Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN VII

(GUGATAN PTUN)

Instruktur :

Ilham Dwi Rafiqi, S.H.

KELOMPOK VIII

IQBAL MAULANA MANDALA PUTRA (201810110311417)


MUHAMMAD SONY SURYA WIJAYA (201810110311437)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2021
SURAT GUGATAN

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Jl. Diponegoro No.34,
Citarum, Kec. Bandung Wetan,
Kota Bandung, Jawa Barat 40115

Di Bandung

Dengan hormat,
Nama : HERMANSYAH PUTRA, S.Pd
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Guru
Alamat : Jalan Jendral Soedirman No.45, Kelurahan
Gading, Kecamatan Antapani, Kota Bandung,
Provinsi Jawa Barat

Dalam hal ini memberi kuasa kepada :


Nama : MUHAMMAD SONY SURYA WIJAYA, SH., MH.
Pekerjaan : Advokat
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Bunga Merak Kav. 7 , Kota Malang
No. Surat Kuasa : 330
Tanggal : 31 Mei 2021
Selanjutnya disebut sebagai………………….
………………………………..PENGGUGAT.

Untuk mengajukan gugatan terhadap :


Nama : Akhmad Rizky, S.Pd., M.P
Jabatan : Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung
Alamat : Jl. Raya Semeru, Kelurahan Cibuntu, Kecamatan
Bandung Kulon, Kota Bandung
Selanjutnya disebut
sebagai……………………………………………...TERGUGAT;

Adapun gugatan ini kami ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 24 Mei 2021, penggugat telah menerima


Surat Keputusan Nomor: 012/MAN-1/BDG/II/2021, Tentang
Pemberhentian dengan Hormat Tenaga Pendidik Madrasah Aliyah
Negeri 1 Bandung, Memutuskan dan Menetapkan bahwa Saudara
Hermansyah Putra, S.Pd. (penggugat), terhitung mulai tanggal 24
Mei 2021, diberhentikan dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota
Bandung secara hormat sebagai Tenaga Pendidik, yang diterbitkan
dan ditanda tangani oleh tergugat sesuai dengan pasal 55 Undang-
Undang No. 9 Tahun 2004 bahwa gugatan ini masih dalam jangka
waktu (90 Hari) yang telah ditetapkan di dalam Undang-Undang
tersebut.
2. Penggugat telah bekerja sebagai guru honorer di Madrasah Aliyah
Negeri 1 Bandung terhitung mulai tanggal 01 Januari 2020 s/d 31
Desember 2020, dimana kontrak tersebut akan diperpanjang tiap
tahunnya. Tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada tanggal 24
Mei 2021 penggugat menerima Surat Keputusan Nomor 012/MAN-
1/BDG/II/2021 Tentang Pemberhentian dengan Hormat Tenaga
Pendidik Madrasah Aliyah Negeri 1 Bandung, Memutuskan dan
Menetapkan bahwa Saudara Hermansyah Putra, S.Pd.
(penggugat), terhitung mulai tanggal 24 Mei 2021, diberhentikan
dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung secara hormat
sebagai Tenaga Pendidik.  Pernyataan tersebut telah melanggar
asas-asas umum pemerintahan yang baik karena melanggar asas
proporsionalitas serta melanggar asas profesionalitas sebagaimana
yang diatur dalam pasal 3 Undang-Undang No. 28 Tahun 1999
tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN.
3. Bahwa tergugat tidak hanya melanggar asas proporsionalitas serta
melanggar asas profesionalitas saja, tergugat juga melanggar asas
keterbukaan sebagaimana yang diatur dalam pasal 3 Undang-
Undang No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang
bersih dan bebas dari KKN. Karena Kepala Madrasah Aliyah Negeri
1 Kota Bandung dalam hal mengelola penyelenggaraan
pendidikan, administrasi dan hak-hak bagi Para Guru PNS, Guru
Honorer dan Pegawai Honorer yang tidak terbuka dan seringkali
sewenang-wenang. Penyelenggaraan dana-dana bantuan berupa
Hibah dan Biaya Operasional Sekolah juga dilakukan dengan tidak
transparan pertanggungjawabannya. Kepala Madrasah Aliyah
Negeri 1 Kota Bandung dalam memberikan gaji (penghasilan)
sering terlambat/tidak tepat waktu, pemberian gaji yang
seharusnya dibayarkan setiap tanggal 1 perbulannya seringkali
dibayarkan pada akhir bulan sekitar tanggal 25, bahkan gaji
seringkali juga dipotong dan tidak dibayarkan, perselisihan
tersebut dimulai sekitar bulan Desember.
4. Tergugat juga telah melanggar pasal 30 ayat 1 Undang-undang
nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru Dosen yang berbunyi :
Guru dapat diberhentikan dengan hormat dari jabatan sebagai
guru karena:
a. Meninggal dunia;
b. Mencapai batas usia pensiun;
c. Atas permintaan sendiri;
d. Sakit jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat
melaksanakan tugas secara terus-menerus selama 12 (dua
belas) bulan; atau
e. Berakhirnya perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama
antara guru dan penyelenggara pendidikan.
Karena dalam pasal 30 ayat 1 Undang-undang nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru Dosen penggugat tidak sedang mengundurkan
diri maupun tidak Berakhirnya perjanjian kerja atau kesepakatan
kerja bersama antara guru dan penyelenggara pendidikan, karena
dalam pemaparan penggugat mengatakan bahwa mulai tanggal 01
Januari 2020 s/d 31 Desember 2020, dimana kontrak tersebut
akan diperpanjang tiap tahunnya.
5. Pemberhentian tersebut tidak memenuhi unsur Pemberhentian
serta melanggar asas profesionalia, asas proporsionalitas, dan asas
keterbukaan pemerintahan yang baik, terlebih pula penggugat
tidak diberi pesangon atas Pemberhentian yang dilakukan oleh
tergugat.

