Anda di halaman 1dari 2

Rumah Sakit PELAKSANAAN MENJAWAB PERTANYAAN KOMPETENSI

Bhayangkara jambi DAN KEWENANGAN PPA


No. Dokumen No. Revisi: Halaman :

B/366/2019 0 1/2

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi

SPO
(STANDARD Tanggal terbit 21
PROSEDUR
OPERASIONAL) Februari 2018

dr. M.EL Yandiko,Sp.An. M.M


Ajun Komisaris Besar Polisi NRP 72100635
PENGERTIAN 1. Kompetensi dan kewenagan PPA adalah proses penetapan
Kewenangan-kewenangan klinis (clinical privilege) dari
direktur dalam bentuk surat penjelasan klinis atas dasar
rekomendasi dari komite medis, komite keperawatan, komite
tenaga kesehatan berdasarkan penugasan untuk melakukan
tindakan-tindakan medis.
2. Staf medis adalah dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi,
perawat, bidan, dan tim penunjang lainnya.
3. Kredensial staf medis adalah salah satu proses evaluasi oleh suatu
rumah sakit terhadap staf medis untuk menentukan apakah yang
bersangkutan layak diberi kewenangan klinis untuk menjalankan
tindakan medis tertentu dalam lingkungan rumah sakit tersebut
untuk periode tertentu
4. Penjelasan informasi kepada pasien dan keluarganya tentang
kompetensi dan kewenangan PPA adalah alat untuk menjawab
pertanyaan pasien tentang kompetensi dan kewenangan PPA

TUJUAN 1. Memberikan informasi tentang kredensial tenaga PPA mulai dari surat
lamaran, surat peringkat direktur terhadap sub komite kredensial medis,
keperawatan, tenaga kesehatan.
2. Memberikan informasi tentang proses kredensial yang dilakukan oleh komite
kredensial di atas
3. Memberikan informasi tentang pemberian SPK dan RKK sesuai dengan
rekomendasi dari komite medik\
4. Memberikan informasi tentang kepatuhan staf medis melaksanakan
pelayanan sesuai dengan SPK dan RKK tersebut

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RS Bhayangkara jambi,


Nomor:KEP/150/HPK/2019/RUKIT Tentang kebijakan Kompetensi dan
Kewenangan Staf
PROSEDUR 1. Hasil pelaksanaan kredensial, komite medik memberikan surat
rekomendasi penerbitan penugasan klinis staf medis kepada
direktur disertai dengan rincian kewenangan klinis yang sudah
disetujui
2. Direktur menyeleksi dan memberikan persetujuan rincian
kewenangan klinis yang di rekomendasikan komite medik dan
meminta bantuan bagian SDM untuk membuat surat penugasan
klinis yang akan di tandatangani oleh direktur
3. pemberian SPK dan RKK sesuai dengan rekomendasi dari
komite medik
4. Direktur menerbitkan surat penugasan klinis kepada staf
medis tersebut
5. kepatuhan staf medis melaksanakan pelayanan sesuai
dengan SPK dan RKK tersebut
6. pengawasan terhadap staf medis yang memberikan
pelayanan:
a. Keungkinan timbulnya masalah selama dalam masa
pemulihan
b. Kemungkinan hasil yang terjadi apabila tidak
dilakukan pengobatan
c. Informasi tambahan diberikan sesuai dengan kebutuhan
atau kepentingan pasien, sesuai dengan peraturan yang
berlaku
d. Pastikan pasien dan keluarganya mengenali identitas
dokter atau profesi lain yang bertanggung jawab dalam
pengobatan/tindakan medis terhadap dirinya.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Ruang ICU

Anda mungkin juga menyukai