Anda di halaman 1dari 73

AKIDAH AKHLAQ

1. PENGERTIAN AKIDAH
Menurut Bahasa : ‘ ‫عقد ـ يعقد ـ عقيدة‬yang berarti : Simpul, ikatan atau perjanjian yang
kukuh. Setelah berbentuk ‘AQIDAH berarti KEYAKINAN. Relevansi antara ‘aqada dengan
‘aqidah adalah : Keyakinan yang tersimpul kukuh dalam hati, bersifat mengikat dan
mengandung perjanjian.
Menurut sumber lain, kata akidah berasal dari bahasa Arab yg berarti YANG DIPERCAYAI
HATI. Kata al-’aqidu seakar dengan kata ‘aqidah yang berarti PENYATUAN DARI SEMUA
UJUNG BENDA. Alasan
digunakan kata aqidah untuk mengungkapkan makna kepercayaan atau keyakinan.
Kepercayaan adalah pangkal dan sekaligus tujuan dari segala perbuatan mukallaf.
Pengertian AKIDAH menurut Istilah :
1. Hasan Al-Banna dalam kitab majmu’ah ar.rasa’il => Akidah adalah beberapa perkara
yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketenteraman jiwa dan
menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikit pun dengan keragu-raguan.
2. Abu Bakar Jabir al-Jazairy da
3. lam kitab Aqidah al-Mu’min => Akidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima
secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah.
4. Mahmud Syaltut => Akidah Islam adalah sesuatu yang harus diyakini sebelum apa-apa
dan sebelum melakukan apa-apa tanpa keraguan sedikit pun dan tanpa ada unsur
yang mengganggu kebersihan keyakinan.
Sesuatu yang harus diyakini sebelum apa-apa adalah keyakinan akan keberadaan Allah
dengan segala fungsinya. Setiap manusia memiliki fitrah mengakui kebenaran, Misalnya :
~ Indra untuk mencari kebenaran
~ Akal untuk menguji kebenaran
~ Wahyu pedoman dalam menentukan baik dan buruk.
Dalam berakidah instrumen itu harus ditempatkan fungsinya masing-masing dalam posisi yang

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


benar.
1. PRINSIP-PRINSIP AKIDAH
Islam mengajarkan setiap manusia wajib menyembah hanya kepada Allah dengan tidak

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


memakai perantara apa dan siapa pun.
Firman Allah dalam surat Ali ‘Imran : 64 menyatakan :
ْ‫هللا َإنِ ْن‬ ُ ْ‫ك ِب ِه َش ْي ًئا وا ََّل َي ات ِخ َذ َبع‬
ً ْ‫ض َنا َبع‬
ِ ‫ضا اَرْ بَابًا م ْنْ د ُْو ِ ْن‬ َ ‫ب َتعَالُ ْو ِالَى َكلِ َم ٍة َس َوا ٍء َب ْي َن َنا َو َب ْي َن ُك ْم اَ اَّل َنعْ ُب َد ِاَّلا هللاَ َو ََّل ُن ْش ِر‬ ِ ‫قُ ْل َياَهْ َل ْال ِك َت‬
َ‫ ْن‬ ْ
‫ُو‬‫م‬ ‫ل‬
ِ ْ‫ُس‬
‫م‬ ‫ا‬‫ن‬‫ا‬ َ ‫ا‬ ِ َ ‫ َت َولا ْوا َإقُ ْولُ ْواا ْش‬.
‫اب‬ ْ
‫ُو‬‫د‬ ‫ه‬
Artinya : Katakanlah (Muhammad) “Wahai Ahli Kitab!! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat
(pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan
kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun dan bahwa kita tidak menjadikan satu
sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka)
“Saksikanlah bahwa kami adalah orang Muslim”
Ayat ini menegaskan bahwa, dalam peribadatan Islam hanya Allah semata dan menunjukkan
kemurnian dalam menegaskan mengesakan Allah. Menurut Syekh Ali Tantawi dalam Kitab
Ta’rif ‘am bi Dinil Islam, fasal Qawa’idul ‘Aqa’id“Fitrah dan akal manusia berperan penting
dalam masalah akidah yang diyakini seseorang”. Yang maksudnya adalah :
1. Apa yang saya dapat dengan indra, saya yakini adanya, kecuali apabila akal saya
mengatakan “tidak” berdasarkan pengalaman masa lalu.
2. Keyakinan di samping diperoleh dengan menyaksikan langsung juga bisa berita yang
diyakini kejujuran si pembawa berita. Banyak hal yang memang tidak atau belum kita
saksikan sendiri, tetapi kita yakini adanya.
3. Kemampuan alat indra memang sangat terbatas. Namun kita tidak dapat dan tidak
berhak memungkiri wujud sesuatu hanya karena kita tidak bisa menjangkaunya dengan
indra mata.
4. Seseorang hanya bisa menghayalkan sesuatu yang sudah pernah dijangkau oleh
indranya dan tidak mampu menghayalkan apa yang belum pernah dilihatnya.
5. Akal hanya bisa menjangkau hal-hal yang terikat dengan ruang dan waktu, akal tidak
akan bisa menjelaskan kapan terjadinya suatu peristiwa, jika peristiwa itu tidak terjadi
lebih dahulu, sekarang dan tidak pula pada masa akan datang
6. Setiap manusia yang hidup di dunia memiliki fitrah mengimani adaya pencipta dan
pengatur kehidupan, tetapi fitrah itu hanya merupakan potensi dasar yang harus
dikembangkan dan dipelihara, karena fitrah itu bisa tertutup oleh berbagai hal yang
menjadi daya tarik dalam kehidupan.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-1 -
7. Manusia tidak akan puas dengan materi yang berhasil diraihnya, karena memang
materi itu sangat terbatas di dunia ini. Oleh sebab itu manusia butuh alam lain sesudah
dunia ini untuk mendapatkan kepuasan yang hakiki.
8. Keyakinan tentang hari akhir merupakan konsekwensi dari keyakinan tentang adanya
Allah.

Sebagai Kesimpulan Prinsip-prinsip aqidah Islam itu adalah :


1.Tidak ada Agama yang BENAR selain ISLAM. Agama Islam datang untuk menyempurnakan
dan menggantikan agama-agama sebelumnya beserta syari’at-syari’atnya. Firman Allah dalam
surat Ali Imran : 85 :
َ‫اْلسْ ََل ِم ِد ْي ًنا َإلَ ْنْ ُّي ْق َب ُل ِم ْن ُه َوه َُوإِى ْاْلَخِرَ ِة مِ ْنَ ْال َخاسِ ِر ْي ْن‬
ِ ْ َ‫و َم ْنْ اي ْب َت ِغ َغ ْير‬.
َ
“Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima dan di akhirat dia
termasuk orang yang merugi”
2. Kitab Al-Qur’an adalah Kitab yang Terakhir diturunkan oleh Allah. Al-Qur’an diturunkan
kepada Nabi akhir zaman, yaitu Nabi Muhammad Saw, sebagai peyempurnakan kitab-
kitab sebelumnya dalam segala hal, terutama ajarannya dan berfungsi sebagai
petunjuk dan pegangan hidup umat manusia. Siapa yang berpegang teguh kepada Al-
Qur’an hidupnya dijamin akan bahagia di dunia dan di akhirat. Allah telah
menyempurnakan agama Islam dan telah meredainya sebagai agama yang membawa
keselamatan. Allah berfiman :
‫ْلسْ ََل َم ِد ْي ًنا‬ ِ ‫ْت لَ ُك ُم‬
ْ
‫ا‬ ُ ‫ْت َع َل ْي ُك ْم نِعْ َمتِيْ َورَ ضِ ي‬ ُ ‫…اَ ْلي َْو َم اَ ْكم َْل‬..
ُ ‫ت لَ ُك ْم ِد ْي َن ُك ْم َواَ ْت َمم‬
“Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama mu untuk mu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku
bagi mu, dan telah Aku redhai Islam sebagai agama mu”
3. Nabi Muhammad Saw. Merupakan Penutup seluruh Nabi dan Rasul. Jika ada yang
mengaku sebagai rasul setelah Nabi Muhammad Saw dan mempunyai kitab suci berarti
semua itu palsu. Firman Allah :
‫هللا وخاتم النبي ْن‬ ِ ‫مَا َكا ْنَ مُحَ ام ٌد اَبَااَحَ ٍد م ْن رجالكم ولك ْنا رّسول‬

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


“Muhammad itu bukanlah bapak salah seorang siantara kamu, tetapi adalah utusan Allah dan
penutup para nabi. Dan Allah Mengetahui segala sesuatu
4. Meyakini bahwa Orang yang Tidak Memeluk Agama Islam itu Kafir. Orang yang tidak

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


mempercayai dan tidak mengamalkan ajaran Islam merupakan orang kafir.
Firman Allah :
‫ب َو ْال ُم ْش ِر ِك ْي ْنَ ُم ْن َف ِك ْي ْنَ حَ اتى َتأْ ِتي ِْه ُم ْالبَي َن ُة‬
ِ ‫ــ البينة لَ ْم َي ُك ِ ْن الا ِذ ْي ْنَ َك َفر ُْوا مِ ْنْ اَهْ ِل ْال ِك َتا‬: 1 ‫ــ‬
“Orang-orang kafir dari golongan ahli kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan
(agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata”
Bukti yang dimaksud dalam ayat di atas adalah bukti nyata yang akan terlihat setelah datang
hari pembalasan.

RUANG LINGKUP AKIDAH


Hasan al-Banna mengatakan bahwa ruang lingkup pembahasan akidah Islam sebagai berikut :
1. Ilahiyah => Pembahsan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah,
seperti wujud, nama-nama, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan Allah.
2. Nubuwwah => Pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan nabi
dan rasul, termasuk pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah, mukjizat dan keramat.
3. Ruhaniyah => Pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan alam
metafisika, seperti malaikat, jin, iblis, setan dan roh.
4. Sam’iyah => Pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat
sama’i. Maksudnya, melalui dalil naqli yang berupa al-Qur’an dan as-Sunnah, seperti
alam barzakh, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga dan neraka.
Di samping itu, ruang lingkup pembahasan akidah Islam juga bisa mengikuti sistematika
arkaanul iman (rukun iman).

METODE PENINGKATAN AKIDAH


1. KUALITAS AKIDAH DALAM KEHIDUPAN
Apabila iman sudah tertanam dalam jiwa. Akan menimbulkan pendorong semangat untuk
beribadah dan pengabdian yang terus-menerus dalam memikul rasa tanggung jawab dan
menanggulangi segala kesulitan atau bahaya yang dihadapi dalam kehidupan sampai menemui
ajal.

MENGHINDARI AHKLAK TERCELA

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-2 -
A. Mabuk-mabukan
1. Pengertian perilaku mabuk-mabukan Perilaku mabuk-mabukan dapat dimengerti sebagai
kegiatan mengonsumsi minuman keras sehingga melalaikan tanggung jawab kemanusiaan
sebagai wakil Allah di bumi. Dalam pandangan Islam tindakan di atas diistilahkan dengan
khamr yang secara kebahasaan berarti menghalangi, menutupi. Dinamakan demikian karena
menyelubungi dan menghalangi akal. Arti lain dari kata khamr adalah minuman yang memabuk
kan. Disebut khamr karena minuman keras memunyai pengaruh negatif yang dapat menutup
Akidah Akhlak atau melenyap kan akal pikiran. Dengan demikian dapat dikatakan perilaku
mabuk-mabukan diakibatkan oleh khamr yang berarti minuman keras.
2. Jenis minuman yang memabukkan Beberapa jenis minuman yang mengandung alkohol
tingkat tinggi dan disinyalir sebagai mempunyai dampak buruk bagi akal dan kriminalitas di
masyarakat, antara lain: Bir, Brendy, dan Vodka.
3. Nilai negatif perilaku mabuk-mabukan
a. Melanggar larangan agama
b. Terlarang melaksanakan ibadah
c. Menghias diri dengan kekotoran dan kekejian
d. Menimbulkan Gangguan Mental Organik
e. Menimbulkan kejahatan di masyarakat
4. Menghindari perilaku mabuk-mabukan
a. Meningkatkan ketaatan dengan ibadah dan amal saleh
b. Meningkatkan kualitas ahlak
c. Meningkatkan wawasan keilmuan dan kreatiϐitas diri
d. Menghindar dari lingkungan yang tidak baik
B. Judi
1. Pengertian perilaku judi Dalam Ensiklopedia Indonesia judi diartikan sebagai suatu kegiatan
pertaruhan untuk memperoleh keuntungan dari hasil suatu pertandingan, permainan atau
kejadian yang hasilnya tidak dapat diduga sebelumnya. Pengertian judi yang dalam bahasa

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


syar’i disebut maysir yakni transaksi yang dilakukan oleh dua belah untuk pemilikan suatu
barang atau jasa yang menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dengan cara
mengaitkan transaksi tersebut dengan suatu aksi atau peristiwa.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


2. Unsur-unsur judi
a. Permainan b. Untung-untungan. c. Ada taruhan
3. Bentuk-bentuk perilaku judi Dalam PP No. 9 tahun 1981 tentang Pelaksanaan Penertiban
Perjudian, perjudian dikategorikan menjadi tiga.
a. Perjudian di kasino yang terdiri dari Roulette, Blackjack, Baccarat, Creps, Keno, Tombola,
Super Ping-pong, Lotto Fair, Satan, Paykyu, Slot Machine (jackpot), Ji Si Kie, Big Six Wheel,
Chuc a Luck, Pachinko, Poker, Twenty One, Hwa Hwe serta Kiu-Kiu.
b. Perjudian di tempat keramaian yang terdiri dari lempar paser/ bulu ayam pada sasaran atau
papan yang berputar (paseran), lempar gelang, lempar uang (coin), kim, pancingan, menembak
sasaran yang tidak berputar, lempar bola, adu ayam, adu sapi, adu kerbau, adu
domba/kambing, pacu kuda, karapan sapi, pacu anjing, kailai, mayong/macak dan erek-erek.
c. Perjudian yang dikaitkan dengan kebiasaan yang terdiri dari adu ayam, adu sapi, adu kerbau,
pacu kuda, karapan sapi, adu domba/kambing.
4. Nilai negatif perilaku judi
a. Judi perbuatan di atas dengan rijs yang berarti kotoran manusia , bau busuk dan menjijikkan.
b. Judi adalah perbuatan setan
c. Judi adalah cara perolehan harta secara spekulatif
d. Merusak ukhuwwah di antara muslim dengan timbulnya permusuhan dan kebencian sesama
mereka lantaran perjudian, yang pada gilirannya akan menghilangkan iman dari dada mereka,
karena kita belum dikatakan beriman sebelum saling mencintai dan berukhuwah karena Allah.
e. Sarana syaitaniyyah ini melupakan kita untuk zikrullah dan shalat, padahal ini adalah inti
kekuatan, kelezatan dan kebahagiaan ruhani dan jasmani.
5. Menghindari perilaku judi
a. Senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar di setiap saat
b. Pemerintah hendaknya menyosialisasikan dengan jelas ,dan menindak secara tegas para
pelaku perjudian.
c. Setiap orang berusaha menghindari pergaulan dengan penjudi
d. Lebih banyak bergaul dengan orang yang jelas-jelas baik
e. Setiap pelaku perjudian harus sadar perbuatan dengan segera bertobat dan memperbaiki diri
dengan amal sholih

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-3 -
f. Berusaha mencari rizki yang halal dan qona’ah akan pemberian Allah.
g. Senantiasa beristighfar dan mohon ampunan serta perlindngan dari Allah agar tidak
terjerumus perjudian
h. Senantiasa berjuang untuk menunaikan kewajiban secara istiqomah baik terhadap keluarga,
lingkungan dan kepada Pencipta
6. Hikmah larangan perilaku judi
a. Orang akan dapat istiqomah menjalankan tanggung jawab yang diemban dalam kaitannya
dengan Allah ataupun sesama manusia.
b. Perekonomian keluarga akan dapat distabilkan dengan berbagai usaha yang nyata-nyata
halal dan menghasilkan rizqi yang barokah
c. Melatih diri untuk sabar dan tenang dalam menghadapi berbagai tipuan dunia d. Mantap dan
khusyu’ dalam berdzikir dan beribadah kepada Allah

C. Zina
1. Pengertian perilaku zina Zina adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seorang lelaki
dengan seorang perempuan tanpa nikah yang sah mengikut hukum syara’ (bukan pasangan
suami isteri).
2. Macam-macam zina
a. Zina muhshan Zina muhshan adalah zina yang dilakukan oleh orang laki-laki/ perempuan
yang pernah melakukan persetubuhan dalam ikatan pernikahan yang sah atau masih
dalam ikatan pernikahan dengan orang lain.
b. Hukuman bagi pelaku zina muhshan di dalam hukum Islam adalah rajam. Rajam adalah
sanksi hukum berupa pembunuhan terhadap pelaku zina dengan cara menenggelamkan
sebagian tubuh yang bersangkutan ke dalam tanah, lalu setiap orang yang lewat diminta
melemparinya dengan batu-batu sedang sampai yang bersangkutan meninggal dunia.
c. Zina ghairu muhshan Zina ghairu muhshan adalah zina yang dilakukan oleh orang laki-
laki/perempuan yang belum pernah melakukan ikatan pernikahan. Hukumannya adalah

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


dicambuk 100 kali dan diasingkan selama setahun, seperti diterangkan Allah dalam QS.
An Nur [24]: 2. 3.
3. Nilai negatif perilaku zina

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


a. Merusak ikatan keluarga dan masyarakat
b. Merusak identitas keturunan
c. Menimbulkan penyakit
d. Mendapat sanksi 1) Sanksi agama 2) Sanksi sosial 3) Sanksi hokum
4. Menghindari perilaku zina
a. Baik laki-laki atau wanita diwajibkan menutup auratnya, wanita menutupkan kain kerudung
kedadanya dan tidak boleh menampakkan daripadanya perhiasannya kecuali kepada
muhrimnya yang biasa nampak daripadanya.
b. Tidak berduaan antara lawan jenis yang bukan muhrim karena pasti pihak ketiganya
adalah syaitan
c. Tidak bersentuhan anggota badan baik secara langsung (menyentuh kulit) maupun tidak
langsung (menyentuh baju), juga termasuk tidak diperbolehkannya bersalaman antara
lawan jenis yang bukan muhrim.
d. Tidak mendatangi tempat-tempat maksiat yang disinyalir akan merangsang sahwat/ birahi
yang pada giliranya akan berkeinginan untuk melakukan perilaku zina.
e. Menggunakan sarana informasi sebagai tempat untuk mengembangkan wawasan
keilmuan. Misalnya, para pengguna internet seharusnya menghindari untuk mengunjungi
situs yang menyediakan konten sex bebas, prostitusi dan sebaginya.
5. Hikmah larangan perilaku zina
a. Setiap perbuatan yang dinilai buruk oleh Al Qur’an pasti membawa akibat bagi manusia,
baik menyangkut pribadi maupun masyarakat.
b. Zina merupakan perbuatan yang sangat terlarang karena oleh karenya setiap muslim
hendaknya menghindari dan menjauhinya.
c. Tuduhan yang berkaitan dengan masalah zina hendaknya dilakukan secara hatihati
dengan melibatkan saksi yang dapat dipercaya sehingga tuduhan tersebut tidak
mengakibatkan keburukan terhadap tertuduh, karena jika tidak terbukti yang menuduh
akan mendapat sanksi yang sama dengan apa yang dituduhkan tersebut.
d. Sanksi berat yang diterapkan terhadap pelaku zina bertujuan:
1) Terbebasnya masyarakat dari kekacauan keturunan/nasab, karena berakibat terhadap
penerapan hukum islam yang lain.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-4 -
2) Membebaskan pelaku dari dosa yang telah dilakukan.
3) Menjaga ketertiban hukum dalam masyarakat.
4) Memberi efek jera bagi pelaku.
5) Menghindarkan diri dari perilaku yang dilarang oleh Allah.

D. Mencuri/Korupsi
1. Pengertian perilaku mencuri Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata mencuri
diartikan sebagai mengambil milik orang lain tanpa izin atau dengan tidak sah, biasanya
dengan sembunyi-sembunyi. Termasuk dalam kategori mencuri adalah melakukan
korupsi.
2. Nilai negatif perilaku mencuri
a. Bahaya bagi si pelaku pencurian
1) Ketidak tenangan dalam hidup, kekhawatiran serta ketakutan karena selalu
dibayang-bayangi oleh dosanya, atau minimal khawatir tertangkap.
2) Akan semakin jauh dari petunjuk Allah swt, karena setiap dosa yang dilakukan akan
membekas di hatinya dan bila ia tidak menghentikan maka akan semakin
terjerumus pada pelanggaran lainnya.
3) Ditolak semua amal ibadahnya, karena Allah swt tidak menerima amal seseorang
yang isi perutnya serta pakaiannya berasal dari barang haram.
b. Bahaya terhadap masyarakat
1) Menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
2) Ketenangan dan kebahagiaan hidup masyarakat sangat terganggu karena adanya
ancaman pencurian dan perampokan bahkan pembunuhan.
3) Hikmah larangan perilaku mencuri
Seseorang tidak mudah dengan begitu saja mengambil barang milik orang lain,
karena berakibat buruk bagi dirinya. Sanksi moral bagi dirinya adalah rasa malu,
sedangkan sanksi yang merupakan hak adam adalah Hak milik seseorang benar-

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


benar dilindungi oleh hukum Islam. Karunia Allah tidak terbatas bilangannya akan
tetapi apabila seseorang telah memilikinya dengan cara perolehan yang halal,
maka haknya dilindungi.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


c. Menghindari sifat malas yang cenderung memperbanyak pengangguran.
d. Pencuri menjadi jera dan terdorong untuk mencari rizki secara halal.

E. Mengkonsumsi Narkoba
Pengertian perilaku mengkonsumsi narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika,
Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya. Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika,
pengertian Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Dan bahan adiktif Akidah
Akhlak Kurikulum 2013 43 lainnya adalah zat atau bahan lain bukan narkotika dan
psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan.

MEMBIASAKAN AHKLAK TERPUJI


1. Akhlak Berpakaian
Pengertian Pakaian Pakaian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah barang apa yang
dipakai (baju, celana dan sebagainya). Istilah pakaian kemudian dipersamakan dengan
busana. Istilah busana berasal dari bahasa sanskerta yaitu bhusana yang mempunyai konotasi
pakaian yang bagus atau indah yaitu pakaian yang serasi, harmonis, selaras, enak di pandang,
nyaman melihatnya, cocok dengan pemakai serta sesuai dengan kesempatan. Pakaian
merupakan busana pokok yang digunakan untuk menutupi bagian-bagian tubuh.
A. Fungsi Pakaian
a. Penutup Aurat Kata ‘aurat
b. Perhiasan Sebagian pakar menjelaskan bahwa sesuatu yang elok adalah yang
menghasilkan kebebasan dan keserasian. Berhias adalah naluri manusia. Seorang
sahabat Nabi pernah bertanya kepada Nabi, “Seseorang yang senang pakaiannya indah
dan alas kakinya indah (Apakah termasuk keangkuhan?)” Nabi menjawab, “Sesungguhnya

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-5 -
Allah indah, senang kepada keindahan, keangkuhan adalah menolak kebenaran dan
menghina orang lain.
c. Melindungi dari Bencana Ditemukan dalam Al Qur’an ayat yang menjelaskan fungsi
pakaian, yakni fungsi pemeliharaan terhadap bencana, dan dari sengatan panas dan
dingin, QS. An Nahl [16]: 81. d. Penunjuk Identitas Identitas/ kepribadian sesuatu
adalah yang menggambarkan eksistensinya sekaligus membedakannya dari yang
lain.
B. Batas Aurat
a. Batas Aurat Laki-laki Imam Malik, Syaϐi’i, dan Abu Hanifah berpendapat bahwa lelaki
wajib menutup seluruh badannya dari pusar hingga lututnya, meskipun ada juga yang
berpendapat bahwa yang wajib ditutup dari anggota tubuh lelaki hanya yang terdapat
antara pusat dan lutut yaitu alat kelamin dan pantat.
b. Batas Aurat Perempuan Menurut sebagian besar ulama berkewajiban menutup
seluruh angggota tubuhnya kecuali muka dan telapak tangannya, sedangkan Abu
Hanifah sedikit lebih longgar, karena menambahkan bahwa selain muka dan telapak
tangan, kaki wanita juga boleh terbuka. Tetapi Abu Bakar bin Abdurrahman dan Imam
Ahmad berpendapat bahwa seluruh anggota badan perempuan harus ditutup.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-6 -
MATERI BAHASA ARAB

ADAD & MA'DUD:MUROKKAB ADADI


Yaitu gabungan kata bilangan (ADAD) dengan kata yang dihitungnya (MA'DUD), yaitu Kalimah
Isim yang terletak setelah adad.
Bentuk-bentuk Adad & Ma’dudnya
1. Adad 1 dan 2
 Adad terletak setelah ma’dud jadi na’at. Dibaca mengikuti ma’dud
 Ma’dud terletak sebelum adad jadi Man’ut. Dibaca tergantung kata sebelumnya
 Adad dan ma’dud harus sama dalam mudzakar & muannatsnya. Jika mudzakar tidak
dibubuhi ta marbuthah. Jika muannats dibubuhi ta marbuthah
Adad Ma’dud
ٌ‫واحد‬ ٌ‫رجل‬
seorang laki-laki
‫واحدة‬ ٌ ‫إمرأة‬
Seorang wanita
‫إثنان‬ ٌ ‫رجالن‬
ٌ Dua orang laki-laki
‫إثنتان‬ ٌ ‫إمرأتان‬
ٌ Dua orang wanita
indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com

2. Adad 3-10
Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL

 Adad dibaca tergantung sebelumnya


 Adad jadi mudhaf. Dan Ma’dud jadi mudhaf ilaih, dibaca Jar.
 Ma’dud harus berbentuk Jama’ Nakirah
 Jika Ma’dudnya mudzakkar (laki-laki:tidak tidak dibubuhi ta marbuthah) maka
adadnya muanntas (wanita:dibubuhi ta marbuthah). Begitu juga sebaliknya.

