Anda di halaman 1dari 20

Polyarteritis

Nodosa

Fransisca Sekar Kirana 11211330000069


Anatomi
Pembuluh Darah

Sherwood L. Sherwood's
Introduction to Human
Physiology 8th Edition (Indo) 7.
Brooks/Cole, Cengage Learning;
2013
Anatomi
Pembuluh Darah

Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins Basic Pathology. 9th ed. Philadelphia: Elsevier, 2015. p.95-96. 2. Fauci AS,...
Histologi
Pembuluh Darah

Kumar V, Abbas AK, Aster


JC. Robbins Basic
Pathology. 9th ed.
Philadelphia: Elsevier, 2015.
p.95-96. 2. Fauci AS,...
Histologi
Pembuluh Darah

Sherwood L. Sherwood's
Introduction to Human
Physiology 8th Edition (Indo) 7.
Brooks/Cole, Cengage Learning;
2013
Histologi
Pembuluh Darah

Gartner L.P. Color Textbook of


Histology. 3 ed. Philadelphia, PA,
USA: by Saunders Elsevier Inc;
2007.
Histologi
Pembuluh Darah
Fisiologi
Pembuluh Darah

Sherwood L. Sherwood's
Introduction to Human
Physiology 8th Edition (Indo) 7.
Brooks/Cole, Cengage Learning;
2013
Fisiologi
Pembuluh Darah

Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins Basic Pathology. 9th ed. Philadelphia: Elsevier, 2015. p.95-96. 2. Fauci AS,...
Etiologi Polyarteritis Nodosa

Poliarteritis nodosa (PAN) adalah vaskulitis sistemik arteri muskular berukuran kecil atau sedang
yang umumnya mengenai pembuluh darah ginjal dan viseral tetapi tidak mengenai sirkulasi
pulmo. Tidak ada asosiasi dengan ANCA, namun sepertiga pasien menderita infeksi hepatitis B
kronik, yang mengakibatkan pembentukan kompleks imun yang mengandungi antigen hepatitis
B yang mengendap di pembuluh darah yang terkena.

PAN klasik adalah suatu inflamasi nekrotikans yang mengenai seluruh ketebalan dinding dari
suatu segmen (segmental transmural) arteri berukuran kecil hingga sedang, sering disertai
trombosis. Lesi biasanya melibatkan hanya sebagian dari lingkaran pembuluh darah dan
predileksinya pada titik-titik percabangan.
Etiologi Polyarteritis Nodosa

Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins Basic Pathology. 9th ed. Philadelphia: Elsevier, 2015. p.95-96. 2. Fauci AS,...
Patogenesis
&
Patofisiologi

Pada fase akut, terdapat sebukan sel radang campuran di seluruh dinding/transmural
yang terdiri atas neutrofil dan se mononuklear, seringkali disertai nekrosis fibrinoid dan
trombosis dalam lumen. Lesi yang lebih lama menunjukkan penebalan fibrosa di
dinding pembuluh darah yang mencapai adventisia. Biasanya, seluruh stadium aktivitas
(dari dini hingga lesi lanjut) muncul bersamaan pada pembuluh darah yang berbeda,
atau bahkan pada pembuluh darah yang sama, mengindikasikan gangguan patogenik
yang terus-menerus dan berulang.
Patogenesis
&
Patofisiologi
Patogenesis
&
Patofisiologi

PAN merupakan penyakit multisistem dengan keluhan demam, berkeringat,


penurunan berat badan, nyeri otot yang parah dan sakit sendi. PAN dapat
berkembang menjadi subakut, selama beberapa minggu atau bulan. Pasien mungkin
memiliki keluhan spesifik seperti demam, malaise, penurunan berat badan, anoreksia
dan sakit perut. Penyakit ini dapat mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh,
tetapi memiliki kecenderungan mengenai organ-organ seperti kulit, ginjal, saraf dan
saluran pencernaan.
Gambaran Makroskopis

Livedo retikularis merupakan keadaan


fisiologis, berupa pembuluh darah berbentuk
retikular, warna keunguan, simetris, dan
reversibel.

Zubir Z. Poliarteritis Nodosa [Internet]. Divisi Alergi


Imunologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK
USU; [Cited 27 jun 2022]. Available from:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/1234567
89/63502/074%20.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Gambaran Mikroskopis

Poliarteritis nodosa, berhubungan dengan


nekrosis fibrinoid segmental dan oklusi trombotik
arteri kecil. Perhatikan bahwa sebagian pembuluh
darah (kanan atas, tanda panah) tidak terkena.

Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins Basic Pathology. 9th ed. Philadelphia: Elsevier, 2015. p.95-96. 2. Fauci AS,...
Gambaran Mikroskopis

Cross SS, Underwood JCE. Underwood's pathology a clinical approach. 6th ed. Churchill Livingstone Elsevier; 2013.
Gambaran Mikroskopis

Webpath.med.utah.edu
Daftar Pustaka
1. Sherwood L. Sherwood's Introduction to Human Physiology 8th
Edition (Indo) 7. Brooks/Cole, Cengage Learning; 2013
2. Gartner L.P. Color Textbook of Histology. 3 ed. Philadelphia, PA, USA:
by Saunders Elsevier Inc; 2007.
3. Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins Basic Pathology. 9th ed.
Philadelphia: Elsevier, 2015. p.95-96. 2. Fauci AS,
4. Cross SS, Underwood JCE. Underwood's pathology a clinical approach.
6th ed. Churchill Livingstone Elsevier; 2013.
5. Webpath.med.utah.edu
6. Zubir Z. Poliarteritis Nodosa [Internet]. Divisi Alergi Imunologi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU; [Cited 27 jun 2022].
Available from:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/63502/074%20.
pdf?sequence=1&isAllowed=y
7. Polyarteritis nodosa (PAN): Pathogenesis and clinical findings: Calgary
guide [Internet]. The Calgary Guide to Understanding Disease. 2019
[cited 2022Jun27]. Available from:
https://calgaryguide.ucalgary.ca/polyarteritis-nodosa-pan-
pathogenesis-and-clinical-findings/
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai