0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas evaluasi penggunaan antibiotik di rumah sakit dengan dua tujuan yaitu mengetahui kuantitas dan mengevaluasi kualitas penggunaan antibiotik. Untuk menilai kualitas penggunaan dilakukan audit dengan mengkaji kasus secara acak menggunakan metode Gyssens yang mengkategorikan penggunaan antibiotik ke dalam enam kategori.
Dokumen tersebut membahas evaluasi penggunaan antibiotik di rumah sakit dengan dua tujuan yaitu mengetahui kuantitas dan mengevaluasi kualitas penggunaan antibiotik. Untuk menilai kualitas penggunaan dilakukan audit dengan mengkaji kasus secara acak menggunakan metode Gyssens yang mengkategorikan penggunaan antibiotik ke dalam enam kategori.
Dokumen tersebut membahas evaluasi penggunaan antibiotik di rumah sakit dengan dua tujuan yaitu mengetahui kuantitas dan mengevaluasi kualitas penggunaan antibiotik. Untuk menilai kualitas penggunaan dilakukan audit dengan mengkaji kasus secara acak menggunakan metode Gyssens yang mengkategorikan penggunaan antibiotik ke dalam enam kategori.
Antimikroba 2. Audit kualitas penggunaan Antimikroba Tujuan • KUANTITAS : untuk mengetahui tingkat penggunaan Antimikroba di suatu RS/Daerah/Negara. • KUALITAS : utk mengetahui dan mengevaluasi penggunaan antimikroba di RS terhadap guideline yg ditetapkan • Sebagai dasar menetapkan surveilans penggunaan antimikroba di RS • Sebagai indikator kualitas layanan RS Audit Kuantitas penggunaan Antimikroba • Definisi : Perkiraan dosis rata-rata pemeliharaan per hari dari AM indikasi ttt pada orang dewasa • Sumber data : > retrospektif dari rekam medis > rekam pemberian AM ( RPA ) • Validation Study : > tahap awal utk perkirakan bias > dilakukan scr retro dan prospektif Data yg diperlukan : 1. Data pasien yang menggunakan antimikroba 2. Data lama rawat inap pasien = Total LOS 3. Data jumlah dosis antimikroba selama dirawat (gram) 4. DDD WHO antimikroba : www.ABC.calc
Hitung : DDD = jumlah dosis AB (gr)
DDD per AB (gr) Hitung : DDD/ 100 patients days = total DDD Antimikroba X100 total LOS Audit Kualitas penggunaan Antimikroba • Sumber data : - rekam medis - rekam pemberian obat (RPO) - Form Reviewer • Mengkaji kasus secara acak • Ideal : 2 – 3 reviewer (>1 orang) • Metoda Gyssens Algorithm • Validation study (untuk pertama kali) Evaluation category of Antibiotics Usage by Gyssens 0. Correct Usage I. Incorrect time (prophylaxis) II. Incorrect due to: a) Incorrect dose b) Incorrect interval c) Incorrect route III. Incorrect due to: a) duration too long b) duration too short IV Incorrect due to: Alternative drug that is a) more effective b) less toxic c) cheaper d) more specific V No Indication VI Medical record is insufficient to be evaluated PENILAIAN ALUR GYSSENS Contoh Kasus Gyssen Data Pasien Nama : Ny. S (58 th) Status : JKN MRS : 13 November Keluhan utama : Sesak Riwayat penyakit : Sesak mulai 2 hari SMRS dan makin memberat terutama saat beraktivitas,batuk ± 3 bulan SMRS, BB turun, nafsu makan kurang, keringat malamΘ,panas HT Θ,DM Θ, TB Θ, OAT Θ, Asma Θ Riwayat pengobatan Θ Hasil foto radiologi : Infiltrat pada paru, pneumonia, emfisema Diagnosa : COPD + Pneumonia Terapi - Ceftriaxon inj : 2 x 1 gram selama 7-14 hari - Sefadroxil oral : 3 x 500 mg selama 3 hari Tanda-tanda Vital & Data Klinik Pasien • Tanda-tanda Vital Pasien : Tekanan Darah : Rentang Normal (120/70 – 130/85 mmHg) Suhu : Hari 1 : 38,5⁰C; Hari 2 sampai Hari 5 Rentang Normal (36,6 – 37⁰C) Nadi : Rentang Normal (80 – 100x/mnt) RR : Rentang Normal (20 – 24x/mnt) • Data Klinik Pasien : Hari 1 Sesak; Hari 2 sampai Hari 5 Sesak berkurang secara bertahap; Batuk, Ronchi, Wheezing hanya Hari 1 Data Laboratorium Pasien (13/11) • Leukosit = 9.400 • Hb = 12,5 • GDS = 143 • Ureum/Cr = 63/1,34 • SGOT/SGPT = 39/23 • Alb = 3,44 • pH = 7,38; pCO2 = 37,1; pO2 = 172; HCO3 = 20,3; Saturasi O2 = 98,1 Gyssen Ceftriaxone Cefadroxil • Data Lengkap • Data Lengkap • Foto : Pneumonia, infiltrat, emfisema • Cefadroxil – Sefalosporin • PPAB 2016 : Pneumonia Generasi 1 – Dominan CAP Kuman Atipikal : Spektrum Gram (+) 1.Ceftriaxon ; 2.Doksisiklin, • Pneumonia CAP – Kuman 3.Azitromisin; 1-2 minggu Atipikal – Dominan Gram • Ceftriakson masuk (+) Fornas. • Pemberian Antibiotik • Durasi Pemberian : 6 hari hanya 3 hari. • Dosis, Interval dan Rute sudah Tepat. • Hasil : • Hasil : Cefadroxil-Skor Gyssen IIIb Ceftriakson – Skor Gyssen 0 Hasil Evaluasi kualitas Antibiotika : VI = Rekam medik tidak lengkap/dapat dievaluasi V = Tidak ada indikasi IVA = Ada antimikroba lebih efektif IVB = Ada antimikroba kurang toksik (lebih aman) IVC = Ada antimikroba lebih murah IVD = Ada antimikroba spektrum lebih sempit IIIA = Pemberian terlalu lama IIIB = Pemberian terlalu singkat II A = Tidak tepat dosis II B = Tidak tepat interval pemberian II C = Tidak tepat rute pemberian I = Tidak tepat saat pemberian antimikroba 0 = Penggunaan antimikroba tepat SAVE ANTIBIOTICS SAVE OUR GENERATIONS MATURNUWUN