LAPORAN KEGIATAN

Dr.Zainul Kisman
Sebagai Narasumber

SEMINAR ONLINE “ Membangkitkan Kembali Sektor Pariwisata di Masa Pandemi”

(sub tema : Strategi Menghidupkan Kembali Sektor Pariwisata Pasca Pandemi)

Dr.Zainul Kisman (NIDN:0310055901)

Prodi Manajemen
UNIVERSITAS TRILOGI
JAKARTA
Agustus 2021
 LAPORAN KEGIATAN

Nama dan NIK : Dr.Zainul Kisman (NIDN : 0310055901)

Jabatan dan Unit Kerja : Dosen / Prodi Manajemen

Melaporkan kegiatan sebagai Narasumber Seminar Online sebagai berikut:

SEMINAR ONLINE “ Membangkitkan Kembali Sektor
Pariwisata di Masa Pandemi” – sub tema : Strategi
Menghidupkan Kembali Sektor Pariwisata Pasca
1. Nama Kegiatan Pandemi

2. Penyelenggara : LPPM Universitas Trilogi

3. Tempat Pelaksanaan : Zoom Meeting Room

4. Waktu Pelaksanaan : Senin, 5 Juli 2021, Pkl. 09.00 – 12.00 WIB

5. Materi yang diberikan : .

1. “Membangkitkan Kembali Sektor Pariwisata di Masa Pandemi “- sub tema : Strategi
Menghidupkan Kembali Sektor Pariwisata Pasca Pandemi (Narasumber : Dr.Zainul
Kisman- Dosen dan Peneliti Universitas Trilogi)

Moderator : Belia Nabiel ( Mahasiswa – Universitas Trilogi ).

6. Uraian singkat mengenai pelatihan /pendidikan/ Seminar

Dampak Covid-19 terhadap Pasar Modal dan investor adalah terjadinya kelesuan transaksi investor
di Pasar Modal ditunjukkan oleh menurunnya IHSG dan Kapitalisasi Pasar serta banyaknya
usaha/bisnis yang mengalami masalah keuangan ( kebankrutan) bahkan banyak juga yang
dilikuidasi. Meskipun begitu, masih ada peluang untuk menyehatkan kembali usaha/bisnis yang
akan bankrut tersebut. Bagaimana strategi menghidupkan kembali usaha-usaha tersebut khususnya
sektor pariwisata. Maka seminar ini akan memberikan strategi penyehatannya dengan
menggunakan model-model keuangan yang cukup terkenal sepert Model Altman, Springate dan
Zmijewski. Model ini dipilih untuk menyehatkan usaha/bisnis pariwisata yang bermasalah dengan
cara merstrukturisasi usaha yang masih punya peluang. Sedangkan yang tidak mungkin lagi
disehatkan maka pilihannya adalah dilikuidasi.

7. Flyer Seminar (Lampiran 1)

8. Surat Tugas (Lampiran 2 )
9. Dokumentasi Kegiatan (Lampiran 3)
10. Sertifikat sebagai Narasumber (Lampiran 4)

1
LAPORAN KEGIATAN

Jakarta, 05 Agustus 2021

(Dr.Zainul Kisman)

2
 LAPORAN KEGIATAN

Lampiran 1: Flyer Seminar

3
 LAPORAN KEGIATAN

Lampiran 2 : Surat Tugas

4
 LAPORAN KEGIATAN

Lampiran 3 : Dokumentasi Kegiatan.

5
 LAPORAN KEGIATAN

Lampiran 4: Sertifikat sebagai Narasumber.

6
Strategi Menghidupkan Kembali Sektor
Parawisata Pasca Pandemi
(Pendekatan : Bukti Empiris/Bankruptcy Model)

Dr.Zainul Kisman
Dosen Tetap Program Studi Management
Disampaikan pada : Webinar KKN
5 Juli 2021

1
Background (pokok masalah):

Industry & Business :

1.Pandemi 2.UNCERTAINTY
Parawisata

Sales Increased

Masalah bagi Bisnis :

Strategi ? Sales Decreased/Financial
Restructuring atau Distress/Restructuring/Likuidasi/bankrupt
Likuidasi ?