Ma’dud : Muanntas Adad:Mudzakkar


‫نسوة‬ ‫عشر‬,‫تسع‬,‫ثماني‬,‫سبع‬,‫ت‬ ُّ ِ‫س‬,‫خمس‬,‫أربع‬,‫ثالث‬
Ma’dudu mudzkkar Adad muanntas
‫ِرجال‬ ‫تسعة‬,‫ثمانية‬,‫سبعة‬,‫سِ َّتة‬,‫خمسة‬,‫أربعة‬,‫ثالثة‬

3. Adad 11-19
 Adadnya berbentuk MUROKKAB
 Yang pertama dan kedua wajib dibaca fathah selamanya
 Kecuali adad 12, yang pertamanya diakhiri dengan alif jika rofa (dibaca aa..),
diakhiri dengan ya jika nashab atau jar (dibaca ai..)
 Ma’dudnya harus berbentuk ISIM MUFRAD NAKIROH ,dibaca NASHAB
 Adad pertama (satuan) harus mudzakkar jika ma’dudunya muannats dan
sebaliknya.
 Adad kedua (sepuluh) disamakan dengan ma’dudunya.
Ma’dud Adad
‫رجال‬ ‫أحدٌعشر‬
‫رجال‬ ‫إثنيٌعشر‬/‫إثنا‬
‫رجال‬ ‫ثالثةٌعشر‬
‫رجال‬ ‫أربعةٌعشر‬
‫إمراة‬ ‫إحدىٌعشرة‬
‫إمرأة‬ ‫إثنتيٌعشرة‬/‫إثنتا‬
‫إمرأة‬ ‫ثالثٌعشرة‬
‫إمرأة‬ ‫أربعٌعشرة‬

4. Adad 20-99

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-1-
 Antara satuan dan puluhan disambung dengan huruf Athaf. Jadi yg satuan menjadi
ma’thuf alih, dibaca tergantung sebelumnya. Yang puluhan menjadi ma’thuf, dibaca
mengikuti ma’thuf alaih.(termasuk ke dalam Murokkab Athfi).
 Ma’dudnya harus terdiri dari Isim Mufrad Nakirah,dibaca Nashab

Ma’dud Adad
‫رجال‬ ‫أحدٌوعِ ْشرون‬
‫رجال‬ ‫ْإثنانٌوعشرون‬
‫رجال‬ ‫ثالثةٌوعشرون‬
‫رجال‬ ‫أربعةٌوعشرون‬
‫إمرأة‬ ‫إحدىٌوعشرون‬
‫إمرأة‬ ‫إثنتانٌوعشرون‬
‫إمرأة‬ ‫ثالثٌوعشرون‬
‫إمرأة‬ ‫أربعٌوعشرون‬

5. Adad 100 & 1000


 Adad harus diidhafatkan pada ma’dudnya
 Jadi Adad = Mudhaf, Ma’dud = Mudhaf Ilah
 Ma’dud harus terdidri dari Ism Mufrad
indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com

MA’DUD ADAD
‫رجل‬ ٌ‫مِا َئة‬
Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL

‫إمرأة‬ ‫مائة‬
‫رجل‬ ‫ألف‬
‫إمرأة‬ ‫ألف‬
ٌ
MA’THUF ALAIH & MA’THUF :MUROKKAB ATHFI
 Jika ada Kalimat Isim (KI) yang disambungkan dengan kata sebelumnya oleh huruf
athaf maka disebut Ma’thuf (Mtf), dibaca mengikuti KI sebelumnya (Ma’thuf alaih/Mta).
 Mta dibaca tergantung sebelumnya.

Ha Makna Mtf Ha Mta


َ َ‫و‬ Dan َ ‫طريقة‬ َ‫و‬ َ ‫اإلسالمَفكرة‬
َ َ‫َأو‬/‫أ ْو‬ Atau َ ‫أختها‬ َ ‫أو‬ َ ‫تج َّو ْزَهندا‬
َ َ‫ف‬ Terus َ ‫زيد‬ َ ‫فـ‬ َ ‫جاءَمحمد‬
َ ‫ُث ََّم‬ Kemudian َ ‫عمر‬ َ ‫ثم‬ َ ‫ماتَمحمد‬
َ ‫ال‬ Tidak َ ‫همزة‬ َ ‫ال‬ َ ‫سمَزهير‬ َّ ‫تب‬
َ ْ‫ب َل‬ Tapi َ ‫نبيَ ُم ْرسل‬ َ ‫بل‬ َ ‫قالُواَإنهَمجنون‬
َ َْ‫لكن‬ Tapi َ ‫همزة‬ َ ‫لكن‬ َ ‫ماَماتَمحمد‬
َ ‫حتى‬ Hingga َ ‫رأسها‬ َ ‫حتى‬ َ ‫أكلتُ َالسمكة‬
َ ‫أ َْم‬ Atau َ ‫كافر‬ َ ‫أم‬ َ ‫أمسلمَأنت‬
ٌ
MUBDAL MINHU & BADAL:MUROKKAB BADALI
 BADAL adalah Kalimat Isim yang :
1. Menjelaskan kalimah sebelumnya,
2. Hakikatnya sama dengan sebelumnya,
3. Merupakan rincian kata sebelumnya,
4. Jika kata sebelumnya (Mubdal Minhu) dibuang maka maknanya tidak
berubah.
 BADAL dibaca mengikuti Mubdal Minhu. Biasanya BADAL diartikan dengan
“yaitu……..”

BADAL MUBDAL MINHU


َ ....‫صراطَالذين‬ َ ‫إهدناَالصراطَالمستقيم‬

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-2-
yaitu jalannya orang-orang Tunjukanlah kami jalan yang lurus,
yang..
َ ‫محمد‬ َ ‫اللهمَصلَعلىَنبينا‬
َ yaitu Muhammad Ya allah berikanlah rahmatmu kepada
َ nabi kami
َ ‫صال ًحا‬ َ َ‫ولقدْ َأ ْرس ْلناَإلىَث ُمودَأخا ُه ْم‬
yaitu shalih Sungguh kami telah mengutus kepada
kaum tsamud,saudara mereka
َ َ‫َاإل ْنسَوا ْلجن‬ْ ‫شياطين‬ َ َ‫وكذلكَجع ْلناَل ُكلَنب ٍّيَعد ًُوا‬
Yaitu Syetan-syetan manusia Begitu juga kami telah menjadikan
dan jin musuh bagi setaiap nabi,yaitu
َ ....َ‫أحمد‬ َ ‫قالَاألمام‬
yaitu,Ahmad Telah berkata al-Imam
َ ‫الكالءَوالماءَوالنار‬ َ ‫الناسَشركاءَفيَثالث‬
yaitu padang rumput,air dan Manusia itu berserikat dalam tiga
api. perkara
َ ‫صريحَو ُمؤ َّول‬ َ َ‫اإلسمَق ْسمان‬
yaitu sharih dan muawwal Kalimah isim itu ada dua bagian

ٌ ٌ‫ْال َفاعِ ل‬
indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com

ْ َّ َ َ ‫ْال َفاعِ لٌه َوٌاِسْ مٌ َمرْ ف ْوعٌ َت َق َّدمَهٌفِعْ ل‬


ٌَ ْ‫ٌو َدلٌَّ َعلىٌالذِيٌ َف َعلٌَالفِع‬
ٌ‫ل‬
Fa’il adalah isim yang dibaca rofa’, terletak setelah fi’il dan menunjukkan pelaku pekerjaan.
Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL

Fa’il = Subyek = pelaku pekerjaan.


Fa’il ada 2 (dua) :
1. Isim Dzohir, misal :
ْ ‫( َقرَ أٌَمحَ مَّد‬Muhammad membaca kitab)
 ٌَ‫ٌٌال ِك َتاب‬
adalah fa'il, karena ia adalah isim yang dibaca rofa' (tanda rofa'-nya adalah dlommah ٌٌ‫محَ مَّد‬Kata
)َ‫ َقرَ ٌأ‬karena berupa isim mufrod) dan terletak setelah fi'il (yaitu
ْ
 ٌَ‫تٌ َفاطِ مَةٌال ِك َتاب‬ َ
ْ ‫( َقرَ أ‬Fatimah membaca kitab)
adalah fa'il, karena ia adalah isim yang dibaca rofa' (tanda rofa'-nya adalah dlommah ٌٌ‫ َفاطِ مَة‬Kata
)‫ت‬ ٌْ َ‫ َقرَ أ‬karena berupa isim mufrod) dan terletak setelah fi'il (yaitu
2. Isim Dhomir, misal :
 ٌَ‫ٌال ِك َتاب‬ ْ َ‫ َقرَ أ‬ [Fa’il berupa dlomir tersimpan, yaitu ٌَ‫]هو‬
ٌ (Dia [Lk] membaca kitab)
 ٌَ‫ٌال ِك َتاب‬ ْ ‫ت‬ْ َ‫ َقرَ أ‬ [Fa’il berupa dlomir tersimpan, yaitu ٌَ‫( ]هِي‬Dia [Pr] membaca kitab)
ْ ‫ َقرَ ٌْأ َن‬ [Fa’il berupa dlomir terlihat, yaitu ‫] َنا‬
 ٌَ‫اٌالقرْ آن‬
(kami membaca al-Qur'an)
adalah fi'il madli mabni sukun, karena bertemu dengan dlomir rofa' yang berharak at yang ‫ َقرَ ْأ َنا‬Kata
).‫ َنا‬berkedudukan sebagai fa'il (

Contoh Fa’il isim Dzohir


ٌ‫ل‬ ْ ‫َعالَمَةٌرَ ْفع‬
ٌِ ِ‫ٌال َفاع‬ ٌ ‫فاعل‬-‫فعلٌمضارع‬ ٌ ‫فاعل‬-‫فعلٌماض‬ ِ ‫ْا‬
ٌ ٌ‫السْ م‬
ِ
ٌ ‫ضمة‬ ْ ‫َي ْكتب‬
ٌ ٌ‫ٌالمسْ لِم‬ ٌ ٌ‫ٌالمسْ لِم‬ ْ َ‫َك َتب‬ ٌ ٌ‫م ْفرَ دٌم َذ َّكر‬
ٌ ‫ألف‬ ٌِ ‫ٌالمسْ لِم‬
ٌ ‫َان‬ ْ ‫َي ْكتب‬ ٌِ ‫ٌالمسْ لِم‬
ٌ ‫َان‬ ْ َ‫َك َتب‬ ٌ ٌ‫م َث ًّنىٌم َذ َّكر‬
ٌ ‫واو‬ ٌ ٌَ‫ٌالمسْ لِم ْون‬ ْ ‫َي ْكتب‬ ٌ ٌَ‫َك َتبَ ٌ ْالمسْ لِم ْون‬ ٌ ٌ‫جَ مْعٌم َذ َّك ٍرٌسَالِم‬
ٌ ‫ضمة‬ ٌ ٌ‫َت ْكتبٌ ْالمسْ لِمَة‬ ٌ ٌ‫ٌالمسْ لِمَة‬ ْ ‫َت‬ ْ ‫َك َتب‬ ٌ ٌ‫م ْفرَ دٌم َؤ َّنث‬
ٌ ‫ألف‬ ٌِ ‫ٌالمسْ لِ َم َت‬
ٌ ‫ان‬ ْ ‫َت ْكتب‬ ٌِ ‫ٌالمسْ لِ َم َت‬
ٌ ‫ان‬ ْ ‫َت‬ْ ‫َك َتب‬ ٌ ٌ‫م َث ًّنىٌم َؤ َّنث‬
ٌ ‫ضمة‬ ْ
ٌ ٌ‫َت ْكتبٌالمسْ لِمَات‬ ٌ ٌ‫ٌالمسْ لِمَات‬ ْ ‫َت‬ ْ ‫َك َتب‬ ٌ ٌ‫جَ مْعٌم َؤ َّنثٌٍسَالِم‬
ٌ ‫ضمة‬ ٌ ٌ‫ٌالطالَّب‬ ُّ ‫َي ْكتب‬ َّ ُّ
ٌ ٌ‫َك َتبَ ٌالطالب‬ ٌ ‫جَ مْعٌتكسير‬
ٌ ‫واو‬ ٌ ‫َي ْكتبٌأب ْوٌمحَ َّم ٌٍد‬ ٌ ‫َك َتبَ ٌأب ْوٌمحَ َّم ٌٍد‬ ٌ ‫األسماءٌالخمسة‬

Contoh Fa’il Isim Dhomir


ٌ ٌ‫فعلٌمضارع ٌ ال َفاعِ ل‬ ٌ ٌ‫الضمير ٌ فعلٌماض ٌ ال َفاِعل‬
ٌ ‫ضميرٌمستتر‬ ٌ ٌ‫َي ْكتب‬ ٌ ‫ضميرٌمستتر‬ ٌ ٌَ‫َك َتب‬ ٌ ‫هو‬
ٌ ]‫ضميرٌبارزٌ[ألفٌاإلثنين‬ ٌِ ‫َي ْكتب‬
‫َان‬ ٌ ]‫ضميرٌبارزٌ[ألفٌاإلثنين‬ ‫َك َتبَا‬ ٌ ‫هما‬

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-3-
‫ضميرٌبارزٌ[واوٌالجمع]‬ ‫َي ْكتب ْونٌَ‬ ‫ضميرٌبارزٌ[واوٌالجمع]‬ ‫َك َتب ْوا‬ ‫هم ٌ‬
‫ضميرٌمستتر‬ ‫َت ْكتبٌ‬ ‫ضميرٌمستتر‬ ‫َك َتب ٌْ‬
‫َت‬ ‫هي ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[ألفٌاإلثنين]‬ ‫َت ْكتب ٌِ‬
‫َان‬ ‫ضميرٌبارزٌ[ألفٌاإلثنين]‬ ‫َك َت َب َتا‬ ‫هما ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[نونٌالنسوة]‬ ‫َي ْكتبْنٌَ‬ ‫ضميرٌبارزٌ[نونٌالنسوة]‬ ‫َك َتبْنٌَ‬ ‫هن ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َت ْكتبٌ‬ ‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َك َتبْتٌَ‬ ‫أنتٌَ ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َت ْكتب ٌِ‬
‫َان‬ ‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َك َتبْتمَا‬ ‫أنتما ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َت ْكتب ْونٌَ‬ ‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َك َتبْت ٌْم‬ ‫أنتم ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َت ْكت ِبيْنٌَ‬ ‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َك َت ْب ٌِ‬
‫ت‬ ‫تٌ‬ ‫أن ٌِ‬
‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َت ْكتب ٌِ‬
‫َان‬ ‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َك َتبْتمَا‬ ‫أنتما ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َت ْكتبْنٌَ‬ ‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َك َتبْتنٌَّ‬ ‫أنتن ٌ‬
‫ضميرٌمستتر‬ ‫أَ ْكتبٌ‬ ‫ضميرٌبارزٌ[التاء]‬ ‫َك َتبْتٌ‬ ‫أنا ٌ‬
‫ضميرٌمستتر‬ ‫َن ْكتبٌ‬ ‫ضميرٌبارزٌ[نا]‬ ‫َك َت ْب َنا‬ ‫نحن ٌ‬
‫ٌ‬
‫ال َفاعِ لٌ ٌ‬ ‫فعلٌاألمر ٌ‬ ‫الضمير ٌ‬
‫ضميرٌمستتر ٌ‬ ‫ا ْكتبٌْ ٌ‬ ‫أنتٌَ ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[ألفٌاإلثنين] ٌ‬ ‫ا ْكتبَا‬ ‫أنتما ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[واوٌالجمع]‬ ‫ا ْكتب ْوا‬ ‫أنتم ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[الياء]‬ ‫ا ْكت ِبيٌْ‬ ‫تٌ‬‫أن ٌِ‬
‫ضميرٌبارزٌ[ألفٌاإلثنين]‬ ‫ا ْكتبَا‬ ‫أنتما ٌ‬
‫ضميرٌبارزٌ[نونٌالنسوة]‬ ‫ا ْكتبْنٌَ‬ ‫أنتن ٌ‬
‫‪indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com‬‬

‫‪Catatan :‬‬
‫‪1. Fi’il harus sesuai dengan fa’ilnya dalam hal MUDZAKAR dan MU’ANNATS‬‬
‫‪Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL‬‬

‫ٌالمسْ لِمٌ‪ٌ : untuk mudzakar‬‬ ‫َك َتبَ ْ‬


‫ْ‬
‫تٌالمسْ لِمَةٌ ‪ٌ : untuk mu’annats, fi’ilnya terdapat ta’ ta’nits‬‬‫َك َتٌَب ٌْ‬
‫ضميرٌمستتر ‪2.‬‬ ‫‪: Dhomir yang tersimpan‬‬
‫‪: Dhomir yang terlihat‬‬ ‫ضميرٌبارز‬

‫ْالفِعْ لٌ ٌ‬
‫َن َ‬
‫ٌخاصٍّ ‪ٌ .‬‬ ‫ْالفِعْ لٌه َوٌكلٌُّلَ ْفظٍ ٌيَدلٌُّ َعلَىٌحص ِ‬
‫ولٌ َعم ٍَلٌفِيْ ٌزم ٍ‬
‫‪Fi’il adalah setiap lafadh yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan pada masa tertentu. Fi’il = kata‬‬
‫‪kerja.‬‬
‫)‪(telah menulis‬‬ ‫‪َ Contoh :‬ك َتبَ ٌ‬
‫َي ْكتبٌ )‪(sedang /akan menulis‬‬
‫)! ‪(tulislah‬‬ ‫ا ْكتبٌْ‬

‫‪Pembagian Fi’il‬‬
‫)الفِعْ ل ْ‬
‫ٌالمَاضِ ي( ‪1. Fi’il Madli‬‬ ‫ْ‬
‫)‪(telah duduk‬‬ ‫‪Contoh :‬جَ لَسَ ٌ‬
‫َارعٌ( ’‪2. Fi’il Mudlori‬‬ ‫)الفِعْ ل ْ‬
‫ٌالمض ِ‬ ‫ْ‬
‫)‪(sedang/akan duduk‬‬ ‫‪َ Contoh :‬يجْ لِسٌ‬
‫)فِعْ لٌ ْاألَ ْم ِرٌ( ‪3. Fi’il Amr‬‬
‫)!‪(duduklah‬‬ ‫‪Contoh :‬اِجْ لِسْ ٌ‬

‫َن ْ‬
‫ٌالمَاضِ ي ٌ‬ ‫َّ‬
‫ِيٌالزم ِ‬ ‫ْالفِعْ ل ْ‬
‫ٌالمَاضِ يٌه َوٌكلٌُّفِعْ ٍلٌيَدلٌُّ َعلَىٌحص ًّْو ِلٌ َعم ٍَلٌف‬ ‫‪o‬‬
‫‪o Fi’il Madli adalah setiap kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan pada masa‬‬
‫‪lampau.‬‬
‫)‪(telah menulis‬‬ ‫‪َ Contoh :‬ك َتبَ ٌ‬
‫جَ لَسٌَ )‪(telah duduk‬‬
‫)‪(telah berdiri‬‬ ‫َقا َمٌ‬

‫َل ٌ‬ ‫ٌالحَ اضِ ِر ٌٌأَ ِو ْ‬


‫ٌالمسْ َت ْقب ٌِ‬ ‫َن ْ‬ ‫َّ‬ ‫ارعٌه َوٌكلٌُّفِعْ ٍلٌيَدلٌُّ َع َلىٌحص ًّْو ِلٌ َعم ٍَلٌف‬
‫ِيٌالزم ِ‬ ‫ضََ ِ‬ ‫ْالفِعْ ل ْ‬
‫ٌالم ِ‬ ‫‪o‬‬
‫‪o Fi’il Mudlori’ adalah setiap kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan pada masa‬‬
‫‪sekarang atau akan datang.‬‬
‫‪Pada fi’il ini selalu diawali dengan salah satu huruf-huruf berikut ini :‬أٌ‪ٌ،‬نٌ‪ٌ،‬يٌ‪ٌ،‬تٌ(أنيت) ‪sering disebut‬‬
‫‪juga huruf mudloro’ah.‬‬

‫| ‪Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id‬‬
‫‪-4-‬‬
(sedang/akan menulis) ٌ‫ َي ْكتب‬Contoh :
(sedang/akan duduk) ٌ‫َيجْ لِس‬
(sedang/akan berdiri) ٌ‫يَق ْوم‬

ٌ ‫َل‬ ْ ‫َن‬
ٌِ ‫ٌالمسْ َت ْقب‬ َّ ‫ٌبهٌِحص ْو ِلٌ َعم ٍَلٌف‬
ِ ‫ِيٌالزم‬ ِ ‫ٌالمَاضِ يٌه َوٌكلٌُّفِعْ ٍلٌي ْط َلب‬ ْ ‫ْالفِعْ ل‬ o
o Fi’il Amr adalah setiap kata kerja yang menuntut (meminta) terjadinya suatu pekerjaan pada masa
yang akan datang. Fi’il Amr = kata perintah
(tulislah!) ٌ ْ‫ا ْكتب‬Contoh :
(duduklah!) ٌْ‫اِجْ لِس‬
(berdirilah!) ٌ‫قـ ْم‬
‫ٌو ْال َم ْبنِي‬
َ ‫ْالمعْ رَ ب‬
 Mu’rob adalah lafadh-lafadh yang berharokat pada huruf terakhirnya bisa berubah-ubah.
 Mabni adalah lafadh-lafadh yang berharokat pada huruf TETAP dan TIDAK berubah-ubah.
A. Isim
Kebanyakan dari kalimah isim adalah mu’rob, tapi ada beberapa isim yang Mabni, diantaranya :
1. ٌِ‫إل َشارَ ة‬ ِ ‫( اِسْ مٌ ْا‬kata petunjuk),
ٌ‫ك‬ ٰ ‫ٌه ِذه‬،ٌ
َ ‫ٌت ِْل‬،ٌَ‫ٌذلِك‬،ٌِ ٰ ‫ ٰه َذ‬contoh :
2. ٌ‫ٌالم َْوص ْول‬ ْ ‫السْ م‬ِ ْ
‫ا‬ (kata sambung),
ٌ‫ٌالالَّتِي‬،ٌ َ‫ٌالَّ ِذ ْين‬،ٌ‫ٌالَّتِي‬،ٌ‫الَّذِي‬contoh :
3. ٌ‫ض ِميْر‬ َّ ‫( ال‬kata ganti),
ٌ َّ‫ٌهن‬،ٌ‫ٌهمَا‬،ٌ َ‫ٌهِي‬،ٌ‫ٌه ْم‬،ٌ‫ٌهمَا‬،ٌ‫ه َو‬contoh :
indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com

4. ٌ‫َام‬
ِ ‫ه‬ ْ
‫ف‬ ‫ت‬
ِ ْ‫س‬‫ال‬
ِ ْ
‫ا‬ ٌ‫م‬ ْ‫ِس‬
‫ا‬ (kata tanya),
ٌ‫ٌمَا‬،ٌ ْ‫ٌ َمن‬،ٌ‫ٌ َم َتى‬،ٌ‫ٌ َك ْم‬،ٌ َ‫ٌأَ ْين‬،ٌْ‫ َهل‬contoh :
Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL

B. Fi’il
o Fi’il-fi’il yang mu’rob adalah semua fi’il mudlori’, kecuali fi’il mudlori’ yang bersambung dengan nun
niswah dan nun taukid. Contoh mu’rob : ٌ‫ٌ َيجْ لِس‬،ٌ َ‫ٌ َي ْنصر‬،ٌ‫َي ْكتب‬
o Fi’il-fi’il yang mabni :
1. Fi’il Madli, contoh : ٌ َ‫ٌجَ لَس‬،ٌ َ‫ٌ َنصَ ر‬،ٌ َ‫َك َتب‬
2. Fi’il Amr, contoh : ٌ ْ‫ٌاِجْ لِس‬،ٌ ْ‫ٌا ْنصر‬،ٌ ْ‫ا ْكتب‬
3. Fi’il Mudlori’ yang bersambung dengan nun niswah dan nun taukid secara langsung, contoh :
ٌٌَ‫ٌأَ ْنتنَّ ٌ َت ْكتٌْبن‬،ٌٌَ‫ٌهنَّ ٌ َي ْكتبْـن‬:ٌ‫نونٌنسوة‬
ٌْ‫ٌه َوٌ َي ْكتبَـن‬،ٌٌَّ‫ٌه َوٌ َي ْكتبَـن‬:ٌ‫ٌنونٌتوكيد‬
ٌ
GABUNGAN INNA DKK DGN MUBTADA-KHABAR
JIka mubtada & khabar didahului inna dkk, maka mubtada berubah menjadi isim inna di baca
nashab. Dan khabar berubah menjadi khabar inna dibaca rofa.

Inn dkk+i_in+kh_in Makna Inna dkk Mub+kh


ٌ ‫إنٌمحمداٌرسولٌهللا‬ Sesungguhnya ٌ ٌَّ‫إِن‬ ٌ ‫محمدٌرسولٌهللا‬
ٌٌ‫أنٌهللاٌسميعٌعليم‬ Sesungguhnya ٌ ٌَّ‫أَن‬ ٌ ‫هللاٌسميعٌعليم‬
‫لَيْتٌٌَالشبابٌعائد‬ Semoga ٌ ٌَ‫لَيْت‬ ٌ ‫الشبابٌعائد‬
‫لعلٌالحبيبٌقادم‬ Semoga ٌ‫ل‬ ٌَّ ‫لَ َع‬ ٌ ‫الحبيبٌقادم‬
‫لكِنَّ ٌمحمداٌنبي‬ Tapi ٌ ٌَّ‫لكِن‬ ٌ ‫محمدٌنبي‬
‫َكأَنهٌوليٌحميم‬ Seolah-olah ٌ ٌَّ‫َكأَن‬ ٌ ‫هوٌولِيٌّ ٌحميم‬
َ

GABUNGAN LA NAFY DGN MUBTADA-KHABAR


Jika ada KI nakiroh setelah laa (langsung tidak terhalangi kalimah lain), maka di baca nashab
(a) jabatannya menjadi isim laa. Laa karakternya seperti inna,syarat isim dan khabarnya harus
nakirah. Khabar laa biasanya di buang
َ َ‫ابَالَر ْيبَفيه‬ ُ ‫ذلكَا ْلكت‬ َ ‫الَرجلَفيَالدار‬
Tidak ada keraguan di dalamnya Tidak ada seorang laki-laki-
pun di rumah
َ ‫س ْبحانكَالَع ْلمَلناَإ َّالَماَع َّل ْمتنا‬
ُ َ ‫الَرجالَفيَالمسجد‬
Tidak ada ilmu (sedikit-pun) pada diri kami Tidak ada banyak-laki-laki
di masjid

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-5-
َ ‫َالرحي َُم‬ َّ ََ‫وإل ُه ُك ْمَإلهٌَواحدٌَالَإلهَإ َّالَهُو‬
َّ ُ‫الر ْحمن‬ َ ‫الَرجلينَفيَالبيت‬
Tidak ada tuhan kecuali dia Tidak ada dua orang laki-
alki di rumah
َ َ‫قالُواَالَطاقةَلناَا ْلي ْومَبجالُوتََو ُج ُنوده‬ َ ‫الَمسلمينَفيَالقرية‬
Tidak ada kekuatan pada diri kami pada hari ini Tidak ada orang-orang
terhadap jalut muslim di kita ini
َ ‫يرَمنْ َن ْجوا ُه َْمَإ َّالَمنْ َأمرَبصدق ٍَة‬
ٍ ‫الَخ ْيرَفيَكث‬ َ َ‫الَإ ْكراهَفيَالدين‬
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan dari perbincangan Tidak ada paksaan dalam
mereka agama (islam)

GABUNGAN KANA DKK DGN MUBTADA –KHABAR


Jika mubtada & khabar didahului kana dkk. Maka mubtada berubah menjadi isim kana di baca
rofa. Dan khabar berubah menjadi khabar kana dkk, dibaca nashab.
Ka+ika+kh_ka Makna Ka Mub+kh
‫كانَهللاَُغفوراَرحيما‬ Adalah ‫كان‬ ٌ ‫هللاَغفورَرحيم‬
َ ‫أصبحََزيدَعالما‬ Jadi َ ‫أصبح‬ َ ‫زيدَعالم‬
ٌ ‫أضحىٌاالسالمَلناَدينا‬ Jadi َ ‫أضحى‬ َ ‫االسالمَلناَدين‬
ٌ ‫ظلَمحمدَقائماَفيَالفصل‬ Jadi َ ‫ظل‬ َ ‫محمدَقائمَفيَالفصل‬
ٌ ‫باتَنبهانَساهرا‬ Malam hari َ َ‫بات‬ َ ‫نبهانَساهر‬
ٌ ‫صارَعبدَالغزيزَخليفة‬ Jadi َ َ‫صار‬ َ ‫عبدَالغزيزَخليفة‬
indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com

ٌ ‫أ ْمسىَعمرَعاملَفيَالمعمل‬ Sore hari َ ‫أ ْمسى‬ َ ‫عمرَعاملَفيَالمعمل‬


ٌ ‫مادامٌالمسلمونَناصرينَلدينَهللا‬ Selama َ َ‫مادام‬ َ ‫المسلمونَناصرونَلدينَهللا‬
Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL

ٌ ‫ مازالَا ْلج ُّوَبارد‬Terus menerus َ َ‫مازال‬ َ ‫ا ْلج ُّوَبارد‬


ٌ ‫ ماَبرحَاليهودَمختلفين‬Terus menerus َ َ‫ماَبرح‬ َ ‫اليهودَمختلفون‬
ٌ ‫ ماانفكَمحمدَداعياَإلىَهللا‬Terus menerus َ‫ك‬ ََّ ‫ماا ْنف‬ َ ‫محمدَداعَإلىَهللا‬
‫ ماَفتئَالولدَباكيا‬Terus menerus َ َ‫ماَفتئ‬ َ ٍَ‫الولدَباك‬
ٌ ‫ ليسٌمحمدَمجتهدا‬Tidak َ َ‫ل ْيس‬ َ ‫محمدَمجتهد‬

ٌ ‫الجملةٌالمفيدة‬
 ‫ الجملة ٌالمفيدة‬: atau ‫ كالم‬adalah susunan dari beberapa kata dalam bahasa Arab yang bermakna
sempurna dan diucapkn secara sengaja.
dalam bahasa Indonesia sering disebut Kalimat‫ الكالم‬: atau ‫الجملةٌالمفيدة‬
 ‫ الكلمة‬atau ‫ اللفظ‬dalam bahasa Indonesia disebut Kata
 ‫ الكلمة‬atau ‫ اللفظ‬terbagi menjadi 3 :
1. ٌ‫( اَالِسْ م‬kata benda)
2. ٌ‫( ْالفِعْ ل‬kata benda)
3. ‫( الحرف‬kata benda)
ٌ ٌ‫ْاالِسْ م‬
ٌ .‫َان‬
‫م‬ َّ
‫الز‬ ٌٌَ‫ِن‬
‫م‬ ٌٍ
‫د‬ َّ‫ر‬ َ‫ج‬ ‫ٌم‬ ًّ‫نى‬ ْ‫ع‬ ‫م‬
َ ٌ‫و‬ْ َ ‫ٌٍأ‬
‫ت‬ ‫ا‬ َ
‫ف‬ ٌِ‫ٌص‬‫و‬ْ َ ‫ٌأ‬‫َان‬
ٍ ‫م‬ َ
‫ٌز‬‫و‬ْ َ ‫ٌأ‬‫ان‬
ٍ َ
‫ك‬ ‫م‬
َ ٌ‫و‬ْ َ ‫ٌٍأ‬
‫د‬ ‫َا‬
‫م‬ َ‫ٌج‬‫و‬ْ َ ‫ٌٍأ‬
‫ت‬ ‫َا‬
‫ب‬ َ
‫ن‬ ٌ‫و‬ْ َ ‫ٌأ‬‫ان‬
ٍ ‫َو‬
َ ‫ي‬ َ‫ٌح‬‫و‬ْ َ ‫ٌأ‬‫َان‬
‫س‬
ٍ ِْ
‫ن‬ ‫ىٌإ‬ ٰ
‫َل‬‫ع‬ ٌُّ
‫ل‬ ‫د‬ َ
‫ت‬ ٌ ٍ‫ظ‬‫ف‬ْ َ ‫ل‬ٌُّ
‫ل‬ ‫ٌك‬‫و‬َ ‫ٌه‬ ‫اَالِسْ م‬
ِ
 Isim adalah setiap lafadz yang menunjukkan nama manusia, hewan, tumbuhan, benda, tempat,
waktu, sifat atau makna yang tidak disertai pengertian zaman/waktu.
 Isim = kata benda atau yang dibendakan
Contoh :
o ‫ إنسان‬: ٌ‫ٌأنا‬،‫ٌمحمد‬،‫( رجل‬seorang laki-laki, Muhammad, saya)
o ‫ حيوان‬: ٌ‫ٌهرة‬،ٌ‫( أسد‬sing, kucing)
o ‫ نبات‬: ٌ‫( زهرة‬bunga)
o ‫ جماد‬: ٌ‫( حائط‬dinding/tembok)
o ‫ مكان‬: ٌ‫ٌجاكرتا‬،ٌ‫( القاهرة‬Cairo, Jakarta)
ٌ :ٌ‫ٌ ِم ْنهَا‬،‫السْ ِمٌ َك ِث ْيرَ ة‬ ِ ‫َعالَمَاتٌ ْا‬
‫ إِ ْم َكانٌ َت ْن ِو ْي ِن ٌِه‬o
‫ل"ٌ َعلَ ْي ٌِه‬ٌْ َ‫الٌ"ا‬ ِ ‫ إِ ْم َكانٌإِ ْد َخ‬o
‫إلضَا َف ٌِة‬ْ ‫ا‬‫ٌب‬‫و‬ْ َ ‫ٌأ‬ ِّ‫ر‬ َ‫ج‬ ْ
‫ٌال‬ ِ‫ف‬‫و‬ ْ ‫ر‬ ‫ح‬ ِ ‫ إِ ْم َكانٌجَ رِّ ه‬o
‫ٌِب‬
ِ ِ

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-6-
Tanda-tanda isim ada banyak, diantaranya :
1. Bisa ditanwin
َ ‫ٌ َقائِم‬،ٌ‫ٌرَ جل‬،ٌ‫ َطالِب‬Contoh :
ٌ ٌ‫ٌأسْ َتاذ‬،ٌ‫ٌزيْد‬،ٌ
ٌْ َ‫ا‬
2. Bis diawali dengan ‫ل‬
ْ ‫ٌ ْاألسْ َتاذ‬،ٌ‫ٌال َقائِم‬،ٌ
ٌ ٌ‫ٌالم َْدرَ َسة‬،ٌ َّ Contoh :
ْ ‫ٌالرَّ جل‬،ٌ‫الطالِب‬
3. Bisa di-I’rab jar, baik dengan huruf jar ataupun dengan idhofh.
ٌ Contoh :
o Dengan huruf jar : ‫ت‬ ٌٍ ‫ٌفِيٌ َب ْي‬،ٌِ‫ٌال َمسْ ِجد‬ْ َ‫ٌمِن‬،ٌِ‫ىٌالم َْدرَ سَ ة‬
ْ َ‫إِل‬
ْ ْ َ َّ ْ
o Dengan idhofah : ‫ٌ ِكتابٌال ِفق ٌِه‬،ٌ‫ٌعِ لمٌالن ِو‬،ٌِ‫رَ س ْولٌهللا‬
ْ‫ح‬

Catatan :
dengan tidak boleh ditanwin. Begitu pula sebaliknya, jika sudah ‫ل‬ ٌْ َ‫ا‬Lafadh-lafadh yang sudah diawali
.‫ل‬ٌْ َ‫ا‬ditanwin, maka tidk boleh diawali dengan
ٌ Contoh :
ٌ ٌِّ‫َيجْ لِسٌ َطالِبٌٌ َعلَىٌ ْالكرْ سِ ي‬ ٌ ٌٍّ‫الطالِبٌٌ َعلَىٌكرْ سِ ي‬ َّ ٌ‫َيجْ لٌِس‬
َ ْ ْ َ
ٌ ٌَ‫قرَ أٌتِل ِميْذٌٌال ِكتاب‬ َ ٌ ‫َقرَ أٌَالتل ِميْذٌٌ ِكتابًّا‬
َ ْ ِّ
َ
ٌَ‫شرَ حٌَأسْ تاذٌٌالدَّرْ س‬ َ ‫َشرَ حٌَ ْاألسْ َتاذٌٌ َدرْ ًّسا‬

Huruf-huruf Jar :
ْ َ‫َخرَ جْ تٌمِن‬
1. ٌْ‫( مِن‬dari) Contoh : ٌ‫ٌال َم ْن ِز ِل‬
indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com

(Saya telah keluar dari rumah)


2. ‫( إِلَى‬ke/kepada) Contoh : ‫ىٌالم َْدرَ َس ٌِة‬ ْ َ‫َذ َهبْتٌإِل‬
(Saya telah pergi ke sekolah)
Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL

3. ٌْ‫( َعن‬dari/tentang) Contoh : ‫سَأ َ ْلتكٌَ َعنْ ٌ َمحْ م ْو ٌٍد‬


(Saya telah bertanya kepadamu tentang Mahmud)
(Telah diriwayatkan dari Anas)‫س‬ ٌٍ ‫ٌر ِويَ ٌ َعنْ ٌأَ َن‬ ٌ
4. ‫( َعلَى‬diatas/pada) Contoh : ‫ب‬ ْ َ‫ْال َقلَمٌ َعل‬
ٌِ ‫ىٌالم َْك َت‬
(Pena itu di atas meja)
5. ٌْ‫( فِي‬didalam/di) Contoh : ‫ل‬ ْ ‫الطالِبٌف‬
ٌِ ْ‫ِيٌال َفص‬ َّ
(Siswa itu di dalam kelas)
6. ٌَّ‫( رب‬banyak/sedikit sekali) Contoh : ‫ِيٌال َقرْ َي ٌِة‬ ْ ‫ربَّ ٌ َط ِب ْيبٌٍف‬
(Sedikit sekali dokter di desa itu)
ْ ‫ٌربَّ ٌرَ ج ٍلٌصَالِحٌف‬
‫ِيٌال َمسْ ِج ٌِد‬ ٍ
(Banyak sekali orang sholeh di dalam masjid)
7. ‫( ِبـ‬dengan) Contoh : ‫ٌب ْال َق َل ٌِم‬ ِ ‫َك َتبْت‬
(Saya telah menulis dengan pena)
8. ‫( َكـ‬seperti/bagai) Contoh : ‫أَ ْنتَ ٌشجَّ اعٌ َكاْألَ َس ٌِد‬
(Kamu pemberani seperti singa)
9. ‫( لِـ‬untuk) Contoh : ‫اء‬ ٌِ َ‫صدَ َقاتٌل ِْلف َقر‬ ٌَّ ‫إِ َّنمَاٌال‬
(Sesungguhnya sedekah-sedekah itu untuk orang-orang fakir)
ْ ‫ حر ْوف‬: ٌَ‫( و‬demi); contoh : ٌِ‫( َوهللا‬Demi Allah)
10. ‫ٌال َقسَ ٌِم‬
(Demi Allah)ٌِ‫( ِباهلل‬demi); contoh : ‫ب‬ ٌِ
(Demi Allah)ٌِ‫( َتاهلل‬demi); contoh : ٌَ‫ت‬

(Kata Majemuk)ٌ‫ضاٌَفة‬ ِ ‫ْا‬


َ ‫إل‬
 Idhofah adalah dua isim yang dijadikan satu sehingga menjadi satu kesatuan arti dan makna baru
 Idhofah terdiri dari dua bagian :
1. Mudhof (‫ )مضاف‬: isim yang terletak di depan (I).
2. Mudhof ilaih (‫ )مضافٌإليه‬: isim yang terletak di belakang (II).
Contoh :
)Muhammad(ٌ‫ٌمحَ مَّد‬+ٌ)kitab(ٌ‫ ِك َتاب‬-1
ٌ)Kitabnya Muhammad(ٌٍ‫ِك َتابٌمحَ َّمد‬
)‫ٌمحمدٌ(مضافٌإليه‬،ٌ)‫ كتابٌ(مضاف‬
َ
)Zaid(ٌ‫ٌزيْد‬+ٌ) baju(ٌ‫ َث ْوب‬-2
َ
َ ‫ث ْوب‬
ٌ)Bajunya Zaid(ٌٍ‫ٌز ْيد‬
ٌ )‫ٌزيدٌ(مضافٌإليه‬،ٌ)‫ ثوبٌ(مضاف‬

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-7-
‫‪ -3‬غرْ َفةٌ(‪ٌ+ٌ)kamar‬ال َّن ْومٌ(‪)tidur‬‬
‫غرْ َفةٌال َّن ْو ِمٌ(‪ٌ)kamar tidur‬‬
‫‪ ‬غرفةٌ(مضاف)ٌ‪ٌ،‬النومٌ(مضافٌإليه) ٌ‬
‫)ٌ‪ٌ+‬الع ِْلمٌ(‪)ilmu‬‬
‫ْ‬ ‫‪ -4‬ن ْورٌ(‪cahaya‬‬
‫ٌالع ِْل ِمٌ(‪ٌ)Cahaya ilmu‬‬
‫َن ْور ْ‬
‫‪ ‬نورٌ(مضاف)ٌ‪ٌ،‬العلمٌ(مضافٌإليه)‬
‫ٌ‬
‫‪َ -5‬درْ سٌ(‪ٌ+ٌ)pelajaran‬ال َّنحْ وٌ(‪)nahwu‬‬
‫َدرْ سٌال َّنحْ ِوٌ(‪ٌ)Pelajaran nahwu‬‬
‫‪ ‬درسٌ(مضاف)ٌ‪ٌ،‬النحوٌ(مضافٌإليه) ٌ‬

‫‪Mudhof ilaih itu bisa berupa :‬‬


‫‪1.‬‬ ‫ِك َتابٌمحَ َّمدٌٌٌ«ٌمحمد ‪Isim dzohir, contoh :‬‬
‫ٍ‬
‫َطالِبَةٌم َْدرَ َس ٌٍةٌٌ«ٌمدرسة ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫ٌ‬ ‫ٌ‬
‫‪2.‬‬ ‫ِك َتابٌهٌٌٌ«ٌه َوٌ ‪Isim dhomir, contoh :‬‬
‫ٌ‬
‫إضافــة ٌ‬ ‫مضافٌإليه ٌ‬ ‫مضاف‬ ‫إضافــة ٌ‬ ‫مضافٌإليه ٌ‬ ‫مضاف‬
‫ِك َتابكٌَ‬ ‫أنتٌَ‬ ‫ِك َتابٌ‬ ‫ِك َتابهٌ‬ ‫هو‬ ‫ِك َتابٌ‬

‫ِك َتابكمَا‬ ‫ِك َتابٌ‬ ‫ِك َتابهمَا‬ ‫ِك َتابٌ‬


‫‪indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com‬‬

‫أنتما‬ ‫هما‬

‫ِك َتابك ْمٌ‬ ‫ِك َتابٌ‬ ‫ِك َتابه ْمٌ‬ ‫ِك َتابٌ‬
‫‪Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL‬‬

‫أنتم‬ ‫هم‬

‫ِك َتابكٌِ‬ ‫تٌ‬


‫أن ِ‬ ‫ِك َتابٌ‬ ‫ِك َتابهَا‬ ‫هي‬ ‫ِك َتابٌ‬

‫ِك َتابكمَا‬ ‫أنتما‬ ‫ِك َتابٌ‬ ‫ِك َتابهمَا‬ ‫هما‬ ‫ِك َتابٌ‬

‫| ‪Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id‬‬
‫‪-8-‬‬
MATERI BAHASA INDONESIA

1. MEMBACAKAN BERITA
Membacakan berita dapat menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan bagi sang pembaca dan
pendengarnya jika pembacaan dilakukan dengan baik. Untuk dapat menjadi pembaca berita yang baik
perlu berlatih:
1. lafal dan pengucapan yang jelas;
2. intonasi yang benar;
3. sikap yang benar.

2. KATA BAKU
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah kebahasaan. Kata baku digunakan dalam teks-teks
berita, makalah, surat dinas, dan teks-teks lain yang bersifat resmi.
Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan. Kata tidak baku biasanya
digunakan dalam percakapan sehari-hari Yang dimaksud dengan kata baku adalah kata-kata yang
sesuai dengan pedoman atau kaidah yang ditentukan (standardisasi).

3. HIKAYAT
Dick Hartoko dan B. Rahmanto (1985:59) mengatakan bahwa hikayat adalah jenis prosa, cerita Melayu
Lama yang mengisahkan kebesaran dan kepahlawanan orang orang suci di sekitar istana dengan
segala kesaktian, keanehan, dan mirip cerita sejarah atau membentuk riwayat hidup.
Contoh:
- Hikayat Indera Bangsawan;

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


- Hikayat Iskandar Zulkarnaen;
- Hikayat Bayan Budiman
Ciri-ciri hikayat

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


1. Sebagian besar berupa sastra lisan (disampaikan dari mulut kemulut);
2. Anonim (tidak dikenal namapengarangnya);
3 . Komunal (hasil sastra yang ada dianggap milik bersama);
3. Statis (tidak mengalami perubahan atau perkembangan);
4. Tidak berangka tahun (tidak diketahui secara pasti kapan karya tersebut dibuat); dan
5. Istana sentris/kraton sentries kehidupan raja-raja dan kaum kerabatnya).
Ciri khas sebuah hikayat:
1. Menimba bahannya dari kehidupan raja-raja dan dewa-dewi,
2. Isinya dongeng yang serba indah yang membawa pikiran sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur
3. Pembaca ke alam khayal, dan lara, pembangkit semangat juang,
4. Melukiskan peperangan yang hebat, dahsyat, tempat para raja/dewa mempertunjukkan kesaktiannya
untuk merebut kerajaan atau seorang puteri dll.

