaikan, dan berilah dia
kelimpahan rahmat-Mu. Sinarilah dia dengan cahaya-
Mu, agar ia boleh melihat keagungan-Mu di dunia dan
selalu bergembira pada hari-hari hidupnya, terutama
dalam usahanya menggapai cita-cita pada masa-masa
pertumbuhannya ini. Semoga anak ini selalu ingat
akan Sabda-Mu dan menjalankannya dengan setia
sebagai pedoman hidup. Demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami.
U Amin
atau

Doa Berkat (untuk umat lanjut usia)


Doa ini didoakan untuk anggota keluarga (lanjut usia) yang hendak
bersyukur atas HUT atau untuk maksud tertentu. Bila yang hendak
didoakan hadir dalam ibadat maka baiklah ia berdiri di depan atau di
dekat pemimpin.
P Saudara-saudari! Marilah kita mohonkan berkat Allah
untuk Bapak/Ibu (sebut nama) di usianya yang lanjut
ini.
P Marilah berdoa.

15
Ya Bapa, Penyelenggara hidup kami. Kami bersyukur
kepada-Mu atas usia lanjut yang Kau anugerahkan
kepada (Bapak/Ibu). Kami yakin bahwa usia lanjut
adalah waktu untuk menuju kepenuhan hidup rohani
dan penyerahan diri penuh kepercayaan ke dalam
tangan-Mu. Maka kami mohon, pandanglah dengan
rela hamba-Mu ini (sebut nama), anugerahkanlah
kepadanya kekuatan untuk menyatukan diri dengan
cintakasih yang lebih besar; yakni kurban Putra-Mu
dan semakin penuh ikut serta dalam rencana-Mu.
Semoga karena kasih dan kerahiman-Mu ia tetap
gembira dalam hidupnya. Demi Kristus Pengantara
kami.
U Amin.

BAPA KAMI

Pemimpin bersama dengan umat mengucapkan/melagukan Doa Bapa


Kami
P Saudara-saudari, marilah kita mempersatukan segala
puji syukur dan permohonan kita kepada Tuhan
dengan mengucapkan doa yang diajarkan Kristus
kepada kita. Bapa kami…

DERMA

Seturut kebiasaan umat setempat, derma dapat diadakan. Sementara


itu dapat diiringi dengan nyanyian yang sesuai.

16
D. RITUS PENUTUP
Pemimpin menutup ibadat sabda dengan salah satu rumusan doa
berikut ini atau dengan rumusan lain yang sesuai. Lihat juga rumusa
lain seperti terdapat dalam lampiran buku ini.

DOA PENUTUP

P Marilah berdoa.
Ya Allah yang Mahabaik. Kami bersyukur kepada-Mu
atas persekutuan kami ini, dan atas Sabda Yesus,
Putra-Mu, yang telah kami dengarkan dan renungkan
bersama dalam bimbingan Roh Kudus-Mu. Kami
mohon, semoga kami diberi keberanian untuk
mewujudkan Sabda-Mu dalam hidup sehari-hari di
manapun kami berada. Demi Kristus, Pengantara
kami.
U Amin
Atau
P Ya Allah, Penyembuh dan Penyelamat, kami bersyukur
kepada-Mu karena lewat Sabda suci, Engkau telah
meneguhkan persatuan kami dengan Yesus Putra-Mu,
yang berkeliling untuk berbuat kebaikan. Semoga
karena persatuan dengan Yesus ini, kami semakin
mampu menjadi duta kasih dan persaudaraan,
menjadi cahaya bagi saudara yang diliput kegelapan,
dan pembawa kelegaan bagi mereka yang ditimpa
duka, agar kerajaan-Mu menjadi nyata di tengah kami.
Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin

17
MOHON BERKAT DAN PENGUTUSAN

P Saudara-saudari terkasih, sebelum mengakhiri


perayaan ini marilah kita menundukkan kepala,
memohon berkat Tuhan.
(hening sejenak).
P Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita
terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang
kekal. (sambil membuat Tanda Salib pada diri sendiri) Dalam
nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U Amin.
P Saudara-saudari. Ibadat Sabda kita sudah selesai.
U Syukur kepada Allah
P Marilah pergi, kita diutus Tuhan untuk mewartakan
Kabar Gembira bagi banyak orang.
U Amin.

LAGU PENUTUP

Ibadat ditutup dengan nyanyian yang sesuai. Baiklah bila


dibawakan nyanyian yang bertema pertutusan.

18
PETUNJUK PENGGUNAAN

I. RITUS PEMBUKA

Persiapan
▪ Sebelum ibadat para petugas yang terlibat dalam ibadat
sudah harus dipersiapkan dan mempersiapkan diri.
▪ Pemimpin dan seluruh peserta ibadat memastikan
tercipta suasana hening di tempat pelaksanaan ibadat.
Lagu Pembuka
▪ Nyanyian pembuka hendaknya bukan nyanyian yang
syairnya khas untuk perayaan ekaristi, misalnya
nyanyian yang menggunakan istilah altar, roti, anggur,
kurban.
▪ Umat juga bisa menggunakan lagu-lagu rohani yang
syairnya sesuai dengan jiwa liturgi dan bersumber dari
Kitab Suci.
Pengantar
▪ Pemimpin menyampaikan pengantar dengan rumusan
yang tersedia atau dengan kata-kata lain yang sesuai
dengan tema ibadat.
Tobat
▪ Sesudah pengantar singkat pemimpin dapat memilih
salah satu cara tobat yang tersedia, atau juga cara lain
sebagaimana dianjurkan dalam rubrik.
▪ Masing-masing cara dilengkapi dengan beberapa
rumusan yang dapat dipilih oleh umat sesuai dengan
tema perayaan.

19
Doa Pembuka
▪ Doa pembuka dibawakan oleh pemimpin atau juga oleh
petugas lain yang terlibat dalam perayaan Sabda, atau
dibawakan bersama dengan umat.
▪ Pemimpin dapat menggunakan rumusan doa pembuka
yang sudah disediakan atau dengan kata-kata lain yang
sesuai dengan tema perayaan dan pokok permenungan
Sabda Tuhan.
▪ Ajakan “marilah kita berdoa” dapat diucapkan atau
dinyanyikan oleh pemimpin sambil mengatupkan
tangan.
II. PEWARTAAN SABDA
Ajakan
▪ Pewartaan Sabda Tuhan adalah bagian inti dari ibadat.
Bagian ini diawali dengan ajakan untuk mengantar
umat siap mendengarkan Tuhan yang berbicara melalui
Sabda-Nya.
▪ Pada bagian ajakan disediakan tiga cara yang dapat
dipilih sendiri oleh pemimpin.
Pembacaan Kitab Suci
▪ Bagian Pembacaan Kitab Suci disediakan tiga cara.
Pemimpin memilih salah satu cara yang disediakan.
▪ Teks bacaan dapat diambil dari penanggalan liturgi hari
yang bersangkutan atau menggunakan teks lain yang
sesuai dengan tema atau maksud perayaan.
▪ Apabila umat membawa Kitab Suci, pemimpin dapat
menyebutkan secara lengkap pasal dan ayat dari bacaan
yang akan diwartakan.
▪ Bacaan Kitab Suci dapat dibacakan oleh pembaca
sendiri atau bersama-sama dengan umat.