Oleh karena itu selaku kuasa hukum sesuai Surat Kuasa tanggal 31 Mei
2021 mengajukan Surat Gugatan ini, dan memohon kepada ketua
pengadilan TUN Bandung agar memberikan kelonggaran atau penundaan
terhadap pelaksanaan keputusan tata usaha Negara yang sedang di
gugat.Serta kami juga meminta pemberian ganti rugi sebesar Rp. 3.000.000
,- (Tiga Juta Rupiah) serta pengembalian nama baik penggugat.
Disamping itu penggugat meminta kepada tergugat agar segera
menerbitkan surat keputusan pengangkatan kembali penggugat sebagai
guru Honorer secepatnya.
Berdasarkan uraian diatas,kami meminta agar ketua pengadilan TUN
Bandung agar :

 Memutus / mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya;


 Menyatakan batal / tidak sah Surat Keputusan yang dikeluarkan
oleh tergugat berupa S.K Nomor: 012/MAN-1/BDG/II/2021,;
 Mewajibkan tergugat untuk membayar ganti rugi serta rehabilitasi;
 Mewajibkan tergugat untuk mencabut surat keputusan Nomor:
012/MAN-1/BDG/II/2021,;
 Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara;
 Mewajibkan tergugat untuk segera menerbitkan Surat Keputusan
pengangkatan kembali sesuai pasal 97 ayat (8) & (9) UU No. 5 Tahun
1986 Pengadilan Tata Usaha Negara.

Selanjutnya kepada pemegang kuasa ini kami berikan wewenang penuh


untuk mewakili pemberi kuasa mengahdap dan berbicara di muka
persidangan TUN. Membuat dan menandatangani surat-surat yang
diajukan sehubungan dengan perkara tersebut. mejawab, membantah hal-
hal yang tidak benar, mengajukan bukti-bukti, serta megajukan
permohonan.

Bandung, 14 Juni 2021

Kuasa Hukum,                                                                   Penggugat,

MUHAMMAD SONY SURYA W., S.H.,M.H.  HERMANSYAH PUTRA, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai