Pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan

Tanggal Pengawasan Masukan/Permasalahn Keterangan

UU

23 – 25 Pengawasan  Harga Komoditi Perkebunan Jambu Mete Selama

April atas masa Pandemi Mengalami Penurunan Harga Yang
pelaksanaan signifikan di Kabupaten Muna, dari harga 150 – 160
Undang- ribu rupiah Per Kg Kacang Mete Ditingkatan
Undang Pengumpul Desa Dimasa Pandemi hanya Mencapai
Nomor 39 90 ribu -100 ribu rupiah Per Kg. Ini menyebabkan
Tahun 2014 para petani mete mengalami kesulitan. Dimana stok
tentang mete yang belum dijual saat musim panen 2019 lalu
Perkebunan mengalami penurunan harga yang signifikan.
 Harga Komunidatas Jagung Mengalami penurunan
Yang signifikan pula, dari harga 4.500 /kg di akhir
maret 2020 di akhir april ini harga komoditas
tersebut 2.300-2.800 rupiah/kg dimasa pandemic.
Untuk itu pemda Muna Menyarankan Petani untuk
Tunda Jual sembari menunggu Jagung mereka
Kering sempurna dan harga menjadi stabil kembali
 Menurut pandangan kami petani baik itu petani
kebun maupun petani ladang juga mengalami
dampak yang berat akibat pandemic ini, untuk itu
mitigasi yang baik dan benar dari pemerintah
daerah serta pemberian Bantuan sosial kepada
petani juga sangat dibutuhkan, mengingat harga
komoditi yang turun dan masa panen yang hamper
bersamaan.
 Untuk jangka panjangnya, subsidi pupuk,
peningkatan alat system pertanian dan
perlindungan hasil pertanian bagi petani sangat
dibutuhkan.
 Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang

Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Tanggal Pengawasan Masukan/Permasalahn Keterangan

UU

27 – 29 Pengawasan  Akses jalan relative sepi, yang diakibatkan oleh

April atas sosial distancing menyebabkan volume kendaraan
Pelaksanaan yang melintas di jalan Nasional yang ada di Sulawesi
Undang- Tenggara menjadi berkurang. Kesempatan ini
Undang tentunya harus segera mungkin dimanfaatkan oleh
Nomor 22 Balai pelaksana jalan wil. XXI Kendari untuk segera
Tahun 2009 menyelesaikan beberpa Proyek yang sedang
tentang Lalu berjalan tentunya dengan tetap mengikuti protocol
Lintas dan Covid yang ketat.
Angkutan  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Jalan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Jalan Wil.XXI
Kndari tengah menyelesaikan pembangunan
Jembatan Teluk Kendari sepanjang 1,34 Km yang
menghubungkan kawasan Pelabuhan Kota Lama
dengan Kecamatan Poasia di Kota Kendari, Provinsi
Sulawesi Tenggara (Sultra). Penyelesaian jembatan
tersebut diharapkan dapat mendukung percepatan
pemulihan ekonomi Pasca Pandemi COVID-19.
Progres Fisik pekerjaan tersebut telah mencapai
90%.
 Proses peningkatan Status Jalan Provinsi menjadi
jalan nasional dibeberapa ruas jalan di Provinsi
Sulawesi Tenggara masih menjadi konsen kami
untuk terus mendorong Kementrian PU
meningkatkan statusnya. Karena kondisi yang
sangat mendesak mengingat keterbatasan
Keuangan Daerah sehingga Keterlbiatan
Pemerintah Pusat sangat kami harpakan.
 Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan

Tanggal Pengawasan Masukan/Permasalahn Keterangan

UU

4–6 Pengawasan  Penyebaran covid-19 secara massive di Indonesia Pertemuan

Mei atas sangat memukul Industri penerbangan kita saat ini, dengan Kepala
Pelaksanaan di Sulawesi Tenggara terjadi Penurunan Jumlah Brance Office
Undang- Penumpang yang signifikan. Dari beberapa Garuda Indoneia
Undang maskapai yang melayani rute penerbangan dari Kendari
Nomor 1 dank ke Sulawesi Tenggara sudah menurunkan
Tahun 2009 frekwensi Penerbangannya. Contohnya Maskapai
tentang Penerbangan Garuda Indonesia yang tinggal
Penerbangan menyisakan 1 kali penerbangan itupun tidak setiap
hari sebelum penghentian aktifitas penerbangan
oleh Kementrian perhubungan.
 Sebelum dilakukan penghentian operasi Pesawat
penumpang paling tinggi 30% sheet kami yang terisi
menurut kepala Brance Office Garuda Indonesia
Kendari.
 Industri penerbangan hanya mengandalkan
pengiriman barang saat ini dan berjadwal ke
Bandara Haluoleo kendari
 Petugas penerbangan di Bandara juga memerlukan
pemriksaan kesehatan berupa rapid test atau swab
test. Dimana mereka yang bekerja di Pintu masuk
dan keluar daerah ini tentunya kemungkinan untuk
terpapar virus sangat besar.