BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya pemeliharaan kesehatan bagi Lanjut Usia ditujukan untuk menjaga agar
para Lanjut usian tetap sehat dan produktif secara social dan ekonomis . Untuk itu
pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
memfasiluitasi kelompok Lanjut Usia untuk tetap dapat hidup mandiri dan produktif
secara social dan ekonomis ..

Salah satu dampak keberhasilan pembangunan Kesehatan adalah terjadinya

penurunan angka kematian bayi dan ibu sertapeningkatan umur Harapan
Hidup .Konsekwensi dari keberhasilan tersebut jumlah penduduk Lanjut Usia yang
tewrus meningkat dan diperkirakan tahun 2025 meningkat menjadi 36 juta jiwa.

Meningkatnya jumlah penduduk Lansia akan mempengaruhi angka beban

ketergantungan penduduk. Untuk mempengaruhi beban ketergantungan ini upaya
yang dilakukan agar penduduk Lanjut Usia bisa hidup mandiri dan tetap produktif
harus ditingkatkan.

Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan yang terdepan kepada masyarakat

maupun perorangn telah tersedia di semua kecamatan,Sehubungan dengan hal tersebut
Puskesmas di harapkan mampu melakukan upaya preventif,kuratif dan rehahabilitatif
kuratif, dan rehabilitative tingkat dasr bagi Lanjut Usia dan diharapkan dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang lebih professional dan paripurna.

B. TUJUAN

1.Tujuan Umum

Meningkatkan pelayanan kesehatan yang santun Lansia yang komperhensif di

Puskesmas sebagai Unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama.

1
2. Tujuan Khusus

1) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tenaga kesehatan di Puskesmas

dalam pelayanan kesehatan Lansia.
2) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga kesehatan dalam merujuk
pelayanan kesehatan Lanjut usia.
3) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangn upaya
kesehatan berbasis masyarakat ( UKBM) bagi Lanjut Usia.
4) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan Lanjut usia yang terintegrasi dengan
program dan sector lainnya yang terkait sehingga lebih komperhensif..

C.PESERTA

Peserta pertemuan sebanyak 15 orang terdiri dari

- Kepala Puskesmas

- Petugas BP

- Petugas Kesling

- Petugas Gizi

- Petugas P 2

- Programer Lansia

- Bidan Puskesmas

- Bidan Desa

B. Proses Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Rabu , 4 Mei 2016

Waktu : pukul 08.00 sd 14.00 wib
Tempat : Puskesmas Bojongsari dan Puskesmas Pengadegan
Metode pertemuan : Ceramah, tanya jawab

2
C. Nara Sumber :
- Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga
- Dinas Kesehatan Provinsi Jateng

D. Pembiayaan
Penyelenggaraan kegiatan ini dibiayai oleh APBD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2016.

3
 BAB II
PROSES PENYELENGGARAAN

A. Laporan Penyelenggaraan
Laporan Panitia oleh Kasie Kesga Dinkes Kab. Purbalingga
- Latar belakang kegiatan pertemuan : di Kabupaten Purbalingga , Tahun 2015 umur
harapan hidup 71.4 sedangkan jumlah penduduk lansia berkembang menjadi
360171 sehingga perlu pelayanan yang komperhansif agar dapat mewujudkan
lansia yang sehat, berguna dan produktif
- Tujuan Pertemuan agar puskesmas mampu melakukan pelayanan yang standar
bagi para lansia
- Jumlah peserta 15 orang terdari dari 1 orang Kepala Puskesmas,1 orang petugas
BP 1 orang lintas program dan 3 orang lintas sektoral
- Biaya pertemuan berasal dari APBD I Provinsi jawa Tengah tahun 2014

B. Sambutan dan arahan dari Sek Dinkes Kab. Purbalingga :

- Ucapan terimakasih atas kehadiran peserta Pertemuan dan kehadiran Tim dari
Dinkes Provinsi Jateng
- Terimakasih atas banyaknya kucuran dana dari Propinsi untuk menunjang kegiatan
di Kesga

-Dukungan serta Peran serta lintas sektoral sangat diharapkan dalam

pengembangan program lansia di kab. Purbalingga

C. Materi dari Propinsi

Materi terlampir

D Materi dari Kabupaten

Materi Terlampir

E Paparan kegiatan Lansia Puskesmas

Materi terlampir

4
DISKUSI DAN TANYA JAWAB

Pertanyaan

1. Bidan yeni
Jumlah sasaran Lansia di desa banyak tapi kehadiran di posyandu masih
sangat kurang dgn alas an sibuk momong cucu dan pergi ke sawah gimana
caranya utk menaikan kunjungan ke posyandu ?

2.Petugas Promkes

Apakah kegiatan posbindu dgn kegiatan posyandu lansia bila di satukan tidak

Akan mengalami kesulitan karena sasarannya berbeda contohnya utk pelaksa

naan senam dan pelaporannya

3 Kepala Puskesmas

Bagaimana caranya untuk mendapatkan dana utk kegiatan Lansia karena setian
dan diajukan selalu tidak di setujui dgn alas an bukan kegiatan yg penting

Jawaban ( Dinas Kesehatan )

1 Bides atau petugas kesehatan harus lebih aktif lagi dgn mengikuti jadwal
posyandu Lansia dgn jadwal ppengajian.serta mengkolaborasikan kegiatan
Lansia dgn jadwal posbindu
2 Kegiatan posyandu Lansia dan posbindu bisa di laksanakan bersama sama
meskipun sasarannya berbeda dengan pembagian dari petugas masing 2
Untuk senam bisa di pisah sesuai umur sedangkan laporan juga bisa di
laporkan sesuai dgn kegiatannya karena punya format laporan masing masing
3 Dinkes Provinsi
Kegiatan bisa diusulkan lewat seksi yg lain contohnya PMT utk Lansia bisa
dari Seksi Gizi,Home care bisa di usulkan dari kegiatan kesmas dll

Kejasama dgn Linsek utk pelaksanaan posyanduLansia,POSBINDU,Prolanis

5
 Minta dukungan pada sector swasta / PT dalam mengadakan acara istimewa/
momen tertentu misalnya Hari Ulang tahun Lansia dll

SARAN DAN USULAN

- Pelatihan khusus utk petugas Lansia di Propinsi

- Pertemuan bagi programer Lansia lebih diaktifkan lagi baik di kabupaten
maupun di provinsi.
- Mohon bantuan Dana dari Proinsi maupun Kabupaten untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan Lansia di Puskesmas

6
 BAB III

KESEPAKATAN DAN TINDAK LANJUT

1. Sosialisasikan kegiatan pelayanan lansia di masing masing puskesmas dengan

linsek di pertemuan atau rapat d tingkati kecamatan.
2. Kegiatan pelayanan posyandu Usila diwilayah puskesmas dgn melibatkan lintas
program dan lintas sektoral
3. Lebih mengaktifkan lagi Pelaksanaan Posyandu Lansia,posbindu dan prolanis utk
lebih meningkatkan cakupan kunjungan Lansia
4. Puskesmas Pengadegan akan mulai melaksanakan kegiatan Home care mulai
bulan juni dgn melibatkan lintas sektoral
.

7
 BAB IV
PENUTUP

Demikian Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Petugas

Lansia Puskesmas melalui pendampingan terpadu di Kabupaten Purbalingga dengan
harapan dapat terlaksana dan dapat di tindaklanjuti hasil kesepakatan yang telah
terbentuk dalam pertemuan ini, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar .

Purbalingga, 4 Mei 2016

Mengetahui
Kepala Seksi Kesga

Saidah, SKM,MH
NIP. 19600417198701 2 002