GEOMETRI ANALITIK
DISUSUN OLEH :
(191000284202008)
DOSEN PENGAMPU :
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah Swt karena dengan limpahan rahmat,karunia,
serta taufik dan hidaya-Nya lah sehingga saya mampu menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem
Koordinat Kartesius”. Dan saya berterima kasih kepada Bapak/Ibu selaku dosen mata kuliah Geometri
Analitik yang telah memberikan tugas ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi pembacanya dalam rangka menambah
wawasan dan pengetahuan serta menjadi bekal dasar bagi siswa-siswi SMP. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari nilai
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
perbaikan di masa yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat berguna bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata dan penulisan yang kurang berkenan.
𝑔1 + 𝑔2 = 0
…(20)
dimana 𝜆 disebut dengan parameter dan 𝜆 harus linier.
Titik potong S kedua garis 𝑔1 dan 𝑔2 terletak pada garis 𝑔1𝑔2, berarti
koordinat titik potong tersebut memenuhi ke dalam persamaan garis 𝑔1 maupun ke
dalam garis 𝑔2. Serta untuk tiap-tiap harga 𝜆 bentuk 𝑔1 + 𝜆 𝑔2 = 0 selalu linier,
sehingga menghasilkan sebuah garis lurus yang melalui S.
Jadi dapat disimpulkan bahwa semua garis yang didapat dari persamaan
𝑔1 + 𝜆 𝑔2 = 0 selalu melalui titik potong kedua garis 𝑔1 dan 𝑔2.
Masalah 4.6 1
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Buatlah berkas garis 𝑔1 + 𝑔2 = 0 sehingga dapat di tulis menjadi:
1
(𝑦 − 𝑥 + 1) + 𝜆 (𝑦 + 𝑥 − 2) = 0............................(1)
1 2
( ) ( )
1 + 𝜆 𝑦 − (1 − 𝜆) 𝑥 + 1 − 2𝜆 = 0
2
Karena garis tersebut melalui titik pangkal yaitu (0, 0) maka diperoleh:
0 − 0 + 1 − 2𝜆 = 0 sehingga di dapatlah nilai 𝜆 = 1 .
2
1
Subsitusikan nilai
1 𝜆=
(𝑦 − 𝑥 + 1) +
ke persamaan (1) yaitu:
12
(𝑦 + 𝑥 − 2) = 0
2 12
2(𝑦 − 𝑥 + 1)
+ (𝑦 + 𝑥 − 2) = 0
12
2𝑦 − 2𝑥 + 2 + 𝑦 + 𝑥 − 2 = 0
3 2
3𝑦 − 𝑥 = 0
2
1
𝑦= 𝑥2
Jadi, persamaan garis1 lurus yang melalui titik pangkal dan titik potong kedua garis
tersebut adalah 𝑦 = 𝑥.
2
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Persamaan umum garis lurus 𝑔 yang memotong 𝑔1 dan 𝑔2 adalah:
𝑉1 + 𝑉2 = 0 dan 𝑈1 + 𝑈2 = 0
Pertama kita menggunakan persamaan 𝑉1 + 𝑉2 = 0
(2𝑥 + 𝑦 − 4) + 𝜆 (𝑦 + 2𝑧) = 0
2𝑥 + (1 + 𝜆)𝑦 + 2𝜆𝑧 − 4 = 0 …(1)
Karena melalui titik (2, −1, 1) maka subsitusikan titik tersebut ke persamaan (1),
2(2) + (1 + 𝜆)(−1) + 2𝜆(1) − 4 = 0
4 − 1 − 𝜆 + 2𝜆 − 4 = 0
−1 + 𝜆 = 0
𝜆=1
Subsitusikan nilai 𝜆 = 1 ke persamaan (1) sehingga diperoleh persamaan garis:
2𝑥 + (1 + 1)𝑦 + 2(1)𝑧 − 4 = 0
2𝑥 + 2𝑦 + 2𝑧 − 4 = 0
𝑥+𝑦+𝑧−2=0
Jadi, persamaan garis lurus adalah 𝗑 + 𝑦 + z = 2.
CATATAN (4)
Jika 𝜑 = 0, maka 𝑚1 = 𝑚2. Ini berarti dua garis tersebut sejajar atau
berimpit. Dua garis tersebut akan sejajar apabila 𝑛1 G 𝑛2 dan dua garis
tersebut berimpit, apabila 𝑛1 = 𝑛2.
Jika harga tan 𝜑 besarnya tak berhingga, yaitu 𝜑 = 90𝑜, maka
1 + 𝑚1 . 𝑚2 = 0 atau 𝑚1 . 𝑚2 = −1. Ini berarti kedua garis tersebut saling
tegak lurus.
Masalah 4.8
Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik 𝐴(2, 1) dan mengapit
sudut yang besarnya 45𝑜 dengan garis 2𝑥 + 3𝑦 + 4 = 0.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Perhatikan gambar 4.2 di bawah ini adalah sketsa dari ketentuan-ketentuan dalam
soal dan garis 𝑔1 dan 𝑔2 adalah garis-garis yang mengapit sudut yang besarnya 45𝑜
dengan garis 2𝑥 + 3𝑦 = 4 = 0.
