Diajukan Oleh:
ZELIANAH ZEN
NPM. 17.01.12.0134
Dosen Pembimbing :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIDINANTI
PALEMBANG
2022
1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Myopia merupakan kelainan refraksi dimana berkas sinar sejajar yang memasuki mata
tanpa akomodasi, difokuskan berada di depan retina. Dalam keadaan ini objek yang jauh
tidak dapat dilihat secara jelas karena sinar yang datang saling bersilangan pada badan kaca,
ketika sinar tersebut sampai di retina sinar-sinar ini menjadi divergen dan membentuk
lingkaran yang difus dengan akibat bayangan yang kabur. Myopiabiasanya diturunkan orang
tua pada anaknya. Myopia tinggi adalah salah satu penyebab kebutaan pada usia dibawah 40
tahun. Penderita dengan minus diatas 6 dioptri mempunyai risiko 3-4 kali lebih besar untuk
terjadinya komplikasi pada mata. Myopia tinggi adalah myopia dengan ukuran 6 dioptri atau
yangditekankan pada laba akuntansi berjalan yang dapat menyebabkan manajer memiliki
hasil. Pada babini akan dijelaskan tekanan yang menyebabkan manager bertindak secara
myopic dan enamperbaikan pengendalian hasil keuangan yang dapat digunakan untuk
1.2.Rumusan Masalah
2
4.Bagaimana Perpanjangan Waktu Pengukuran ?
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memahami Perbaikan Masalah Myopia
3
BAB II
yangditekankan pada laba akuntansi periode berjalan yang dapat menyebabkan manajer
tekananterhadap hasil jangka pendek tetap ada. Bertindak secara myopic adalah salah satu
responumum terhadap tekanan yang muncul untuk menopang atau meningkatkan laba jangka
pendek.
dipengaruhi duahal. Pertama, pembobotan yang ditempatkan pada target laba tahunan & atau
kuartalan' dapatdikurangi bahkan hingga menjadi nol, Kedua, indikator (indikator jangka
panjang sepertipangsa pasar atau terobosan teknis harus lebih ditekankan. Secara alternatif,
target labajangka pendek dapat dibuat lebih mudah untuk dicapai. Oleh karenaitu, ketika
4
diukur melaluievaluasi kinerja nonkeuangan (misalnya kualitas produk dan kehadiran
karyawan).
laporan laba rugi untuk tanggungjawab yang dipegang manajer sehingga manajer.
tindakan akuntansi kinerja. Semakin lama periode pengukuran, semakin kongruen adalah
penghargaan baik untuk apresiasi saham atau untuk pencapaian target kinerja, dinyatakan
dalam istilah-istilah, seperti laba per saham atau imbalan hasil ekuitas, penjualan, atau aset
dianggap dapat menghasilkan kinerja yang melampaui seperempat atau satu tahun, sebagai
memiliki efek motivasi terlihat positif, pemberian imbalan harus berpotensi sangat
Untuk memberikan keseimbangan baik jangka pendek/jangka panjang, dan dengan demikian
5
untuk mengurangi masalah miopia, pemberian imbalan berdasarkan kinerja jangka panjang
harus jauh lebih besar daripada yang didasarkan pada kinerja jangka pendek.
Isu lain yang akan dibahas dalam merancang rencana insentif jangka panjang berbasis
dimasukkan dalam rencana strategis jangka panjang sebagai standar. Tetapi, praktek ini
Upaya perbaikan lain yang mungkin untuk masalah myopia adalah mencoba
dengan memperkirakan arus kas masa depan dan diskonto terhadap nilai
sekarang. Pengukuran langsung dari nilai suatu entitas ini dapat dibuat baik pada awal
maupun pada akhir periode pengukuran. Perbedaan antara nilai awal dan akhir adalah
perkiraan langsung dari nilai yang diciptakan selama periode tersebut, dan demikian dengan
pendapatan ekonomi.
Analisis arus kas masa depan merupakan bagian standar dari investasi dan proposal
akuisisi, dan beberapa perusahaan juga terbiasa menggunakan metode diskonto arus kas
untuk tujuan perencanaan strategis. Konsep diskonto arus kas adalah bagian dari aturan
akuntansi untuk piutang jangka panjang, sewa jangka panjang , penurunan aset jangka
panjang, dan manfaat perawatan kesehatan pensiun. Jika penghargaan terkait dengan
perkiraan arus kas, sangat mungkin bahwa para manajer akan tergoda untuk mengubah
perkiraan arus kas secara tidak semestinya atau bias (berbeda dengan keadaan yang
sesungguhnya terjadi). Bias ini mungkin dapat dikendalikan oleh yang memiliki perkiraan
6
disiapkan, atau setidaknya terakhir, oleh pihak ketiga yang independen, seperti: sebagai
perusahaan konsultan.