4. RESENSI
Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, resentie, yang berarti kupasan atau pembahasan. Jadi,
resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan
melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah. Pada Kamus Sinonim Bahasa Indonesia
disebutkan bahwa resensi adalah pertimbangan, pembicaraan, atau ulasan buku. Akhir-akhir ini, resensi
buku lebih dikenal dengan istilah timbangan buku.
Tujuan resensi adalah memberi informasi kepada masyarakat akan kehadiran suatu buku, apakah ada
hal yang baru dan penting atau hanya sekadar mengubah buku yang sudah ada. Ada beberapa syarat
yang harus dipenuhi dalam penyusunan sebuah resensi.
1. Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku.
2. Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang
berhubungan dengan tema atau isi.
3. Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
4. Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan Umumnya resensi terdiri dari
1. Judul Judul resensi harus menarik dan selaras dengan keseluruhan isi resensi
2. Identitas buku meliputi judul buku(judul asli dan Modern.terjemahan),penulis, penerbit, tahun terbit,
tebal buku.
3. Isi Meliputi
- ulasan singkat isi
- keunggulan buku,
- kelemahan buku,

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-1 -
- rumusan kerangka
4. Penutup
Penutup resensi biasanya berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa. Selain itu dapat juga berisi
kelemahan buku.
Apa saja unsur-unsur dalam resensi? Sekurang-kurangnya dalam resensi terdapat hal-hal berikut ini:
• Judul resensi
• Identitas karya (buku) yang diresensi • Uraian tentang jenis karya yang diresensi
• Uraian tentang kelebihan dan kekurangan karya yang diresensi • Kesimpulan yang berisi penegasan
kembali mengenai layak tidaknya karya tersebut untuk dinikmati oleh pembaca.
Bagaimana langkah-langkah menulis resensi buku (novel)?
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menulis resensi buku (novel) adalah:
1. Tahap Persiapan meliputi:
(a) Membaca contoh-contoh resensi; dan
(b) Menentukan buku yang akan diresensi.
2. Tahap Pengumpulan Data meliputi:
(a) Membaca buku yang akan diresensi;
(b) Menandai bagian-bagian yang akan dijadikan kutipan sebagai data meliputi hal-hal yang menarik dan
tidak menarik dari buku (novel) yang diresensi;
(c) Mencatat data-data penulisan resensi yang telah diperoleh melalui membaca buku yang diresensi..
3. Tahap Penulisan meliputi:
(a) Menuliskan identis buku;
(b) Mengemukakan isi buku (sinopsis novel dan unsur-unsur intrinsik lainnya );
(c) Mengemukakan kelebihan dan kekurangan buku (novel) baik dari segi isi maupun bahasa;
(d) Merevisi resensi dengan memperhatikan susunan kalimatnya, kepaduan paragrafnya, diksinya, ejaan

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


dan tanda bacanya.
(e) Membuat judul resensi.
Catatan:

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


Judul resensi harus singkat, menarik, dan menggambarkan isi resensi.
Bagaimana cara menemukan kelebihan dan kekurangan buku yang diresensi?
Cara menemukan kekurangan dan kelebihan buku yang diresensi adalah:
• membandingkan buku yang diresensi dengan buku lain yang sejenis baik oleh pengarang yang sama
maupun oleh pengarang lain yang meliputi segi isi atau pun bahasanya (untuk novel meliputi semua
unsur intrinsiknya);
• mencari hal-hal yang menarik atau disukai dan hal-hal yang tidak disukai dari buku tersebut dan
mencari alasan mengapa demikian.

5. UNGKAPAN/IDIOM
Ungkapan/idiom adalah satuan bahasa, baik berbentuk kata, frasa, maupun klausa yang maknanya
sudah tidak dapat dirunut kembali dari makna denotasi unsur-unsur yang menyusunnya.
Contoh :
a. Orang terkaya itu mempunyai gula-gula yang disimpannya di luar kota.
b. Si panjang tangan itu sudah memperbaiki tingkah lakunya.
c. Orang itu sedang dicari polisi karena tercatat dalam daftar hitam.
Berdasarkan atas makna unsur-unsur yang membentuknya, idiom dapat dibedakan menjadi 2 jenis,
yakni:
a. Idiom penuh, yaitu idiom atau ungkapan yang seluruh unsure pembentuknya tidak dapat
dikembalikan kepada makna denotasinya/sebenarnya.
b. Contoh:
1. Gulung tikar berarti bangkrut.
2. Pantat kuning berarti pelit/kikir.
Kata gulung dan kata tikar sudah kehilangan makna denotasinya. Demikian juga kata pantat dan kata
kuning.
b. Idiom sebagian, yaitu idiom atau ungkapan yang sebagian unsur pembentuknya masih dapat
dikembalikan kepada makna denotasinya.
Contoh:
1. Kabar burung berarti kabar atau berita yang belum tentu kebenarannya.
2. Daftar hitam berarti daftar nama orang yang terlibat dalam tindak kejahatan.
Dalam hal ini, kata kabar dan daftar masih dapat dikembalikan pada makna denotasinya.

6. PROPOSAL
Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-2 -
Pada umumnya sebelum kita melakukan suatu kegiatan, kita harus menyusun rencana kegiatan terlebih
dahulu. Rencana kegiatan itu berisi strategi pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.Rencana
kegiatan yang disusun itu disebut proposal.
Proposal dapat didefinisikan sebagai rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk
suatu kegiatan yang bersifat formal
Contoh format penyusunan proposa kegiatan
1. Nama kegiatan (Judul) Nama kegiatan/judul yang akan dilaksanakan tercermin dalam judul proposal.
2. Latar belakang Latar belakang proposal berisi pokok-pokok pemikiran dan alasan perlunya diadakan
kegiatan tertentu.
3. Tujuan Penyusunan proposal harus merumuskan tujuan sedemikian rupa agar target yang akan
dicapai dapat dirasakan oleh pembaca proposal. Oleh karena itu,tujuan harus dijabarkan supaya tampak
manfaatnya.
4. Tema Tema adalah hal yang mendasari kegiatan tersebut.
5. Sasaran/pesertaPenyusun proposal harus menetapkan secara tegas siapa yang akan dilibatkan
dalam kegiatan tersebut.
6. Tempat dan waktu kegiatan Dalam proposal harus dituliskan secara jelas kapan dan di mana kegiatan
akan dilaksanakan.
7. Kepanitiaan Penyelenggara atau susunan panitia harus dicantumkan dalam proposal dan ditulis
secara rinci.
8. Rencana anggaran kegiatan Penulis proposal harus menyusun anggaran biaya yang logis dan
realistis, serta memperhatikan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. 9. Penutup
Berisi ucapan terima kasih

7. KARANGAN ILMIAH

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut
metodologi penulisan yang baik dan benar. Yang termasuk karangan ilmiah adalah makalah, skripsi,
tesis, disertasi, dan laporan penelitian.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


Ketentuan umum yang harus diperhatikan dalam pembuatan karangan ilmiah:
1. Kertas yang digunakan untuk mengetik karangan adalah kertas HVS berukuran kuarto (21,5 x 28 cm).
Untuk kulitnya, digunakan kertas yang agak tebal.
2. Pengetikan menggunakan huruf tegak dan jelas (misalnya, Times New Roman) dengan ukuran 12.
3. Menggunakan tinta berwarna hitam.
4. Batas-batas pengetikan:
a. pias atas 4 cm;
b. pias bawah 3 cm;
c. pias kiri 4 cm; dan
d. pias kanan 3 cm.
Sistematika Karya Ilmiah
BAGIAN PEMBUKA
1 . Kulit Luar/Kover
Yang harus dicantumkan pada kulit luar dan halaman judul
a. Judul karangan ilmiah lengkap dengan anak judul (jika ada)
b. Keperluan Penyusunan
c. Nama Penyusun
d. Nama Lembaga Pendidikan
e. Nama Kota
f. Tahun Penyusunan
karangan ilmiah adalah sebagai berikut:
2 . Halaman Judul
3 . Halaman Pengesahan,
Dalam halaman ini dicantumkan nama guru pembimbing, kepala sekolah, dan tanggal, bulan, tahun
persetujuan.
4 . Kata Pengantar
Kata pengantar dibuat untuk memberikan gambaran umum kepada pembaca tentang penulisan
karangan ilmiah. Kata pengantar hendaknya singkat tapi jelas. Yang dicantumkan dalam kata pengantar
adalah (1) puji syukur kepada Tuhan, (2) keterangan dalam rangka apa karya dibuat, (3) kesulitan/
hambatan yang dihadapi, (4) ucapan terima kasih kepada pihak
yang membantu tersusunnya karangan ilmiah, (5) harapanpenulis, (6) tempat, tanggal, tahun, dan nama
penyusun karangan ilmiah.
5. Daftar Tabel
Tajuk Daftar Tabel dituliskan dengan huruf kapital semua dan terletak di tengah.
Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-3 -
6. Daftar Grafik, Bagan, atau Skema
Pada dasarnya penulisannya hampir sama seperti penulisan Daftar Tabel.
7. Daftar Singkatan/Lambang
Penulisan sama dengan penulisan Daftar Tabel, Grafik, Bagan, atau Skema.
BAGIAN INTI KARANGAN
1. Bab Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagian ini memuat alasan penulis mengambil judul itu dan manfaat praktis yang dapat diambil dari
karangan ilmiah tersebut. Alasan-alasan ini dituangkan dalam paragraf-paragraf yang dimulai dari hal
yang bersifat umum sampai yang bersifat khusus.
1.2 Rumusan masalah
Permasalahan yang timbul akan dibahas dalam bagian pembahasan dan ini ada kaitannya dengan latar
belakang masalah yang sudah dibahas sebelumnya. Permasalahan ini dirumuskan dalam kalimat-
kalimat pertanyaan.
1.3 Tujuan
Bagian ini mencantumkan garis besar tujuan pembahasan dengan jelas dan tujuan ini ada kaitannya
dengan rumusan masalah dan relevansinya dengan judul. Tujuan boleh lebih dari satu.
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup ini menjelaskan pembatasan masalah yang dibahas. Pembatasan masalah hendaknya
terinci dan istilah istilah yang berhubungan dirumuskan secara tepat. Rumusan ruang lingkup harus
sesuai dengan tujuan pembahasan.
1.5 Landasan Teori
Landasan teori berisi prinsip-prinsip teori yang mempengaruhi dalam pembahasan. Teori ini juga
berguna untuk membantu gambaran langkah kerja sehingga membantu penulis dalam membahas

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


masalah yang sedang diteliti.
1.6 Hipotesis
Hipotesis merupakan kesimpulan/perkiraan yang dirumuskan dan untuk sementara diterima, serta masih

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


harus dibuktikan kebenarannya dengan data-data otentik yang ada, pada bab-bab be rikutnya. Hipotesis
harus dirumuskan secara jelas dan sederhana, serta cukup mencakup masalah yang dibahas.
1.7 Sumber data
Sumber data yang digunakan penulis karangan ilmiah biasanya adalah kepustakaan, tempat kejadian
peristiwa (hasil observasi), interview, seminar, diskusi, dan sebagainya.
1.8 Metode dan teknik
a. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara mencari data bagi suatu penulisan, ada yang secara deduktif
dan atau induktif. Mencari data dapat dilakukan dengan cara studi pustaka, penelitian lapangan,
wawancara, seminar, diskusi, dan lain sebagainya.
b. Teknik Penelitian
Teknik penelitian yang dapat digunakan ialah teknik wawancara, angket, daftar kuesioner, dan
observasi. Semua ini disesuaikan dengan masalah yang dibahas.
1.9 Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan adalah suatu tulisan mengenai isi pokok secara garis besar dari bab I sampai bab
terakhir atau kesimpulan dari suatu karangan ilmiah. Berdasarkan landasan teori
2. Bab Analisis/Bab Pembahasan
Bab ini merupakan bagian pokok dari sebuah karangan ilmiah,yaitu masalah-masalah akan dibahas
secara terperinci dan sistematis. Jika bab pembahasan cukup besar, penulisan dapat dijadikan dalam
beberapa anak bab.
3. Bab Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan yang telah diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan adalah
gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis yang sudah dikemukakan.Yang
dimaksudkan dengan saran adalah saran penulis tentang metode penelitian lanjutan, penerapan hasil
penelitian, atau beberapa saran yang ada relevansinya dengan hambatan yang dialami selama
penelitian.
BAGIAN PENUTUP
1. Daftar Pustaka
Tajuk daftar pustaka dituliskan dengan huruf kapital semua tanpa diberi tanda baca dan dituliskan di
tengah-tengah. Dalam daftar pustaka dicantumkan semua kepustakaan, baik yang dijadikan acuan
penyusunan karangan maupun yang dijadikan bahan bacaan, termasuk artikel, makalah, skripsi,
disertasi, buku, dan lain-lain.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-4 -
Semua acuan dalam daftar pustaka disusun menurut abjad nama pengarang atau lembaga yang
menerbitkan. Jadi, daftar pustaka tidak diberi nomor urut. Jika tanpa nama pengarang atau lembaga,
yang menjadi dasar urutan adalah judul pustaka.
2. Penulisan Lampiran (jika diperlukan)
3. Penulisan Indeks (jika diper lukan)
8. KUTIPAN, DAFTAR PUSTAKA DAN CATATAN KAKI
Penulisan kutipan, daftar pustaka, dan catatan kaki berkaitan erat dengan proses pengambilan data
untuk kepentingan penulisan karya ilmiah.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai kutipan, daftar pustaka, dan catatan kaki, kita akan melihat
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan data.
1. Harus mencantumkan sumber aslinya. Hal ini penting karena pengambilan data tanpa mencantumkan
sumber aslinya dapat dikategorikan sebagai penjiplakan atau plagiat.
2. Data yang diambil harus sesuai dengan fakta, tidak boleh diubah ataupun direkayasa.
3. Pengambilan data hendaknya diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, baik dari objektivitas,
metode pengumpulan, (jika data diperoleh dari pengamatan, pengujian, atau angket) maupun
kewenangan pihak pemberi data.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-5 -
MATERI BAHASA INGGRIS
A. TENSES
1. Simple Present Tense
Pada dasarnya, simple present tense merupakan salah satu tenses yang sering digunakan dalam
penyusunan kalimat bahasa Inggris. Pasalnya, simple present tense ini dalam penggunaannya
dapat berfungsi untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan juga kejadian-kejadiaan yang terjadi
pada saat sekarang ini. Rumus:
S + Verb 1
Contoh penggunaan simple present tense adalah :
 She is so beautifull
 He is so Handsome
 He always works very hard in the oil company
2. Present Continuous Tense
Dalam pengertiannya, present continuous tense ini biasa digunakan untuk menunjukkan sebuah
aksi atau kejadian yang sedang terjadi pada saat pembicaraan sedang berlangsung. Selain itu,
present continuous tense ini pun juga bisa digunakan untuk membuat suatu rencana di masa
depan.
Rumus :
S + Am/Is/Are + Verb –ing (Continuous Form)
Contoh penggunaan present continuous tense adalah :
 Look! She is talking with teacher.
 Talita is driving a motorcycle to Bandung now.
 The train are arriving in an hour.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


3. Present Perfect Tense
Bisa dikatakan, present perfect tense ini adalah sebuah tenses yang fungsinya adalah untuk
menunjukkan suatu hasil. Pasalnya, tense yang satu ini dapat digunakan untuk menjabarkan

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


suatu aktivitas ataupun situasi yang telah dimulai di masa lalu, dan telah selesai di masa lalu juga
atau masih berlanjut sampai sekarang.
Intinya, present perfect tense ini berfungsi untuk menunjukkan aksi yang masih berlangsung atau
baru saja selesai.
Rumus :
S + Has / Have + Verb 3 (Past Participle)
Contoh penggunaan Present Perfect Tense adalah :
 I’ve read his novel
 I have lived in Yogyakarta for 5 years
 He has already finished his Test TOEFL
4. Present Perfect Continuous Tense
Present Perfect Contiunous Tense adalah salah satu tense yang pada penggunaannya memiliki
fungsi untuk menjabarkan suatu aksi yang telah selesai di masa lampau, atapun juga bisa untuk
menjabarkan suatu aksi yang telah dimulai di masa lalu dan masih terus berlangsung hingga
sekarang.
Biasanya, aksi-aksi yang terjabar pada pembentukkan kalimat dengan menggunakan Present
Perfect Continuous Tense ini memiliki durasi waktu tertentu dan mempunyai relevansi dengan
kondisi yang ada sekarang.
Rumus :
S + Has/Have + Been + Verb -ing (Continuous Form)
Contoh penggunaan present perfect continuous tense adalah :
 He has been working in the company since 1998.
 The Baby have been playing a toy for an hour.
 The construction labors are hungry since they have been removing the material
5. Simple Past Tense
Simple Past Tense ini keterbalikan dari Simple Present Tense, yang mana memiliki fungsi untuk
menjabarkan suatu kejadian yang telah terjadi di masa lampau. Jadi, ketika kita hendak membuat
cerita masa lalu, kebanyakan kalimat harus disusun dengan menggunakan tense yang satu ini.
Rumus :
S + Verb 2
Contoh penggunaan Simple Past Tense adalah :
 Last month, she always met her boyfriend.
 The party started at 09:00 a.m
 I sent you a letter yesterday
6. Past Continuous Tense

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-1 -
Tenses yang satu ini sering digunakan untuk menjabarkan bahwa suatu kejadian sedang terjadi
di waktu tertentu pada masa lalu. Apabila kita sering membaca sebuah cerita, disitu biasanya ada
dua buah kejadian di masa lampau dan satu kejadian yang sedang mengoreksi kejadian yang
lain. Nah, kejadian yang sedang dikoreksi itulah yang mengunakan past continuous tense.
Rumus:
S + Was/Were + Verb –ing (Continuous form)
Contoh dari penggunaan past continuous tense ini adalah :
 She was reading when i entered in room.
 Miyami team was playing basketball all day in yesterday
 I was sleeping when the motorcycle crashed my home last night
7. Past Perfect Tense
Past Perfect Tense ini digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian yang terjadi sebelum waktu
tertentu di masa lampau. Pada dasarnya, past perfect tense ini lebih menekankan fakta
ketimbang durasi. Jadi intinya, past perfect tense ini pada penggunaannya lebih untuk
menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai di masa lalu, sebelum aksi lainnya terjadi di masa
lalu pula.
Rumus :
S + Had + Verb 3 (Past Participle)
Contoh dari penggunaan past perfect tense adalah :
 She broke my heart after i had given everything i have
 That all i could give to her, before she died last month.
 When he came last night, the drink had run out
8. Past Perfect Continuous Tense

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Sama seperti past perfect tense, penggunaan Past Perfect Continuous Tense ini memiliki
maksud untuk mengungkapkan sebuah aksi yang terdai di masa lalu, dan telah selesai pada
suatu titik tertentu di masa lalu pula. Hanya saja, tense ini lebih menekankan pada durasi

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


kejadian tersebut.
Rumus :
S + Had + Been + Verb –ing (Continuous Form)
Contoh dari penggunaan past perfect tense adalah :
 When the guest came, we had been waiting for an hour
 He had been standing in front of the door for an hour before it was opened
 He was annoyed since he had been waiting for 3 hour on the train station
9. Simple Future Tense
Pada dasarnya, simple future tense ini memiliki fungsi untuk menjabarkan suatu aksi di masa
yang akan datang dan tidak dapat dipengaruhi oleh aksi-aksi yang lain. Selain itu, simple future
tense ini juga bisa digunakan untuk membuat keputusan di masa depan secara spontan ataupun
asumsi yang berhubungan dengan masa yang akan datang.
Rumus:
S + Will + Verb 1 (present form)
Atau
S + be (is /are/am) + going to + Verb 1 (present form)
Contoh dari penggunaan simple future tense adalah :
 He is going to be a writer after he graduate next year.
 You will win the game online
 I am going to meet him tomorrow
10. Future Continuous Tense
Fungsi dari future continuous tense ini adalah untuk menunjukkan suatu aksi yang terjadi di
waktu tertentu pada masa yang akan datang, dan juga aksi yang pasti akan terjadi dalam waktu
dekat di masa depan.
Rumus :
S + Will + Be + Verb –ing (Continuous form)
Contoh dari penggunaan future continuous tense adalah :
 Aldi will be working at the office when you arrive
 She will be sleeping at 11 p.m
 She will be delivering the speech to undergraduates at 4 p.m tomorrow afternoon
11. Future Perfect Tense
Menurut fungsinya, future perfect tense ini dapat digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu
aktivitas sudah akan selesai pada suatu titik waktu di masa yang akan datang. Intinya, future
perfect tense ini menekankan pada aksi yang akan berakhir pada waktu tertentu di masa depan.
Rumus :
S + Will + Have + Verb 3 (Past Participle)

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-2 -
Contoh dari penggunaan future perfect tense adalah :
 He will have left work at 5 p.m
 I will have finished the homework by the time my father gets home
 You will have done the same work for 4 years
12. Future Perfect Continuous Tense
Pada hakikatnya, semua jenis perfect continuous tense itu konsepnya hampir sama. Nah, untuk
future perfect continuous tense ini pada penggunaannya berfungsi untuk mengungkapkan bahwa
suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama, pada titik waktu tertentu di masa depan.
Intinya, future perfect continuous tense ini merupakan serangkaian aksi yang terjadi sebelum
waktu tertentu di masa yang akan datang.
Rumus:
S + Will + Have + Been + Verb –ing (Continuous Form)
Contoh dari penggunaan future perfect continuous tense adalah :
 The Dog will have been sleeping long when you get home
 She will have ben taking charge of the team for the next hour
 Chika will have been waiting for three months when the corn is ready to harvest
13. Simple Past Future Tense
Pada intinya, simple past future tense ini digunakan untuk kalimat yang tidak langsung, dimana
disitu terdapat perubahan bentuk untuk menyesuaikan dengan rangkaian peristiwa yang ada.
Jadi, apabila diambil kesimpulan, simple past future tense ini menyatakan suatu aksi yang akan
dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu.
Rumus :
S + Would + Verb 1

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Contoh dari penggunaan Simple Past Future Tense ini adalah :
 He said that he would leave in five days
 She would forgive you

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


 She promised she would give me a box of tiramisu cake
14. Past Future Continuous Tense
Past Future Continuous tense merupakan salah satu bentuk kata kerja untuk menyatkan situasi
ataupun aksi imaginer yang sedang berlangsung, apabila kondisi tidak langsungnya terpenuhi.
Artinya, past future continuous tense ini menekankan pada serangkaian atau durasi suatu aksi
yang terjadi, dan juga bisa digunakan untuk kalimat tidak langsung.
Rumus :
S + Would + Be + Present Participle
Contoh dari penggunaan past future continuous tense adalah :
 I would be attending the conference if i was in Yogyakarta, but now i’m not in Yogyakarta.
 I made a promise that i would be doing my homework all day long tomorrow.
 I would be singing in Indonesian anthem last Sunday.

15. Past Future Perfect Tense


Pada konsepnya, past future perfect tense ini bisa digunakan untuk membicarakan suatu aksi
yang tidak terjadi di masa lalu. Namun, ada 3 waktu yang bisa terjadi di masa lalu, dimana hal itu
merujuk pada waktu yang akan datang, waktu tertentu di masa lalu, tetapi aksi yang terjadi harus
sudah selesai sebelum waktu yang akan datang. Biasanya, past future perfect tense ini
digunakan pada kalimat tidak langsung.
Rumus yang digunakan untuk membentuk past future perfect tense adalah sebagai berikut :
S + Would / Should + Have + Verb 3 (Past Participle)
Contoh dari penggunaan past future perfect tense adalah :
 If you had saved our diamond and foreign currency in a safety deposit box, they wouldn’t
have gone
 She told the students that they should have finished the homework this morning.
 I should have seen Ariel Noah if i had come earlier.
16. Past Future Perfect Continuous Tense
Banyak yang bilang, Past Future Perfect Continuous Tense adalah salah satu jenis tense yang
cukup sulit. Memang, tapi bukan berarti tidak bisa dipelajari. Pada konsepnya, past future perfect
continuous tense ini adalah salah satu bentuk kata kerja untuk menyatakan sebuah aksi atau
situasi imaginer sedag berlangsung, pada titik tertentu atau selama periode tertentu di masa
lampau.
Rumus :
S + Would/ Should + Have + Been + Present participle
Contoh dari penggunaan past future perfect continuous adalah :
 By last Saturday, i should have been sailing for four days

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-3 -
 At this time yesterday, Dicky would have been studying for three hours
 I heard that you should have been teaching here for ten years by this August.
Conditional Sentences
Rumus Umum Conditional Sentence
Secara umum, rumus conditional sentence sebagai berikut.
complex sentence
subordinate
main clause
clause
result/consequen
if + condition
ce
If-clause dapat menempati awal atau tengah kalimat. Ketika if-clause menempati awal kalimat,
koma ditempatkan sebelum main clause.
Rumus, Penggunaan, dan Contoh Kalimat Conditional Sentence Berbagai Tipe
Tipe Rumus, Penggunaan, dan Contoh Kalimat Conditional Sentence
Rumus:
if + simple present, simple present
Penggunaan:
Conditional sentence type 0 atau zero conditional digunakan ketika result/consequence (hasil)
dari condition (syarat) selalu terwujud karena merupakan fakta ilmiah atau general kebenaran umum
0
yang merupakan kebiasaan.
Contoh Kalimat:
If we burn paper, it becomes ash.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


(Jika kita membakar kertas, itu menjadi abu.)
Soal Zero Conditional
Rumus:

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


if + simple present, simple future “will” / imperative
Penggunaan:
Conditional sentence type 1 atau first conditional digunakan ketika result/consequence (hasil)
dari condition (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud di masa depan karena condition-nya
1
realistik untuk dipenuhi.
Contoh Kalimat:
If I meet him, I will introduce myself.
(Jika saya bertemu dia, saya akan memperkenalkan diri.)
Soal Conditional Sentence type 1
Rumus:
if + simple past, would/could/might + bare infinitive
Penggunaan:
Conditional sentence type 2 atau second conditional digunakan ketika result/consequence (hasil)
dari condition (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud
2 karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi di masa sekarang atau condition-nya sulit untuk
dipenuhi di masa depan.
Contoh Kalimat:
If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
Soal Conditional Sentence type 2
Rumus:
if + past perfect, would/should/could/might + have + past participle
Penggunaan:
Conditional sentence type 3 atau third conditional digunakan ketika result/consequence (hasil) dari
3 condition (syarat) tidak ada kemungkinan terwujud karena condition-nya harus sudah dipenuhi di
masa lalu.
Contoh Kalimat:
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)
Negatif “if + condition”
If … not dapat digantikan dengan unless.
Contoh Conditional sentence “if … not” dan “unless”
if … If the students do not understand, they will raise their hand to ask.
not (Jika para siswa tidak mengerti, mereka akan mengangkat tangan untuk bertanya.)

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-4 -
unle
Unless the students understand, they will raise their hand to ask.
ss

B. CONCORD AGREEMENT

Concord adalah kesesuaian antarpenyusun-penyusun suatu kalimat berdasarkan aturan


kcbahasaan tertentu. Misalnya, di dalam bahasa Inggris, bentuk kata kerja (dalam pola piesent
tense) akan berbeda antara subjek orang pertama tunggal dan orang ketiga tunggal.
Penggunaan concord dalam bahasa Inggris :
a. Kesesuaian antara subjek dan kata kerja [verb)
Di dalam bahasa Inggris, terdapat aturan tertentu tentang kesesuaian antara subjek dan kata
kerja dalam suatu kalimat. Jika subjek memiliki bentuk tunggal, maka kata kerja yang digunakan
harus menyesuaikan, begitu pula jika subjek dari suatu kalimat berbentuk jamak. Contoh
Kalimat :
 Maria was watching music concert by herself yesterday.
 Joe and Mey are finishing their assignments in the library right now.
 My mother cooks delicious chicken soup.
– Ketika suatu kalimat memiliki dua subjek yang dihubungkan dengan kata peng-hubung “and”,
maka kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk jamak. Contoh Kalimat :
 Rudy and Sarah were celebrating their first marriage anniversary last Sunday.
 My brother and I always play table tennis every weekend.
– Jika dalam suatu kalimat terdapat dua subjek yang dihubungkan dengan kata penghubung
“either….or…”, “neither….nor…” dan “not only…but also…” maka kata kerja yang digunakan

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


harus menyesuaikan dengan subjek terakhir (yang paling dekat dengan kata kerja). Contoh
Kalimat :
 Either my brother or my sister loves watching action movies.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


 Neither my sister nor my friends like playing Badminton.
 Not only the students, but also the teachers are going to attend the school anniversay party.
– Jika kata ganti tak tentu digunakan sebagai objek dalam suatu kalimat, maka kata kerja yang
digunakan adalah kata kerja bentuk tunggal. Beberapa bentuk kata ganti tak tentu adalah
anybody (siapapun), anyone (siapapun), anything (apapun), each (setiap), either (salah satu),
everybody (setiap orang), everyone (setiap Orang, everything Semua hal). nobody (tak
seorangpun) no one (tak seorangpun ). somebody (seseorang). someone (seseorang). Contoh
Kalimat :
 Everything is messy right now.
 No one knows where she is living right now.
 Anything happens for a reason.
– Jika collective noun menjadi subjek dari suatu kalimat, maka kata kerja yang digunakan adalah
kata kerja bentuk jamak. Contoh dari collective noun adalah organization, group, class, team,
club, serta people. Contoh Kalimat :
 People have to choose a reliable president for this country.
 My class make a plan for having a farewell party.
– Ketika subjek suatu kalimat dilengkapi dengan several, both, others, many, atau few maka kata
kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk jamak. Contoh Kalimat :
 Many students are working hard to face an English debate competition.
 Both my brother and sister want to spend their long holiday in Yogyakarta.
– Jika kata kerja kolektif digunakan sebagai subjek dalam suatu kalimat. maka bentuk kata kerja
yang digunakan adalah bentuk tunggal. Kata benda kolektif dapat berupa kata benda satuan
ukuran, uang, ataupun waktu. Contoh Kalimat :
 Five hours is enough time to finish reading these two journals.
– Jika kata benda yang memiliki sifat jamak dilekati oleh the pair of maka bentuk kata kerja yang
digunakan adalah kata kerja bentuk tunggal. Contoh Kalimat :
 The pair of shoes in that store is really expensive.
– Jika suatu kata benda dilekati oleh every atau each dan menjadi subjek dari kalimat maka
bentuk kata kerja yang digunakan adalah bentuk tunggal. Contoh Kalimat :
 Every student in this class intends to go to the music concert tomorrow.
 Each employee wants to have high salary.
– Jika kata benda dilekati oleh a number maka bentuk kata kerja yang digunakan adalah kata
kerja bentuk jamak. Sebaliknya jika menggunakan the number maka kata kerjanya berbentuk
tunggal. Contoh Kalimat :
 The number of lecturers attends an important meeting in Malaya Hotel.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-5 -
 A number of employees hold a protest for the low salary.

b. Kesesuaian antara kata ganti dan yang mendahului kata ganti.


Agreement in number Untuk bentuk kata yang mendahului kata ganti tersebut, baik dalam bentuk
tunggal maupun jamak.
 My brother tries hard to finish his annual report this night.
 All students have to submit their thesis proposal as soon as possible.
± Agreement in gender
Kata ganti akan mengikuti sifat gender kata yang mendahului kata ganti, baik berupa sifat
feminine, mascule, maupun neutral.
 Mey will go to England by herself within this month.
 My Father will go to his friend’s marriage anniversary tomorrow.
± Agreement in person
Kata ganti mengikuti sifat gender yang mendahului kata ganti baik berupa orang pertama, kedua,
maupun orang ketiga.
 My little sister has not finished her English assignment.
 My parents want to spend their weekend by having a vacation together.

Catatan:
Jika kata yang mendahului pronoun berupa indefinite pronoun, maka pronoun yang digunakan
adalah bentuk tunggal (singular). Beberapa indefinite pronoun dalam baha- sa Inggris adalah
each, either, everybody, everyone, everything, much, anybody, anyone, anything, neither, no one,
nothing, somebody, someone, one, atau something.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Apabila kata yang mendahului kata ganti berupa plural idefinite pronoun, maka bentuk kata ganti
yang digunakan berbentuk jamak. Dalam bahasa Inggris plural indefinite pronoun adalah several,
others, both, many, few, some, many.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


Apabila kata yang mendahului kata ganti terdiri dari dua atau lebih serta dihubungkan dengan
“and” maka kata gantinya akan berbentuk jamak.
Apabila antecedent kalimat menggunakan bentuk not only….but also, neither….nor, either…..or,
maka kata ganti yang digunakan akan mengikuti anteceden yang kedua. Apabila terdapat kalimat
mengandung klausa relatif yang menggunakan kata that, who, which, maka bentuk kata kerja
atau kata ganti yang digunakan harus mengikuti bentuk antecedent.
Ellipsis
Pengertian Ellipsis (…)
Ellipsis atau omission marks atau suspension adalah salah satu punctuation (tanda baca)
yang digunakan untuk menunjukkan adanya bagian yang hilang pada direct quotation (kutipan
langsung) dan untuk memutus suatu quote speech (kutipan perkataan).

Adapun aturan penggunaan ellipsis beserta skemanya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
No Aturan Skema Keterangan
Jika
lihat contoh
1 ellipsis berada di tengah kalimat (diapit oleh huruf atau kata), maka diantara l … r
1.a
tanda baca ini diberikan satu spasi.
Jika tanda baca ini berada di akhir kalimat, huruf terakhir
a l…
pada suatu kalimat diikuti oleh ellipsis dengan satu spasi.
2 Jika pada kondisi a diikuti oleh oleh tanda baca lain seperti l …” lihat contoh 2
kutip, tanda seru, atau tanda tanya, tidak perlu ditambahkan satu spasi
b l …!
diantaranya. Adapun full stop tidak ditambahkan
l …?
walaupun ellipsis berada di akhir kalimat.
lihat contoh
3 Jika ellipsis diikuti oleh koma, tidak ditambahkan spasi. l …,
1.b
Jika ellipsis berada setelah koma dan sebelum huruf lihat contoh
4 ,…r
(atau kata), maka diberikan spasi diantaranya. 1.b
Beberapa Penggunaan dan Contoh Kalimat dengan Ellipsis
Penggunaan Contoh Kalimat
1.a
Ellipsis digunakan untuk menunjukkan The Mariana Trench that is located in the western Pacific
bahwa ada Ocean is the deepest part of the world’s oceans. —>
bagian yang dihilangkan pada direct Ellipsis:
quotation The Mariana Trench … located in the western Pacific Ocean
(kutipan langsung) is the

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-6 -
deepest part of the world’s ocean.
(Palung Mariana … berlokasi di barat Samudera Pasifik
adalah bagian terdalam dari laut di dunia.)
1.b
Doing exercise regularly in the morning, jogging or brisk
walking, reduces the risk of heart disease and boosts our
mood
Ellipsis:
Doing exercise regularly in the morning, jogging or brisk
walking, …
boosts our mood.
(Berolahraga secara teratur di pagi hari, jogging atau berjalan,
… menaikkan mood kita.)
Ellipsis digunakan untuk menunjukkan
bahwa suatu
qouted speech (kutipan perkataan)
ditinggalkan 2
“Nobody can imagine …”, Lia said.
dengan tidak diselesaikan. Namun bukan (“Tak seorangpun dapat membayangkan …,” kata Lia.)
karena terhenti tiba-tiba [Keterangan: comma (koma) berada di dalam kutipan]
seperti penggunaan dash, melainkan
sengaja tidak
melanjutkan bagian yang tidak terkatakan

C. SUBJUNCTIVE

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


A. Pengertian.
Sebelum membicarakan rumus subjunctive wish dan yang lain, mari kita definisikan terlebih
dahulu apa itu subjunctive. Pengertian Subjunctive termudah adalah antara kenyataan atau fakta

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


dan harapan berlawanan atau bertolak belakang dengan harapan. Kata-kata yang bisa
mengekspresikannya adalah wish (berharap), if only (seandainya), would rather (lebih suka)
dan as if/as though (seolah-olah). Singkatnya subjunctive adalah bentuk pengandaian. Materi ini
sering kali muncul dalam berbagai bentuk test bahasa Inggris, bahkan dalam test berskala
international sekalipun seperti TOEFL dan TOIEC. Oleh karena itu pastikan kamu menguasai
betul-betul materi ini.

B. Rumus Subjunctive

Di atas sudah dijelaskan bahwa kalimat subjunctive selalu bertolak belakang dengan kenyataan
yang terjadi. Adakalanya kenyataan itu terjadi pada masa sekarang (present), masa yang akan
datang (future) dan masa lampau (past). Oleh karena itu rumus subjunctive pun dibagi menjadi tiga
berdasar waktunya:
1. Present Tense.
Jika faktanya terjadi pada masa sekarang, maka kalimat fakta yang bisa ditarik atau
disimpulkan dari kalimat subjunctive pun harus berupa simple present tense. Adapun
rumusan subjunctive present tense adalah:
Subjunctive Verb + S + Verb-2.
Contoh:
a. Subjunctive: I wish I knew what to do.
(saya berharap saya tahu apa yang harus aku lakukan).
Faktanya: I don’t know what to do.
b. Subjunctive: If only I didn’t have homework, I can sleep.
(seandainya aku tidak punya banyak PR, aku bisa tidur).
Faktanya: I have homework.
c. Subjunctive: Stay calm and act as if there was nothing happen
(santai saja dan bertingkahlah seperti tidak terjadi apa2).
Faktanya: There is something happen.
 Future Tense.
Jika kenyataannya terjadi pada masa yang akan datang, maka kalimat fakta yang bisa
ditarik atau disimpulkan dari kalimat subjunctivenya harus berupa simple future tense.
Adapun rumusannya adalah:
Subjunctive Verb + Subject + Could/Would + infintive/verb-1.
Contoh:

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-7 -
a. Subjunctive: I wish I could come to your party tomorrow.
(Aku berharap aku bisa datang ke pestamu besok).
Faktanya: I will not come.
b. Subjunctive: If only I could follow the tour to Bali next month.
(seandainya aku bisa ikut tour ke Bali bulan depan).
Faktanya: I will not follow.
c. Subjunctive: You bring an umbrella as if today would rain. Don’t you see sun
shines so bright?
(kamu bawa payung seperti mau hujan saja. Tidak kah kamu lihat matahari bersinar
cerah?).
Faktanya: Today will not rain.
 Past Tense.
Jika faktanya terjadi pada masa lampau, maka kalimat fakta yang bisa ditarik atau
disimpulkan dari kalimat subjunctive haruslah berupa simple past tense. Adapun
rumusannya adalah:
Subjunctive Verb + Subject + had + Verb-3.
Contoh Kalimat:
a. Subjunctive: I wish I had studied harder when I was at school.
(aku berharap dulu rajin belajar pas lagi sekolah).
Faktanya: I did not study hard.
b. Subjunctive: If only I had known that Sean is your girl, I would not touch her.
(Seandainya aku tahu bahwa Sean adalah pacarmu, Aku tidak akan
mendekatinya).

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Faktanya: I did not know.
c. Subjunctive: She just passed in front of me as though she had never know me.
(Dia lewat di depanku seolah-olah dia tidak pernah mengenalku).
Faktanya: She knew me.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


C. Pengecualian Rumus Subjunctive.
Khusus untuk subject I yang menggunakan to be, maka to be nya harus menggunakan were.
Misalnya: If only I were a Superman, dan bukan If only I was superman (X).
Demikianlah penjelasan tentang Rumus Subjunctive Wish, As if, Would rather, If only. Semoga
bermanfaat dan jika kamu menyukai penjelasan ini, mohon like, twit atau komentar di bawah ini.
Terima kasih dan sebagai penutup mari kita dendangkan sepenggal lirik lagu Backstreet Boy dengan
judul All I have to give:
I wish I could give the world to you, the love is all I have to give.
Direct Indirect Speech
Direct Speech (Kalimat Langsung) ialah kata-kata kalimat yang diucapkan langsung oleh si
pembicara.
Indirect Speech (Kalimat Tak Langsung) ialah kalimat yang diucapkan untuk melaporkan
kata-katansi pembicara kepada orang lain. Jadi, Indirect Speech (Reported Speech) digunakan bila
kita ingin melaporkan kata-kata seseorang kepada orang lain secara tak langsung.

D. DIRECT AND INDIRECT SPEECH


Direct & Indirect Speech terdiri dari 3 jenis yaitu :
I. Statement (pernyataan)
II. Command (perintah)
III. Question (pertanyaan)
Perubahan-perubahan yang perlu dari Direct ke Indirect Speech :
1. To be & Auxiliary Verbs
Direct Indirect
Am/is/are - was/were
Shall/will - should/would
Can - could
May - might
Must
Have/has to - had to
Ought to

2. Time & Place (keterangan waktu & tempat)


Direct Indirect
now - then
tomorrow - the following day
next week - the following week

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-8 -
tonight - that night
today - that day
yesterday - the day before
last night - the night before
last week - the week before,
the precious week
here - there
this - that
these - those

3. Tenses
Direct Indirect
Simple present - simple past
Simple past
- past perfect
Present perfect
Present continous - past continous
Present perfect continous - past perfect continous
Simple future - past future
I. STATEMENT
Dalam Indirect Statement kita menggunakan kata that (bahwa) sebagai penghubung antara
kalimat pengantar (introduce phrase) dan kata-kata yang dilaporkan (reported words). Kalimat-
kalimat pengantar dalam indirect statement ialah :
He said

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


He said to me that + reported words
He told me
e.g - Mary told her friends “I have been to Bali twice.”

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


- Mary told her friends that she had been to Bali twice.
- Father said “I am going out of town tomorrow”
- Father said that he was going out of town the following day.
- Mary told John “my father warned me last night”
- Mary told John that her father had arned her the night before.
- My sister said to me “I don’t like tennis”
- My sister said to me that she didn’t like tennis.
- Tom said “I didn’t go to school this morning”
- Tom said that he hadn’t gone to school that morning.
Apabila kalimat pengantarnya dalam bentuk Simple Present Tense, maka kalimat yang
dilaporkan tidak mengalami perubahan.
e.g - John says “I will go to Bandung tomorrow”
- John says that he will go to Bandung tomorrow
- Mary says “I have seen that film”
- Mary says that she has seen that film.
- My brother says “I met Tom at the party last night”
- My brother says that he met Tom at the party last night.
- Tom says “I don’t like English”
- Tom says that he don’t like English.
II. COMMAND
Command dibagi dalam 2 (dua) bagian yaitu :
1. Positive Command
Dalam perintah positif kita tambahkan to di depan kalimat perintahnya, sebagai
penghubung antara kalimat pengantar dan perintah yang dilaporkan. Kalimat-kalimat pengantar
dalam jenis ini ialah :
to + infinitive
He asked me
He told me
e.g - He asked me “Open your book”
- He asked me to open my book.
- Mary told me “Stop talking to Jane”
- Mary told me to stop talking to Jane.
- Mother asked John “Pay attention to what I say”
- Mother asked John to pay attention to what she says.
- John told Mary “Wait until I come”
- John told Mary to wait until he comes.
- The teacher said to the students “Be quiet while I am talking”

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-9 -
- The teacher told the students to be quiet while she is talking.

2. Negative Command
Dalam perintah negatif kita tambahkan not to di depan perintah yang dilaporkan.
e.g - Mary told John “Don’t wait for me”
- Mary told John not to wait for her.
- I told him “Don’t mention it to anyone”
- I told him not to mention it to anyone.
- Father asked her “Don’t go there alone”
- Father asked her not to go there alone.
- Ira asked Tom “Don’t come to my house again”
- Ira asked tom not to come to her house again.
- Mothers asked John “Don’t smoke too much”
- Mother asked John not to smoke too much.
III. QUESTION
Bila pertanyaan langsung (direct question) menggunakan kata-kata tanya seperti ; Where,
When, Why, What, Who, How, dll, maka kata-kata tersebut digunakan sebagai penghubung dalam
reported Speech. Pertanyaan yang dilaporkan berubaha menjadi bentuk positif. Kalimat
pengantarnya ialah :
Positive Form
He asked me where
When etc.
e.g - The man asked me : “Where do you live ?”
- The man asked me where I lived.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


- John asked Mary : “Why do you get angry with me ?”
- John asked Mary why she got angry with him.
- I asked him : “When did you get back from your trip ?”

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


- I asked him when he had got back from his trip.
- He asked me : “How will you go there ?”
- He asked me how I would go there.

- John asked the girl : “What is your name ?”


- John asked the girl what her name was.
Bila pertanyaan langsung tidak menggunakan kata-kata tanya, dan hanya merupakan
pertanyaan dalam bentuk “Yes & No Question”, maka kita menggunakan kata-kata if, whether
(jika, apakah) sebagai penghubung antara kalimat pengantar dan pertanyaan yang dilaporkan.
e.g - The boy asked John : “Does Mary live near here?”
- The boy asked John if Mary lived near there.
- The teacher asked her : “Have you finish your homework ?”
- The teacher asked her if he had finished her homework
- Mary asked me : “Did you she John at the party the night before.
- Mary asked me whether I had seen John at the party the night before.
- We asked them : “Will you go to the movie with us tonight ?”
- We asked them whether they would go to the movie with us that night.
- Mother asked John : “Are you going to marry her ?”
- Mother asked John if he was going to marry her.
Note : Baik if maupun whether dapat digunakan bergantian
IV. REPORTED SPEECH / MIXED TYPE (Jenis Gabungan)
Bila pertanyaan dan pernyataan digabung dalam Reported Speech maka kita menggunakan
kata as (karena) sebagai penghubung pada bagian kalimat pernyataan yang dilaporkan. Dalam hal
ini kalimat pernyataan tersebut dilaporkan kemudian. Perhatikanlah contoh-contoh berikut ini :
e.g - She asked me :”What is the time ?”, my watch has stopped.
- She asked me what the time was as her watch had stopped.
- Ira asked John :”what is the matter with you ?”, You don’t look well.
- Mary asked John what the matter was with him as he didn’t look well.
- I asked her :”How long have you been studying English ?”, Your accent is very good.
- I asked her how long she had been studying English as he her accent was very good.
- He told me :”I am off to the movie,” Where are you going ?”
- He told me that he was off to the movie and asked me where I was going.
- She said :”It is cold inside,” Is the window open ?
- She said that it was cold inside and asked if the window was open.
Bila dalam pertanyaan langsung disertai dengan jawaban Yes dan No, maka kita menggunakan
kata but sebagai penghubung untuk jawaban No dan kata and sebagai penghubung untuk jawaban
Yes.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-10 -
e.g - He asked me :”Will you go out wiith me ?” No, I won’t.
- He asked me if I would go out with him but I said I wouldn’t.
- Mother asked John :”Have you had lunch ?” No, I haven’t.
- Mother asked John if he had had lunch but he said he hadn’t.
- She asked me :”Can you meet me tomorrow ?” No.
- She asked me if I could meet her the following day but I said I couldn’t.
- I asked her :”Do you like vegetables ?” Yes, I do.
- Is asked her if she liked veggetables and she said she did.
- Mary asked John :”Did you phone me last night ?” Yes, I did.
- Mary asked John if he had phoned her the night before and he said he had.
- Father asked me :”Are you going to the movie tonight ?” Yes.
- Father asked me if I was going to the movie that night and I said I was.
Direct & Indirect with Auxiliaries
Perhatikan perubahan-perubahan yang perlu dari Auxiliaries
Direct Indirect
Was/were - had been
can - could
may - might
must & have to - had to
must not - wasn’t to/musn’t
needn’t - didn’t have to

e.g - Mary said :” I was sick yesterday.”


- Mary said that she had been sick the day before.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


- The man asked me :” Can you speak English ?”
- The man asked me if I could speak English.
- Mary said to John :”You may come to my house tomorrow.”

