Anda di halaman 1dari 3

 

Kelebihan NHT
 
Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi/siswa secara bersama
dalam menyelesaikanvmasalah yang dihadapi.
 
Siswa pandai maupun siswa lemah sama-sama memperoleh manfaat melalui
aktifitas belajarkooperatif.
 
Dengan bekerja secara kooperatif ini, kemungkinan konstruksi pengetahuan akan
manjadilebih besar/kemungkinan untuk siswa dapat sampai pada kesimpulan
yang diharapkan.
 
Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan
bertanya,berdiskusi, dan mengembangkan bakat kepemimpinan.

Kelemahan
  
Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat menimbulkan sikap
minderdan pasif dari siswa yang lemah.

Proses diskusi dapat berjalan lancar jika ada siswa yang sekedar menyalin pekerjaan
siswayang pandai tanpa memiliki pemahaman yang memadai.
 
Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang berbeda-beda
serta membutuhkan waktu khusus.

Kelebihannya yaitu siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.


Sedangkan kekurangannya yaitu tidak semua siswa mendapat kesempatan dipanggil nomornya
oleh guru oleh karena itu guru harus memperhatikan waktu pembelajaran supaya semua siswa
mendapat kesempatan untuk menyampaikan idenya di depan kelas.

BAB V PENUTUP 5.1

Simpulan

Hasil penelitian tentang efektifitas penggunaan model pembelajaran kooperatif Tipe NHT (Numbered
Heads Together) berbantuan modul untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas X pada
kompetensi dasar sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas pada siswa
kelas X SMA AL-IRSYAD Tegal tahun pelajaran 2012 / 2013 dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan
modul pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran ekonomi
kompetensi dasar sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas pada siswa
kelas X di SMA AL – IRSYAD Tegal tahun ajaran 2012/2013.

2. Penggunaan pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan modul memiliki perbedaan dalam
peningkatan rata-rata nilai pemahaman siswa jika dibandingkan dengan pembelajaran ceramah
berbantuan modul pada mata pelajaran ekonomi kompetensi dasar sumber ekonomi yang langka dan
kebutuhan manusia yang tidak terbatas pada siswa kelas X di SMA AL-IRSYAD Tegal tahun ajaran 2012 /
2013.

3. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbantuan modul,
lebih efektif jika dibandingkan dengan 112 pembelajaran yang tidak menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe NHT berbantuan modul dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata
pelajaran ekonomi kompetensi dasar sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak
terbatas pada siswa kelas X di SMA AL-IRSYAD Tegal tahun ajaran 2012 / 2013. 5.2

Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka terdapat saran sebagai berikut :

1. Metode pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) berbantuan modul pembelajaran dapat
meningkatkan pemahaman siswa lebih optimal jika dibandingkan dengan yang tidak menggunakan
metode pembelajaran NHT berbantuan modul pembelajaran, sehingga guru mapel ekonomi SMA AL-
IRSYAD Tegal hendaknya dapat menerapkan metode pembelajaran NHT sebagai alternatif pada
kompetensi dasar berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
untuk meningkatkan pemahaman siswa.
2. Perlu adanya intensitas dalam menerapkan pembelajaran kooperatif NHT sehingga siswa lebih
percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya dan guru perlu memvariasikan pembelajaran
kooperatif NHT dengan bahan ajar selain modul agar memperoleh pemahaman konsep yang
lebih baik.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa
pembelajaran dengan model Numbered Head Together (NHT) lebih efektif dari model pembelajaran
Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Gugus Ki Hajar Dewantara
Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Hal tersebut diperkuat dengan hasil uji ketuntasan belajar
menggunakan uji z, diperoleh Zhitung = 1,885 ≥ Ztabel 1,64, maka kelas eksperimen telah dikatakan
tuntas secara klasikal karena yang mendapatkan nilai matematika di atas KKM telah mencapai > 75%
dari jumlah siswa. Berdasarkan hasil uji perbedaan rata-rata menggunakan uji t, diperoleh thitung
(6,450) > ttabel (1,68); maka rata-rata hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Gugus Ki Hajar
Dewantara Kecamatan Jati Kabupaten Blora dengan menggunakan model Numbered Head Together
(NHT) lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar kelas kontrol dengan model Group
Investigation (GI). Berdasarkan hasil uji n-gain kelas eksperimen diperoleh 0,670 yang lebih besar dari
hasi uji n-gain kelas kontrol yaitu 0,414 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis data diatas
maka disimpulkan hipotesis pada penelitian yang berbunyi model NHT lebih efektif dari pada model
pembelajaran di kelas kontrol terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Gugus Ki Hajar
Dewantara dalam penelitian diterima. 198 5.2

Saran Berdasarkan simpulan tersebut, maka terdapat saran dari peneliti sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah Sekolah dapat membiasakan pelaksanaan model-model pembelajaran inovatif dalam
kegiatan belajar mengajar sehari-hari, salah satunya dengan menggunakan model Numbered Head
Together (NHT) maupun Group Investigation (GI).

2. Bagi Guru Guru dapat menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model Numbered Head
Together (NHT) karena lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model
yang biasa digunakan. Guru juga bisa menerapkan model GI namun dalam pelaksanaannya harus sesuai
dengan sintak model pembelajaran. Jadi sebelum menerapkan model pembelajaran inovatif sebaiknya
guru merancang pembelajaran dengan baik, sehingga pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

3. Bagi Siswa Siswa lebih aktif dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru baik dalam
model Numbered Head Together (NHT), model Group Investigation (GI), maupun dalam model
pembelajaran lainnya, ditingkatkan rasa daya saing untuk mendapatkan nilai yang mencapai KKM.

Anda mungkin juga menyukai