Anda di halaman 1dari 5

Analisis Pasang Surut Menggunakan Metode Admiralty

a. Materi

Gambar 1. Diagram Skema Pengolahan Data

Selanjutnya menghitung bilangan Formzahl (F) untuk menentukan tipe pasang surut:

Keterangan:
A (K1) = Amplitudo dari konstanta pasut
A (O1) = Amplitudo dari konstanta pasut
A (M2) = Amplitudo dari konstanta pasut
A (S1) = Amplitudo dari konstanta pasut S

Tipe pasang surut diklasifikasikan dengan kriteria berikut:


1. Pasang surut harian ganda jika F ≤ 0.25
2. Pasang surut campuran condong harian ganda jika 0.25 < F ≤ 1.5
3. Pasang surut campuran condong harian tunggal jika 1.5 < F ≤ 3
4. Pasang surut harian tunggal jika F > 3
b. Data

Gambar 2. Data pasut selama 15 hari (jurnal)

Penelitian ini dilaksanakan di PPP Tumumpa, Kota Manado selama 15 hari yang
dilaksanakan pada Kamis, 27 Mei 2021 sampai Kamis, 10 Juni 2021. Pengambilan data di
Pelabuhan Perikanan Pantai Tumumpa Manado yang diambil dalam penelitian ini berupa data
elevasi muka air laut selama 15 hari (2 minggu) dengan interval selama 1 jam sekali dengan cara
mengobservasi langsung tiang palem pasut sesuai dengan alat dan bahan yang digunakan di
gambar.

Gambar 3. Data pasut selama 15 hari (BMKG)

Untuk menganalisis pasang surut, diambil data pasang surut selama 15 hari. Data tersebut
bersumber dari BMKG, dan lokasi pengambilan data berada di titik koordinat 1 o30’00.0”N
124o48’45.0”E.
c. Hasil pengolahan data

Gambar 4. Grafik analisis pasang surut menggunakan metode Admiralty (1)


Sumber : Abigail E. F. Lang, P. N. (2021).

Dengan metode Admiralty nilai Formzahl yang didapatkan sebesar 0.39. Nilai ini berada
pada rentang 0.25 – 1.5. Dengan demikian tipe pasang surut di PPP Tumumpa adalah tipe
pasut campuran condong harian ganda. Tipe pasut ini terjadi dua kali pasang dan dua kali
surut dengan tinggi yang hampir sama. Surut terendah berada pada tanggal 27 Mei 2021
pukul 22.00 dengan ketinggian air laut 0,31 m atau 31,844 cm. Sedangkan pasang tertinggi
berada pada tanggal yang sama pukul 05.00 dengan ketinggian air laut 2,35 m atau 235,005
cm.

Gambar 5. Grafik analisis pasang surut menggunakan metode Admiralty (2)


Sumber : Olah data pribadi
Berdasarkan perhitungan pasut menggunakan metode admiralty pada bulan Januari
2021 di titik koordinat 1o30’00.0”N 124o48’45.0”E, lebih tepatnya pada tanggal 1 – 15
Januari 2021, ketinggian air laut saat surut terendah berada di hari jumat, 1 Januari 2021
pukul 00.00 WITA dengan ketinggian 0,28 meter. Sedangkan ketinggian air laut saat pasang
tertinggi berada pada hari Jumat, 15 Januari 2021 pukul 18.00 WITA dengan ketinggian air
2,04 meter. Tipe pasang surut di titik tersebut adalah pasang surut campuran condong
harian ganda, berdasarkan nilai Formzahl yang di dapat yaitu 0,433502.

d. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis di dua titik yang berbeda, tipe pasang surut di Teluk Manado
sama yaitu pasang surut campuran condong harian ganda. Selain titik, tanggal pengambilan
data juga berbeda, namun keduanya tetap berada di tahun yang sama. Dari kedua data
yang telah dianalisis, nilai Formzahl yang didapatkan selisihnya hanya sedikit, dimana nilai
Formzahl ini juga berpengaruh terhadap penentuan tipe pasang surut.
Daftar Pustaka

Abigail E. F. Lang, P. N. (2021). Perbandingan Hasil Analisis Pasang Surut di Pelabuhan Perikanan
Pantai Tumumpa. Jurnal Imliah Platax Universitas Sam Ratulangi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (2021).

Anda mungkin juga menyukai