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


- Mary said to John that she might come to his house the following day.
- Mother told John :”You must study harder if you want to pass the exam.”
- Mother told John that he had to study harder if he wanted to pass the exam.
- The police told me :” You must not drive without license.”
- The police told me that I wasn’t to drive without license.”
- The teacher told them :”You needn’t hurry.”
- The teacher told them that they didn’t have to hurry.
Preference

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-11 -
EKONOMI

BAB 1 PERMASALAHAN EKONOMI


1. Kebutuhan menurut intensitas kemanfaatan dibedakan menjadi:
a. Kebutuhan primer
b. Kebutuhan sekunder
c. Kebutuhan tersier
2. Kebutuhan menurut sifatnya:
a. Kebutuhan Jasmani
b. Kebutuhan Rohani
3. Kebutuhan menurut subyeknya:
a. Kebutuhan perseorangan
b. Kebutuhan kolektif
4. Kebutuhan menurut waktunya:
a. Kebutuhan sekarang
b. Kebutuhan yang akan datang
5. Hal-hal yang dapat mempengaruhi kebutuhan antara lain: keadaan alam, peradaban,
adat istiadat, dan agama
6. Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan:
a. Menurut cara mendapatkannya: benda ekonomi, benda bebas,
b. Benda menurut kegunaanya (utility): benda konsumsi, benda produksi

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


c. Benda menurut hubungannya dengan benda lain; benda substitusi, benda
komplementer
7. Kegunaan barang pemuas kebutuhan dibedakan menjadi : Form utility (nilai guna

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


bentuk), Place utility (nilai guna tempat), Time utility (nilai guna waktu), Ownership utility
(nilai guna kepemilikan)
8. Berbagai macam sistem ekonomi :
a. Sistem Ekonomi Tradisional
b. Sistem Ekonomi Terpusat
c. Sistem Ekonomi Pasar
d. Sistem Ekonomi Campuran

BAB 2 PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN


 Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan
jasa
 Konsumen adalah orang atau pihak yang melakukan kegiatan konsumsi tersebut
 Nilai suatu barang/jasa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu nilai pakai (value in use)
dan nilai tukar (value in exchange)
 Nilai pakai dan nilai tukar, masing-masing dapat dilihat dari sisi subjektif (dari sisi
orangnya) dan dari sisi objektif (dari sisi barangnya).
 Hukum Gossen I berbunyi “ Jika pemuasan kebutuhan dilakukan terus menerus, maka
kenikmatan semakin lama semakin berkurang, dan pada suatu saat akan tercapai titik
kepuasan”
 Hukum Gossen II berbunyi “Manusia berusaha memuaskan kebutuhannya yang
beraneka ragam hingga mencapai tingkat intensitas yang sama (harmonis)”
 Untuk menjelaskan perilaku konsumen dalam memperoleh kepuasan terhadap barang
dan jasa yang dikonsumsi terdapat dua pendekatan teori, yaitu pendekatan kardinal
dan pendekatan ordinal.
 Faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi seseorang:
1. Tingkat pendapatan
2. Harga barang dan jasa
3. Adat istiadat dan kebiasaan konsumen
4. Barang substitusi
5. Jumlah penduduk
6. Banyaknya barang konsumsi yang tahan lama dalam masyarakat
7. Ramalan/dugaan masyarakat akan adanya perubahan harga
8. Selera Konsumen
 Produksi sering diartikan sebagai kegiatan menambah dan atau menciptakan
guna/manfaat (utility) suatu barang. Sedangkan orang yang melakukan kegiatan
produksi disebut dengan produsen.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-1-
 Faktor produksi terdiri dari:
1. Faktor produksi alam (natural resources)
2. Faktor produksi tenaga kerja (human resources)
3. Faktor produksi modal (capital resources)
4. Faktor produksi kewirausahaan (entrepreneurship resources)
BAB 3 PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA, DAN KESEIMBANGAN
1. Permintaan (Demand) adalah jumlah barang atau jasa yang rela dan mampu dibeli oleh
konsumen/pelanggan pada berbagai kemungkinan harga selama periode tertentu
dengan asumsi faktor-faktor lainnya dianggap tetap (ceteris paribus). Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi permintaan suatu barang adalah harga barang itu sendiri (Px),
harga barang lain (Py) bisa barang substitusi dan barang komplementer, pendapatan
konsumen (Y), selera/preferensi konsumen (t), dan jumlah Penduduk (Pop).
2. Penawaran (Supply) diartikan kesediaan penjual untuk menjual/menyerahkan berbagai
jumlah barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penawaran antara lain harga barang itu sendiri
(Px), harga barang lain (Py), tingkat teknologi (T) dan harga sumber daya/input (I).
3. Elastisitas dapat diartikan sebagai derajat kepekaan suatu gejala ekonomi terhadap
perubahan gejala ekonomi lain. Pengertian lain elastisitas diartikan sebagai tingkat
kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan
faktor-faktor lain seperti perubahan harga barang itu sendiri, harga barang lain dan
Income. Macamnya ada 3 (tiga) yaitu: Elastisitas Harga/permintaan; Elastisitas Silang

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


dan Elastisitas pendapatan/income.
4. Keseimbangan pasar (Equilibrium price) atau harga keseimbangan atau harga pasar
diartikan sebagai tingkat harga yang terjadi berdasarkan kesepakatan antara pembeli

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


dan penjual. Keseimbangan terjadi saat kurva permintaan berpotongan dengan kurva
penawaran. Titik perpotongan antara kedua kurva tersebut disebut dengan titik
keseimbangan (Equilibrium), harganya pada sumbu vertikal disebut harga
keseimbangan (Price Equilibrium) dan kuantitasnya pada sumbu horizontal disebut
jumlah/kuantitas keseimbangan (Quantity Equlibrium). Metode untuk menghitung
keseimbangan ada 3 (tiga) macam yaitu Pendekatan Tabel, Pendekatan Grafik dan
Pendekatan Matematis.

BAB 4 PASAR, PASAR BARANG DAN PASAR INPUT


1. Pasar diartikan sebagai “tempat” bertemunya kekuatan penjual (supply) dan kekuatan
pembeli (demand) sampai timbul transaksi. Pengertian pasar yang menekankan
pentingnya tempat atau dalam arti fisik disebut pasar tradisional (pasar konkret).
Penggolongan pasar dapat dilakukan menurut:
a. Barang yang ditransaksikan: (1) Pasar Output; dan (2) Pasar Input.
b. Struktur Penjualnya: (1) Pasar Persaingan Sempurna; (2). Pasar Persaingan
Tidak Sempurna, terdiri atas Pasar Monopoli; Pasar Oligopoli (bisa dipecah
lagi menjadi Duopoli dan Oligopoli) dan Pasar Persaingan Monopolistik.
c. Struktur Pembelinya: (1) Pasar Monopsoni; dan (2) Pasar Oligopsoni.
d. Komoditas yang Diperdagangkan: (1) Pasar Komoditi atau pasar barang; (2)
Pasar Tenaga Kerja; (3) Pasar Uang; dan (4) Pasar Modal.
2. Pasar barang (komoditi) atau dikenal dengan Bursa komoditi adalah suatu pasar yang
kegiatannya mempertemukan antara penjual dan pembeli untuk melaksanakan
transaksi jual atau beli barang/komoditi tertentu. Pasar Komoditi dapat dibedakan
menjadi 2 (dua) :
a. Pasar Fisik adalah suatu kegiatan perdagangan yang penyerahan barang dagangan
dari penjual kepada pembeli dilakukan segera setelah transaksi atau ada
penyerahan barang secara tunai;
b. Pasar komoditi berjangka adalah suatu kegiatan perdagangan dalam hal ini yang
diperdagangkan adalah surat kontrak yang mewakili barang yang disimpan di
gudang. Pada pasar ini penyerahan barang dilakukan kemudian bahkan bisa
sampai beberapa bulan sesuai perjanjian.
3. Pasar input adalah pasar faktor-faktor produksi. Pasar faktor produksi bisa dijabarkan
menjadi : (1) Pasar tenaga kerja; (2) Pasar Uang; dan (3) Pasar Modal.

BAB 5 KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-2-
1. Ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku ekonomi sebagai keseluruhan tentang
kehidupan ekonomi.
2. Ilmu ekonomi mikro mempelajari keputusan-keputusan individu baik sektor rumah
tangga maupun perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
3. Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi meliputi:
a. Kebijakan fiskal, merupakan kebijakan yang mengatur tentang penerimaan dan
pengeluaran negara.
b. Kebijakan moneter, kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank
Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan
antara lain melalui pengendalian jumlah uang beredar dan atau suku bunga.
c. Kebijakan ekonomi internasional, kebijakan yang ditetapkan dalam hubungan
perdagangan intenasional.
d. Kebijakan pendapatan, kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk
mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat.
4. Masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi antara lain: kemiskinan, inflasi,
pengangguran dan lapangan kerja.

BAB 6 PENDAPATAN NASIONAL


1. Product Domestic Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah produk berupa barang
dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi yang ada di daerah selama 1 (satu)

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


tahun
2. Product Domestic Buto (PDB atau GDP) adalah jumlah dari seluruh produksi barang
dan jasa yang dihasilkan oleh suatu Negara selama satu tahun termasuk di dalamnya

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


barang dan jasa yang dihasilkan oleh orang asing dan perusahaan asing yang
beroperasi di dalam negeri.
3. Produksi Nasional Kotor atau Gross National Product (GNP) adalah jumlah seluruh
barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat selama satu tahun termasuk di dalamnya
jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat Negara tersebut yang bekerja di
luar negeri tetapi tidak diperhitungkan barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat
asing yang bekerja di dalam negeri
4. Produksi nasional neto atau Net National Product (NNP) adalah produksi nasional kotor
(GNP) dikurangi penyusutan barang-barang modal.
5. Pendapatan nasional Bersih atau Net National Income (NNI) adalah produksi nasional
neto dikurangi dengan pajak tidak langsung.
6. Pendapatan perseorangan (PI) adalah Pendapatan yang berhak diterima oleh
seseorang sebagai bentuk balas jasa atas keikutsertaannya dalam proses produksi.
7. Pendapatan Bebas (DI) adalah pendapatan dari seseorang yang siap digunakan baik
untuk keperluan konsumsi maupun untuk ditabung.
8. Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata dari penduduk suatu negara yang
diperoleh dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah
penduduk suatu negara pada tahun tersebut.
9. Rumus pendapatan perkapita yaitu :
a. Dilihat dari komponen produk domestik bruto (PDB)

Rumus :
b. Dilihat dari komponen produk nasional bruto

Rumus :
10. Inflasi merupakan suatu peningkatan harga secara umum dalam perekonomian yang
terjadi secara terus menerus.
11. Jenis–jenis Inflasi
a. Inflasi dilihat dari Tingkat Keparahannya
1) Inflasi Ringan ( di bawah 10% per tahun )
2) Inflasi sedang ( antara 10% – 30% per tahun )

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-3-
3) Inflasi berat ( antara 30% – 100% per tahun)
4) Inflasi sangat berat atau hiperinflasi ( di atas 100% per tahun )
b. Inflasi di lihat dari Penyebabnya
1) Demand Pull Inflation
Inflasi karena adanya peningkatan jumlah permintaan efektif baik dari
masyarakat maupun pemerintah.
2) Cost Push Inflation
Inflasi yang disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya produksi.
c. Inflasi dilihat dari Asalnya
1) Inflasi yang berasal dari luar negeri (Imported Inflation)
2) Inflasi yang berasal dari Dalam Negeri (Domestic Inflation)
12. Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah angka indeks yang menghitung dari kelompok
barang yang paling banyak dibeli oleh masyarakat/konsumen.

BAB 7 KONSUMSI DAN INVESTASI


1. Pengertian konsumsi adalah sebuah aktivitas guna menghabiskan atau mengurangi
nilai guna suatu barang.
2. Bentuk umum dari fungsi konsumsi sebagai berikut:
C = a + b .Y
Di mana
a = konsumsi otonom

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


b = MPC
3. Bentuk umum dari fungsi tabungan sebagai berikut
S = – a + (1 – b) . Y atau

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


S = – a + MPS . Y
4. Pengertian investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran yang ditujukan untuk
menambah atau mempertahankan persediaan modal atau persediaan kapital (capital
stock). Penggolongan Investasi: Investasi Bruto dan Investasi Netto.
5. Dalam konsep nilai waktu dari uang kita mengenal 2 (dua) macam, yaitu:
a. Konsep Nilai Sekarang (Present Value) digunakan untuk menghitung nilai
sekarang untuk return–return yang akan diterima di waktu yang akan datang.
Rumus Umum:
PV = FV ( 1 + r )–n atau PV = FV/ (1 – r)n
b. Konsep Nilai Mendatang (Future Value) digunakan untuk menghitung nilai yang
akan datang dari sejumlah uang yang dimiliki saat ini.
Rumus Umum :
FV = PV ( 1 + r )n
6. Kurva MEC merupakan kurva yang menunjukkan hubungan negatif antara Investasi (I)
dan tingkat bunga (rate of interest = ri). Konsep Marginal Efficiency of Capital (MEC)
sebenarnya sama dengan pengertian Internal Rate of Return (IRR). IRR sendiri dapat
diartikan sebagai suatu tingkat bunga yang menyebabkan nilai sekarang dari arus kas
masuk bersih proyek (Proceed atau dikenal Present Value Cash Inflow) akan sama
dengan nilai sekarang dari arus kas keluar (Outlay atau Present Value Cash Outflow).
7. Pendapatan nasional ekulibrium ialah tingkat pendapatan nasional di mana tidak ada
kekuatan ekonomi yang mempunyai tendensi untuk mengubahnya. Keadaan ekulibrium
apabila dipenuhi syarat, tabungan akan sama dengan investasi atau ketika S = I.
8. Angka pengganda atau multiplier adalah bilangan dengan mana investasi harus kita
kalikan, apabilka kita ingin mengetahui besarnya perubahan pendapatan nasional
ekuilibrium yang baru, yang diakibatakan oleh adanya perubahan investasi.

BAB 8 UANG DAN PERBANKAN


1. Uang adalah suatu benda yang diakui masyarakat/negara untuk dijadikan sebagai
perantara dalam melakukan pertukaran barang/jasa.
2. Syarat-syarat uang
a. Dapat diterima oleh masyarakat umum (acceptability),
b. Tidak berkurang nilainya (stability of value),
c. Tahan lama dan tidak mudah rusak (durability),
d. Mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana (portability),
e. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (disability),
f. Memiliki satu kualitas saja (uniformity

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-4-
g. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan,
3. Fungsi uang dikategorikan menjadi dua, yaitu :
a. Fungsi Asli (Primer): 1) Alat Tukar Menukar; 2) Alat Satuan Hitung (Alat Pengukur
Nilai)
b. Fungsi Turunan: 1) Alat Pembayaran Utang; 2) Alat Untuk Menimbun kekayaan;
dan 3) Alat Pemindah Kekayaan
4. Jenis–jenis Uang
a. Berdasarkan Bahannya: 1) Uang Logam; 2) Uang Kertas
b. Berdasarkan Lembaga Yang Mengeluarkannya
1) Uang Kartal (Chartal = Kepercayaan),
2) Uang Giral (Giro = Simpanan di bank),
c. Berdasarkan Nilai
1) Bernilai Penuh (Full Bodied Money)
2) Tidak Bernilai Penuh (Token Money),
d. Berdasarkan Pemakai
1) Internal Value,
2) External Value,
5. Permintaan uang adalah keinginan masyarakat untuk mewujudkan bagian tertentu dari
pendapatannya dalam bentuk uang kas.
6. Motif orang memiliki uang tunai menurut JM Keynes ada tiga, yaitu:
a. Motif untuk bertransaksi

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


b. Motif Berjaga-jaga
c. Motif Spekulasi
7. Penawaran uang adalah seluruh jumlah mata uang yang telah dikeluarkan dan

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


diedarkan oleh bank sentral, baik itu uang logam maupun uang kertas.
8. Bank adalah Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau
bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
9. Tugas utama dari bank yaitu sebagai lembaga mediasi (perantara) dari pihak yag
kelebihan dana (the lender) dan pihak yangf membutuhkan dana (the borrower). Oleh
karena itu bank dapat berperan sebagai penyalur kredit dan pencipta kredit:
10. Bank sentral yang merupakan lembaga negara yang independen bebas dari campur
tangan pemerintah dan pihak-pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur
dalam undang-undang.
11. Tugas Bank Sentral sebagai berikut:
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
c. Mengatur dan mengawasi bank
d. Sebagai penyedia dana terakhir (last lending resort)
12. Bank Umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
yang bertugas menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali
kepada masyarakat serta memberikan jasa-jasa kepada masyarakat dalam bidang
keuangan. dibagi menjadi dua yaitu bank konvensional dan bank syariah
13. Kebijakan moneter merupakan kebijakan bank sentral atau otoritas moneter dalam
bentuk pengendalian besaran moneter dan suku bunga untuk mencapai perkembangan
kegiatan perekonomian yang diinginkan.
14. Macam-macam kebijakan moneter
a. Politik diskonto
b. Politik open market
c. Kredit selektif
d. Cash ratio
e. Dorongan moral (moral suasion)

Bab I Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi


1. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili atau menetap di wilayah
geografis Republik Indonesia.
2. Jumlah penduduk yang terlalu besar tidak otomatis menjadi modal yang besar juga bagi
pembangunan suatu negara, justru dapat menjadi beban atau tanggungan bagi
penduduk lainnya yang termasuk dalam angkatan kerja di negara tersebut.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-5-
3. Angkatan kerja adalah penduduk berumur lima belas tahun ke atas yang mempunyai
pekerjaan atau orang yang sedang mencari pekerjaan.
4. Dari keseluruhan angkatan kerja dalam suatu negara tidak semua mendapat
kesempatan untuk bekerja sehingga angkatan kerja dikelompokkan menjadi angkatan
kerja yang bekerja dan angkatan kerja yang menganggur.
5. Pemerintah dituntut untuk aktif dan kreatif dalam menciptakan kesempatan kerja bagi
angkatan kerja melalui program dan kebijakan yang efektif.
6. Sejak lama pemerintah dihadapkan pada permasalahan serius dibidang
ketenagakerjaan, yaitu masalah pengangguran. Terjadinya pengangguran terkait
dengan usaha-usaha pembangunan yang dilakukan oleh negara.
7. Pembangunan Indonesia di masa depan sangat tergantung pada kualitas sumber daya
manusia Indonesia yang sehat secara fisik dan mental serta mempunyai keterampilan
dan keahlian kerja. Mengingat masalah ketenagakerjaan di Indonesia bersifat
multidimensi, cara pemecahannya pun harus multidimensi.
8. Penganggur terdiri atas:
a. penganggur terbuka (open employment);
b. penganggur terselubung (underemployment).
9. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi:
a. faktor ekonomi terdiri dari:
 sumber alam,
 modal,

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


 organisasi,
 teknologi,
 pembagian kerja, dan

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


 skala produksi.
b. faktor nonekonomi:
 manusia,
 sosial,
 budaya, dan
 politik dan administratif.
10. Menurut Simon Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam
jangka panjang dari suatu negara untuk menyediakan berbagai barang ekonomi bagi
penduduknya.

Bab II APBN dan APBD


1. Tujuan penyusunan APBD adalah sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran
negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi memberi,
kesempatan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, untuk mencapai
kemakmuran masyarakat.
2. APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan
kemampuan keuangan daerah. Setelah era otonomi daerah, penyusunan APBD, yang
lebih mengutamakan nuansa masyarakat, benar-benar dibutuhkan dalam rangka
memecahkan permasalahan pembangunan daerah dengan potensi lokal yang dimiliki.
3. Salah satu perangkat kebijakan pemerintah ialah kebijakan fiskal yang dikenal sebagai
kebijakan anggaran karena terkait dengan pengaturan APBN.
4. Pada kenyataannya, hubungan fiskal antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah
masih ditandai dengan tingginya kontrol pemerintah pusat terhadap proses
pembangunan daerah dan menyebabkan terjadinya ketergantungan fiskal.
5. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang
dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
6. Tujuan PAD adalah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk
mendanai pelaksanaan ottonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai
perwujudan desentralisasi.

Bab III Pasar Modal


1. Pasar modal adalah wahana untuk mempertemukan pihak-pihak yang memerlukan
dana jangka panjang dengan pihak yang memiliki dana tersebut.
2. Untuk mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien,
serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat, pemerintah membentuk Badan

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-6-
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) guna melakukan pembinaan, pengaturan, dan
pengawasan kegiatan pasar modal.
3. Efek yang diperdagangkan di pasar modal dapat berupa:
a. surat pengakuan utang;
b. surat berharga komersial berupa saham, obligasi, sekuritas derivatif, tanda bukti
hutang, dan sekuritas kredit;
c. atau setiap instrumen apa pun yang ditetapkan Bapepam sebagai efek.

Bab IV Perekonomian Terbuka


1. Dalam perekonomian terbuka, perdagangan internasional merupakan salah satu bagian
penting untuk menggerakkan roda perekonomian negara tersebut. Dengan adanya
perekonomian terbuka, setiap negara akan berkonsentrasi pada bidang yang memiliki
keunggulan komparatif.
2. Proses globalisasi telah meningkatkan kadar hubungan saling ketergantungan
antarnegara dan menimbulkan proses menyatunya ekonomi dunia sehingga batas-
batas antarnegara dalam berbagai praktik usaha dan bisnis seolah-olah dianggap tidak
berlaku lagi.
3. Perdagangan internasional memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dunia. Adanya perdagangan internasional menimbulkan penawaran dan
permintaan terhadap valuta asing.
4. Segala transaksi yang dilakukan oleh suatu negara dalam hubungan ekonominya

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


dengan negara lain baik berupa barang, jasa, maupun modal tercatat secara sistematik
dalam neraca pembayaran.
5. Perdagangan internasional seringkali menghadapi berbagai hambatan yang dibuat

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


suatu negara untuk melindungi kepentingan bisnis lokal. Hambatan ini dapat berupa
tarif dan nontarif.
6. Impor adalah kegiatan memasukkan atau mendatangkan barang atau jasa dari luar
negeri untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau untuk keperluan produksi di dalam
negeri.
7. Devisa adalah kekayaan suatu negara dalam bentuk mata uang asing yang berguna
sebagai alat pembayaran internasional dan bersifat convertible.
Bab V Akuntansi dan Sistem Akuntansi
1. Akuntansi adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi
ekonomi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian dan pengambilan keputusan
secara jelas dan tegas bagi pihakpihak yang menggunakan informasi tersebut.
2. Sistem pembukuan berpasangan, yang disebut juga sistem kontinental, diperkenalkan
oleh Luca Pacioli dan Leonardo da Vinci.
3. Pemakai akuntansi dikelompokkan menjadi pihak intern dan pihak eksternal. Pihak
eksternal antara lain pemilik/investor, kreditor, pemerintah, karyawan, sedangkan pihak
intern meliputi manajemen perusahaan (pemimpin).
4. Akuntansi dikelompokkan dalam enam bidang:
a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting),
b. Akuntansi Biaya (Cost Accounting),
c. Akuntansi Manajemen (Management Accounting),
d. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting),
e. Akuntansi Anggaran (Budgeting Accounting), dan
f. Akuntansi Pemeriksanaan (Auditing Accounting).
5. Kewajiban suatu perusahaan melaksanakan pembukuan/akuntansi di Indonesia diatur
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang Pasal 6, UU No. 6 Tahun 1983 Pasal 28
dan UU Pajak Tahun 2000 Pasal 28 Ayat 1–12.
6. Profesi akuntansi dapat dibedakan atas:
a. akuntan publik,
b. akuntan internal,
c. akuntan pemerintah, dan
d. akuntan pendidik.
7. Kegunaan akuntansi antara lain:
a. untuk mendapatkan informasi ekonomi (informasi keuangan perusahaan) yang
akurat sehingga pemakai dapat mengambil keputusan dengan tepat;
b. untuk memberikan pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan;
c. untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-7-
8. Konsep dasar akuntansi adalah konsep yang berlaku secara umum tentang suatu
asumsi, anggapan, pandangan umum atau pendapat dalam menyajikan informasi
keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Konsep dasar akuntansi meliputi
konsep kesatuan usaha, konsep harga perolehan, konsep kesinambungan, konsep
pengukuran dengan uang, periode akuntansi, dan penetapan beban dan pendapatan.
9. Standar akuntansi keuangan adalah himpunan prinsip, prosedur, metode, dan teknik
akuntansi yang mengatur penyusunan laporan keuangan, khususnya yang ditujukan
kepada pihak luar perusahaan. Tujuan akuntansi keuangan dan laporan keuangan
pada dasarnya untuk menyediakan informasi keuangan suatu badan usaha yang akan
digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan sebagai dasar pengambilan
keputusan ekonomi.
10. Unsur laporan keuangan perusahaan terdiri dari:
a. laporan perhitungan laba/rugi,
b. laporan perubahan posisi keuangan, dan
c. neraca.

Bab VI Struktur Dasar Akuntansi


1. Dalam mengerjakan persamaan akuntansi, sebelumnya diawali dengan analisis secara
teliti:
a. tentukan akun yang muncul/timbul yang dinyatakan berkurang atau bertambah;
b. pastikan pengaruhnya terhadap harta, utang atau modal.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


2. Transaksi yang mengakibatkan modal bertambah adalah sebagai berikut.
a. Investasi/penyetoran modal.
b. Penerimaan pendapatan dan laba.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


c. Investasi tambahan.
3. Transaksi yang mengakibatkan modal berkurang, yaitu
a. pembayaran beban-beban,
b. pengambilan pemilik, dan
c. kerugian.
4. Unsur laporan keuangan perusahaan terdiri dari:
a. laporan penghitungan laba rugi;
b. laporan perubahan posisi keuangan;
c. neraca.
5. Akun adalah formulir tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat
mengubah susunan komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan.
6. Tujuan pemberian kode akun adalah untuk memudahkan proses pencatatan,
pencarian, dan penyimpanan setiap akun. Kode akun adalah pemberian tanda/nomor
tertentu dengan memakai angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf pada setiap
akun.
7. Kode akun terdiri dari:
a. kode numerial, dan
b. kode desimal, yang terbagi atas kode kelompok dan kode blok.
8. Tujuan penyusunan laporan perubahan posisi keuangan adalah untuk mengikhtisarkan
semua pembiayaan dan investasi termasuk seberapa jauh perusahaan telah
menghasilkan dana dari usaha selama periode bersangkutan.
9. Harta (aktiva) adalah sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi
akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat pada masa yang akan datang.
10. Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada
masa yang akan datang sebagai akibat kegiatan usaha.

Bab VII Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa


1. Tahap pencatatan dalam siklus akuntansi terdiri dari bukti transaksi, jurnal, dan buku
besar.
2. Semua pencatatan harus didukung dengan bukti transaksi atau dokumen transaksi.
3. Bukti transaksi terdiri dari:
a. bukti internal, seperti bukti kas masuk, bukti kas keluar, dan memo;
b. bukti eksternal, seperti kuitansi, faktur, nota kontan, nota debit, nota kredit, dan cek.
4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis transaksi adalah sebagai berikut.
a. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan dalam perkiraan yang
bersangkutan.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-8-
b. Tentukan akun apa saja yang dipengaruhi.
c. Tentukan debit/kredit akun yang bersangkutan.
d. Tentukan jumlah yang harus didebit atau dikredit.
5. Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara
kronologis dengan menunjukkan perkiraan yang harus didebit atau dikredit beserta
jumlahnya.
6. Fungsi jurnal ialah sebagai berikut:
a. pencatatan,
b. historis,
c. analisis,
d. instruktif, dan
e. informasi.
7. Buku besar adalah kumpulan perkiraan untuk mencatat perubahan transaksi yang
mengakibatkan perubahan pada harta, utang, modal, pendapatan, dan beban.
8. Memindahkan transaksi dari jurnal ke buku besar disebut posting.

