Anda di halaman 1dari 4

Boyolali, 25 Febuari 2022

Perihal : Gugatan Kepada Yth :


Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang
Di Semarang
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini saya :
Nama :A
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Karang Gede Boyolali
Pekerjaan : Pegawai Negri Sipil Guru Boyolali
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus No:1/BYL-PNS/2022 tanggal 24 Febuari 2022, telah
memberikan kuasa kepada:
1. Novian Bagus Wicaksono, S. H.
2. Dr. Hotman Paris Hutapea, S. H.
Semuanya Berkewarganegaraan Indonesia , Alamat Kantor Jalan MT. Haryono No. 1075
Pekerjaan Advokat Selanjutnya disebut sebagai Penggugat

Dalam hal ini mengajukan gugatan terhadap:


Nama Jabatan : Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Boyolali
Tempat Kedudukan : Boyolali
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

I. Objek Sengketa:
Objek sengketa dalam gugatan TUN ini adalah Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan kabupaten Boyolali No:20/PNS-BYL/2022 tentang Pemberhentian PNS
atas nama A Tanggal 1 Januari 2022

II. Tenggang Waktu Gugatan :


Bahwa objek sengketa diterbitkan Tergugat tanggal : 1 Januari 2022
Bahwa objek sengketa diketahui/ diterima Penggugat Tanggal : 1 Januari 2022
Bahwa Gugatan a quo diajukan Tanggal: 25 Februari 2022.
Bahwa oleh karenanya Gugatan a quo di ajukan masih dalam tenggang waktu sesuai
dengan Pasal 55 UU PTUN.

III. Kewenangan Pengadilan:


Kewenangan Peradilan Tata Usaha Negara
Bahwa Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali No:20/PNS-
BYL/2022 yang dikeluarkan oleh Tergugat, telah memenuhi ketentuan Pasal 1 (9)
dan (12) UU 51 Tahun 2009.
Dalam SK No:20/PNS-BYL/2022 Bahwa tergugat tanpa mendengar atau memberi
kesempatan untuk membela diri bagi Penggugat terlebih dahulu secara melawan
hukum telah mengeluarkan SK Pemberhentian Tidak atas permintaan sendiri untuk
Penggugat, yang mana melanggar Asas Ketidak Berpihak.

IV. Kepentingan Penggugat Yang Dirugikan :


Dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali No:20/PNS-
BYL/2022 Bahwa yang dijadikan dasar Hukum ialah PP No 65 Tahun 2008 yang
Tidak sesuai dengan alasannya Pemberhentian .
Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Boyolali No:20/PNS-BYL/2022, Tanggal 1 Januari 2022 Penggugat tidak
mempunyai kewajiban bekerja sebagai PNS Guru dan tidak mempunyai hak yang
harus diterima berupa honorarium setiap bulan sehingg tidak lagi mampu membayar
utang koprasi dan BRI yang potongan hanya hampir 2/3 gaji Penggugat, selain itu
Penggugat tidak bisa memenuhi kewajibannya terhadap keluarganya yang notabene
penggugat adalah tulang punggung keluarga.

V. Posita
-Bahwa Penggugat pada tanggal 1 Januari 2010 menerima Surat Keputusan Kepala
Dinas Kabupaten Boyolali No:10/PNS-BYL/2010 Sebagai PNS Guru di SDN 01
Karang Gedhe Boyolali
- Bahwa Penggugat Setelah kurang lebih 6 tahun mengabdi sebagai guru
kemudian diangkat mejadi Kepala Sekolah di tempat dia mengajar.
- Bahwa Setelah kurang lebih 2 tahun sebagai Kepala Sekolah, secara tiba-tiba
Si A dimutasikan oleh Kepala Dinas Pendidikan atas Laporan Penilik Sekolah
(PS), menjadi seorang guru biasa di SD Negeri 2 Juwangi, Boyolali yang agak
terpencil.
- Bahwa Kemudian Si A tidak terima atas Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Boyolali No. 13/PNS-BYL/2016 tersebut, karena SD
Negeri tersebut jauh dari tempat tinggalnya.
- Bahwa Si A mencoba mengurus agar dikembalikan ke SD Negeri 1 Karang
Gedhe Boyolali tempat dia mengajar dulu, tetapi tetap tidak berhasil.
- Bahwa Dalam menjalankan tugasnya yang baru Si A karena jaraknya jauh dari
rumah tinggalnya, maka Si A sering membolos selama 1 tahun tidak berturut –
turut. Selama Si A membolos, masih dapat gaji tiap bulannya yang dipotong
lebih dari 2/3 gajinya untuk membayar utang koperasi dan BRI.
-Bahwa Setelah 2 tahun berjalan, Si A kemudian berdasarkan PP Nomor 65
tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas PP Nomor 32 Tahun 1979 tentang
Pemberhentian PNS, diberhentikan dari PNS.
-Bahwa A tidak terima dengan surat Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Boyolali No. 20/PNS-BYL/2022 tentang Pemeberhentian Sebagai
PNS tanggal 1 Januari 2022, Karena Bertentangan dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku bersifat substansial dan prosedural.
-Bahwa peraturan yang dimaksud adalah PP No. 32 Tahun 1979 Pasal 3 Ayat 1
dan 2 berbunyi : (1) Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai batas usia
pensiun, diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil. (2) Batas
usia pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah 56 (lima puluh
enam) tahun.
-Bahwa selain melanggar PP No 32 Tahun 1979 Pasal 3 Ayat 1 dan 2, Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali Melanggar Asas Asas Umum
Pemerintahan Yang Baik khusunya Asas Keterbukaan yaitu Asas yang melayani
masyarakat untuk mendapatkan akses dan memperoleh informasi yang benar,
jujur, dan tidak diskriminatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan
tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan
rahasia negara.
-Bahwa Berdasarkan kronologis peristiwa dan dasar hukum yang telah
diuraikan tersebut diatas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali nyata
telah merugikan hak konstitusional Penggugat, untuk itu mohon kiranya
kepada Majelis Hakim untuk menyidangkan dan memeriksa perkara serta
menyatakan tidak sah Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Boyolali No:20/PNS-BYL/2022.
VI. Petitum
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan diatas, bersama ini penggugat
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memberikan putusan dengan amar putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Boyolali No:20/PNS-BYL/2022 tentang pemberhentian atas nama A
tertanggal 1 Januari 2022.
3. Mewajibkan tergugat mencabut Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Boyolali No:20/PNS-BYL/2022 Pemberhentian PNS atas nama A
4. Memerintahkan kepada tergugat untuk Melakukan Rehabilitasi terhadap A
5. Menghukum tergugat membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

Novian Bagus Wicaksono, S. H.

Dr. Hotman Paris Hutapea, S. H.

Anda mungkin juga menyukai