OLEH :
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pemberantasan jentik nyamuk adalah suatu tindakan yang dilakukan
untuk membasmi atau memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk
dengan berbagai cara, dengan tujuan untuk menekan laju pertumbuhan
nyamuk di lingkungan. Jentik adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup
di air dan memiliki perilaku mendekat atau “menggantung” pada permukaan
air untuk bernafas. Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi
nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk,
seperti malaria dan demam berdarah dengue.
Banyak penyakit yang muncul akibat dari kelalaian terhadap
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya adalah penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok
Indonesia, kecuali daerah-daerah yang memiliki ketinggian lebih dari seribu
meter dari permukaan air laut. Hampir setiap tahunnya di Indonesia ada saja
orang yang terjangkit penyakit DBD. Hal ini membuktikan bahwa sebagian
masyarakat masih kurang sadar terhadap kebersihan lingkungan serta
lambatnya pemerintah dalam mengantisipasi dan merespon terhadap
merebaknya kasus DBD ini. Pemberantasan jentik nyamuk perlu dilakukan
untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti, sehingga penularan
DBD dapat dicegah atau dikurangi.
Dengan berbagai permasalahan tersebut masyarakat seharusnya
sudah mengetahui tentang pentingnya menjaga lingkungan dari tempat-
tempat bersarangnya nyamuk dan perlu memberantas sarang nyamuk agar
dapat terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin mengulas lebih dalam
makalah yang berjudul, “Pemberantasan jentik nyamuk dengan abate dan
dampak penggunaan abate”.
https://www.academia.edu/25819636/
PROPOSAL_PENYULUHAN_PEMBERANTASAN_SARANG_NYAMUK_DI_DE
SA_SUGIHARJO_DUSUN_MAWOT
BAB II
MATERI
PENUTUP
A. Kesimpulan
diagnosa dini tentang kesehatan individu dan lingkungan yang ada. Secara
garis besar kegiatan kami ini berjalan dengan lancar hal ini dibuktikan
1) Bagi Mahasiswa
kelapangan.
2) Bagi Masyarakat
4) Bagi Puskesmas
Sebagai penunjang program kegiatan Puskesmas, diharapkan
mencapai tujuan.