Bab VIII Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa


1. Dalam perusahaan perseorangan saldo laba/saldo rugi dan prive diperhitungkan ke
modal. Demikian juga dengan perusahaan jasa, saldo laba/rugi dan prive
diperhitungkan ke dalam modal. Jumlah pendapatan diselisihkan dengan beban. Jika
pendapatan lebih besar dari beban, berarti memperoleh laba yang sifatnya menambah

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


modal, sebaliknya jika pendapatan lebih kecil dari beban, diketahui kerugian yang
sifatnya mengurangi modal.
2. Untuk memeriksa keseimbangan jumlah saldo debit dan saldo kredit akun-akun buku

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


besar setelah diadakan penutupan, disusunlah daftar yang disebut dengan neraca
saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah penutupan berisi akun riil saja, yaitu
harta, utang, dan modal.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-9-
FIQIH

A. IBADAH DAN KARASTERISKTIKNYA


1. Pengertian
Menurut Bahasa : Ada empat makna, yaitu: Ta’at (‫)الطعة‬, tunduk(‫)الخضوع‬, hina(‫)الذ ل‬,
pengabdian(‫)التنسك‬.
Menurut Istilah : Ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai Allah, baik berupa perkataan
maupun perbuatan
Menurut Ulama Fiqih : Ibadah adalah semua bentuk pererjaan yang bertujuan memperoleh
ridho Allah dan mendambakan pahala dari-Nya di akhirat,
2. Dasar
Dalam Al-Qur’an banyak
(Q.S Az-Zariyât [51] : 56)
(Q.S Al-Baqarah [2] : 21)
3. Macam-macam Ibadah secara garis besar, terbagi 2 macam:
 Ibadah Mahdah = Ibadah Khassah (Khusus)
 Ibadah Ghairu Mahdah = Ibadah Ammah (Umum)

a) Ibadah Mahdah adalah Ibadah yang khusus berbentuk praktek atau hubungan yang
menghubungkan antara manusia dan Allah melalui cara yang telah ditentukan dan
diatur atau dicontohkan.
Contoh : Sholat, zakat, shaum (puasa), adan haji)
b) Ibadah Ghairu Mahdah adalah ibadah yang umum berbentuk hubungan sesame
manusia dan manusia dengan alam yang memiliki nilai ibadah.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Contoh : Menyantuni fakir miskin, mencari nafkah, bertetangga, tolong-menolong,
berbegara, dll
Ibadah dari Segi Pelaksanannya, terbagi 3 macam:

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


a) Ibadah Jasmaniah dan Runaniah
Contoh : Sholat dan Shaum (Puasa)
b) Ibadah Ruhaniah dan Mâliyyah
Contoh : Zakat
c) Ibadah Jasmaniah, Ruhaniah, dan Mâliyyah
Contoh : Haji
Jasmaniah = Fisik
Ruhaniah = Batin
Mâliyyah = Harta
Ibadah dari Segi Kepentingannya, terbagi 2 macam:
a) Kepentingan fardi (Perorangan)
Contoh : Sholat dan Shaum (Puasa)
b) Kepentingan ijtima’I (Masyarakat)
Contoh : Zakat dan Haji
Ibadah dari Segi Bentuknya, terbagi 5 macam:
a) Ibadah yang berbentuk perkataan atau lisan.
Contoh : Zikir, doa, tahmid, dan membaca Al-Qur’an
b) Ibadah yang berbentuk pekerjaan yang tidak ditentukan bentuknya.
Contoh : Membantu orang tua, menolong orang lain, jihad, mengurus jenazah, dll
c) Ibadah yang berbentuk pekerjaan yang telah ditentukan bentuknya.
Contoh : Shalat, shaum, zakat, dan haji
d) Ibadah yang berbentuk menahan diri tata cara pelaksanaannya.
Contoh : Shaum, i’tikad, dan ihram.
e) Ibadah yang berbentuk menggugurkan hak
Contoh: Memaafkan orang yang telah melakukan kesalahan terhadap dirinya dan
membebaskan seseorang yang berhutang kepadanya.

B. PEMBUNUHAN DAN QISHASH


 Pembunuhan
a. Pengertian pembunuhan , pembunuhan adalah melenyapkan nyawa seseorang
sehingga menjadi mati, baik disengaja maupun tidak, baik dengan memakai alat atau
tidak
b. Macam-macam pembunuhan :

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-1-
1. Pembunuhan yang disenagja ]‫[قتل العمد‬, yaitu pembunuhan yang
dilakukanseseorang dengan alat yang lazim untuk membunuh, atau alat yang bisa
membunuh, baik dengan anggota badan orang yang membunuh, maupun tanpa
menggunkan alat. Pembunuhan jenis ini biasanya terencana.
2. Pembunuhan seperti sengaja ]‫[قتل شب ُه العمد‬, yaitu pembunuhan yang dilakukan oleh
seseorang dengat alat yang menurut perkiraan tidak akan menyebabkan kematian,
dan orang yang membuynuhnya tidak bermaksud membunuh orang lain.
3. Pembunuhan yang tidak disengaja ]‫[قتل الخطئ‬, yaitu pembunuhan yang sama sekali
tidak sengaja membunuh.
c. Dasar hukum larangan membunuh:
QS.Al-Isro’: 33

Nabi saw bersabda:


‫بغير حق‬
ِ ‫نفس‬
ٍ ‫وقتل‬
ِ ‫إحصان‬
ٍ ‫إيمان َوزنا ً بعد‬
ٍ ‫كفر بعد‬
ٍ ‫ث‬ ٍ ‫مسلم إالَّ باحدى ثال‬
ٍ ٍ ‫ال يَح ُّل قت ُل ا ْم ِر‬
‫ئ‬
]‫ظلما ً وعدوانا ً [رواه مسلم‬
“ Tidak halal membunuh seorang muslim kecuali tiga hal: kufur sesudah beriman,
berzinah setelah berkeluarga, dan membunuh seseorang yang benar karena semata
berbuat dhalim dan permusuhan”. (HR. Muslim)
 Hikmah larangan membunuh:
1. Manusia tidake berbuat semena-mena terhadap harga diri manusia, sebaliknya ia
akan menghargai keberadaan manusia.
2. Manisa akan menempatkan manusia yang lain dalam kedudukan yang tinggi baik di
mata hukum maupun dihadapan Allah SWT.
3. Menjaga dan menyelamatkan jiwa manusia.
 Qishash

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


a. Pengertian qishash, yaitu hukuman balasan yang seimbang bagi pelaku pembunuhan
maupun pengrusakan anggota badan seseorang, yang dilakukan dengan sengaja.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


b. Dasar hukum qishash
Membunuh dengan sengaja hukuimnya haram, dan pelakunya selain harus dijatuhi
hukuman, kelak di akhirat mendapat siksa yang pedih.
QS.al-Baqarah 178)

Nabi saw bersabda:


ً‫ب عسى هللا أن يغفره إال الرَّ ُج َل يموت مشركا أو الرَّ ُج َل يقتل مؤمنا متعمدا‬
ٍ ‫كل ذن‬
]‫[رواه ابو داود وابن حبان‬
“Sertiap dosa ada harapan Allah akan mengampuninya, kecuali seorang laki-laki yang
mati dalam keadaan syirik atau seseorang membunuh seorang mukmin dengan
sengaj”
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Hiban)
c. Syarat-syarat qishash pembunuhan
1. Pembunuh sudah bakigh dan berakal sehat.
2. Pembunuh bukan orang tua yang dibunuh.
3. Jenis pembunuhan adalah pembunuhan yang disengaja.
4. Orang yang terbunuh terpelihara darahnya, artinya bukan orang jahat.
5. Orang yang dibunuh sama derajatnya, misalnya Islam dengan Islam, merdeka
dengan orang merdeka.
6. Qishash dilakukan pada hal yang sama; jiwa dengan jiwa, mata dengan mata,
telinga dengan telinga.
d. Qishash anggota tubuh
Disebutkan di dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat 45 yang artinya:
“Kami telah menetapkan bagi meraka di dalamnya (taurat) bahwa nyawa (dibalas)
dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga,
gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada qishashnya (balasan yang sama)”.
e. Pembunuhan oleh massa, yaitu pembunu yang disengaja yang dilakukan oleh
sekelompok orang (lebih dari satu), maka semuanya harus diqishash. Ibnu Abbas
berpendapat:”Kalau sekelompok orang membunuh seorang, mereka harus dibunuh
meskipun jumlahnya 100 orang dengan cara yang sama.”

f. Hikmah hukum qishash:

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-2-
1. Memberikan pelajaran kepada manusia untuk tidak melakukan kejahatan, ataupun
mempermainkan nyawa manusia.
2. Dengan adanya hukuman qishash maka manusia akan merasa takut berbuat jahat
pada orang lain, terutama penganiyaan tubuh dan jiwa manusia.
3. Hukum qishash dapat melindungi jiwa dan raga.
4. Timbulnya ketertiban, keamanan dan kedamaian dalam masyarakat.
5. Menunjukkan bahwa syari’at Islam itu luwes dalam menangani masalah.

C. KHILAFAH

1. PENGERTIAN KHILAFAH

Khilafah berasal dari bahasa arab khalafa, yakhlifu, khilafatan yang artinya
menggantikan. Dalam konteks sejarah Islam, khilafah adalah proses menggantikan
kepemimpinan Rasulullah SAW, dalam menjaga dan memelihara agama serta mengatur
urusan dunia. Pada masa sekarang istilah khilafah sama artinya dengan suksesi yang
juga berarti proses pergantian kepemimpinan.

Sedangkan menurut istilah khilafah berarti pemerintahan yang diatur berdasarkan syariat
Islam. Khilafah bersifat umum, meliputi kepemimpinan yang mengurusi bidang
keagamaan dan kenegaraan sebagai pengganti Rasulullah. Khilafah disebut juga dengan
Imamah atau Imarah. Pemegang kekuasaan khilafah disebut Khalifah, pemegang
kekuasaan Imamah disebut Imam, dan pemegang kekuasaan Imarah disebut Amir.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Bagi kaum Sunni, seperti pendapat al-Mawardi dan Abdul Qadir Audah bahwa khilafah
dan imamah secara umum memiliki arti yang sama yaitu system kepemimpinan Islam
untuk menggantikan tugas-tugas Rasulullah SAW dalam menjaga agama serta mengatur

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


urusan duniawi umat Islam. (lihat! Allah berfirman dalam QS. An Nur: 55)

2. TUJUAN KHILAFAH
Secara umum Khilafah mempunyai tujuan untuk memelihara agama Islam dan mengatur
terselenggaranya urusan umat manusia agar tercapai kesejahteraan dunia dan akhirat
sesuai dengan ajaran Allah SWT. Adapun tujuan khilafah secara spesifik adalah:

a. Melanjutkan kepemimpinan agama Islam setelah wafatnya Rasulullah SAW.


b. Untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin dengan aparat yang bersih dan
berwibawa
c. Untuk menjaga stabilitas negara dan kehormatan agama.
d. Untuk membentuk suatu masyarakat yang makmur, sejahtera dan berkeadilan, serta
mendapat ampunan dari Allah SWT.

3. DASAR-DASAR KHILAFAH
Menurut Sulaiman Rasjid, apabila diperhatikan dengan seksama, dapat diketahui dengan
jelas bahwa khilafah atau pemerintahan yang dijalankan oleh Khulafaur Rasyidin
berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

a. Kejujuran, keikhlasan, dan tanggung jawab.


QS. Al-Hujurat:13
b. Keadilan.
QS. An-Nahl:90
c. Tauhid (mengesakan Allah).
QS. Al-Baqarah:163
d. Kedaulatan Rakyat.
QS.An-Nisa, 58-59 :

4. HUKUM MEMBENTUK KHILAFAH


Berdasarkan pendapat yang diikuti mayoritas umat Islam (mu’tabar), hukum mendirikan
khilafah itu adalah fardu kifayah dengan beberapa alasan sebagai berikut :
a. Ijma’ sahabat.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-3-
Ketika Rasulullah wafat, saat itu juga terdengar di kalangan para sahabat yang
membicarakan masalah pengganti beliau.
b. Demi menyempurnakan kewajiban.
Khilafah harus didirikan demi menjamin kelancaran atau kesempurnaan dalam
menunaikan kewajiban sebagai warga negara.
c. Memenuhi janji Allah.
Allah SWT. Berfirman dalam surah An-nur, 55 sebagai berikut :
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan
mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang
sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama
yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan)
mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap
menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan
barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang
yang fasik. (QS. An-nur : 55)

5. HIKMAH KHILAFAH
Khilafah yang ditegakkan dengan tujuan yang jelas dan dasar-dasar yang berpihak pada
kepentingn dan kesejahteraan bersama pada akhirnya akan membuat masyarakatnya
hidup tenang, nyaman, dan aman di satu pihak. Di pihak lain justru akan membuat
Khilafah semakin kuat dan stabil karena adanya kepercayaan dari masyarakat luas.

Upaya pengendalian yang dilakukan pemerintah dengan disertai pemenuhan aspirasi

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


rakyat dapat melahirkan kesadaran bersama untuk mencapai persatuan dan kesatuan
dengan tetap menjaga keragaman, baik suku, agama, dan ras, sebagai anugerah Allah.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


D. KHALIFAH
1. PENGERTIAN KHALIFAH
Khalifah berarti pengganti Nabi Muhammad SAW sebagai kepala negara dan pimpinan
agama. Dalam sejarah kita mengenal para pengganti kepemimpinan Rasulullah
padamasa periode awal yang terkenal dengan sebutan Khulafa’ al-Rasyidin (para
pemimpin yang bijaksana). Mereka adalah Abu Bakar As-shidiq, Umar bin Khatab,
Usman bin Afan, dan Ali bin Abi Thalib.
2. SYARAT-SYARAT KHALIFAH
Untuk menjadi khalifah, seseorang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Berpengetahuan luas.
Seorang khalifah harus memiliki pengetahuan luas dalam arti yang sebenarnya. Tidak
cukup hanya memiliki latar belakang pendidikan akademik tinggi,
b. Adil dalam arti luas.
Seorang khalifah mampu menjalankan segala kewajiban dan menjauhi larangan serta
menjaga kehormatan dirinya.
c. Kompeten (Kifayah)
Seorang khalifah harus memiliki kompetensi berupa tanggung jawab, teguh, kuat, dan
cakap menjalankan pemerintahan, memajukan negara, dan agama. Sanggup
menjaga keamanan semuanya dari ancaman musuh.
d. Sehat jasmani-rohani.
Seorang khalifah harus memiliki pancaindera dan anggota tubuh lainnya yang bebas
dari gangguan yang bisa mengurangi kemampuan berpikir dan kekuatan jasmani atau
tenaganya.

3. CARA PENGANGKATAN KHALIFAH


Berdasarkan catatan sejarah Khulafah al-Rasyidin, terdapat beberapa contoh
pengangkatan khalifah yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Dipilih langsung oleh umat Islam,
b. Diusulkan oleh khalifah yang sedang menjabat,
c. Dipilih melalui perwakilan (Ahlul Halli Wai ‘aqdi).
d. Dipilih oleh perwakilan sebagian besar umat Islam,

E. MAJLIS SYURO

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-4-
1. PENGERTIAN MAJLIS SYURA
Majlis Syura menurut bahasa artinya tempat musyawarah, sedangkan menurut istilah
ialah lembaga permusyawaratan rakyat. Atau dengan pengertian lembaga
permusyawaratan atau badan yang ditugasi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat
melalui musyawarah. Dengan demikian majlis syura ialah suatu lembaga negara yang
bertugas memusyawarahkan kepentingan rakyat. Di negara kita dikenal dengan lembaga
Majlis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
2. PENGERTIAN AHLUL HALLI WAL ‘AQDI
seperti yang dikatakan Al-Mawardi, arti ahlul halli wal aqdi adalah sekelompok orang
yang melakukan musyawarah untuk memutuskan masalah yang terkait dengan
kepentingan masyarakat. Ahlul Halli Wal’aqdi ialah anggota Majlis Syura sebagai wakil
rakyat.
3. SYARAT-SYARAT MENJADI ANGGOTA MAJLIS SYURA
Syarat-syarat menjadi anggota majlis syura memiliki ilmu pengetahuan tentang orang
yang berhak menjadi khalifah dan persyaratan-persyaratannya, serta untuk ijtihad di
dalam hukum dan kasus-kasus hukum yang harus dipecahkan. Memiliki kecerdasan dan
kearifan yang menyebabkan ia mampu memilih khalifah yang paling maslahat, mampu,
dan tahu tentang kebijakan-kabijakan yang membawa kemaslahatan bagi umat.

F. JIHAD DALAM ISLAM


1. Pengertian Jihad
Kata jihad berasal dari kata jâhada yujâhidu jihâdan wa mujâhadatan. Asal katanya
adalah jahada yajhadu jahdan/juhdan yang berarti kekuatan (al-thâqah) dan upaya jerih
payah (al-masyaqqah). Secara bahasa jihad berarti mengerahkan segala kekuatan dan

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


kemampuan untuk membela diri dan mengalahkan musuh. sedangkan menurut istilah
ulama fikih, jihad adalah perjuangan melawan orang-orang kafir untuk tegaknya agama
Islam. Jihad juga dapat berarti mencurahkan segenap upaya dan kemampuan untuk

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


menghadapi segala sesuatu yang berhubungan dengan kesulitan dan penderitaan.
Sehingga, jâhada berarti mencurahkan segala kemampuan dalam membela dan
memperoleh kemenangan. Dikaitkan dengan musuh, maka jâhada al‘aduww berarti
membunuh musuh, mencurahkan segenap tenaga untuk memeranginya, dan
mengeluarkan segenap kesungguhan dalam membela diri darinya. Pelaku jihad disebut
mujâhid.
2. Dasar-dasar Jihad dalam Al Qur’an dan Hadis

a. Al-Qur’an
QS. Lukman(31): 15
b. Hadits
Jihad merupakan sikap dan tindakan tegas dalam memegang keyakinan terhadap
keesaan Allah hingga tak ada celah sedikitpun untuk bersikap yang berpotensi merusak
keimanan itu. Bahkan dalam konteks tertentu kita dilarang untuk menyerupai
merekayang tidak beriman akan keesaan

Allah. Rasulullah bersabda :


Dari Ibn ‘Umar, Rasulullah saw bersabda, “Saya diutus dengan pedang, hingga Allah
disembah tiada serikat bagi-Nya, dan rezkiku dijadikan di bawah naungan tombak,
kehinaan bagi siapa yang menyalahi perintahku, dan siapa yang menyerupai suatu kaum
maka ia termasuk kepada kaum tersebut.” (HR. Ahmad)

3. Macam-Macam Jihad
a. Jihad melawan hawa nafsu
“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena Sesungguhnya nafsu itu
selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku.
Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang” (QS. Yusuf (12): 53

Jihad melawan hawa nafsu dapat dilakukan dengan:

1) Mempelajari petunjuk-petunjuk agama yang dapat mengantarkan jiwa kepada


keberuntungan dan kebahagiaan
2) Mengamalkan apa yang ia telah ketahui

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-5-
3) Mengajak orang lain untuk mengikuti petunjuk agama. Dengan berilmu, beramal dan
mengajarkan ilmunya kepada orang lain seseorang dapat mencapai tingkatan yang
disebut dengan rabbaniyy.
4) Bersabar dan menahan diri dari berbagai cobaan dalam menjalankan dakwah.
b. Jihad melawan setan
QS. As Sajadah (32): 24,

c. Jihad melawan orang-orang kafir dan orang munafik


QS. Al-Tahrim:9

4. Tujuan Jihad
Tujuan jihad dalam Islam untuk mempertahankan dan membela serta meninggikan
agama Islam. Itulah tujuan pokok perang dalam Islam. Disamping itu tujuan perang
dalam Islam ini dapat disebutkan lebih rinci sebagai berikut:
a. Mempertahankan hak-hak umat Islam dari perampasan pihak lain.
b. Memberantas segala macam fitnah
c. Memberantas kemusyrikan, demi meluruskan tauhid
d. Melindungi manusia dari segala bentuk kezaliman dan ketidakadilan.

5. Hukum Jihad
Hukum jihad untuk mempertahankan dan memelihara agama dan umat Islam (serta
Negara) hukumnya wajib atau fardhu. Baik fardhu ain maupun fardhu kifayah.
a. Sebagian ulama sepakat jihad hukumnya fardhu ain.
Qs. atTaubah (9):41

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


b. Sebagian ulama sepakat jihad hukumnya fardhu kifayah.
Qs. An-Nisa (4):95
c. Hukum jihad bisa berubah menjadi fardhu ‘ain bagi orang yang telah bergabung dalam

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


barisan perang. Begitu juga bagi setiap individu jika musuh telah mengepung kaum
muslimin dengan syarat :
1) Jika jumlah orang-orang kafir tidak melebihi 2 kali lebih besar dibandingkan kaum
muslimin dengan penambahan pasukan yang dapat diperhitungkan.
2) Tidak ditemukan udzur, baik sakit maupun tidak ada senjata dan kendaraan perang.
3) Jihad tidak bisa dilakukan dengan berjalan kaki
Jika salah satu dari ketiga hal tersebut tidak terpenuhi, maka boleh meninggalkan
peperangan.
6. Syarat- Syarat wajib jihad
a. Islam
b. Dewasa (Baligh)
c. Berakal sehat
d. Merdeka
e. Laki-laki
f. Sehat badannya
g. Mampu berperang
7. Etika Perang dalam Islam
a. Tidak boleh memerangi orang yang memusuhi Islam dan umat Islam sebelum diberi
peringatan. Setelah ada peringatan ternyata tetap menganggu, baru diadakan perang.
b. Tidak boleh membunuh anak-anak, wanita, orang tua (yang tidak ikut perang)
c. Tidak boleh membuat kerusakan harta. Seperti menebangi pohon, merusak jembatan,
membakar kota dll.
d. Tidak boleh menggangggu apalagi membunuh utusan yang dikirim musuh secara
resmi.
e. Tidak boleh membunuh musuh yang menyatakan menyerah.

G. SUMBER HUKUM ISLAM


Sumber hukum dalam islam, ada yang disepakati (muttafaq) para ulama dan ada yang
masih dipersilisihkan (mukhtalaf).
Adapun sumber hukum Islam yang disepakati jumhur ulama adalah Al Qur’an, Hadis,
Ijma’ dan Qiyas.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-6-
Adapun sumber hukum yang masih dipersilisihkan (mukhtalaf) adalah Al-Istihsan, Al-
Maslahah Al-Mursalah, Al-Istishab, Saddzu Al-Dzara’i, Al-Qaul Al-Shabay, Al-Urf, dan
Syar’u Man Qablana.

