Disusun Oleh:
Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi kesehatan, karena
berdasarkan kebutuhan dari materi diskusi kelas tentang promosi kesehatan dan ilmu
perilaku dengan maksud untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang materi
dari promosi kesehatan dan ilmu perilaku itu sendiri. Untuk materi ini kami usahakan dalam
kelengkapan dan ketepatan materi dengan silabus mata kuliah pengantar ilmu kesehatan
masyarakat agar tidak rancu dan juga dapat bermanfaat bagi teman- teman mahasiswa.
Ucapan terima kasih kami ucapkan untuk dosen mata kuliah promosi kesehatanyaitu ibu
lisviarose SST,M,Kes karena beliau kami dapat menuntaskan makalah ini dengan tepat waktu
dan semoga dapat memenuhi tugas yang telah di berikan oleh beliau.
Segala upaya telah di lakukan untuk membuat dan melengkapi isi makalah ini , namun
tidak mustahil dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu
kami mengharapkan saran agar di jadikan masukan untuk tugas di lain waktu.Semoga makalah
ini bermanfaat bagi mahasiswa terutama di kelas kami dan juga tentunya mahasiswa offering
lain.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah..................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................6
.
1.1 Pengertian Promosi Kesehatan...........................................................................................6
1.2 Tujun Promosi Kesehatan...................................................................................................7
1.3 Sasaran Promosi Kesehatan................................................................................................7
1.4 Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan.....................................................................................8
1.5 Visi Misi Promosi Kesehatan..............................................................................................8
1.6 Media Promosi Kesehatan..................................................................................................9
1.7 Sejarah Promosi Kesehatan...............................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan didalam hidup seseorang merupakan hal yang penting, namun banyak orang
masih belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan didalam kehidupannya. Masyarakat
memiliki hak didalam memperoleh pelayanan kesehatan hal ini berdasarkan Undang-Undang
Dasar 1945 yang tercantum didalam pasal 28 ayat I. Untuk itu diperlukan suatu tindakan yang
harus diambil dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tindakan yang perlu
bagi masyarakat adalah salah satunya dengan promosi kesehatan dan ilmu perilaku.
Promosi kesehatan pada prinsipnya merupakan upaya dalam meningkatkan kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
menolong diri sendiri, serta kegiatan yang sumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial
budaya setempat dan didukung kebijakan kebijakan public yang berwawasan kesehatan.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat,
dimana tercantum dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945 yaitu hak untuk memperoleh pelayanan
kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat besar peranannya dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka mengimbangi makin ketatnya persaingan
bebas di eraglobalisasi. Keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut memerlukan
pembangunan kesehatan yang lebih dinamis dan produktif dengan melibatkan semua sektor
terkait termasuk swasta dan masyarakat. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Oleh karena itu perlu diselenggarakan upaya kesehatan dengan
pendekatan pemeliharaan, promosi kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang diselenggarakan
secara menyeluruh,terpadu, dan berkesinambungan. Dalam rangka memajukan kesehatan
masyarakat serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka diperlukan strategi promosi
kesehatan baik kepada pemerintah,tokoh masyarakat, dan khususnya kepada masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang itu adalah:
a. Apakah definisi dari promosi kesehatan?
b. Apakah tujuan dari promosi kesehatan?
c. Siapa sasaran dari promosi kesehatan?
d. Apa saja prinsip-prinsip promosi kesehatan ?
e. Apa saja visi dan misi promosi kesehatan ?
f. Apa saja media dalam promosi kesehatan ?
g. Bagaimana sejarah promosi kesehatan ?
1.3 Tujuan
4
a. Mahasiswa dapat mengetahui definisi, tujuan dan ruang lingkup dari promosi kesehatan
b. Mahasiswa dapat mengetahui definisi, tujuan dan ruang lingkup dari ilmu perilaku
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini ialah sebagai bahan tunjuk ajar dan sebagai
panduan dalam proses belajar mengajar.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
1.2. Tujuan Promosi Kesehatan
Tujuan promosi kesehatan bukan sekedar menyampaikan pesan-pesan atau
informasi-informasi kesehatan agar masyarakat mengetahui dan berperilaku hidup sehat,
tetapi juga bagaimana mampu memelihara dan meningakatkan kesehatannya.
