Presentan:
1. Fannysha Arrahma, S.Ked
2. Natassya Mariz, S.Ked
Jawab:
Tujuan melunakkan jaringan agar pus dapat keluar
dari jaringan yang terinfeksi
Cara Air suhu hangat kuku, dimasukkan ke botol
kaca, tes suhu di punggung tangan, botol dilapisi kain
kemudian ditempelkan ke lokasi yang bengkak selama
5 – 10 menit
2. Zaki Salsabila Bagaimana cara menentukan target TIO pada pasien
glaukoma secara umum?
Jawab:
Target berbeda tiap pasien, tentukan faktor: ada
tidaknya kerusakan saraf optic, defek lapangan
pandang, dll.
Jawab:
Tidak menjaga kebersihan kelopak mata
Tidak cuci tangan
Sering menggosok mata
Riwayat hordeolum
Alergi protein
Menggunakan kosmetik mata
Infeksi mata lain
Penyakit penyerta
4. Maydelin Salsabila Bagaimana cara kita mengetahui pasien glaukoma
diberikan 1 jenis obat atau lebih?
Jawab:
Beri 1 obat, seminggu kemudian kontrol, nilai apakah
sudah mencapai target sesuai tingkat keparahan, kalau
turun dilanjutkan 2 minggu. Kalau meningkat, tambah
obatnya, kalau TIO terlalu rendah turunin dosis.
Kontrol rutin sebulan sekali untuk maintenance.
Sesi expert:
Hordeolum paling penting edukasi edukasi kompres hangat
Analgetik tidak perlu diberikan pada kasus hordeolum kecuali pasien tidak tahan nyeri
(opsional)
Bahasa awam: bintitan/timbilan bisa kalazion bisa hordeolum, bedanya hordeolum sakit,
kalazion tidak (banyak lagi bedanya baca aja)
Kalazion sarankan untuk kompres hangat terlebih dahulu, karena efek hangat dari kompres
bisa memicu terbuka kalazionnya dan keluar pusnya, kalau sudah dikompres tetap tidak ada
perubahan maka dilakukan tindakan yaitu insisi dan kuretase.
Cara insisi hordeolum/kalazion:
Eksternum horizontal, mengikuti arah skin tension line, alasan estetika
Internum vertical, membantu penyembuhan luka di dalam
Katarak penyakit degenerative, semua orang lensanya pasti akan keruh mengikuti usia, tapi
orang dengan komorbid lebih cepat.