Rekomendasi
3.How?
Hasil Survey
dari Webinar
Empiris/Literatur- ini
Bankruptcy Model
1.PANDEMI

3
4
Rp270 T

5
16 juta kunjungan

6
7
8
Turun 80%

Sumber: Kementrian Pariwisata

9
10
11
12
Sumber :Webinar, Perbanas Institute (20 Mei 2020)

13
Sumber :Webinar, Perbanas Institute (20 Mei 2020)
14
15
16
 3.HOW ????
Bagaimana Mengidentifikasi Perusahaan
Yang Akan Mengalami Kebankrutan ?
(Scientific Research/Empirik/Pengalaman )
• Insolvency (bankrut)  not suddenly
• Competitiveness decrease (tahap 1) 
Profitability (tahap 2 )  Insolvency (tahap 3 ).
• Terkadang ada lompatan (tdk seperti tahapan
diatas)
17
 What ??? (Terminologi) :
• Tidak mampu membayar hutang ketika jatuh
Financial tempo.
Distress

• Tidak mampu membayar hutang pada saat jatuh tempo (mengatasinya:

restructuring/negosiasi)
• Yang dimaksud dengan Restructuring disini adalah Restructuring Hutang (Financial
Restructuring).
Restructuring
• Menyelesaikan masalah hutang dengan cara reconditioning (penurunan
bunga/persyaratan) atau rescheduling (penjadualan kembali)

• Total debts > fair value of assets (mengatasinya:

Bankruptcy/ reorganization & liquidation)
Likuidasi

18
 Pengabaian krisis Perusahaan
• Demand terhadap produk/Jasa turun.
• Intensitas persaingan semakin cepat 
profitabilitas turun.
• Perang harga.
• Tekanan perlunya inovasi.
• Cost pressure.

19
 Apa jalan keluar dari krisis :
• Survive dalam jangka pendek.
• Meningkatkan competitiveness in the long
term

20
How? Restructuring

Model
ALTMAN , BISNIS Parawisata Problem/Masalah
Springate, Financial Distress
Zmijewski dll
(Alat Analisis)

Pandemik 
 Wisatawan/Customer turun
Sales/Omzet turun  Laba turun (rugi)  likuiditas turun  Solvabilitas 
durasi pandemi panjang gagal bayar (bankrut)
 Model ALTMAN Model memprediksi kebankrutan
dan dibagian mana perlu dikoreksi ?
Four Basic Model
Restructuring
Z = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 0,999X5
1.Efficiency Dimana : Bankrut ditentukan oleh
Improvement.
2. Refocusing.
X1 = Working Capital/Total Assets  Modal Kerja.
3. Growth. X2 = Retained Earning/Total Assets  Laba Ditahan.
4.Resizing X3 = EBIT/Total Assets  Laba Operasi.
(sumber :Indonesia
X4 = Market Value Of Equity/Total Liabilities
Financial Summit, July
28th, 2010)
Modal Sendiri.
X5 = Sales/Total Assets  Sales

Sumber : Altman Model

 Alternatif Model Lain ??
Four Basic
Model
Restructuring Model Springate
1.Efficiency
S = 1.03A + 3. 07B + 0. 66 C + 0. 4D
Improvement. 1.Rasio Modal Kerja terhadap Total Aset (A)
2. Refocusing. 2.Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak terhadap Total
3. Growth. Aset (B)
4.Resizing 3.Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Total Liabilitas
Lancar (C)
4. Rasio Penjualan terhadap Total Aset (D)

23
Model Zmijewski

Four Basic Model

Restructuring

1.Efficiency
Improvement.
2. Refocusing.
3. Growth.
4.Resizing

24
 Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Memilih Model Terbaik
Untuk Implementasi Strategi Industri Pariwisata

Perusahaan Pariwisata Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2019

Laporan Keuangan

Model Prediksi Financial Distress

Model
Model Model Zmijewski
Altman Revisi Springate

Uji Beda Untuk Ketiga Model Prediksi

Financial Distress
1. Uji Normalitas ( Kolmogorov)
2.Paired Sample T-test (data berdistribusi
normal )
3.Wilcoxon Signed Rank Test (data tidak
berdistribusi normal )

Mengukur Tingkat Keakuratan Model

Model Terpilih  Saran Restrukturisasi

1.SAMPLE

Perusahaan Pariwisata, Hotel dan Restoran di BEI

Sumber : Fact Book, 2019 BEI

26
2. Kumpulkan data/rasio keuangan dari Lap.Keuangan perusahaan diatas  Hitung Z-score
Model Altman
Z = 1,2X1 + 1,4X2 + 3,3X3 + 0,6X4 + 0,999X5 ; Z=FD=1 ; Z= Non-FD=0
Dimana : Bankrut ditentukan oleh
X1 = Working Capital/Total Assets  Modal Kerja.
X2 = Retained Earning/Total Assets  Laba Ditahan.
X3 = EBIT/Total Assets  Laba Operasi.
X4 = Market Value Of Equity/Total Liabilities Modal Sendiri.
X5 = Sales/Total Assets  Sales

Model Springate
S = 1.03A + 3. 07B + 0. 66 C + 0. 4D
1.Rasio Modal Kerja terhadap Total Aset (A)
2.Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak terhadap TotalAset (B)
3.Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Total LiabilitasLancar (C)
4. Rasio Penjualan terhadap Total Aset (D)

Model Zmijewski

27
3.Check distribusi Z-score utk masing2 model  Normal atau
tidak  uji One Sample Kolmogorov- Smirnov

