Anda di halaman 1dari 4

KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

445/ –SPO-RSUD.Pkh 01 1/3


Jl..
KH.Sa’adullahNo 88 Kec
Pakuhaji Kab.Tangerang

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RSUD Pakuhaji
STANDAR Kab.Tangerang
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 Agustus 2022
dr. Hj. Corah Usman,MARS
Pembina
NIP. 19671219 200212 2 003
1. Kredensial Tenaga Kesehatan Lain adalah proses evaluasi
Pengertian terhadap tenaga kesehatan gizi klinis, apoteker, tenaga teknis
kefarmasian, radiografer, fisioterapis, dan sanitarian untuk
menentukan kelayakan diberikan kewenangan kerja klinis.
2. Kewenangan kerja klinis adalah hak khusus seorang tenaga
kesehatan lain untuk melakukan sekelompok pelayanan tertentu
dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu periode tertentu
yang dilaksanakan berdasarkan penugasan kerja klinis
3. Penugasan kerja klinis adalah penugasan direktur rumah sakit
kepada seorang tenaga kesehatan lain untuk melakukan
sekelompok pelayanan di rumah sakit tersebut berdasarkan
daftar kewenangan kerja klinis yang telah ditetapkan baginya.
1. Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan
Tujuan bahwa tenaga kesehatan lain yang akan melakukan pelayanan di
rumah sakit kredibel,
2. Untuk mendapatkan dan memastikan tenaga kesehatan lain yang
profesional dan akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit.
3. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan kerja klinis bagi setiap
tenaga kesehatan lain yang melakukan pelayanan medis di
rumah sakit sesuai dengan cabang ilmu yang ditetapkan oleh
Kolegium Tenaga Kesehatan Lain di Indonesia.
4. Dasar bagi direktur rumah sakit untuk menerbitkan penugasan
kerja klinis bagi setiap tenaga kesehatan lain untuk melakukan
pelayanan di rumah sakit.
5. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para tenaga kesehatan lain
dan institusi rumah sakit di hadapan pasien, penyandang dana,
dan pemangku kepentingan ( stakeholders ) rumah sakit lainnya.
Kebijakan SK Direktur RSUD Pakuhaji Nomor : 800/ -RSUD.Pkh tentang
Panduan kredensial dan rekredensial tenaga kesehatan lain.
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

Jl.. 003/22-SPO-RSUD.Pkh 01 2/3


KH.Sa’adullahNo 88 Kec Pakuhaji
Kab.Tangerang

Prosedur Secara garis besar tahapan pemberian kewenangan kerja klinis adalah
sebagai berikut:

1. Tenaga kesehatan lain yang bersangkutan mengajukan


kewenangan klinis ke Direktur dengan mengisi formulir daftar
rincian kewenangan kerja klinis yang telah disediakan rumah
sakit dengan dilengkapi bahan-bahan pendukung.
2. Berkas permohonan petugas kesehatan lain yang telah lengkap
disampaikan oleh Direktur kepada Panitia Add Hoc, untuk
dilakukan kredensial.
3. Panitia Add Hoc melakukan kajian terhadap formulir daftar
rincian kewenangan kerja klinis yang telah diisi oleh pemohon.
4. Pengkajian meliputi elemen :
a. Kompetensi :
1) berbagai area kompetensi sesuai standar kompetensi yang
disahkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang untuk
itu;
2) kognitif;
3) afektif;
4) psikomotor.
b. kompetensi fisik;
c. kompetensi mental/perilaku;
d. perilaku etis (ethical standing).
5. Kewenangan kerja klinis yang diberikan mencakup derajat
kompetensi dan cakupan praktik
6. Daftar rincian kewenangan kerja klinis diperoleh dengan cara :
a. Menyusun daftar kewenangan kerja klinis dilakukan dengan
meminta masukan dari setiap kelompok petugas kesehatan lain
b. mengkaji kewenangan kerja klinis bagi Pemohon dengan
menggunakan daftar rincian kewenangan kerja klinis.
c. mengkaji ulang daftar rincian kewenangan kerja klinis bagi
petugas kesehatan lain dilakukan secara periodik.
7. Rekomendasi pemberian kewenangan kerja klinis dilakukan
KREDENSIAL TENAGA KESEHATAN LAIN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

445/ -SPO-RSUD.Pkh 01 3/3


Jl..
KH.Sa’adullahNo 88 Kec Pakuhaji
Kab.Tangerang

oleh Panitia Add Hoc dan masukan dari Kepala Bidang yang
terlibat.
8. Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memberikan
rekomendasi kewenangan kerja klinis:
a. Pendidikan :
1) lulus dari sekolah yang terakreditasi, atau dari sekolah luar
negeri dan sudah diregistrasi;
2) Menyelesaikan pendidikan keprofesian
b. Perizinan :
1) Memiliki STR sesuai dengan bidang profesi
2) Memiliki izin praktek dari dinas kesehatan setempat yang
masih berlaku
c. Kegiatan penjagaan mutu profesi:
1) Memiliki anggota organisasi yang melakukan penilaian
kompetensi bagi anggotanya
2) Berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis
d. Kualifikasi personal
1) Riwayat disiplin dan etik profesi
2) Keanggotaan dalam himpunan profesi yang diakui
3) Keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak terlibat
dalam penggunaan obat terlarang dan alkohol, yang dapat
mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap pasien
4) Riwayat ketidakterlibatan dalam tindakan kekerasan
5) Memiliki asuransi proteksi profesi
e. Pengalaman di bidang keprofesian :
1) Riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi
2) Riwayat tuntutan atau klem oleh pasien selama
menjalankan layanan/ profesi tertentu setelah dikredensial
dan direktur RS dapat menyetujuinya
9. Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lain merekomendasikan
seorang staf medis untuk menerima kewenangan kerja klinis
tertentu setelah dikredensial dan direktur RS dapat
menyetujuinya
10. Direktur menerbitkan suatu surat keputusan untuk menugaskan
tenaga kesehatan lain yang bersangkutan untuk melakukan
pelayanan medis di rumah sakit. Penugasan staf medis tersebut
disebut sebagai penugasan klinis.
Unit Terkait 1. Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat
2. Bidang Penunjang
3. Panitia Addhoc

Anda mungkin juga menyukai