I. Objek Sengketa:
Objek sengketa dalam gugatan TUN ini adalah Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan kabupaten Boyolali No:20/PNS-BYL/2022 tentang Pemberhentian PNS
atas nama A Tanggal 1 Januari 2022
V. Posita
-Bahwa Penggugat pada tanggal 1 Januari 2010 menerima Surat Keputusan Kepala
Dinas Kabupaten Boyolali No:10/PNS-BYL/2010 Sebagai PNS Guru di SDN 01
Karang Gedhe Boyolali
- Bahwa Penggugat Setelah kurang lebih 6 tahun mengabdi sebagai guru
kemudian diangkat mejadi Kepala Sekolah di tempat dia mengajar.
- Bahwa Setelah kurang lebih 2 tahun sebagai Kepala Sekolah, secara tiba-tiba
Si A dimutasikan oleh Kepala Dinas Pendidikan atas Laporan Penilik Sekolah
(PS), menjadi seorang guru biasa di SD Negeri 2 Juwangi, Boyolali yang agak
terpencil.
- Bahwa Kemudian Si A tidak terima atas Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Boyolali No. 13/PNS-BYL/2016 tersebut, karena SD
Negeri tersebut jauh dari tempat tinggalnya.
- Bahwa Si A mencoba mengurus agar dikembalikan ke SD Negeri 1 Karang
Gedhe Boyolali tempat dia mengajar dulu, tetapi tetap tidak berhasil.
- Bahwa Dalam menjalankan tugasnya yang baru Si A karena jaraknya jauh dari
rumah tinggalnya, maka Si A sering membolos selama 1 tahun tidak berturut –
turut. Selama Si A membolos, masih dapat gaji tiap bulannya yang dipotong
lebih dari 2/3 gajinya untuk membayar utang koperasi dan BRI.
-Bahwa Setelah 2 tahun berjalan, Si A kemudian berdasarkan PP Nomor 65
tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas PP Nomor 32 Tahun 1979 tentang
Pemberhentian PNS, diberhentikan dari PNS.
-Bahwa A tidak terima dengan surat Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Boyolali No. 20/PNS-BYL/2022 tentang Pemeberhentian Sebagai
PNS tanggal 1 Januari 2022, Karena Bertentangan dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku bersifat substansial dan prosedural.
-Bahwa peraturan yang dimaksud adalah PP No. 32 Tahun 1979 Pasal 3 Ayat 1
dan 2 berbunyi : (1) Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai batas usia
pensiun, diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil. (2) Batas
usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah 56 (lima puluh
enam) tahun.
-Bahwa selain melanggar PP No 32 Tahun 1979 Pasal 3 Ayat 1 dan 2, Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali Melanggar Asas Asas Umum
Pemerintahan Yang Baik khusunya Asas Keterbukaan yaitu Asas yang melayani
masyarakat untuk mendapatkan akses dan memperoleh informasi yang benar,
jujur, dan tidak diskriminatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan
tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan
rahasia negara.
-Bahwa Berdasarkan kronologis peristiwa dan dasar hukum yang telah
diuraikan tersebut diatas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali nyata
telah merugikan hak konstitusional Penggugat, untuk itu mohon kiranya
kepada Majelis Hakim untuk menyidangkan dan memeriksa perkara serta
menyatakan tidak sah Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Boyolali No:20/PNS-BYL/2022.
VI. Petitum
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan diatas, bersama ini penggugat
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memberikan putusan dengan amar putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Boyolali No:20/PNS-BYL/2022 tentang pemberhentian atas nama A
tertanggal 1 Januari 2022.
3. Mewajibkan tergugat mencabut Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Boyolali No:20/PNS-BYL/2022 Pemberhentian PNS atas nama A
4. Memerintahkan kepada tergugat untuk Melakukan Rehabilitasi terhadap A
5. Menghukum tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat