OLEH:
1
DAFTA ISI
DAFTA ISI.................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................6
A. ADAB KEPADA NABI SAW.......................................................................................6
B. SABAR & SHOLAT......................................................................................................6
C. MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK....................................................................7
D. QISHASH.......................................................................................................................7
E. SEDEKAH......................................................................................................................8
F. SIFAT ORANG KAFIR DAN SIFAT ORANG MUKMIN..........................................8
G. KETEGUHAN DAN KEUTUHAN IMAN...................................................................8
H. ORANG MUNAFIK DAN ORANG MUKMIN............................................................9
I. MENGAGUNGKAN RASULULLAH DAN WASPADA MUSUH ALLAH..............9
J. PAKAIAN TAQWA UNTUK SELURUH UMAT MANUSIA..................................10
BAB III.....................................................................................................................................11
A. KEBERUNTUNGAN PEJUANG DAN KEKALAHAN PENENTANG...................11
B. MUSUH, JANGAN DICARI ADA MUSUH, JANGAN LARI!.................................11
C. SUKSES ADALAH MENJAWAB SAPAAN ALLAH SWT.....................................11
D. PERSIAPAN PERANG MELAWAN MUSUH..........................................................11
E. PENGULANGAN TETAP SETAN ADALAH MUSUH PEMELUK IMAN............12
F. CIRI-CIRI MUKMIN...................................................................................................12
G. JANGAN IKUTI LANGKAH SETAN!.......................................................................12
H. ZIKIR DAN TASBIH...................................................................................................13
I. NIKAH DAN TALAK.................................................................................................13
BAB IV.....................................................................................................................................14
A. INTERAKSI DENGAN NABI SAW...........................................................................14
B. NIKMAT SHALAWAT...............................................................................................14
C. ORANG ORANG DEKAT ALLAH SWT...................................................................14
D. TAQWA ITU UNTUNG..............................................................................................15
E. JANGAN PUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH....................................................15
F. PARA PEWARIS SURGA...........................................................................................15
G. ADA MASYARAKAT ISLAM...................................................................................16
H. AHLUL KITAB: ANTARA YANG SESAT DAN YANG TAAT.............................16
I. BICARA BISIK BISIK DAN BICARA PURA-PURA...............................................16
J. RENUNGAN HARI ESOK..........................................................................................17
BAB V......................................................................................................................................18
A. BERSAHABAT KOK DENGAN MUSUH?...............................................................18
B. PERNIKAHAN MUSLIM DAN NON MUSLIM.......................................................18
C. MENOLONG ALLAH SWT........................................................................................18
D. ADAB JUM’AT............................................................................................................19
E. ORANG-ORANG MUNAFIK :...................................................................................20
F. UJIAN ISTRI DAN ANAK..........................................................................................20
G. TALAK DAN AKAL...................................................................................................20
H. ANUGERAH TOBAT DAN KE ISTIMEWAAN UMAT INI....................................20
2
3
BAB I
PENDAHULUAN
Ya Allah, Segala puji bagi-Mu atas nikmat dan segala syukur untuk-Mu atas nikmat
Iman.
Tiada Tuhan selain Engkau yang satu, Esa dan Tunggal, yang kepada-Nya segala
sesuatu tergantung, yang tidak beranak dan tunggal, yang tidak ada sesuatupun yang setosa
dengan-nya. Aku memujinya karena engkau telah memudahkan kami untuk membaca
Alqur’an, memahami ayat-ayat-Nya serta berjalan di bawah naungan-Nya. Kami petik
buahnya dan sangat besar dan kami raih kekayaan nya yang lembut.
Kami bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Engkau telah
memudahkan kami dengan risalahnya dan Engkau telah jadikan nabi Muhammad sebagai
pemandu kami menuju naungan-Mu serta teladan kami menuju Ridho-Mu.
Dalam kitabullah aku membaca panggilan Allah “wahai orang-orang yang beriman”
sebanyak 89 kali. Hatiku pun menghadap langit dan mengulang jawaban: “Aku penuhi
panggilan-Mu, wahai Tuhanku dan aku bersiap menyenangkan-Mu. Segala kebaikan ada di
Tanganmu. Aku beriman kepada-Mu sebagai Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Agung serta
Maha pengampun dan maha penyayang. Engkau lah yang berhak disembah, wahai Tuhan.
Alangkah indahnya Engkau, Sang Tuhan Maha Pemurah. Engkau menghendaki kebaikan
untuk hamba-hamba-Mu, maka engkau utus rasul-rasul-Mu dan membimbing dan menunjuki
mereka kepada-Mu” Engkau sapa kami seraya memerintahkan kebaikan dan melarang
keburukan, menganjurkan amalan sholeh, serta mengajak kepada iman yang benar. Padahal,
ibadah kami tidaklah mengutungkan-mu dan maksiat kami tidaklah merugikan-Mu. Seruan itu
tidak lain adalah ajakan kepada tujuan yang luhur dan sifat yang indah, berhias dengan akhlak
dan mendaki dengan amal, dengan niat yang ikhlas dan perilaku yang baik. Engkau seroya
menghampiri dan mencintai kami. Engkau hamparkan awan ridho-Mu. Engkau turunkan
hujan rahmat-Mu. Engkau curahkan limpahan berkah-Mu. Engkau lebarkan semerbak
kelembutan-Mu dan embun kemuliaan-Mu. Engkau menampakkan kepada kami dengan
berbagai nikmat-Mu yang Agung.
Seruannya adalah sapaan luhur dan harum dan cahaya sucinan yang menunjukkan kita
kepada sumber sumber wewangian dan membawa kita ke tempat-tempat cahaya. Dari mutiara
nya kita dapat meraup gudang-gudang ilmu dan dari yakutnya kita dapat meraih madu
kemaksiatan.
4
Ya Allah, jadikanlah Al-Quran Karim sebagai penyubur hati kami, cahaya pada kami,
serta pengusir duka duka Lara kami, ya Allah ajarilah kami apa yang kami dari Alqur’an.
Karuniakanlah kepada kami bacaan Alqur’an disela-sela malam tapi siang. Jadikanlah Al-
Quran sebagai pembela kami, serta menuntut kami ke surga, dengan rahmat mu, wahai Tuhan
Sang Pengalih diantara para pengalih.
Yang membutuhkan mu, wahai Tuhan, serta menghapus ampunan dan ridho-Mu,
hamba-Mu
5
BAB II
6
C. MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK
Imam Malik berkata “yang baik adalah yang halal” Imam Syafi’I mengatakan “yang
baik adalah yang lezat” jika orang beriman makan yang baik-baik dan rezeki yang Allah
SWT yang halal disebut halal karena lepasnya ikatan bahaya dirinya, Sahal bin Abdullah
mengatakan bahwa keselamatan terdapat pada tiga hal:
1. Mau makan yang halal
2. Menunaikan kewajiban
3. Meneladani Nabi SAW
Tidaklah sah makan yang halal kecuali dengan ilmu dan harta tidaklah menjadi halah
sebelum beralih dari enam hal :
1. Riba
2. Zat haram
3. Segala hal haram
4. Kianat
5. Hal syubhat
Allah SWT pun menyebarkan bahwa Dia tidak mengharamkan selain:
1. Bangkai
2. Darah
3. Babi
4. Binatang yang disembelih dengan selain nama Allah
Allah SWT menghendaki para hamba-Nya memakan yang baik-baik agar mereka tidak
tenggelam dalam hal haram.
D. QISHASH
Menjelang datangnya Islam, ada dua desa yang saling berperang. Allah SWT pun
menjadi budak di antara mereka baik laki laki maupun perempuan sama dalam hal
qhishash ysengaja terkait dengan jiwa dan selain jiwa. Sumber ulama berpendapat bahwa
orang Islam tidak dibunuh karena membunuh orang kafir sesungguhnya orang yang
membunuh setelah mengambil atau menerima diayat. Ia akan mendapat azab yang pedih,
manusia tidak diperbolehkan untuk meng qhishash sendiri satu sama lain. Tidak ada
perbedaan antara penguasa dan rakyat umum dalam hukum Allah. “Allah menjadikan
qishash sebagai (jaminan) kehidupan”.
