Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PROGRAM KERJA KESEHATAN LINGKUNGAN


PEMBERANTASAN JENTIK NYAMUK DENGAN ABATE DAN
DAMPAK PENGGUNAAN ABATE DI KELURAHAN
MANGUNDIKARAN KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN
NGANJUK

OLEH :

1. Aisiah nur syamsidi(ns reguler) 15. Wahyu eka p (d3 keperawatan)


2. Amatullah hilma n (ns reguler) 16. Wurin yuni asrini (d3 keperawatan)
3. Nina rudhotul r (ns reguler)
17. Yekti fitria ardian
4. Reza wahyu s (ns reguler)
5. Riszki yuni pratiwi (ns reguler) (d3keperawatan)
6. Siti karomatun n (ns reguler) 18. Moch. Dhian nasoka (ns alih
7. Aulia zahroh (d3keperawatan)
jenjang xii)
8. Devy alfiana (d3keperawatan)
9. Eprillia alya nur i. (d3 keperawatan 19. Nur apriani (ns alih jenjang xii)
10. Ferum ike pratiwi 20. Rini wulansari (ns alih jenjang xii)
(d3keperawatan)
21. Purwanti (ns alih jenjang xii)
11. Jufita santika putri
(d3keperawatan) 22. Suparno (ns alih jenjang xiii)
12. Muhamad prasetya p 23. Edi purwanto (ns alih jenjang xiii)
(d3keperawatan)
24. Pranawan panji p (ns alih jenjang
13. Putri afifah
(d3 keperawatan) xiii)
14. Riski liarawati (d3keperawatan) 25. Retno purwanti (ns alih jenjang
xiii)
26. Defvita intan n s (d3 kebidanan)
27. Drestha salsabila r (d3 kebidanan)
28. Erika fadia nur (d3 kebidanan)

STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK


2022

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Pemberantasan jentik nyamuk adalah suatu tindakan yang dilakukan
untuk membasmi atau memberantas telur, jentik, dan kepompong nyamuk
dengan berbagai cara, dengan tujuan untuk menekan laju pertumbuhan
nyamuk di lingkungan. Jentik  adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup
di air dan memiliki perilaku mendekat atau “menggantung” pada permukaan
air untuk bernafas. Jentik menjadi sasaran dalam pengendalian populasi
nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk,
seperti malaria dan demam berdarah dengue.
Banyak penyakit yang muncul akibat dari kelalaian terhadap
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya adalah penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok
Indonesia, kecuali daerah-daerah yang memiliki ketinggian lebih dari seribu
meter dari permukaan air laut. Hampir setiap tahunnya di Indonesia ada saja
orang yang terjangkit penyakit DBD. Hal ini membuktikan bahwa sebagian
masyarakat masih kurang sadar terhadap kebersihan lingkungan serta
lambatnya pemerintah dalam mengantisipasi dan merespon terhadap
merebaknya kasus DBD ini. Pemberantasan jentik nyamuk perlu dilakukan
untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti, sehingga penularan
DBD dapat dicegah atau dikurangi.
Dengan berbagai permasalahan tersebut masyarakat seharusnya
sudah mengetahui tentang pentingnya menjaga lingkungan dari tempat-
tempat bersarangnya nyamuk dan perlu memberantas sarang nyamuk agar
dapat terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan oleh nyamuk. 
Berdasarkan  uraian di atas,  maka penulis ingin mengulas lebih dalam
makalah yang berjudul, “Pemberantasan jentik nyamuk dengan abate dan
dampak penggunaan abate”.

II. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian pemberantasan sarang nyamuk ?
2. Apa manfaat pemberantasan sarang nyamuk ?
3. Apa saja penyakit yang diakibatkan oleh sarang nyamuk ?
4. Bagaimana cara pemberantasan sarang nyamuk ?
III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Agar masyarakat mengetahui tentang pemberantasan sarang
nyamuk di Kelurahan Mangundikaran
b. Tujuan khusus
1. Menjelaskan pengertian pemberantasan sarang nyamuk
2. Mengetahui manfaat pemberantasan sarang nyamuk
3. Menyebutkan penyakit yang diakibatkan oleh sarang nyamuk
4. Menjelaskan cara pemberantasan sarang nyamuk
IV. Luaran yang diharapkan
Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan lansia
tentang Glaukoma meiputi :
1. Pengertian Pemberantasan Sarang Nyamuk
2. Manfaat Pemberantasan Sarang Nyamuk
3. Penyakit yang diakibatkan oleh Sarang Nyamuk
4. Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk
V. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Sasaran kegiatan adalah Masyarakat Kelurahan Mangundikaran
VI. Metode pelaksanaan kegiatan
Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah melakukan
Penyuluhan tentang Pemberantasan Jentik atau Sarang Nyamuk

VII. Jadwal Kegiatan


Kegiatan ini akan dilaksanakan yaitu :
1. Hari/tanggal : Selasa, 14 Juni 2022
2. Pukul : 08.00 WIB
3. Jumlah Peserta :
4. Sasaran : Masyarakat Kelurahan Mangundikaran
5. Tempat Kegiatan : Balai Pertemuan RW
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/25819636/
PROPOSAL_PENYULUHAN_PEMBERANTASAN_SARANG_NYAMUK_DI_DE
SA_SUGIHARJO_DUSUN_MAWOT
BAB II
MATERI

1. Pengertian Pemberantasan Sarang Nyamuk


PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yaitu upaya untuk mengurangi
jumlah nyamuk dengan melakukan pemberantasan pada jentiknya.

