KLINIK PRATAMA AR- ROHMAH Tgl. Terbit : Ditetapkan Oleh STANDAR Direktur KLINIK PRATAMA AR- OPERASIONAL ROHMAH PROSEDUR
dr.Dita Ratnasari Wahyuningrum
I. PENGERTIAN : Pendelegasian atau pemberian wewenang yang di miliki dokter
atau dengan kata lain pemberian kuasa dari dokter kepada perawat yang menerimanya untuk melakukan suatu urusan dan atau tindakan medis yang berhubungan dalam pelayanan kesehatan.
II. TUJUAN : 1. Pelimpahan kewenangan dokter kepada keperawat dapat
menghemat waktu untuk pekerjaan lain dan mengurangi kemungkinan penundaan yang terjadi sebagai akibat menunggu kedatangan dan atau pelaksanaan tindakan medis oleh petugas kesehatan yang memiliki kewenangan. 2. Petugas perawat yang menerima kewenangan yang di tentukan oleh dokter yang menunjuknya dapat menjadi semakin berpengalaman dan terampil. III. KEBIJAKAN : Pelayanan di Klinik harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
IV. PROSEDUR : 1. KLINIK PRATAMA AR-ROHMAH menetapkan
kompetensi tiap-tiap dokter dan perawat dalam melaksanakan peran dan pekerjaannya dalam pelayanan kesehatan 2. Dokter menegaskan mengenai urusan dan atau tindakan medis yang akan di limpahkan kepada perawat yang di tunjuk sesuai kompetensi yang sudah di tetapkan. PELIMPAHAN KEWENANGAN DOKTER KEPADA PERAWAT
No. Dokumen No. Revisi : Hal : 2 / 3
KLINIK PRATAMA AR-ROHMAH : 0
IV. PROSEDUR : KLINIK PRATAMA AR-ROHMAH
menetapkan kompetensi tiap-tiap dokter dan perawat dalam melaksanakan peran dan pekerjaannya dalam pelayanan kesehatan Dokter menegaskan mengenai urusan dan atau tindakan medis yang akan di limpahkan kepada perawat yang di tunjuk sesuai kompetensi yang sudah di tetapkan. Perawat yang sudah bersedia menerima kewenangan yang di berikan kepadanya melakukan urusan dan atau tindakan medis tersebut berdasarkan instruksi yang di berikan kepadanya sesuai dengan prosedur yang di tentukan. Kewenangan yang di limpahkan dokter kepada perawat tersebut harus di sesuaikan dengan keterampilan atau ketentuan kompetensi profesi yang di miliki dalam melaksanakan pelayanan medis berdasarkan kemampuan, tingkat pendidikan, dan posisi dalam sarana kesehatan yang bersifat terbatas, dimana kewenangan tersebut antara lain : a. Memberikan obat-obatan melalui mulut, inhalasi, suppositoria, sublingual, subcutan. b. Memasang oksigen atau alat bantu pernafasan. c. Melakukan resusitasi jantung paru d. Melakukan urusan dan atau tindakan medis tertentu lainnya yang harus di PELIMPAHAN KEWENANGAN DOKTER KEPADA PERAWAT
No. Dokumen : No. Revisi : 0 Hal : 3 /3
KLINIK PRATAMA AR- ROHMAH IV. PROSEDUR : lakukan oleh petugas kesehatan dalam kondisi kegawatdaruratan sebagi tindakan life saving dan/atau berutujuan unutk dapat mengurangi resiko kematian maupun meminimalkan kemungkinan menderita kecacatan. 5. dokumentasi uruusan dan/atau tindakan medis yang dilakukan harus tercatat di dalam rekam medis yang tersedia. II. UNIT TERKAIT : 1. Rawat jalan