7
E. SEDEKAH
Untuk sedekah yang disebut-sebut orang Arab menyebutkan “tangan hitam” untuk
sedekah yang diberi tanpa diminta, mereka menyebut “tangan putih” untuk sedekah yang
diberi sudah diminta, mereka menyebutkan “tangan hijau” sedekah menjadi batal jika
diikuti dengan sikap menyebut-menyebut kebaikan dan sikap menyakiti, pahala sedekah
akan musnah dengan kesalahan kedua sikap tersebut. Ketika Allah SWT mengetahui
bahwa orang yang mengeluarkan sedekah telah mengungkit-mungkid dan menyakiti
Allah SWT tidak akan menerima dan melarang malaikat untuk mencatat sedekahnya
apabila sedekah keluar dari tangan yang ikhlas dan cara yang sah, sedekah
dilipatgandakan jika sikap mengungkit-ngungkit dan setiap menyakiti datang, sirnalah
sedekah itu bagai di tiup angin.
9
maha pemurah, jadi pahala dan hukuman adalah keniscayaan. Orang Islam wajib
melakukan amal makruf dan Nabi mungkar bila itu dilakukan.
10
BAB III
F. CIRI-CIRI MUKMIN
Apa sajakah ciri-ciri orang yang beruntung?
Ciri-cirinya sangat banyak disebutkan dalam Al-Quranul Karim:
1. Khusyu
2. Berpaling dari kebatilan
3. Mengeluarkan bakat mal dan zakat Fitrah
4. Apik dalam menjaga diri
5. Melaksanakan amanah dan menepati janji
6. Melenggang kan sholat pada waktunya
12
G. JANGAN IKUTI LANGKAH SETAN!
Setan adalah penjahat di jalan-jalan, setan mengalangi setiap orang melalui pintu
kelemahannya. Setan tidak pernah lupa untuk memperdayakan manusia, karena manusia
adalah musuh pertama setan karena manusia, setan keluar dari surga. Setan mengaku
sedang melakukan perbaikan padahal menjerumuskan para pengikut hawa nafsu ke dalam
jebakkannya lalu bersumpah dengan sumpah paling besar demi menyesatkan manusia di
jalan Allah SWT.
13
BAB IV
B. NIKMAT SHALAWAT
Sholawat Allah SWT untuk nabi S AW adalah rahmat, pujian, kenaikan derajat dan
pemberitahuan kepada manusia tentang kedudukan Rasulullah SAW disisiNya. Sholawat
para malaikat kepada Rasulullah S AW adalah permohonan ampun oleh penduduk langit
untuk beliau, Allah SWT juga memberitahu kita bahwa Dia bershalawat kepada para
hambaNya yang beriman. Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ra bahwa Rasulullah
SAW bersabda: “orang yang dekat denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling
banyak bershalawat padaku” (HR. Tarmidzi) disunnahkan pula agar doa ditutup dengan
sholawat kepada nabi SAW.
Sholawat nabi SAW merupakan:
1. Syiar bagi kaum muslim
2. Mengandung berdekatan dan cinta serta doa untuk Rosulullooh S AW
3. Pujian dan penghormatan kepada nabi SAW
4. Kesaksian atas kenabian dan kerasulan Rasulullah SAW
5. Komitmen pada perintah Allah SWT
14
memohon kepadanya kebaikan, pertolongan, dan kehormatan untuk kaum muslimin.
Semoga Allah SWT mengabulkan permohonan ini dan membela kita.
16
Kaum muslimin dilarang dari bisikan-bisikan jahat yang merupakan ciri-ciri orang
munafik dan orang-orang kafir Ahlul kitab. Allah SWT memerintahkan kepada kaum
muslimin agar berbicara rahasia mengenai kebaikan serta agar taqwa selalu menjadi pusat
perhatian mereka dan ridho Allah menjadi tujuan mereka. Diantara adab leluhur Islam
adalah tidak ada pembicaraan rahasia yang membuat muslim sedih dan sakit.
17
BAB V
Wahai orang-orang beriman, janganlah kalian mengambil musuh-ku dan musuh kalian
sebagai teman kepulayaan.
Bagaimana ciri para musuh yang diperingati Allah itu ?
1. Jika mereka dapat mengalahkan dan mengguli kaum muslimin dari segi kekuatan
dan jumlah
2. Mereka akan menyerang kaum muslimin dengan membunuh, menggolok dan
menistakan.
3. Mereka senang jika orang muslim murtad.
Barang siapa menjadi musuh Allah SWT ia pasti musuh para muslim kekasih Allah
SWT. Penyebab permusuhan adalah pengingkaran dan penentangan kepada Allah SWT.
