Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas petunjuk dan Rahmat-Nya,
sehingga Laporan Angka Kejadian Infeksi RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata
Purbalingga telah selesai disusun.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pengumpulan data dan informasi sehingga laporan
ini selesai dibuat.
Sangat disadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan lebih lanjut. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak.
September
September
September
Ruang
Nopember
Nopember
Nopember
Desember
Desember
Desember
Oktober
Oktober
Oktober
Agustus
Agustus
Agustus
Juli
Juli
Juli
Anggrek 363 363 335 335 332 387 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gardena lama 175 175 216 203 240 244 1 1 0 0 0 0 5,71 5,71 0 0 0 0
Gardena baru lt 2 193 102 119 108 205 186 2 1 1 0 0 1 10,36 9,80 8,40 0 0 5,38
Jumlah 5470 4890 5039 4773 5154 5196 7 4 4 2 2 2 1,28 0,82 0,79 0,42 0,39 0,38
Gambar 1.1 Tabel Angka Kejadian Plebhitis Di RSUD dr R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga bulan Juli-Desember 2018 Per 1000 hari
pemakaian Alat (‰)
ANGKA KEJADIAN PLEBHITIS PER
RUANGAN PERIODE JULI-DESEMBER
2018
12.00
10.00
Juli
8.00 Agustus
6.00 September
Oktober
4.00
PERMILL
Nopember
2.00 Desember
0.00
k le a ia is n a 1 2 3 a r r d u
gre nvil pak ahl lwe oya lam u lt u lt u lt ang nde enu c/ig Ic
g e m D de b na ar ar ar en ve M Im
An oug Ce E lam de a b a b a b K La
B F ar en en en
G rd rd rd
Ga Ga Ga
RUANGAN
Gambar 1.2 Grafik Angka Kejadian Plebitis bulan Juli-Desember 2018 Per
1000 hari pemakaian Alat (‰) Per Ruang
5.00
4.00
Permill
3.00
2.00
1.00
0.00
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Infeksi Daerah Operasi (IDO) adalah infeksi yang terjadi dalam kurun waktu
30 hari setelah tindakan operasi tanpa pemasangan implant atau dalam kurun
90 hari bila operasi dengan pemasangan implant, dan infeksi diduga ada
kaitannya dengan prosedur operasi. Ditandai dengan pus yang keluar dari
luka operasi.
Target yang harus dicapai < 1,5 %
Berdasarkan hasil surveilans untuk semester II didapatkan hasil sebagai
berikut :
- Bulan Juli 2018 angka kejadian infeksi luka operasi sebesar 0,32 % dari
628 jenis operasi yang dilakukan yang mencakup jenis operasi bersih,
bersih tercemar sampai kotor
- Bulan Agustus 2018 angka kejadian infeksi luka operasi sebesar 1,29 %
dari 544 jenis operasi yang dilakukan yang mencakup jenis operasi
bersih, bersih tercemar sampai kotor
- Bulan September 2018 angka kejadian infeksi luka operasi sebesar 0,82
% dari 486 jenis operasi yang dilakukan yang mencakup jenis operasi
bersih ,bersih tercemar sampai kotor
- Bulan Oktober 2018 angka kejadian infeksi luka operasi sebesar 0,00 %
dari 381 jenis operasi yang dilakukan yang mencakup jenis operasi
bersih, bersih tercemar sampai kotor
- Bulan Nopember 2018 angka kejadian infeksi luka operasi sebesar 0,96
% dari 418 jenis operasi yang dilakukan yang mencakup jenis operasi
bersih, bersih tercemar sampai kotor
- Bulan Desember 2018 angka kejadian infeksi luka operasi sebesar 0,38
% dari 532 jenis operasi yang dilakukan yang mencakup jenis operasi
bersih ,bersih tercemar sampai kotor
Total Pasien Operasi Jumlah IDO Prosentase
Ruang
September
September
September
Nopember
Nopember
Nopember
Desember
Desember
Desember
Oktober
Oktober
Oktober
Agustus
Agustus
Agustus
Juli
Juli
Juli
Anggrek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bougenville 110 109 134 120 127 93 2 7 4 0 4 2 1,82 6,42 2,99 0 3,15 2,15
Cempaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Flamboyan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gardena lama 5 5 0 7 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gardena baru lt 1 5 1 17 7 37 29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gardena baru lt 2 2 5 2 5 7 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gardena baru lt 3 32 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kenanga 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lavender 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Icu 14 6 7 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Perinatologi 0 0 0 0 0 58 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 628 544 486 381 418 532 2 7 4 0 4 2 1,82 6,42 2,99 0,00 3,15 2,15
Gambar : 2.1 Data jumlah pasien yang dilakukan tindakan operasi dari bulan Juli – Desember 2018
PASIEN OPERASI DI RSUD dr. R.
GOETENG TAROENADIBRATA
PURBALINGGA PERIODE JULI-
DESEMBER 2018
180
160
Juli
140
Agustus
120
September
100
∑ PASIEN OPERASI
Oktober
80
60 Nopember
40 Desember
20
0
k le a ia is n a 1 2 3 a r r d u gi
gre nvil pak ahl lwe oya lam u lt u lt u lt ang nde enu c/ig Ic olo
g e m D de b na ar ar ar en ve M Im at
An oug Ce E lam de a b a b a b K La r in
B F ar en en en
G rd rd rd Pe
a
G G Ga a
RUANGAN
Gambar : 2.2 Grafik Operasi per Ruang dari bulan Juli – Desember 2018
2.00
1.50
Prosentase
1.00
0.50
0.00
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Gambar : 3.1 Data jumlah pasien yang dilakukan tindakan pemasangan kateter dari bulan Juli – Desember 2018 Per 1000 hari pemakaian Alat
(‰)
KEJADIAN ISK DI RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA
PURBALINGGA PERIODE JULI-DESEMBER 2018
350
Ruang
Gambar : 3.2.Grafik Kejadian ISK per ruang dari bulan Juli – Desember 2018
JUMLAH HARI PEMAKAIAN POLY
CHATETER DI RSUD dr. R. GOETENG
TAROENADIBRATA PURBALINGGA
PERIODE JULI-DESEMBER 2018
1400
1200
1000 Hari Pemakaian
800
Jumlah Hari
600
400
200
0
LI US R R R R
JU ST BE O BE BE BE
U EM T M M
AG PT OK PE SE
SE NO DE
Bulan
Gambar : 3.3.Grafik Jumlah hari Pemakaian Poly Chateter dari bulan Juli –
Desember 2018
4.5
3.5
3
Permill
2.5
1.5
0.5
0
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBERDESEMBER
Gambar : 3.4.Grafik Angka Kejadian Infeksi Saluran Kemih dari bulan Juli
– Desember 2018
4. Infeksi aliran darah primer (IADP)
Infeksi aliran darah primer ( IADP) adalah Jenis infeksi yang terjadi
akibat masuknya mikroba melalui peralatan yang kita masukan secara
langsung ke sistem pembuluh darah. Akses langsung ke pembuluh darah ini
dapat berupa kateter vena maupun arteri yang kita lakukan terhadap pasien
baik dalam rangka perawatan maupun diagnostik, yang secara umum disebut
sebagai kateter kateter intravaskuler.
Berdasarkan data surveilan semester I tidak didapatkan adanya data
pemasangan kateter intravaskuler yang > 2 x 24 jam pada unit –unit khusus
yang menjadi salah satu dasar penentuan infeksi aliran darah primer.
Dari hal tersebut diatas dinyatakan bahwa tidak ada angka kejadian infeksi
aliran darah primer ( IADP) Pada semester II