4.Normal  Parametrik  paired sample t-test.  Apakah ada

perbedaan rata-rata Z-score antar dua model.
5.Tdk Normal  Non-Parametrik  Wilcoxon Signed Rank Test

6.Tingkat Keakuratan Model ( 3 model Bankruptcy)

Tingkat Akurasi = Jumlah Prediksi Tepat x 100%
Jumlah Data

7.Pilih Model  Tingkat Akurasi Tertinggi dr ketga model :

Altman;Springate dan Zmijewski

8.Model Terpilih  Implementasi Strategi Keuangan

28
 Misal : Model Springate (yg terpilih)
Model Springate  sektor Pariwisata  Restructuring
S = 1.03A + 3. 07B + 0. 66 C + 0. 4D  Model Acuan  Strategi
1.Rasio Modal Kerja terhadap Total Aset (A)  ( aktiva lancar-hutang lancar) : TA
2.Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak terhadap Total Aset (B)
3.Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Total LiabilitasLancar (C)
4. Rasio Penjualan terhadap Total Aset (D)

• Tidak mampu membayar hutang pada saat jatuh tempo (mengatasinya:

restructuring/negosiasi)
• Yang dimaksud dengan Restructuring disini adalah Restructuring Hutang (Financial
Restructuring Restructuring).
• Menyelesaikan masalah hutang dengan cara reconditioning (penurunan
bunga/persyaratan) atau rescheduling (penjadualan kembali)

Strategi Menghidupkan Kembali Sektor Parawisata Pasca Pandemi

(Perspektif : Bukti Empiris/Bankruptcy Model)  Apa ???????

29
 Four Components of Restructuring
(sumber : Indonesia Financial Summit, July 28th, 2010)

1. Recapitalization 
– Balance Sheet Cleanup : healthy liquidity with
minimal leverage. by carrying out sales of non-strategic
assets or unprofitable divisions, implementing cost
reduction programs to free up cash flow, or at times
through equity issuance.
– Decreased Interest Loan
– Preparation for Growth

30
Model Springate  sektor Pariwisata
Restructuring  Reconditioning/Rescheduling
S = 1.03A + 3. 07B + 0. 66 C + 0. 4D
1.Rasio Modal Kerja terhadap Total Aset (A)  ( aktiva lancar-hutang
lancar) : TA  Balance Sheet Clean Up;Efficiency;Resizing ; Refocusing
(lihat juga Four Basic Restructuring)
2.Rasio Laba Sebelum Bunga dan Pajak terhadap Total Aset (B)  Cost
Reduction Program  Cash flow Up
3.Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Total LiabilitasLancar (C) 
Decreased Interest loan
4. Rasio Penjualan terhadap Total Aset (D)  Preparation for Growth

31
 Four Components of Restructuring (Cont.)

2. Industry Consolidation
– Cooperation
– Merger
3. Corporate Restructuring : upaya pembenahan kembali
perusahaan dapat berupa merger, akuisisi, konsolidasi,
atau spin off. (A spinoff is the creation of an independent
company through the sale or distribution of new shares
of an existing business or division of a parent company.)
– Portfolio Busines/Asset Management
– Value Structure Optimization : Optimal Capital Structure
– Optimization of Corporate Functions
– Operational Performance Management
4. Utilizing Insolvency as a Restructuring Opportunity

32
 Hambatan Restructuring :
• Manajer enggan.
• Bank dan stakeholder : rumit.
• Kreditor lebih suka menjual perusahaan
dengan cepat.
• Kurang percaya terhadap management
sebelumnya.
• Kompleksitas : objectives, financing tools,
individual interests , prosesnya panjang dan
interdependency.
33
 Restructuring Sukses , bila :

Short Run
•Survive

•Competitiveness
Long Run increase in the long term

34
Keberhasilan Restructuring

Konsolidasi

Grow

Penambahan
Dana

35
Any Questions ???

36
 SURAT TUGAS
No. 057/LPPM/TUG/VII/2021

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dengan ini menugaskan kepada
nama yang tercantum di bawah ini untuk menjadi Narasumber, yaitu :

No Nama NIDN Program Studi

1 Dr. M. Rizal Taufikurahman 0321117801 Agribisnis
2 Dr.Zainul Kisman 0310055901 Manajemen
3 Dr. Inanpi Hidayati Sumiasih 0323068505 Agroekoteknologi

Judul/Kegiatan : "Membangkitkan Kembali Sektor Pariwisata di Masa Pandemi"

Hari/Tanggal : Senin, 5 Juli 2021
Tempat : Virtual via Aplikasi Zoom.

Demikian surat tugas ini kami sampaikan, untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh
tanggung jawab. Laporan kegiatan diserahkan selambat-lambatnya dua minggu setelah kegiatan selesai.

Jakarta, 3 Juli 2021

Dr. Aty Herawati

Kepala LPPM Univ. Trilogi

Tembusan Yth.
 Wakil Rektor
 Kabag SDM