20
▪ Pembaca mengawali pembacaan Kitab Suci dari
Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru (di luar Injil)
dengan rumusan berikut: “Bacaan dari” (bukan
“Pembacaan dari”).
▪ Pembaca mengawali bacaan Injil dengan rumusan
berikut: “Marilah kita mendengarkan Injil Suci
menurut...” (bukan “Marilah kita mendengarkan Injil
Yesus Kristus menurut ...”).
▪ Kemudian, pemimpin dan umat membuat tanda salib
dengan ibu jari pada dahi, mulut dan dada.
▪ Pemimpin mengakhiri bacaan Injil dengan rumusan:
“Demikianlah Sabda Tuhan” (bukan “Demikianlah Injil
Tuhan”).
Khotbah
▪ Khotbah sebagai sebuah pewartaan Sabda Allah dapat
dibawakan atas berbagai bentuk, misalnya:
a. Khotbah Kitab Suci: Permenungan/penjelasan
tentang bacaan Kitab Suci dan menemukan
aplikasinya untuk umat yang hadir.
b. Khotbah tematis: Katekese pendalaman iman
berdasarkan tema-tema tertentu.
c. Pada perayaan-perayaan khusus seperti Hari Anak
Misioner, Hari Komunikasi, Hari Doa Sedunia,
Minggu Panggilan, Bulan Kitab Suci Nasional, APP
dll, biasanya disediakan khotbah atau renungan
khusus. Khotbah khusus ini bisa juga dipakai pada
perayaan dimaksud.
d. Khotbah dialogis: Membahas pertanyaan dan
jawaban sehubungan dengan bacaan Kitab Suci.
e. Kesaksian iman: Beberapa umat yang hadir/atau
orang tertentu mengungkapkan pengalaman
imannya berdasarkan Kitab Suci yang dibacakan.
21
▪ Jika menggunakan khotbah yang sudah tertulis,
hendaknya pengkhotbah tidak hanya membacakan
teksnya, tetapi mengolah dan membawakannya dengan
lebih menarik.
▪ Khotbah sebagai pewartaan tidak boleh diganti dengan
hening atau mendengarkan lagu instrumental saja.
III. TANGGAPAN SABDA
▪ Pada bagian ini terdapat dua cara yang dapat dipilih oleh
umat, yakni Pengakuan Iman (cara 1) dan Doa Pujian
(Cara 2).
Cara 1: Pengakuan Iman
▪ Syahadat merupakan sebuah pengakuan iman, dan
bukan doa. Oleh karena itu, pemimpin mengajak umat
dengan rumusan “marilah kita menyatakan iman
kepercayaan kita”, dan bukan “marilah kita mendoakan
syahadat“.
▪ Syahadat diucapkan atau dinyanyikan dengan sikap
ikrar (berdiri).
▪ Umat dapat menggunakan salah satu dari dua rumusan
pengakuan iman, yakni Syahadat Para Rasul atau
Syahadat Nikea-Konstantinopel.
Cara 2: Doa Pujian
▪ Doa pujian dilakukan secara responsorial. Pemimpin
mengucapkan rumusan doa pujian dan dibalas oleh
umat dengan seruan yang sudah disediakan.
▪ Disediakan rumusan-rumusan doa pujian sesuai
dengan masa liturgi atau tema khusus.
Doa Permohonan

22
▪ Disediakan dua cara untuk doa permohonan: Doa Umat
(cara 1). Doa Berkat (cara 2)
▪ Doa Berkat digunakan dalam ibadat dengan intensi atau
maksud khusus. Sedangkan, Doa umat digunakan
untuk ibadat lainnya tanpa intensi khusus.
▪ Doa umat dapat dibawakan oleh petugas lain atau salah
satu umat yang hadir.
Doa Bapa Kami
▪ Doa Permohonan ditutup dengan mengucapkan atau
menyanyikan Doa Bapa Kami.
Derma
▪ Sementara derma dikumpulkan, umat menyanyikan
lagu yang sesuai.
▪ Nyanyian yang digunakan pada saat derma bukan
nyanyian persiapan persembahan yang khas untuk
ekaristi, misalnya nyanyian yang menggunakan istilah
“persembahan”, “roti dan anggur”, “altar”, “kurban”.
▪ Saran nyanyian pada bagian ini adalah nyanyian
bertema iman, syukur, devosional, pujian, perutusan
atau yang sesuai dengan Masa Liturgi yang sedang
dirayakan.
IV. RITUS PENUTUP
Doa Penutup
▪ Doa Penutup dibawakan oleh pemimpin atau juga oleh
petugas lain yang terlibat dalam perayaan Sabda, atau
dibawakan bersama dengan umat.
▪ Pemimpin dapat menggunakan rumusan doa penutup
yang sudah disediakan atau dengan rumusan lain yang
sesuai dengan tema perayaan dan pokok permenungan
Sabda Tuhan.
23
▪ Doa penutup tidak boleh diganti dengan doa-doa
khusus atau doa-doa devosi. Jika tersedia, doa-doa ini
dapat dibawakan sebelum doa penutup.
Mohon Berkat dan Perutusan
▪ Pemimpin menggunakan rumusan berkat yang
dikhususkan untuk pemimpin awam.
Lagu Penutup
▪ Lagu penutup hendaklah dipilih lagu-lagu yang
bertemakan perutusan, kesaksian, karya nyata,
membangun dunia baru, karya sosial, pengembangan
iman, dan sebagainya (misalnya, MB 456 s/d 465; 518
s/d 533; PS 682 s/d 703).

24
PANDUAN PASTORAL
IBADAT SABDA WILAYAH ROHANI DAN
KELOMPOK KATEGORIAL

Pemimpin Ibadat
1. Pemimpin ibadat adalah seorang yang dilantik
secara khusus untuk tugas pelayanan atau
seorang yang ditunjuk oleh pastor paroki, baik
karena jabatannya sebagai pimpinan umat
maupun karena kemampuan khusus, untuk
memimpin kegiatan peribadatan umat wilayah
rohani ataupun kelompok kategorial.
2. Pemimpin Ibadat hendaklah seseorang yang
memenuhi syarat-syarat berikut ini:
▪ Beriman katolik dan dipandang dewasa.
▪ Dibaptis atau sudah diterima dalam Gereja
Katolik sekurang-kurangnya lima tahun.
▪ Memiliki kecakapan untuk memimpin ibadat
▪ Memiliki pemahaman tentang peribadatan
Katolik.
▪ Didukung oleh keluarga.

3. Sebelum memimpin ibadat, seorang pemimpin


ibadat hendaklah memperhatikan hal-hal berikut
ini:
▪ Mempersiapkan diri secara batin untuk menjadi
alat Tuhan.
▪ Membaca dan memahami teks, materi dan tata
ibadat dengan baik.
25
▪ Melatih diri secara pribadi untuk memimpin
ibadat.
▪ Berkordinasi dengan petugas lain dan mengatur
perannya dalam satu ibadat.
▪ Melibatkan petugas lain untuk memimpin lagu,
membacakan teks Kitab Suci selain Injil,
membawakan doa permohonan.
▪ Memperhatikan penampilan fisik. Ia harus
tampil rapi dan wajar.

4. Pada saat memimpin ibadat, pemimpin hendaknya


memperhatikan hal-hal berikut ini:
▪ Menguasai diri dengan fokus dan tenang, serta
bersikap santun dan rendah hati.
▪ Menggunakan buku panduan ibadat yang
tersedia.
▪ Memelihara komunikasi yang baik dengan umat
dengan suara yang terdengar jelas dan
berintonasi, serta kontak dengan umat.
▪ Memperhatikan penggunaan alat pengeras
suara.

5. Setelah memimpin ibadat, pemimpin hendaklah


memperhatikan hal-hal berikut ini:
▪ Memelihara tata krama, mengucapkan doa
syukur secara pribadi setelah memimpin,
membangun relasi baik dengan petugas lain
dan tuan rumah dengan memberi salam,
mengucapkan terima kasih dan penghargaan.

26
▪ Terbuka terhadap masukan dan kritik demi
peningkatan kualitas memimpin ibadat.

6. Pemimpin ibadat berusaha menjaga hidup rohani


dengan baik, menjaga kewibawaan diri sebagai
petugas rohani dalam pergaulan dengan sesama, dan
terus menerus melatih diri untuk meningkatkan
ketrampilan dan kepercayaan diri, misalnya dengan
mengikuti pelatihan public speaking atau pelatihan
liturgi.

Pembaca Kitab Suci


7. Umat awam yang bertugas membacakan Kitab Suci
dalam ibadat dapat juga disebut lektor atau
pembaca
8. Pembaca Kitab Suci dalam ibadat hendaklah:
▪ memiliki kecakapan untuk membaca teks Kitab
Suci sesuai dengan kaidah pembacaan yang
benar, misalnya membaca dengan suara yang
jelas, memperhatikan tanda-tanda baca dan
intonasi suara, memelihara kontak dengan
pendengar.
▪ memiliki pengetahuan dan keakraban dengan
Kitab Suci, misalnya terbiasa membaca dan
merenungkan Kitab Suci secara pribadi.
▪ memiliki kepercayaan diri dan keberanian
untuk tampil di depan orang banyak.

27
9. Sebelum menjalankan tugas, pembaca Kitab Suci
hendaklah memperhatikan hal-hal berikut ini:
▪ Mempersiapkan diri secara lahiriah dengan
memperhatikan kerapihan dan penampilan,
dan secara batiniah dengan doa pribadi.
▪ Membaca teliti teks Sabda Allah dengan
memperhatikan kaidah-kaidah membaca
dengan baik dan benar.
▪ Melatih intonasi, gerak gerik tubuh, dan
gesture tubuh lainnya.
▪ Mempersiapkan perlengkapan ibadat yang
berkaitan dengan pembacaan Kitab Suci.

10. Pada saat membaca Kitab Suci, pembaca


hendaklah memperhatikan hal-hal berikut ini:
▪ Fokus dan tenang saat membaca.
▪ Menggunakan buku Kitab Suci. Buku-buku
ibadat lain yang berisikan bacaan-bacaan
Kitab Suci sebaiknya digunakan sebagai bahan
persiapan bagi pembaca dan umat.
▪ Berdiri di tempat yang bisa dilihat oleh
sebagian besar umat.
▪ Membacakan dengan suara yang jelas dan
dengan intonasi yang baik.

11. Setelah membacakan Sabda Tuhan, pembaca


hendaklah memperhatikan hal-hal berikut ini:
▪ Menjaga sikap yang benar dan memperlakukan
Kitab Suci dengan hormat setelah
membacakannya.
28
Pemimpin Lagu
12. Pemimpin lagu adalah orang yang mempersiapkan,
menginformasikan lagu yang akan dipakai,
mengangkat nada dasar dan memulai nyanyian.
13. Pemimpin lagu hendaknya memilih yang cocok
untuk dipakai dalam ibadat sabda. Lagu-lagu yang
dipilih bisa dinyanyikan oleh seluruh umat yang
hadir.
KESEMPATAN-KESEMPATAN IBADAT SABDA
14. Ibadat sabda dapat diselenggarakan pada
bermacam-macam kesempatan, misalnya:
▪ Pada ibadat giliran atau rutin di wilayah rohani
atau kelompok kategorial.
▪ Pada pesta pelindung wilayah rohani atau
kelompok kategorial.
▪ Pada peristiwa-peristiwa penting dari anggota
umat, misalnya ulang tahun kelahiran, ulang
tahun perkawinan, pertunangan, peringatan
anggota keluarga yang sudah meninggal,
syukur atas peristiwa tertentu.

TEMPAT DAN PERLENGKAPAN IBADAT


24. Ibadat sabda dapat dilaksanakan di rumah
keluarga atau tempat lain yang layak dan memadai
bagi umat yang hadir. Kebersihan dan kerapian
ruangan hendaklah diperhatikan.
25. Buku-buku penunjang ibadat, seperti buku ibadat
sabda, kitab suci, buku lagu resmi (Madah Bakti

29
atau Puji Syukur) atau buku lagu lain yang
diizinkan penggunaannya, haruslah tersedia di
tempat pelaksanaan ibadat.
26. Hendaklah disediakan sebuah mimbar sabda yang
bisa dipindah-pindahkan dari satu tempat ke
tempat lain. Pemimpin dan petugas lain memandu
perayaan sabda dari mimbar tersebut. Selain itu,
dapat disediakan juga sebuah meja tempat
meletakkan salib dan dua lilin, ditutup dengan
kain putih. Jika tidak ada mimbar, pemimpin dan
petugas lain dapat memimpin ibadat dari meja
tersebut. Meja itu tidak boleh dimengerti sebagai
altar.
27. Salib dengan sosok Kristus diletakkan menghadap
ke umat dan dapat dilihat oleh umat yang hadir.
27. Tata perayaan ibadat dalam bentuk lembaran-
lembaran lepas tidak dibenarkan untuk digunakan
oleh pemimpin.
28. Tata bacaan atau Kitab Suci yang sudah terinstall
di dalam alat komunikasi modern, seperti Smart
Phone, tablet dan sejenisnya, tidak dibenarkan
untuk dipakai oleh pemimpin ibadat.
30. Perlengkapan penunjang lainnya adalah patung
dan gambar kudus, rangkaian bunga dan hiasan
lain. Semuanya diletakkan di tempat yang sesuai.
Patung atau gambar-gambara orang Kudus tidak
boleh menggantikan salib sebagai pusat ibadat.