2
Tanjakan garis 2𝑥 + 3𝑦 + 4 = 0 adalah 𝑚 = − . Misalkan tanjakan garis 𝑔1 yang
3
dicari adalah 𝑚1, maka
𝑚 1 − 𝑚
tan 45𝑜 = | |
1 + 𝑚1 . 𝑚
2
𝑚1 − .− /
3
1 = |1 + 𝑚1 .− 2/ |
2 3 2
𝑚1 + 𝑚1 +
3
1= 1= −( 3)
2
2
1 − 𝑚1 1 − 𝑚1
2 3 2 2 23
1 − 𝑚1 = 𝑚1 + 1 − 𝑚1 = −𝑚1 −
3 3 3 3
2 2 2 2
1− = 𝑚1 + 𝑚1 1+ = −𝑚1 + 𝑚1
31 5 3 35 1 3
= 𝑚1 = − 𝑚1
3 3 3 3
1
𝑚1 = 𝑚1 = −5
5
1
Jadi, persamaan garis 𝑔1 adalah garis dengan gradien 𝑚1 =
𝐴(2, 1), yaitu: dan melalui titik
5
(
𝑦 − 𝑦 1 = 𝑚1 𝑥 − 𝑥 1 )
1
𝑦 − 1 = (𝑥 − 2)
5
5𝑦 − 5 = 𝑥 − 2
𝑥 − 5𝑦 + 3 = 0
persamaan garis 𝑔2 adalah garis dengan gradien 𝑚1 = −5 dan melalui titik 𝐴(2, 1)
adalah
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚1(𝑥 − 𝑥1)
𝑦 − 1 = −5(𝑥 − 2)
𝑦 − 1 = −5𝑥 + 10
5𝑥 + 𝑦 − 11 = 0
Berdasarkan proses di atas, persamaan garis lurus yang melalui titik 𝐴(2, 1) adalah
𝗑 − 5𝑦 + 3 = 0 dan 5𝗑 + 𝑦 − 11 = 0.
Sedangkan sudut antara garis 𝑔1 dan 𝑔2 di ruang adalah sudut antara vektor-
vektor arah ,𝑎1, 𝑏1, 𝑐1- dan ,𝑎2, 𝑏2, 𝑐2- yaitu:
,𝑎1, 𝑏1, 𝑐1- . ,𝑎2, 𝑏2, 𝑐2-
cos 𝜃 = |,𝑎1, 𝑏1, 𝑐1-||𝑎2, 𝑏2, 𝑐2|
𝑎1𝑎2 + 𝑏1𝑏2 + 𝑐1𝑐2
cos 𝜃 =
√(𝑎1 + 𝑏12 + 𝑐12)(𝑎22 + 𝑏22 + 𝑐22)
2
Jadi, persamaan untuk menentukan sudut antara dua garis lurus di ruang adalah:
𝑎1𝑎2 + 𝑏1𝑏2 + 𝑐1𝑐2
cos 𝜃 =
√(𝑎12 + 𝑏12 + 𝑐12)(𝑎22 + 𝑏22 + 𝑐22) …(24)
CATATAN (5)
Jika kedua garis 𝑔1 dan 𝑔2 saling tegak lurus apabila dot product vektor arah
mereka sama dengan nol sehingga diperoleh suatu persamaan:
,𝑎1, 𝑏1, 𝑐1- . ,𝑎2, 𝑏2, 𝑐2- = 𝑎1𝑎2 + 𝑏1𝑏2 + 𝑐1𝑐2 = 0
…(25)
Masalah 4.9
Tentukan sudut antara garis ℎ Ξ ,𝑥, 𝑦, 𝑧- = ,1, 2, 0- + 𝜆 ,2, −1, 2- dan garis
𝑘 Ξ ,𝑥, 𝑦, 𝑧- = ,2, 6, 3-.
Penyelesaian
Diskusikan dengan teman kelompok anda hasil temuan di bawah ini. Coba
anda perhatikan dan pahami, serta adakah anda punya temuan lain terhadap
masalah tersebut? Jika ada tuliskan dalam lembar kegiatan kelompok anda.
Sudut antara garis ℎ dan garis 𝑘 adalah
𝑎1𝑎2 + 𝑏1𝑏2 + 𝑐1𝑐2
cos 𝜃 =
√(𝑎12 + 𝑏12 + 𝑐12)(𝑎22 + 𝑏22 + 𝑐22)
2.2−1.6+2.3
cos 𝜃 = √(22 + (−1)2 + 22)(22 + 62 + 32)
4−6+6
cos 𝜃 = √(4 + 1 + 4)(4 + 36 + 9)
4
cos 𝜃 =
√49 . 49
cos 𝜃 = 4 3 .7
cos 𝜃 =
21 4