Pengukuran kinerja perusahaan seringkali diukur dari besar kecilnya laba yang
diperoleh. Laba terdapat dalam laporan keuangan, laporan laba rugi. Selain itu dikuru juga
dari ketersediaan kas, karena percuma kalau hanya laba tinggi tetapi tidak dapat dicairkan,
atau piutang yang tidak dapat ditagih. Apabila top manajemen hanya fokus pada pencapaian
target laba, dilihat dari periode satu tahun apalagi interim, maka apabila terget tersebut tidak
tercapai, dianggap kinerja dari perusahaan tidak baik. Padahal akan lebih baik kalau
Contohnya seperti ini: Suatu perusahaan manufaktur pemain baru di bidang industri
eletronik memproduksi merk baru. Sementara dalam industri tersebut sudah banyak pemain
lama yang sudah mapan, mempunyai pelanggan loyal yang jumlahnya banyak dan brand
image, merk dagang yang sudah terkenal. Akan tidak bijak apabila manajemen perusahaan
hanya fokus pada penjualan dan laba jangka pendek, karena dalam jangka pendek tentu tidak
dapat mengharapkan penjualan yang langsung tinggi. Team marketing perusahaan harus
memulai dari membangun brand image merk terlebih dahulu. Membangun brand image
merupakan salah satu fungsi dari baruran pemasaran, yaitu promosi. Promosi adalah kegiatan
bauran pemasaran yang tentunya membutuhkan biaya. Perusahaan jangan melihat ini sebagai
expense belaka, tetapi harus melihatnya sebagai investasi jangka panjang untuk membangun
7
Beberapa pendekatan untuk mengatasi myopia, diantaranya adalah berikut ini:
apa yang diukur (penciptaan nilai bagi pemegang saham bukannya pendapatan
akuntansi),
Pengukuran kinerja dapat dilakukan per periode bulan atau tahun, namun demikian,
perusahaan juga perlu untuk menerapkan pengukuran jangka panjang dan juag
Salah satu kombinasi pengukuran yang umum digunakan oleh pengukuran pasardan
akuntansi, yang masing – masing kami diskusikan secara terpisah pada bab 10. Kombinasi
pengukuran khusus ini sering kali merupakan elemen kunci dari sahampencapaian atau
pilihan pencapaian.
ringkasan pengukuran akuntasnsi maupun secara khusus yaitu elemenkeuangan yang terpisah
(seperti pendapatan, margin, biaya, aset, liabilitas) ataukeduanya, dengan beberapa angka
8
melibatkan parameter keduapada kontrak insentif. Bonus manajer sebagai divisi sebagai
contoh, mungkindidasarkan pada 50% ROA dan 50 % dari pertumbuhan penjualan per unit.
Scorecards dan Norton tidak dapat disangkal telahmengadopsi sistem ini secara luas. Secara
khusus hal itu mengusulkan kombinasidari pengukuran jangka pendek dan membawa
kategori ini termasuk pada pengiriman tepat waktu danpersentase dari penjualan produk baru.
Prespektif internal. Apa yang harus kita unggulkan? Contoh pengukurandalam kategori ini
nilai? Contoh pengukuran dalam kategori ini termasuk waktuuntuk mengembangkan generasi
orientasi jangka pendek dan sifat keuangansecara alamiah, sedangkan tiga kategori lainnya
akan datang.Konsep yang berlaku secara umum dari kombinasi sistem pengukuran
dari pendorong nilai. Pada tahun 1990 –an, ketika General Elektricmendesentralisasikan
yang terdiri dari delapan pengukuran utama. Laba jangka pendek, pangsa pasar,
9
produktivitas, kepemimpinan produk, sikapkaryawan, pengembangan personel, tanggung
jawab publik, dan keseimbanganantara tujuan jangka pendek dan jangka panjang,
cenderung tidak memahami antara lain hasail jangka panjang dan jangka pendek. Manajer
prndapatan yang kuat karena prngukurnan kinerja manajemen diukur dengan menggunakan
pengendalian hasil keuangan yang ditekankan pada laba akuntansi periode berjalan yang
dapat menyebabkan manjer lebih meniungkatkan orientasi jangka pendek secara berlebihan.
10
III
KESIMPULAN
Myopia adalah hal yang cukup dikenal sebagai efek samping disfungsional dari
system pengendalian hasil keuangan. Myopia dikenal sebagai efek sampingyang merugikan
Meskipun demikian, tekanan terhadap hasil jangka pendek tetap ada.Bertindak secara
myopic adalah salah satu respons umum terhadap tekanan yangmuncul dari kepercayaan
tentang kebutuhan untuk menopang laba jangka pendek.Respons umum lainnya lalunya
(yang tampaknya) dengan membayar ekstra untuk perusahaan yanglabanya meningkat tajam
dibandingkan dengan laba yang tidak menentu, jadi fungsi ini sangat bernilai.
Myopia dapat dikurangi pada level manajemen puncak dengan tetap meminta manejer
11
DAFTAR PUSTAKA
12