30
Kristus yang disimbolkan dalam salib tetap
menjadi pusat perhatian di dalam ibadat.
31. Dalam ibadat yang dihadiri oleh banyak umat dan
dilaksanakan di ruang yang besar, haruslah
disiapkan pelantang suara. Pengaturannya
hendaklah disesuaikan dengan jiwa dari perayaan
ibadat. Penggunaan pelantang suara yang
berlebihan haruslah dihindari, agar tidak
mengganggu masyarakat sekitar.
BUSANA IBADAT
32. Pada prinsipnya semua pelayan awam yang
bertugas dalam perayaan ibadat boleh
menggunakan busana liturgi. Alba adalah busana
liturgi yang lazim dipakai oleh petugas awam.
Bentuk alba adalah busana putih panjang
menjulur sampai ke kaki, dikecangi dengan singel,
kecuali jika bentuk alba tidak menuntut singel
(bdk. PUMR 335-336).
33. Dalam ibadat sabda di wilayah rohani dan
kelompok kategorial, sedapat-dapatnya pemimpin
ibadat menggunakan alba. Jika tidak ada alba,
pemimpin cukup menggunakan baju berkerah
yang bersih dan rapih.
PARTISIPASI UMAT DALAM IBADAT
34. Umat beriman hendaknya terus menerus
diingatkan akan pentingnya partisipasi aktif
mereka di dalam ibadat. Partisipasi itu
diungkapkan atas pelbagai cara, misalnya ikut
bernyanyi, terlibat dalam dialog, mengucapkan doa

31
bersama, menyimak pewartaan dan
permenungan Sabda Tuhan.
35. Umat harus terus menerus diingatkan untuk
menghargai dan menghormati ibadat sabda
dengan berpakaian rapi dan sopan, hadir pada
waktunya, menaruh hormat pada doa dan
pewartaan sabda.
36. Umat hendaknya membawa buku-buku lagu,
entah madah bakti atau puji syukur, juga Kitab
Suci.
NYANYIAN DALAM IBADAT
37. Lagu-lagu hendaklah diambil dari buku-buku
nyanyian resmi, yakni Madah Bakti dan Puji
Syukur.
39. Untuk memperkaya khazanah nyanyian ibadat,
boleh juga dipakai lagu-lagu rohani populer yang
sudah lazim bagi umat. Hendaklah dipilih lagu-
lagu yang syair dan semangatnya cocok dengan
nuansa peribadatan, artinya lagu-lagu yang
mempersatukan umat, mengungkapkan iman
Gereja dan mempersiapkan umat untuk
mendengarkan sabda. Tidak dibenarkan
menggunakan lagu-lagu pop rohani, lagu bukan
rohani atau lagu-lagu pop sekuler di dalam
kegiatan peribadatan.
32
40. Kriteria umum untuk menentukan lagu yang
cocok untuk dipakai dalam ibadat adalah: (1)
teks lagu bersumber atau berinspirasi dari teks-
teks Kitab Suci, (2) teks lagu harus sesuai
dengan jiwa ibadat atau liturgi.
41. Untuk menambah kemeriahan ibadat, alat
musik pengiring seperti orgen, keyboard atau
gitar, boleh digunakan. Penggunaannya harus
disesuaikan dengan semangat liturgi. Alat-alat
ini berfungsi untuk mengiringi umat yang
bernyanyi dan tidak dimaksudkan untuk
menggantikan peranan umat.
BEBERAPA ANJURAN PRAKTIS LAINNYA
42. Pemimpin ibadat dapat membuat sendiri
rumusan doa pembuka dan penutup.
Rumusannya dapat disesuaikan dengan tema
dan maksud ibadat. Hendaklah diperhatikan
agar rumusan doa pembuka dan penutup tidak
memuat permohonan atau intensi khusus yang
biasanya mendapat tempatnya di dalam doa
berkat dan doa umat.
43. Susunan dasar sebuah doa dalam liturgi atau
ibadat adalah sebagai berikut:
▪ Ajakan untuk berdoa: “Marilah kita berdoa”.
▪ Hening sejenak.
33
▪ Sapaan kepada Tuhan dengan menyebut
salah satu sifatnya, seperti “Allah yang maha
baik”, “Allah yang maha kuasa”.
▪ Kenangan akan segala sesuatu yang Tuhan
telah kerjakan bagi manusia atau bagi kita,
misalnya: “Engkau telah mengumpulkan
kami di sini sebagai satu umat”.
▪ Permohonan kepada Tuhan, misalnya: “Kami
mohon, persatukanlah kami semua di dalam
kasih-Mu”.
▪ Rumusan doksologi yang bersifat trinitaris
(seperti dalam Doa Pembuka misa) ataupun
kristologis.
▪ Aklamasi “Amin” dari umat.
44. Intensi-intensi dalam doa umat dapat mengacu
pada pedoman doa umat dalam misa.
Permohonan-permohonan yang umumnya ada di
dalam doa umat, yakni permohonan untuk
kepentingan Gereja, untuk para pejabat
pemerintahan dan untuk keselamatan dunia,
untuk orang-orang yang sedang menderita,
untuk umat setempat. Isi doa permohonan
hendaknya bersifat partikular setempat (basis).
45. Bacaan-bacaan yang dipakai dapat diambil dari
34
bacaan-bacaan yang ditentukan dalam
penanggalan liturgi untuk hari yang
bersangkutan. Namun, bacaan-bacaan dapat
ditentukan juga berdasarkan tema ibadat.
Acuannya dapat dilihat pada bagian indeks Kitab
Suci pada halaman belakang buku Puji Syukur.
Demikian pula untuk mencari lagu yang cocok
dengan tema tertentu, lihatlah indeks tema lagu.

35
LAMPIRAN
Rumusan-rumusan berikut ini dapat dipakai sebagai alternatif.

TOBAT
(1)
P Ya Allah, kasihanilah kami menurut besarnya
kerahiman-Mu, bersihkanlah kami dari segala
kesalahan kami dan sucikanlah kami dari dosa-dosa
kami.
P Tuhan kasihanilah kami
U Tuhan kasihanilah kami
P Palingkanlah wajah-Mu dari dosa-dosa kami dan
hapuskanlah segala kesalahan kami. Ciptakanlah
hati murni bagi kami ya Allah, baharuilah batin
kami dengan semangat yang tabah.
P Kristus kasihanilah kami
U Kristus kasihanilah kami
P Gembirakanlah hati kami dengan menyampaikan
keselamatan-Mu; jadikanlah hati kami rela untuk
menuruti kehendak-Mu yang suci.
P Tuhan kasihanilah kami
U Tuhan kasihanilah kami
P Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita,
semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya,
menganugerehkan pengampunan dosa dan damai

36
sejahtera serta mengantar kita ke dalam hidup yang
kekal.
U Amin

(2)