2. Manfaat Pemberantasan Sarang Nyamuk


Manfaat PSN antara lain :
1) Terbebas dari gigitan nyamuk
2) Tercegah dari berbagai macam penyakit yang ditularkan melalui
nyamuk seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria,
Chikungunya atau Kaki Gajah.
3) Menekan laju pertumbuhan nyamuk di lingkungan
4) Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit
dengan perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi
5) Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.

3. Penyakit yang diakibatkan oleh Sarang Nyamuk


1) Demam berdarah dengue (DBD)
2) Malaria
3) Chikungunya atau Kaki Gajah

4. Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk


Pemberantasan sarang nyamuk bisa dilakukan melalui 3M Plus.
Tindakan 3M Plus adalah tindakan yang dilakukan secara teratur untuk
memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk Demam Berdarah
dengan cara:
1) Menguras
Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi,
tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain
seminggu sekali. Cara menguras yang baik adalah dengan menyikat 
atau menggosok rata dinding bagian dalam tandon air, menadatar
maupun naik turun. Maksudnya agar telur nyamuk yang menempel
dapat lepas dan tidak menetas jentik
2) Menutup
Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember,
gentong, drum, dan lain-lain.
3) Mengubur
Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang
dapat menampung air hujan. Contoh barang bekas yang perlu
dikubur : gelas, ember, piring pecah, kaleng dan sebagainya.
Plus tindakan memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk,
antara lain :
1) Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada tempat penampungan yang
sulit dibersihkan.
2) Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
3) Menggunakan obat anti nyamuk.
4) Menanam tanaman pengusir nyamuk (lavender, sereh).
5) Mengatur cahaya dan ventilasi rumah.
6) Memasang kawat kasa di jendela dan di ventilasi.
7) Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar.
8) Gunakan sarung kelambu waktu tidur.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan yang kami lakukan di Kelurahan Mangundikaran

Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk. Dari kegiatan ini, kami dapat

menerapkan atau mengaplikasikan ilmu kesehatan secara umum

dimasyarakat serta menanggulangi masalah kesehatan yang ada bersama

masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi di masyarakat

serta mahasiswa mampu melaksanakan pengambilan/pengumpulan data

pada masyarakat, dan juga mahasiswa mampu menganalisa dan menyusun

diagnosa dini tentang kesehatan individu dan lingkungan yang ada. Secara

garis besar kegiatan kami ini berjalan dengan lancar hal ini dibuktikan

dengan terlaksananya semua kegiatan yang telah direncanakan juga

meningkatnya pengetahuan warga tentang kebutuhan kesehatannya,

antusiasme warga untuk meningkatkan status kesehatannya dan

memandang penting kesehatan untuk kelangsungan hidupnya, hal ini atas

kerjasama kami dan petugas kesehatan serta kader di Kelurahan

Mangundikaran, Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk.


B. Saran

Demi kesuksesan dan keberlangsungan kegiatan pengabdian masyarakat

ini maka disarankan :

1) Bagi Mahasiswa

Diharapkan mahasiswa lebih meningkatkan kemampuan dan

menambah bekal tentang konsep komunitas, sehingga terdapat

optimalisasi kinerja dalam melaksanakan kegiatan pengabdian

masyarakat. Optimalisasi persiapan mahasiswa, maka diharapkan

adanya pembinaan dan bimbingan yang intensif sebelum terjun

kelapangan.

2) Bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat mampu mengaplikasikan ilmu-ilmu yang

telah diberikan oleh kami kepada masyarakat. Serta diharapkan

masyarakat lebih mampu dalam menjalankan perilaku hidup bersih dan

sehat secara mandiri dalam kehidupan sehari-hari.

3) Bagi Institusi Pendidikan

Memperluas jangkauan kerjasama dengan berbagai instansi

sehingga mempermudah mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan

pengabdian masyarakat, maka diharapkan adanya kerjasama antara

STIKes Satria Bhakti Nganjuk dengan pihak-pihak terkait dengan

model kontrak kerja/waktu tentang keberadaan kegiatan pengabdian

masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang telah ditentukan.

4) Bagi Puskesmas
Sebagai penunjang program kegiatan Puskesmas, diharapkan

adanya kerjasama dan bimbingan secara intensif dari Puskesmas untuk

mahasiswa maupun Kelompok Kerja Kesehatan yang ada di

masyarakat. Diharapkan program Puskesmas dapat dilaksanakan

secara optimal sehingga pembinaan kesehatan dari berbagai segi dapat

mencapai tujuan.

Anda mungkin juga menyukai