Upaya memecahkan masalah kesehatan ditujukan atau diarahkan kepada faktor perilaku
dan faktor non perilaku (lingkungan dan pelayanan). Pendekatan terhadap faktor perilaku
adalah promosi atau pendidikan kesehatan. Sedangkan, pendekatan terhadap faktor non
perilaku adalah dengan perbaikan lingkungan fisik dan peningkatan lingkungan sosial
budaya, serta peningkatan pelayanan kesehatan.
a. Tujuan program
Refleksi dari fase social dan epidemiologi berupa pernyataan tentang apa yang akan
dicapai dalam periode tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan. Tujuan
program ini juga disebut tujuan jangka panjang, contohnya mortalitas akibat kecelakaan
kerja pada pekerja menurun 50 % setelah promosi kesehatan berjalan lima tahun.
b. Tujuan pendidikan
Pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai perilaku yang diinginkan. Tujuan ini
merupakan tujuan jangka menengah, contohnya : cakupan angka kunjungan ke klinik
perusahaan meningkat 75% setelah promosi kesehatan berjalan tiga tahun.
c. Tujuan perilaku
Gambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah kesehatan. Tujuan ini
bersifat jangka pendek, berhubungan dengan pengetahuan, sikap, tindakan, contohnya:
pengetahuan pekerja tentang tanda-tanda bahaya di tempat kerja meningkat 60% setelah
promosi kesehatan berjalan 6 bulan.
7
lain. Upaya promosi ini sejalan dengan strategi promosi kesehatan pemberdayaan
masyarakat (empowerment).
8
upaya-upaya agar para pembuat keputusan atau penentu kebijakan tersebut mempercayai
dan meyakini bahwa program kesehatan yang ditawarkan perlu didukung melalui
kebijakan-kebijakan atau keputusan-keputusan politik.
2. Menjembatani (Mediate)
Menjadi jembatan dan menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang
terkait dengan kesehatan. Dalam melaksanakan program-program kesehatan perlu
kerjasama dengan program lain di lingkungan kesehatan, maupun sektor lain yang terkait.
Oleh sebab itu, dalam mewujudkan kerjasama atau kemitraan ini, peran promosi
kesehatan diperlukan.
3. Memampukan (Enable)
Memberikan kemampuan atau keterampilan kepada masyarakat agar mereka mampu
memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri secara mandiri. Hal ini berarti
kepada masyarakat diberikan kemampuan atau keterampilan agar mereka mandiri
dibidang kesehatan, termasuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka.
Misalnya pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan keterampilan cara-cara
bertani, beternak, bertanam obat-obatan tradisional, koperasi, dan sebagainya dalam
rangka meningkatkan pendapatan keluarga. Selanjutnya dengan ekonomi keluarga yang
meningkat, maka kemampuan dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
keluarga juga meningkat.
9
1.7 Sejarah Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan sama halnya dengan Pendidikan Kesehatan lain yang memiliki
perjalanan panjang sehinga dapat muncul sebagai salah satu bentuk intervensi yang
berperan dalam peningkatan derajat kesehatan. Berikut merupakan sejarah singkat dari
promosi kesehatan.
1. Era propaganda dan Pendidikan Kesehatan Rakyat (masa kemerdekaan sampai 1960an)
Pada tahun 1924 oleh pemerintah Belanda dibentuk Dinas Higiene. Kegiatan pertamanya
berupa pemberantasan cacing tambang di daerah Banten. Bentuk usahanya dengan
mendorong rakyat untuk membuat kakus/jamban sederhana dan mempergunakannya.
Lambat laun pemberantasan cacing tambang tumbuh menjadi apa yang
dinamakan Medisch Hygienische Propaganda. Propaganda ini kemudian meluas pada
penyakit perut lainnya, bahkan melangkah pula dengan penyuluhan di sekolah-sekolah
dan pengobatan kepada anak-anak sekolah yang sakit. Timbullah gerakan, untuk
mendirikan “brigade sekolah” dimana-mana.
3. Era PKMD, Posyandu dan Penyuluhan Kesehatan melalui Media Elektronik (1975-1995)
a. Peran serta dan pemberdayaan masyarakat (Deklarasi Alma Ata, 1978)
b. Munculnya PKMD (Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa)
c. Munculnya Posyandu
d. Penyuluhan kesehatan melalui media elektronik (dialog interaktif, sinetron).
10
b. Makanan dan gizi
c. Rokok dan alcohol
d. Menciptakan lingkungan sehat.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai materi yang menjadi uraian
makalah ini, tentu `banyak kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan pengetahuan
dan rujukan atau referensi yang kami peroleh. Penulis berharap kepada pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pada umumnya dan
pembaca pada khususnya. Aamiin
12
DAFTAR PUSTAKA
13