P Saudara-saudari terkasih. Dalam ibadat ini kita


mau berjumpa dengan Tuhan yang baik dan penuh
belas kasih. Oleh karena itu, marilah kita
merendahkan diri di hadapan-Nya, menyatakan
tobat dan sesal kita, serta memohon belas kasih-
Nya. Hendaknya umat mengulangi: Ya Tuhan,
kasihanilah kami orang berdosa.
P Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu,
menurut besarnya rahmat-Mu, hapuskanlah
kesalahanku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari
kesalahanku, dan cucilah aku dari dosaku.
U Ya Tuhan kasihanilah kami orang berdosa
P Kusadari pelanggaranku, dosaku selalu membayang
di hadapan mataku. Terhadap Engkau, terhadap
Engkaulah aku berdosa, yang jahat di hadapan-Mu
kulakukan.
U Ya Tuhan kasihanilah kami orang berdosa
P Jadi ternyata Engkau adil bila menghukum aku,
dan tepatlah keputusan-Mu. Sungguh aku
dilahirkan dalam kesalahan, dan dalam dosa aku
dikandung ibu.
37
U Ya Tuhan kasihanilah kami orang berdosa
P Sungguh Engkau berkenan akan ketulusan hati,
Engkau meresapkan kebijaksanaan ke dalam
batinku.
U Ya Tuhan kasihanilah kami orang berdosa
P Bersihkanlah aku, agar aku jadi murni, basuhlah
aku agar jadi putih melebihi salju. Sampaikanlah
kabar suka cita kepadaku, semoga hati yang Kau
remukkan bersorak gembira.
U Ya Tuhan kasihanilah kami orang berdosa
P Palingkanlah wajah-Mu dari dosaku, hapuskanlah
segala kesalahanku. Ciptakanlah hati murni
bagiku, ya Allah, baharuilah semangat tabah dalam
batinku.
U Ya Tuhan kasihanilah kami orang berdosa
P Semoga Allah memandang dan memperhatikan kita,
semoga Ia menunjukkan kerelaan hati-Nya,
menganugerehkan pengampunan dosa dan damai
sejahtera serta mengantar kita dan semua saudara
yang meninggal ke dalam hidup yang kekal.
U : Amin

DOA PEMBUKA

(1)

P Marilah berdoa.
38
Ya Allah yang Mahabaik, sumber rahmat surgawi.
Kami bersyukur atas Yesus, Putera-Mu, Pokok
Anggur yang benar, yang memberi kami daya dan
rahmat-Mu dalam hidup ini. Semoga karena-Nya,
kami menjadi ranting-ranting yang terus
menghasilkan buah melalui karya kami setiap hari.
Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang
bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh
Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala
masa.
U Amin

Masa Adven
P Marilah berdoa.
Ya Bapa Maha Pengasih, asal dan tujuan hidup
kami. Kami meluhurkan dan memuliakan Dikau,
khususnya pada masa Adven ini. Semoga berkat
daya Ilahi Roh Kudus, kami dengan sungguh-
sungguh, menyiapkan hati sebagai palungan bagi
Yesus, Putera-Mu, yang kini kami nantikan dan
kami siapkan kedatangan-Nya.
U Amin
Masa Natal
P Marilah berdoa.
Allah yang mahamulia, kami memuji nama-Mu yang
kudus karena Engkau berkenan datang di tengah
kami. Sudiah Engkau menyinari hati kami dengan
39
cahaya baru yang bersumber pada Sabda yang
menjadi manusia, agar seluru hidup kami dapat
memancarkan Sang Sabda. Sebab Dialah Tuhan
dan pengantara kami, yang bersama Dikau dalam
persekutuan dengan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa.
U Amin

Masa Prapaskah
P Marilah berdoa.
Ya Bapa, sumber segala rahmat. Hanya kepada-Mu
kami berharap dan berseru demi keselamatan kami.
Baharuilah hati kami dari kesombongan,
ketamakan, iri hati, kemarahan, hawa nafsu,
kerakusan dan kemalasan. Semoga karena bantuan
rahmat-Mu kami meninggalkan cara hidup lama
dan mengoyakkannya untuk mengenakan pakaian
rohani; hidup baru demi jasa Yesus Kristus Putra-
Mu, yang menderita sengsara, wafat dan bangkit
demi keselamatan kami. Sebab Dialah Tuhan dan
Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa,
Allah, sepanjang segala masa.
U Amin

Masa Paskah

40
P Marilah berdoa
Ya Allah, Bapa penuh kuasa dan kekal. Dengan
penuh syukur, kami berhimpun untuk
mendengarkan sukacita Injil kebangkitan Yesus,
Putra-Mu, yang menjadi Paskah bagi kami dan
seluruh dunia. Semoga karena daya Ilahi Roh
Kudus-Mu, hati kami berkobar-kobar dan tanpa
henti untuk merindukan Dikau yang hadir dalam
Sabda dan umat-Mu yang berhimpun dalam nama-
Mu. Demi Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang
bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus hidup
dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U Amin

DOA PUJIAN
P Saudara-saudari yang terkasih, Allah telah mengutus
Sang Sabda ke dunia untuk menerangi jalan hidup
kita. Maka marilah kita memuji Dia:
5 / i . i 7 6 / 5 . . 3 / 5 . 4 . / 3 . . //
P Ter-pu- ji- lah Eng- kau di sur- ga
U Ter-pu- ji- lah Eng- kau di sur- ga

P Ya Allah Sabda-Mu adalah pelita bagi langkah kami


dan terang bagi jalan hidup kami. Maka kami memuji
dikau.
41
U Terpujilah Engkau di surga
P Sabda-Mu adalah Roh dan Kehidupan. Setiap orang
yang percaya kepada-Mu akan hidup selama-
lamanya. Maka kami memuji Engkau.
U Terpujilah Engkau di surga.
P Engkau memanggil kami untuk mendengarkan
sabda-Mu. Engkau mendorong kami untuk
merenungkan Sabda-Mu. Engkau menerangi budi
kami untuk memahaminya dan menguatkan
kehendak kami untuk melaksanakannya dengan
tekun. Maka kami memuji Dikau.
U Terpujilah Engkau di surga.
P Engkau tetap setia mendampingi kami dalam hidup
setiap hari. Engkau hadir di saat kami berkumpul
dalam namaMu. Engkau hadir di dalam perayaan-
perayaan sakramen. Engkau hadir dan bersabda
ketika Kitab Suci dibacakan. Engkau juga hadir bila
kami memuji dan berdoa kepadaMu. Maka kami
memuji Dikau.
U Terpujilah Engkau di surga.

42
P Sabda-Mu penuh daya, pangkal kebijaksanaan,
sumber kehidupan dan bukti kehangatan cinta-Mu
terhadap kami. Maka kami memuji Dikau.
U Terpujilah Engkau di surga

P Ya Bapa, puji dan syukur atas Yesus, Sabda-Mu yang


menolong kami, pembawa damai sejahtera. Maka
bersama semua orang yang cinta akan Sabda-Mu,
kami melambungkan kidung pujian bagi-Mu dengan
bernyanyi.
(umat menyanyikan lagu PS 366 atau MB 214)

Masa Adven
P Saudara-saudari, sungguh betapa baiknya Allah,
Bapa kita. Ia tetap setia kendati kita tidak setia. Ia
menjanjikan juruselemat agar kita tidak binasa.
Marilah kita memuji Dia:
5 /5 . 6 5 4 /3 . 1 3 │ 5 . 4 3 │ 2 3 .
P Ya Al-lah yg ke- kal, sungguh ba- ik- lah Eng- kau
U Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah Engkau

P Ya Allah, ketika menciptakan segala sesuatu,


Engkau telah membentuk manusia menurut citra-
Mu sendiri. Tetapi gambaran-Mu itu menjadi kabur,
karena kami jatuh dalam dosa. Maka Engkau
43
mengutus Yesus, putra-Mu yang tunggal, untuk
menjadikan kami kembali secitra dengan Dikau.
Maka kami memuji Dikau:
U Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah engkau.
P Kami bersyukur sebab Engkau menjanjikan Juru
Selamat yang akan membebaskan umat manusia.
Dialah Adam baru, yang akan datang ke tengah
kami untuk memulihkan persahabatan kami
dengan Dikau. Maka kami memuji Dikau:
U Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah engkau.