18
3. Kaum yang berbaris untuk perang (HR. Ibnu Majah)
Adapun manfaat di akherat:
1. Keselamatan pada hari kiamat dari Siksaan yang paling pedih di neraka
2. Pengampunan segala dosa
3. Sukses mendapat surga dan abadi dalam nikmat yang kekal
Adapun manfaat di dunia:
1. Pertolongan Allah
2. Menaklukkan berbagai kerajaan
3. Kabar gembira kemenangan dari Allah SWT
D. ADAB JUM’AT
Pada hari jum’at yang disebut dari asubah :
1. Semua makhuluk sempurna
2. Adam as diciptakan
3. Kiamat terjadi
4. Terdapat waktu yang ridak dijumpai oleh hamba yang beriman untuk meminta
suatu kebaikan kepada Allah SWT.
5. Disebutkan bahwa umat-umat sebelum kita diperintahkan mengganggukan hari
jum’at.
6. Allah SWT memerintahkan orang-orang beriman untuk berkumpul dalam jangka
menyembahNya pada hari Jumat.
Bagi orang yang hendak menghadiri shalat jum’at, disunnahkan hal-hal berikut:
1. Mandi sebelum mendarangi shalat jumat
2. Mengabil dampak politik hari juat bagi keluarga
3. Datang lebih awal ke masjid untuk memperbanyak pahala.
4. Mengenakan pakaian paling bagus, serta jika mungkin memakai wewangian
basiwak dan beesuci.
5. Memusatkan perhatian kepada khalik dan sibuk mendengarkan apa yang
disampaikan nya dengan melupakan dunia.
Berikut ini adalah adab setelah sholat jum’at:
19
1. Umat manusia bertebaran di bumi dan kembali melakukan pekerjaan mereka
setelah menjalankan ketaatan kepada Allah SWT.
2. Mengingat Allah dan bersyukur kepadaNya atas kesempurnaan
E. ORANG-ORANG MUNAFIK :
Diantara ciri orang orang munafik:
1. Mereka adalah para pendusta menciptakan dusta untuk menyesatkan umat
manusia dari kebenaran.
2. Karena murtad, hati mereka menjadi kelabu dan hitam.
3. Sangat mencintai kehidupan dunia dan takut mati hingga melarikan diri dari
medan perang.
4. Penampilan luar mereka tidak mencerminkan diri mereka sebenarnya.
5. Mereka sombong terhadap ke imanan serta membenci nabi SAW dan orang orang
beriman.
6. Secara nyata mereka berusaha memutuskan hubungan dengan kaum muslimin.
7. Dengan lidah mereka, orang orang munafik menyatakan kebencian
20
H. ANUGERAH TOBAT DAN KE ISTIMEWAAN UMAT INI
Pribahasa Arab mengatakan “satu Dirham pencegahan lebih baik daripada jutaan
Dinar pengobatan” menjaga diri dan keluarga dari neraka adalah dengan mendidik,
mengajar, berbuat Taat, menghindari maksiat, Zikir terus menerus dengan lidah maupun
hati, serta membantu mereka untuk melakukan semua itu. Tobat Nasuha adalah taubat
sesungguhnya yang menghapus kebusukkan kebusuan sebelumnya. Diantara syarat
Taubat Nasuha adalah:
1. Bertaubat dari dosa
2. Menyesali dosa.
3. Bertekad untuk tidak melakukan lagi.
4. Terkait dengan hak manusia
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa ia mendengar nabi S AW bersabda:
“Penyesalahan adalah taubat”
Islam itu menghapus dosa sebelumnya, sehingga orang yang bertaubat kembali seolah
olah belum pernah berbuat dosa. Manusia pasti berbuat salah dan pembuat salah yang
terbaik adalah yang bertaubat, diantara manfaat obat:
1. Menghapus dosa
2. Dikumpulkan bersama nabi SAW
3. Cahaya orang orang mukmin
Buku ini menghimpun ayat ayat yang diawali Sapaan mulianya.
Ya Ayyuhalladzina Amanu, dan mmebatu kita memahami pelan yang ingin tuhan
sampaikan secara langsung kepada kita setelah itu. Selamat menikmati dan bersiaplah
untuk menerima, memahami dan merasakan kebahagiaan ketika Tuhan menyapa kita.
Kekurangannya: bukunya cepat rusak atau robek
Kelebihannya: buku bahasanya mudah dipahami dan isi bukunya sangat jelas dan
mudah dimengerti
21