No. : 10/IKP/VI/2022
Lampiran :-
Perihal : Undangan Rapat
(INTERNAL)
I. DATA PASIEN
Nama : Sdr. M
Umur : 22 Tahun
BPJS Lain-lain
I. RINCIAN KEJADIAN
1. Kronologis Insiden :
Pasien dating ke ugd rs. Surya asih dengan keluhan bab cair sudah 3 hari, hari ini bab cair sudah 8
kali,mual, muntah, saat dilakukan pemeriksaan laboratorium didapat leukosit meningkat, dokter ovi
menyarankan untuk di berikan terapi antibiotic ceftriaxone, saat dilakukan skintes obat ceftriaxone
pasien tidak mengeluh gatal, tetapi dilihat dari hasil skintes kulit tampak kemerahan, pada saat
observasi dimasukan obat antibiotic melalui drip intravena pasien tidak mengalami alergi sekitar 5
menit dengan tetesan 10tpm, dilanjutkan observasi diruangan oleh perawat ruangan, oleh perawat
ruangan tetesan dinaikan menjadi 20tpm. Lalu jam 14.30 pasien mengeluh gatal dan keluar ruam-
ruam merah,
Perawat
Penyakit Dalam
Alergi
Langsung lapor dr. jaga dan diberikan therapi obat dexamethasone 5 mg secara iv dan cetirizine
10 mg oral.pantau perkembangan pasien
13. Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di Unit Kerja lain?*
tidak
Laporan insiden tersebut dibuat dengan melakukan identifikasi dan mengumpulkan informasi dengan
observasi,wawancara dengan pasien Sdr. M dan Petugas ruang Flamboyan dan UGD.
Insiden : Alergi Obat
1. dedi s
2. edi s
3. kristofani
4. netti h
5. suska m
6. etri
7. dr,ovi
14.30 wib Pasien mengatakan gatal- gatal pada badan dan terdapat ruam merah
seperti utikaria.
14.31 wib Perawat ruangan lapor ke dr. jaga , dan diberikan therapi obat
dexamethasone 5 mg injeksi iv dan cetirizine oral 10 mg . Tindakan
selesai .
TIPE INSIDEN
Tipe Insiden :
Subtipe Insiden :
Dalam pengisian penyebab langsung atau akar penyebab masalah dapat menggunakan Faktor
kontributor (bisa pilih lebih dari 1)
d. Faktor Tim
f. Faktor Tugas
g. Faktor Pasien
h. Faktor Komunikasi
INVESTIGASI SEDERHANA
Petugas : adanya keraguan dan perbedaan pendapat tentang hasil skin test,dan
kurangnya pengetahuan petugas
Ditetapkan
Tanggal terbit : Direktur
SPO
20/06/2022
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIK 01.43052013
PENGERTIAN Memasukan cairan obat langsung pada lapisan dermis atau
di bawah epidermis atau permukaan kulit.
Pelaksanaan
PROSEDUR 1. Mencuci tangan
2. Siapkan obat
3. Mengidentifikasi pasien dengan prinsip 5 B
[ Benar obat, benar dosis, benar pasien, benar
cara pemberian dan benar waktu]
4. Memberi tahukan tindakan yang akan di
lakukan
5. Mengatur posisi senyaman mungkin
6. Meletakan perlak dan pengalas di bawah
daerah yang akan di injeksi.
7. Pilih area penyuntikan
8. Pakai sarung tangan
RUMAH SAKIT MELAKUKAN TINDAKAN INJEKSI INTRA CUTAN
SURYA ASIH No. Dokumen : No. revisi : Halaman :
SPO/RSSA/UGD/002 01 2/2
Ditetapkan
Tanggal terbit : Direktur
SPO
20/06/2022
dr. Hetti Frawati BR. Simamora
NIK 01.43052013
9. Bersihkan area penusukan dengan kapas alcohol
10. Buka tutup jarum
11. Dengan ujung jarum keatas dan tangan yang
dominan masukan jarum tepat di bawah kulit
dengan sudut 15°
12. Masukan obat perlahan, perhatikan kulit sampai
adanya bula
13. Cabut jarum
PROSEDUR
14. Buat lingkaran pada bula menggunakan pulpen atau
spidol dengan diameter kurang lebih 5 cm
15. Obsevasi kulit terhadap kemerahan, gatal, panas dan
bengkak atau reaksi sistemik (10-15 menit)
16. Jika ada salah satu tanda dan gejala mucul pada NO
15, Maka di anggap alergi
17. Kembalikan posisi pasien.
1. UGD
2. KEBIDANAN
UNIT KERJA 3. INTERNA
4. ANAK