P Roh Kudus, yang adalah Roh Putra-Mu Yesus,


Kaucurahkan ke dalam hati kami, dan dengan
demikian kami Kauangkat menjadi anak-anak
dalam keluarga-Mu sendiri, sehingga dalam Roh
Kudus itu kami boleh menyambut Dikau: Bapa.
Maka kami memuji Dikau:
U Ya Allah yang kekal, sungguh baiklah engkau.

P Karena kebaikanMu itu, ya Bapa kami bersuka cita


dan bersama seluruh umatMu yang berhimpun
dalam perayaan ini, kami melambungkan kidung
pujian bagiMu dengan bernyanyi:
(umat menyanyikan lagu MB No.321 atau lain yang sesuai)

44
Masa Natal
P Saudara-saudari yang terkasih, Yesus Kristus, Sang
Juruselamat, telah lahir. Dialah Allah yang menjadi
manusia. Di tengah malam sunyi terpancarlah
cahaya, dan bersinarlah semarak Ilahi di dunia.
Maka, marilah kita bergembira dan memuliakan
Allah dengan berseru:
5 /i . i 7 6 / 5 . . 3 /5 . 4 . / 3 . .
P Ter-pu- ji- lah Eng- kau di sur- ga
U Ter-pu- ji- lah Eng- kau di sur- ga

P Ya Allah, Engkau menghendaki agar semua orang


mengenal kebenaran dan menjadi selamat. Untuk
itu, berulang kali Engkau berbicara kepada nenek
moyang kami dengan perantaraan para nabi. Maka
kami memuji dikau.
U Terpujilah Engkau di surga

P Ketika kegenapan masa tiba, Engkau mengutus


Putera-Mu ke dunia sebagai Juru Selamat kami.
Dialah yang membawa kabar gembira kepada orang
miskin dan menyembuhkan orang yang remuk
redam hatinya. Maka kami memuji Engkau.
U Terpujilah Engkau di surga.

45
P Ia rela menanggalkan kemuliaan surgawi yang
dimiliki-Nya dan menjadi manusia sama seperti
kami; Ia lahir sebagai manusia dan menjadi saudara
kami. Dalam Dia, kami Kau angkat menjadi putra-
putri-Mu yang terkasih. Maka kami memuji Dikau.
U Terpujilah Engkau di surga.
P Dia telah Kau utus membuka bagi kami jalan
menuju kebahagiaan kekal. Melalui Dia Engkau
membawa damai dan sejahtera kepada kami dan
kepada seluruh dunia. Maka kami memuji Dikau.
U Terpujilah Engkau di surga.
P Engkau selalu menawarkan pengampunan kepada
setiap orang yang bertobat dan kepada mereka yang
tugasnya sudah selesai di dunia ini, Engkau
menyediakan tempat dalam rumahMu yang abadi.
Maka kami memuji dikau.
U Terpujilah Engkau di surga
P Karena kebaikanMu itu, ya Bapa, kami bersuka cita
dan bersama seluruh umatMu yang berhimpun
sepanjang sejarah keselamatan, kami
melambungkan kidung pujian bagiMu dengan
bernyanyi:
(umat menyanyikan lagu: PS. 456 atau MB.334 )

Masa Prapaska

46
P Saudara-saudari yang terkasih, Allah yang
maharahim telah menganugerahkan Masa
Prapaskah ini sebagai masa suci untuk bertobat.
Maka marilah kita berseru:

3 .3 2 3 2 1 6 5 1 2 .1 2 3 21 1
P Pu- ji- lah , pu- ji Al- lah Tu- han yg ma- ha- ra-him
U Pu- ji- lah , pu- ji Al- lah Tu- han yg ma- ha- ra-him

P Ya Allah, Engkau tidak hanya menciptakan kami,


tetapi juga menyelamatkan kami. Ketika kami jatuh
dalam dosa, Engkau mendekati kami dengan penuh
kasih. Maka kami berseru.
U Pujilah, pujilah Allah, Tuhan yang maharahim
P Engkau telah mengutus Yesus Putera-Mu, untuk
menanggung dosa dunia. Dialah Gembala baik,
yang selalu berusaha mencari domba yang sesat.
Dia rela menyerahkan nyawa-Nya demi keselamatan
kami. Maka kami berseru:
U Pujilah, pujilah Allah, Tuhan yang maharahim
P Selama masa tobat ini, Engkau mengajak kami
meningkatkan ibadat serta amal kasih dan menjadi
rajin menyambut sakramen-sakramen, yang
menyegarkan dan mempertebal iman. Maka kami
berseru:
U Pujilah, pujilah Allah, Tuhan yang maharahim

47
P Dengan demikian ya Bapa, Engkau mengundang
kami agar menggunakan Masa Prapaskah ini
dengan keterbukaan dan kerelaan hati. Maka kami
berseru:
U Pujilah, pujilah Allah, Tuhan yang maharahim

P Karena kebaikanMu itu, ya Bapa, sebagai satu umat


Allah, kami bersuka cita dan melambungkan madah
pujian bagiMu dengan bernyanyi:
(umat menyanyikan lagu: PS. 647 atau MB.366 )
Masa Paskah
P Saudara-saudari terkasih, Yesus Kristus telah
mengalahkan kematian dengan kebangkitan-Nya
dan masuk dalam kemuliaan-nya. Dengan
demikian, kita yang percaya kepada-Nya
diperkenankan turut ambil bagian dalam
kebangkitan dan kemuliaan Tuhan. Maka marilah
kita berseru:

P 5 5 /1 1 3 2 1 /2 . 5 3 2 /1 . 2 . /3 . .
Pu- ji- lah Al-lah al-le- lu- ya, al-le- lu- ya
U Pu- ji- lah Al-lah al-le- lu- ya, al-le- lu- ya

P Ya Allah, Engkau telah membangkitkan Yesus


Putra-Mu agar kami boleh ambil bagian dalam
kemuliaan-Nya. Maka kami memuji Dikau.
48
U Pujilah Allah alleluya, alleluya
P Dengan kebangkitan Yesus Putra-Mu, maut tidak
berkuasa lagi dan cahaya kehidupan dipancarkan.
Dengan membangkitkan Yesus dari alam maut,
Engkau menyatakan bahwa maut dan dosa tidak
dapat menghilangkan cinta-Mu terhadap kami.
Maka kami memuji Dikau:
U Pujilah Allah alleluya, alleluya
P Karena cinta-Mu yang besar itu, ya Bapa, dengan
penuh sukacita, dan bersama seluruh umat-Mu
dalam persatuan dengan para uskup, imam, diakon
dan segenap pelayan sabda, kami melambungkan
madah pujian bagiMu dengan bernyanyi:
(umat menyanyikan lagu PS. 672 atau MB.435 )

DOA UMAT

P Saudara-saudari, Tuhan telah memanggil dan


mengutus kita ke dalam dunia untuk menyucikan
dunia. Marilah kita mohon rahmat dari pada-Nya
agar kita dapat melaksanakan tugas perutusan itu
seturut kehendak-Nya.
L Bagi pemerintah kita.
Ya Bapa, tuntunlah pemerintah kami, agar dalam
menjalankan tugasnya mereka selalu
49
mengutamakan tugas pelayanan demi
kesejahteraan umum. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Bagi para pelayan umat di paroki kita.
Ya Bapa, kami bersyukur karena Engkau tetap
memberi kami para pelayan umat yang siap sedia
bekerja di kebun anggur-Mu. Berilah kepada para
pelayan umat di paroki kami, rahmat kesehatan,
kekuatan dan kebijaksanaan, agar pelayanan
mereka terus menghasilkan buah yang tetap. Kami
mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Bagi anggota umat kita yang sedang sakit.
Ya Bapa, gerakkanlah hati kami untuk mengasihi
saudara-saudari kami yang sakit. Semoga doa dan
pelayanan kami dapat menguatkan pengharapan
dan membantu pemulihan kesehatan anggota umat
kami yang sakit serta semakin menguatkan
persekutuan kami. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Bagi kita yang berhimpun di sini.
Ya Bapa, semoga Sabda Putra-Mu yang kami
dengarkan dan kami renungkan dalam ibadat ini,
mendorong kami, semakin giat dan tekun

50
mewujudkan kehendak-Mu, menyucikan dunia di
sekitar kami. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P Ya Bapa, Yesus Putra-Mu bersabda, “Akulah pokok


anggur yang benar dan BapaKu-lah pengusahanya”.
Dengarkanlah doa-doa kami karena kami tidak
dapat menghasilkan buah kecuali tinggal bersama-
Mu. Demi, Kristus Putra-Mu, Pokok anggur yang
benar, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin
Masa Adven
P Saudara-saudari, demi cinta-Nya kepada manusia,
Allah menjanjikan seorang Penyelamat bagi kita.
Maka, kita mau memanjatkan permohonan kita
kepada-Nya:
L Marilah kita berdoa bagi Uskup kita dan para imam.
(Hening sejenak)
Ya Bapa, sertailah uskup kami dan para imam
dalam setiap tugas pelayanan mereka khususnya di
masa adven ini. Semoga setiap doa, pengajaran dan
pelayanan sakramen yang kami terima di masa
adven ini, membuat kami siap menyambut
kedatangan Yesus Kristus. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

51
L Marilah kita berdoa bagi para pemimpin
masyarakat. (Hening sejenak)
Ya Bapa, berilah kepada pemerintah kami
kebijaksanaan Ilahi dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran bagi
masyarakat kami. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L Marilah kita berdoa bagi kaum miskin papa.(Hening
sejenak)
Ya Bapa, hadirlah selalu di tengah duka dan
kesusahan orang-orang miskin papa agar mereka
menemukan kekayaan sejati di dalam Engkau. Kami
mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
(Permohonan-permohonan khusus dapat disampaikan)
P Ya Bapa, dengan penuh harapan kami membawa
permohonan kami kepada-Mu. Sudilah
mengabulkan doa-doa kami ini, yang kami bawa
dengan pengantaraan Kristus, Tuhan dan
penyelamat kami.
U Amin

52
Masa Natal
P Saudara-saudari, Bapa telah menyatakan kepada
kita cinta mahaagung, mahamulia dan terluhur. Dia
hadir sebagai Sang Sabda yang telah menjadi
manusia dan tinggal di antara kita. Marilah kita
berdoa dengan perantaraan Sang Immanuel: Allah
beserta kita.
L Marilah kita berdoa bagi Gereja Kristus. (Hening
sejenak)
Ya Bapa, kuatkanlah Gereja-Mu untuk membaharui
diri; menjadi pembawa damai sejahtera dan
sukacita kepada semua orang seturut kehendak-
Mu. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Marilah kita berdoa bagi perdamaian dunia dan di
antara manusia. (Hening sejenak)
Ya Bapa, gerakkanlah para pemimpin bangsa dan
umat manusia untuk bersatu dan bersama-sama
mewujudkan keadilan, perdamaian, kerukunan dan
keselamatan bagi seluruh umat manusia. Kami
mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

53
L Marilah kita berdoa bagi para lanjut usia dan
saudara-saudari kita yang sakit. (Hening sejenak)
Ya Bapa, bangkitkanlah iman dan pengharapan
para lanjut usia dan semua orang sakit, supaya
mereka melihat dan mengalami kuasa-Mu yang
mengatasi segala penyakit dan kelemahan. Kami
mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Marilah kita berdoa bagi umat di Keuskupan kita.
(Hening sejenak)
Ya Bapa, terangilah umat di Keuskupan Manado
dengan cahaya wajah-Mu, agar setiap orang dapat
melihat di dalam diri kami sukacita, kegembiraan
dan damai sejahtera yang dibawa oleh Yesus Putra-
Mu. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
(Permohonan-permohonan lain dapat disampaikan)
L Allah Bapa Maha Pengasih dan Penyayang, kami
mohon pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu,
dan kabulkanlah doa-doa permohonan kami yang
kami bawa ke hadapan-Mu dengan pengantaraan
Sang Immanuel, Yesus Kristus, Tuhan kami.
U Amin

54
Masa Prapaskah/Puasa
P Tuhan Yesus bersabda, “Bertobatlah dan percayalah
kepada Injil.” Dengan kata-kata ini, Tuhan
memanggil kita untuk berbalik dan menaruh
kepercayaan kepada-Nya. Maka, kita mau
menyampaikan permohonan-permohonan kepada-
Nya.
L Marilah kita berdoa bagi para petugas pastoral
awam di Keuskupan, di paroki dan di Komunitas-
Komunitas Basis Gereja. (Hening sejenak)
Ya Bapa, Engkau telah memanggil para kaum awam
untuk tugas pelayanan dalam Gereja-Mu. Semoga
karena daya Ilahi Roh Kudus dan kuasa Sabda-Mu,
mereka dimampukan untuk melaksanakan tugas
pelayanan mewartakan sukacita Injil dan
menyerukan pertobatan. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Marilah kita berdoa bagi para pekerja sosial di
masyarakat. (Hening sejenak)
Ya Bapa, kami bersyukur kepada-Mu atas tenaga-
tenaga pastoral di bidang sosial kemasyarakatan.
Lindungilah mereka yang dengan rela dan sepenuh
hati bekerja di bidang pelayanan sosial demi

55
kebaikan dan keselamatan orang-orang yang
mereka layani. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Marilah kita berdoa bagi saudara-saudari kita yang
berkebutuhan khusus. (Hening sejenak)
Ya Bapa, Yesus Putra-Mu mengajari kami untuk
memperhatikan sesama saudara, khususnya
mereka yang berkebutuhan khusus. Semoga
mereka menemukan dan dalam diri kami cinta
kasih sejati yang membuat mereka tetap kuat dalam
iman dan pengharapan akan Dikau yang begitu
mengasihi mereka. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Marilah kita berdoa bagi keluarga kita. (Hening
sejenak)
Ya Bapa, pandanglah dengan rela keluarga-keluarga
kami. Semoga doa, puasa, amal dan pertobatan
yang kami lakukan selama masa prapaskah ini
menguatkan iman kami akan sengsara, wafat dan
kebangkitan Putra-Mu dan dengan itu pula kami
semakin mengasihi-Nya. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

56
P Ya Tuhan, kami mempercayakan permohonan kami
kepada kehendak-Mu yang penuh kasih. Karena
kami percaya, Engkau mengetahui yang terbaik bagi
kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
Masa Paskah
P Saudara-saudari. Dengan kebangkitan-Nya Kristus
mengalahkan kejahatan dan dosa, dan membaharui
kehidupan kita. Dalam suka cita Paskah ini, marilah
kita memanjatkan permohonan-permohonan kita
kepada Kristus.
L Marilah kita berdoa bagi Pastor Paroki kita. (Hening
sejenak)
Ya Kristus Yesus, Imam Agung kami. Peliharalah
Pastor Paroki kami (…sebut nama) yang telah Kau
utus untuk ambil bagian dalam Imamat-Mu.
Semoga ia selalu gembira dengan panggilannya,
setia dengan imannya, tekun dengan tugasnya dan
bahagia dengan umatnya. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Marilah kita berdoa bagi para pekerja serabutan.
(Hening sejenak)

57
Ya Kristus Yesus, kebangkitan dan kehidupan kami.
Kasihanilah para pekerja serabutan yang sering
dilupakan orang. Semoga kebangkitan-Mu
membangkitkan semangat hidup mereka dan
membawa perubahan bagi kehidupan mereka pula.
Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Marilah kita berdoa bagi anggota umat kita yang
sakit. (Hening sejenak)
Ya Kristus Yesus, penyembuh orang sakit. Lawatilah
saudara-saudari kami yang sedang sakit. Semoga
Engkau membangkitan harapan pasti bagi saudara-
saudari kami yang sakit dan meneguhkan iman
mereka akan Dikau. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L Marilah kita berdoa bagi umat di Wilayah Rohani
kita. (Hening sejenak)
Ya Kristus Yesus, Kepala Gereja. Lihatlah kami
umat-Mu di Wilayah Rohani (…… sebut nama WR)
ini. Di dalam nama-Mu kami berhimpun, kami
berdoa dan berseru: kasihanilah kami, tolonglah
kami dan berilah kami damai-Mu. Semoga Damai
sejahtera-Mu tinggal tetap dalam persekutuan

58
umat-Mu ini agar kami semakin beriman, semakin
bersaudara dan semakin berbelarasa. Kami mohon:
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Tuhan Yesus Kristus, awal dan akhir. Kebangkitan-
Mu mendorong kami untuk percaya hanya kepada-
Mu dan menguatkan tekad kami untuk setia
melakukan kehendak Bapa. Dengarkanlah doa-doa
kami dan bimbinglah kami kepada Bapa. Sebab
Engkaulah Tuhan dan pengantara kami
U Amin

DOA PENUTUP

P Marilah berdoa.
Ya Tuhan yang mahamurah. Kami memuji dan
meluhurkan Dikau karena alam ciptaan-Mu yang
Kau anugerahkan supaya kami pelihara dan kami
usahakan. Bantulah kami agar dengan cerdas dan
bertanggungjawab memelihara dan mengusahakan
alam ciptaan-Mu seturut kehendak-Mu. Demi
Kristus pengantara kami.
U Amin
Masa Adven
P Marilah berdoa.

59
Ya Bapa Maha Pengasih, kebenaran dan kehidupan
kami. Kami bersyukur kepada-Mu atas Sabda
kehidupan kekal yang telah menyegarkan dan
membangkitan harapan kami akan datang Putra-
Mu, Yesus Kristus. Bantulah kami menyiapkan
jalan bagi-Nya yang sedang kami nantikan, agar
pada waktu kedatangan-Nya kami didapati-Nya siap
menyambut Dia, yang adalah Tuhan dan
penyelamat kami, yang hidup dan mencintai kami,
kini dan sepanjang masa.
U Amin
Masa Natal
P Marilah berdoa
Allah yang kekal dan kuasa, kami bersyukur
kepada-Mu karena boleh merayakan misteri
penjelmaan-Mu. Semoga karena perayaan ini kami
semakin menyadari bahwa Engkau sungguh
menjelma dalam diri kami, agar dari hari ke hari
kami berusaha pantas menjadi gambar dan
pengejawantahan-Mu sendiri. Demi Kristus
pengantara kami.
U Amin
Masa Prapaskah
P Marilah berdoa.
60
Bapa yang Maharahim. Tidak ada orang yang paling
berbahagia, selain mereka yang dosa-dosanya
diampuni karena belaskasih-Mu. Terima kasih ya
Bapa atas anugerah-Mu itu bagi kami, teristimewa
Yesus Putra-Mu yang rela menderita sengsara dan
wafat bagi kami. Semoga Sabda dan renungan yang
kami dengarkan pada kesempatan ini mendorong
kami untuk dengan sungguh-sungguh berbalik dari
cara hidup kami yang lama kepada cara hidup yang
dibaharui oleh Sabda dan Roh Kudus-Mu. Demi
Kristus, Penyelamat kami, yang hidup dan meraja,
kini dan sepanjang masa.
U Amin
Masa Paskah
P Marilah berdoa
Ya Allah, Tuhan langit dan bumi, Bapa penuh kuasa
dan kekal. Segala mulut menyerukan Dikau, segala
manusia dan bangsa takhluk di hadapan-Mu.
Semoga berkat kebangkitan-Nya, kami semakin
berani mewartakan kerajaan-Mu dan hidup taat dan
setia sebagaimana teladan Yesus Kristus, Tuhan
dan Penyelamat kami, yang hidup dan berkuasa,
kini dan sepanjang masa.
U Amin

61
62
SUMBER
1. Komisi Liturgi KWI, Pedoman Pastoral Perayaan
Sabda Hari Minggu dan Hari Raya. Yogyakarta:
Kanisius, 1989.
2. PWI Liturgi, Pedoman Pastoral Untuk Liturgi.
Yogyakarta: Kanisius, 1973.
3. Komisi Liturgi KWI, Doa-Doa Ibadat Hari Minggu dan
Hari Raya. Yogyakarta: 1989.
4. Komisi Liturgi KWI, Persayaan Sabda Hari Minggu
dan Hari Raya. Yogyakart: Kanisius, 2013.

63

Anda mungkin juga menyukai