1. SUMBER HUKUM ISLAM YANG MUTTAFAQ


Seperti telah disebutkan dsebelumnya bahwa sumber hukum Islam yang muttafaq yaitu
Al Qur’an Sunnah, Ijma’ dan Qiyas. Adapun penjelasan mengenai sumber-sumber
hukum tersebut adalah sebagai berikut :

a). Al Qur’an
a. Dasar
QS. An Nisa’ : 105
Hadist:
“Aku tinggalkan di antara kamu semua dua perkara; yang kamu semua tidak
akan tersesat selama kamu semua berpegang teguh kepada dua perkara itu;
yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan Sunnah Rasul (Al-Hadis).” (H.R.Muslim)
b. Kedudukan Al Qur’an sebagai Sumber Hukum
Kedudukan Al-Qur’an merupakan satu-satunya sumber yang pertama dan paling
utama dalam hukum-Islam, sebelum sumber-sumber hukum yang lain. Sebab Al
Qur’an merupakan Undang-Undang Dasar tertinggi bagi umat Islam, sehingga
semua hukum dan sumber hukum tidak boleh bertentangan dengan Al Qur’an.
c. Fungsi Al Qur’an
1) Sebagai Pedoman dan Petunjuk Hidup Manusia.
2) Sebagai Pembenar dan penyempurna kitab-kitab yang diturunkan

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


sebelumnya.
3) Sebagai Mu’jizat Nabi Muhammad SAW.
4) Membimbing manusia ke jalan keselamatan dan kebahagiaan

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


5) Pelajaran dan penerang kehidupan.
b). Hadits
a. Pengertian Hadits
Hadis ialah segala hal yang datang dari Nabi Muhammad saw., baik berupa
ucapan, perbuatan, ketetapan dan cita-cita nabi SAW. Para ulama telah
bersepakat bahwa hadis dapat berdiri sendiri dalam mengadakan hukum-
hukum, seperti menghalalkan atau mengharamkan sesuatu. Kekuatannya sama
dengan Al Qur’an.
b. Dasar
QS. Al Hasyr : 7
Hadis Nabi SAW ;
“Wajib bagi sekalian berpegang teguh dengan Sunnahku dan Sunnah Khulafa
ar Rasyidin (khalifah yang mendapat petunjuk), berpegang teguhlah kamu
sekalian dengannya’. (HR. Abu Daud dan Ibn Majah).
c. Kedudukan Hadis sebagai Sumber Hukum
Hadis merupakan segala hal yang disandarkan kepada Nabi SAW. yang
dijadikan dasar untuk menentukan hukum dalam ajaran Islam. Hal ini
dikarenakan Nabi SAW adalah sosok yang mulia dan menjadi suri tauladan
bagi umat manusia.
Para ulama ahli ushul fiqih, menjadikan hadis untuk menentukan hukum Islam
setelah tidak ditemukan keterangan dalam Alquran. Oleh karena itu, para ulama
sepakat menempatkan hadis sebagai sumber pokok ajaran setelah Al Qur’an.
d. Fungsi Hadits Kepada Al-Qur’an
1) Bayan Taqrir
Hadis/sunnah berfungsi untuk menguatkan atau menggaris bawahi maksud
redaksi wahyu (Al Qur’an). Bayan Taqrir disebut juga Bayan Ta’kid Bayan
Isbat
2) Bayan Tafsir
Hadis/sunnah berfungsi menjelaskan atau memberikan keterangan atau
menafsirkan redaksi Al Qur’an, merinci keterangan Al Qur’an yang bersifat
global (umum) dan bahkan membatasi pengertian lahir dari teks Al Qur’an
atau mengkhususkan (takhsis) terhadap redaksi ayat yang masih bersifat
umum.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-7-
3) Bayan Tasyri’
Hadis/sunnah berfungsi untuk menetapkan hukum yang tidak dijelaskan oleh
Al Qur’an. Hal ini dilakukan atas inisiatif Nabi SAW Atas berkembangnya
permasalahan sejalan dengan luasnya daerah penyebaran Islam dan
beragamnya pemikiran para pemeluk Islam.
c. Ijma’
1). Pengertian ijma’
Ijma’ dalam pengertian bahasa memiliki dua arti. Pertama, berupaya (tekad)
terhadap sesuatu. Pengertian kedua, berarti kesepakatan. Perbedaan arti yang
pertama dengan yang kedua ini bahwa arti pertama berlaku untuk satu orang dan
arti kedua lebih dari satu orang.
Ijma’ dalam istilah ahli ushul adalah kesepakatan semua para mujtahid dari
kaum muslimin pada suatu masa setelah wafat Rasul Saw atas hukum syara
yang tidak ditemukan dasar hukumnya dalam Al Qur’an dan Hadis.
2). Dasar
QS. An Nisa’ : 59
Sabda Rasulullah SAW:
“Umatku tidak akan bersepakat untuk melakukan kesalahan "
d. Qiyas
1). Pengertian Qiyas
Qiyas menurut bahasa berarti menyamakan, manganalogikan, membandingkan
atau mengukur, seperti menyamakan si A dengan si B, karena kedua orang itu
mempunyai tinggi yang sama, bentuk tubuh yang sama, wajah yang sama dan
sebagainya. Qiyas juga berarti mengukur, seperti mengukur tanah dengan meter

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


atau alat pengukur yang lain. Demikian pula membandingkan sesuatu dengan
yang lain dengan mencari persamaanpersamaannya.
Para ulama ushul fiqh berpendapat, qiyas ialah menetapkan hukum suatu

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


kejadian atau peristiwa yang tidak ada dasar nashnya dengan cara
membandingkannya kepada suatu kejadian atau peristiwa yang lain yang telah
ditetapkan hukumnya berdasarkan nash karena ada persamaan ‘illat antara
kedua kejadian atau peristiwa itu

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-8-
GEOGRAFI

A. Pengertian Geografi
Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani geo yang artinya bumi dan graphien yang
artinya pencitraan. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu
yang ada di permukaan bumi. Kesimpulan definisi Geografi yang dikemukakan beberapa
ahli bahwa pada intinya ilmu geografi terpusat pada gejala geosfer dalam kaitan hubungan
persebaran dan interaksi keruangan.
Bila kita perhatikan, terdapat suatu kesan bahwa definisi geografi selalu mengalami
perubahan sesuai dengan perkembangan dan tingkat keluasan ilmu geografi saat definisi itu
dikemukakan. Namun, jika dicermati lebih jauh terdapat suatu kesamaan sudut pandang dari
para ahli tersebut, mereka memandang permukaan bumi sebagai lingkungan yang
memengaruhi kehidupan manusia, di mana manusia mempunyai pilihan untuk membangun
atau merusaknya.
Persamaan pandang yang lain adalah adanya suatu perhatian dari definisi geografi yang
menelaah tentang persebaran manusia dalam ruang dan keterkaitan manusia dengan
lingkungannya. Jelaslah di sini bahwa kajian ilmu geografi yang paling utama adalah
menelaah bumi dalam konteks hubungannya dengan kehidupan manusia.

B. Konsep-konsep Geografi
10 KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI
10 konsep esensial geografi menurut Seminar dan Lokakarnya Ahli Geografi tahun

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


1998
Banyak para ahli yang memberikan konsep-konsep tentang geografi, sehingga perlu
dibentuk konsep dasar bagi perkembangan geografi di Indonesia.
Untuk itu, diselenggarakan Seminar dan Lokakarnya Ahli Geografi tahun 1998 yang

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


menghasilkan kesepatan berupa 10 konsep esensial geografi, yaitu sebagai berikut:
1) Konsep lokasi
Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai ekonomi apabila dihubungkan dengan harga.
Misalnya:
1. Di daerah dingin orang cenderung berpakaian tebal.
b. Nilai tanah atau lahan untuk pemukiman akan berkurang apabila berdekatan dengan
kuburan, terminal kendaraan umum, pasar, atau pabrik karena kebisingan dan pencemaran.
2) Konsep jarak
Jarak dihubungkan dengan keuntungan yang diperoleh, sehingga manusia cenderung akan
memperhitungkan jarak, Misalnya:
1. Harga tanah akan semakin tinggi apabila mendekati pusat kota dibandingkan dengan
harga tanah di pedesaan.
b. Peternakan ayam cenderung mendekati kota sebagai tempat pemasaran, agar telur dan
ayam yang dibawa ke tempat pemasaran tidak banyak mengalami kerusakan, dibandingkan
apabila peternakan ditempatkan jauh dari kota.
3) Konsep keterjangkauan
Hubungan atau interaksi antartempat dapat dicapai, baik dengan menggunakan sarana
transportasi umum, tradisional, atau jalan kaki. Misalnya:
1. Keterjangkauan, Jakarta – Biak (pesawat terbang); Bandung – Jakarta (kereta api).
b. Daerah A penghasil beras dan daerah B penghasil sandang. Kedua daerah ini tidak akan
berinteraksi apabila tidak ada transportasi.
c. Suatu daerah tidak akan berkembang apabila tidak dapat dijangkau oleh sarana
transportasi.
4) Konsep pola
Bentuk interaksi manusia dengan lingkungan atau interaksi alam dengan alam,
hubungannya dengan pola persebaran, seperti sebagai berikut.
1. Pola aliran sungai terkait dengan jenis batuan dan struktur geologi.
b. Pola pemukiman terkait dengan sungai, jalan, bentuk lahan, dan sebagainya.
5) Konsep morfologi
Bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan hubungannya dengan aktivitas
manusia. Misalnya: a. Bentuk lahan akan terkait dengan erosi dan pengendapan,
penggunaan lahan, ketebalan lapisan tanah, ketersediaan air, dan sebagainya.
b. Pengelompokan pemukiman cenderung di daerah datar.
6) Konsep aglomerasi

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-1-
Pengelompokan penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah, Misalnya:
1. Masyarakat atau penduduk cenderung mengelompok pada tingkat sejenis, sehingga
timbul daerah elit, daerah kumuh, daerah perumnas, pedagang besi tua, pedagang barang
atau pakaian bekas, dan lain-lain.
b. Enam puluh delapan persen industri tekstil Indonesia berada di Bandung.
7) Konsep nilai kegunaan
Manfaat suatu wilayah atau daerah mempuyai nilai tersendiri bagi orang yang
menggunakannya. Misalnya:
1. Daerah sejuk di pegunungan yang jauh dari kebisingan, seperti di Puncak antara Bogor
dengan Cianjur, banyak dijadikan tempat peristirahatan dan rekreasi.
b. Lahan pertanian yang subur sangat bernilai bagi petani dibandingkan bagi nelayan atau
karyawan/pegawai kantor.
8) Konsep interaksi dan interdependensi
Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, tetapi memerlukan hubungan
dengan wilayah lain, sehingga memunculkan adanya hubungan timbal balik dalam bentuk
arus barang dan jasa, komunikasi, persebaran ide, dan lain-lain. Misalnya: gerakan orang,
barang, dan gagasan dari suatu tempat ke tempat lain seperti,
a. Pergerakan penduduk, berupa sirkulasi, komutasi (ulang-alik), dan migrasi.
b. Pergerakan barang (sandang) dari kota ke desa; pangan dari desa ke kota.
c. Pergerakan berita (informasi) melalui radio, televisi, surat kabar dan lain-lain, terhadap
pembaca atau pemirsa.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


9) Konsep differensiasi area (struktur keruangan atau distribusi keruangan)
Suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain. Wilayah di permukaan bumi memiliki
perbedaan nilai yang terdapat di dalamnya. Misalnya:
1. Fenomena yang berbeda dari suatu tempat ke tempat lain, seperti:

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


1. jarak dekat, jarak sedang, atau jarak jauh.
2. pemukiman padat, sedang, atau jarang
b. Pertanian sayuran dihasilkan di daerah pegunungan; perikanan laut atau tambak di
pantai; dan padi di daerah yang relatif datar.
10) Konsep keterkaitan keruangan (proses keruangan)
Suatu wilayah dapat berkembang karena adanya hubungan dengan wilayah lain, atau
adanya saling keterkaitan antarwilayah dalam memenuhi kebutuhan dan sosial
penduduknya. Misalnya, jika dikaji melalui peta, maka terdapat konservasi spasial
(keterkaitan wilayah) antara wilayah A, B, C, dan D.

C. Pendekatan Dalam Geografi


1. Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang
menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. Eksisitensi ruang dalam perspektif
geografi dapat dipandang dari struktur (spatial structure), pola (spatial pattern), dan proses
(spatial processess) (Yunus, 1997).
Dalam konteks fenomena keruangan terdapat perbedaan kenampakan strutkur, pola dan
proses. Struktur keruangan berkenaan dengan dengan elemen-elemen penbentuk ruang.
Elemen-elemen tersebut dapat disimbulkan dalam tiga bentuk utama, yaitu: (1) kenampakan
titik (point features), (2) kenampakan garis (line features), dan (3) kenampakan bidang (areal
features).
Kerangka kerja analisis pendekatan keruangan bertitik tolak pada permasalahan susunan
elemen-elemen pembentuk ruang. Dalam analisis itu dilakukan dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut. 1. What? Struktur ruang apa itu?
2. Where? Dimana struktur ruang tersebut berada?
3. When? Kapan struktur ruang tersebut terbentuk seperti itu?
4. Why? Mengapa struktur ruang terbentuk seperti itu?
5. How? Bagaimana proses terbentukknya struktur seperti itu?
6. Who suffers what dan who benefits what? Bagaimana struktur
Keruangan tersebut didayagunakan sedemikian rupa untuk kepentingan manusia.
2. Pendekatan kelingkungan
Pendekatan ekologi/lingkungan merupakan pendekatan berdasarkan interaksi yang terjadi
pada lingkungan.Pendekatan ekologi dalam geografi berkenaan dengan hubungan
kehidupan manusia dengan lingkungan fisiknya.Interaksi tersebut membentuk sistem

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-2-
keruangan yang dikenal dengan Ekosistem.Salah satu teori dalam pendekatan atau analisi
ekologi adalah teori tentang lingkungan.

3. Pendekatan Kewilayahan
dalam pendekatan kewilayahan, yang dikaji tentang penyebaran fenomena, gaya dan
masalah dalam keruangan, interaksi antara variabel manusia dan variabel fisik
lingkungannya yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lainnya.
pendekatan ini merupakan pendekatan keruangan dan lingkungan, maka kajiannya
adalah perpaduan antara keduanya.

D. Prinsip-prinsip Geografi

4 Prinsip Geografi:
1. 1. Prinsip Persebaran
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan persebaran gejala di permukaan bumi yang
cenderung tersebar tidak merata.
2. Prinsip Interelasi
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan hubungan timbal balik (interelasi) antara
gejala yang satu dan gejala yang lainnya.
3. Prinsip Deskripsi
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan pemaparan (deskripsi) suatu gejala di
permukaan bumi baik melalui tulisan, tabel, diagram, peta, atau video.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


4. Prinsip Korologi (keruangan)
adalah prinsip geografi yang berkenaan dengan kajian gejala, fakta, dan masalah geografi
ditinjau dari aspek persebaran, interelasi, dan interaksinya dalam ruang (permukaan bumi)
yang membentuk suatu integritas atau kesatuan tertentu.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


1. Aspek Geografi
Willian Kirk menyusun struktur lingkungan geografi menjadi 2, yaitu :
1. Aspek Fisikal
Aspek fisikal geografi meliputi :
1. Aspek Topologi
Membahas hal-hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka
buminya, luas area dan batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.
1. Aspek Biotik
Membahas karakter fisik dari manusia, hewan dan tumbuhan
1. Aspek Non Biotik
Membahas tentang tanah, air dan atmosfer (termasuk iklim dan cuaca)
2. Aspek NonFisik
Aspek ini menitikberatkan pada kajian manusia dari segi karakteristik perilakunya. Pada
aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan
memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitan perilaku manusia dengan
lingkungannya. Beberapa kajian pada aspek ini antara lain:
1) Aspek Sosial
Membahas tentang adat, tradisi, kelompok masyarakat dan lembaga sosial.
2) Aspek Ekonomi
Membahas tentang industri, perdagangan, pertanian, transportasi, pasar dan sebagainya
3) Aspek Budaya
Membahas tentang Pendidikan, agama, bahasa, kesenian dan lain-lain.
4) Aspek Politik
Misalnya membahas tantang kepartaian dan pemerintahan.
5) Manfaat Ilmu Geografi
Manfaat Geografi:
1. Memetakan Persebaran Fenomena Di Permukaan Bumi
2. Penentuan Lokasi Pertanian, Industri, dan Permukiman
3. Penentuan Lokasi Transmigrasi
4. Pengembangan Prasarana Transportasi
5. Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya
6. Membantu Menyelesaikan Masalah Sosial dan Kemasyarakatan

E. Ilmu Penunjang Geografi

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-3-
1. Geologi
adalah ilmu yang mempelajari perubahan bentuk permukaan bumi akibat tenaga dari
dalam bumi (endogen: vulkanisme, tektonisme, gempa bumi),termasuk struktur,
komposisi dan sejarahnya.
2. Geomorfologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk muka bumi serta perubahannya
akibat tenaga dari luar (Exogen: pelapukan, erosi, sedimentasi).
3. Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer, yaitu tentang udara, cuaca, suhu,
angin, awan, curah hujan, radiasi matahari, dan sebagainya.
4. Meteorologi sangat penting bagi informasi cuaca terutama untuk penerbangan,
pelayaran, pertanian dan industri.
5. Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air di permukaan bumi/tanah, di bawah
tanah; termasuk sungai, danau, mata air, air tanah dan rawa-rawa
6. Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim dan kondisi rata-rata cuaca. 7.
7. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia khususnya mengenai ciri,
warna kulit, bentuk fisik, masyarakat dan kebudayaannya.
8. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya.
9. Demografi adalah ilmu yang mempelajari dan menguraikan tentang penduduk.
Komposisi penduduk, dan jumlah penduduk.

F. Ruang Lingkup Geografi


Ruang lingkup geografi tidak dapat dilepaskan dari aspek manusia dan lingkungannya.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Hubungan manusia dan lingkungannya dapat digunakan untuk menjelaskan perbedaan
wilayah dan persebaran dalam ruang.
Ruang lingkup studi geografi sangat luas, sehingga secara garis besarnya dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu :

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


1. Geografi fisis (physical geographhy), yaitu geografi yang mempelajari aspek-aspek fisik
seperti batuan, mineral, relief muka bumi, atmosfer, cuaca, iklim, air serta tumbuhan dan
hewan.
2. Geografi sosial, yaitu geografi yang mempelajari aspek-aspek sosial, politik, ekonomi dan
budaya (antropogeography)
3. Menurut Rhoads Murphey dalam bukunya “The Scope of geography”, mengemukakan
tentang tiga pokok ruang lingkup studi geografi, yaitu :
4. Interaksi antarmanusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu
keanekaragaman wilayah.
5. Persebaran dan keterkaitan penduduk di bumi dengan sejumlah aspek keruangan.
6. Kajian terhadap region dan analisis dari region yang mempunyai ciri khusus.
7. Menurut Hagget (1968), ruang lingkup geografi dibagi menjadi dua macam, yaitu :
8. Geografi Ortodoks, yaitu kajian tentang suatu wilayah atau region dan menganalisa
bagian-bagiannya secara sistematik, misalnya untuk faktor manusia atau fisisnya saja.
Geografi ortodoks dibagi menjadi geografi sistematik, geografi regional, geografi teknik,
dan geografi filsafat.
9. Geografi terintegrasi (terpadu), yaitu suatu pendekatan dengan mengintegrasikan
elemen-elemen geografi sistematik (yang terdiri atas geografi fisikal dan geografi
manusia) dengan geografi regional (yang terdiri atas geografi regional dan geografi
kultur). Tiap analisis digolongkan menjadi dua segi, yaitu segi teori dan segi aplikasi.

G. Objek Studi Geografi


Objek studi geografi dapat dibedakan atas dua macam, yaitu objek material dan objek
formal.
1. Objek Material Geografi
Objek material merupakan sasaran atau isi suatu kajian. Adapun yang termasuk objek
kajian geografi adalah fenomena geosfer terdiri dari atmosfer, cuaca dan iklim, litosfer
(lapisan batu-batuan), hidrosfer (lapisan air), biosfer (lapisan kehidupan flora dan fauna),
pedosfer (mempelajari ttg tanah) dan antroposfer (lapisan kehidupan manusia yang
merupakan “tema sentral” diantara sfera-sfera lainnya).
2. Objek Formal Geografi
Objek formal adalah metode atau pendekatan yang digunakan dalam mengkaji suatu
masalah. Metode atau pendekatan objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-4-
aspek keruangan (spasial), kelingkungan (ekologi), kewilayahan (teritorial), dan aspek
waktu (temporal).

H. Cabang-Cabang Ilmu Geografi


Objek kajian dalam geografi sangat luas, karena meliputi segala sesuatu yang ada di dalam
bumi, di permukaan bumi, dan di ruang angkasa. Untuk memudahkan mempelajari geografi,
maka disederhanakan menjadi tiga cabang, yaitu geografi regional, geografi fisik, dan
geografi manusia.
1. Geografi Regional
Geografi Regional adalah geografi yang mempelajari kewilayahan atas dasar luas dan
sempitnya wilayah tersebut. Objek studinya dimulai dari yang paling luas sampai yang paling
sempit. Wilayah tersebut yaitu : i. Realm Geography (benua)
ii. Province Geography (kumpulan negara dalam benua)
iii. Regional Geography (negara)
iv. Group Geography (kumpulan daerah dalam negara)
v. Unit Geography (daerah kecil dalam negara) b. Geografi Fisik
Geografi fisik adalah geografi yang mempelajari tentang unsur-unsur alam asli. Geografi fisik
meliputi :
1. Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bentuk muka bumi.
2. Klimatologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang iklim.
3. Biogeografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan di bumi.
4. Oseanografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang lautan.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


5. Geografi tanah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang tanah.
6. Geofisika, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat fisik bumi.
7. Geologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang lapisan batu-batuan pembentuk muka bumi
secara keseluruhan, mulai dari dahulu sampai sekarang.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


8. Hidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air tanah.
9. Meteorologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang atmosfer/cuaca
10. Geografi matematik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang luas, letak dan besar.
11. Geografi sumber daya, yaitu ilmu yang mempelajari tentang mineral dan barang tambang
yang terdapat di bumi.
12. Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang adaptasi manusia dengan lingkungan baik
fisik maupun biologis.
13. Astronomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang perbintangan, misal untuk pertanian.
14. Zoologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hewan
1. Geografi Manusia Geografi manusia adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan
pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia. Geografi manusia meliputi :
1. Antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan manusia.
2. Demografi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang susunan, jumlah, dan perkembangan
penduduk.
3. Geografi sosial, yaitu ilmu yang mempelajari tentang hubungan dan pengaruh timbal
balik antara alam dengan manusia.
4. Geografi desa-kota, yaitu ilmu yang mempelajari tentang desa dan kota.
5. Geografi ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang keadaan ekonomi di suatu
tempat.
6. Geografi politik, yaitu ilmu yang mempelajari tentang politik di beberapa wilayah
geografis.
7. Geografi sejarah, yaitu ilmu yang mempelajari tentang sejarah di suatu wilayah geografis.
8. Geografi militer, yaitu ilmu yang mempelajari tentang aspek militer ditinjau dari kondisi
geografinya.
9. Paleontologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang fosil.
10. Arkeologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kepurbakalaan.
11. Sosiologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang kemasyarakatan.

I. SUMBER DAYA ALAM


I. SUMBER DAYA ALAM
1. Pengertian. Sumber daya alam adalah semua yang ada di alam, baik berupa makhluk
hidup maupun benda mati, yang terdapat di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
2. Cara pemanfaatan.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-5-
– Dapat langsung dimanfaatkan seperti sinar matahari, udara, dan air bersih
– Tidak dapat langsung dimanfaatkan tetapi perlu pengolahan terlebih dahulu seperti nasi,
kapas dibuat benang dsb.

3. Berdasarkan Letak.
– SDA yang berada di atas permukaan bumi seperti udara, cahaya matahari, dan ruang
angkasa.
– SDA yang berada di permukaan bumi seperti tanah, air dan hutan
– SDA yang berada di bawah permukaan bumi meliputi ragam barang tambang dan mineral
seperti minyak bumi, batu bara, emas, timah, dan bijih besi.
4. Berdasarkan jumlahnya.
– SDA ada yang melimpah, ada pula yang sedikit dan terbatas.
– SDA yang terdapat disemua daerah seperti sinar matahari, dan ada yang berada di
daerah-daerah tertentu seperti emas, perak, batu bara, dan minyak bumi.
5. Berdasarkan prosesnya.
– SDA diproses secara alamiah dan membutuhkan waktu jutaan tahun, seperti minyak bumi,
batu bara, dan emas.
– SDA diproses secara buatan dan membutuhkan waktu yang relatif singkat, seperti
perkebunan, pertanian, dan peternakan.

6. Menurut proses terbentuknya.


– Sumber daya fisik yang terbentuk oleh proses alamiah.
– Sumber daya biotik yang dapat tumbuh dan berkembang biak seperti tumbuhan dan

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


hewan.

7. Menurut Sifat Pengolahan

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


– SDA yang tidak dapat diperbaharui.
– SDA yang dapat diperbaharui.
– SDA yang selalu tersedia
7.1 SDA yang tidak dapat diperbaharui
– SDA yang tidak dapat diperbaharui umumnya tidak dapat diciptakan atau direkayasa
– Jenisnya berupa SDA abiotik seperti mineral dan bahan tambang
– Sebelum dimulai proses penambangan, dilakukan penelitian atau penyelidikan disebut
eksplorasi. Setelah terbukti ada, dan memenuhi syarat untuk digali, maka dimulai usaha
penggalian disebut eksploitasi.
7.2 SDA yang dapat diperbaharui
– SDA yang dapat diperbaharui jika sudah terpakai masih dapat diusahakan kembali untuk
diperbanyak dan ditingkatkan jumlahnya.
– SDA yang dapat diperbaharui berasal dari tumbuhan (SDA nabati) dan ada juga yang
berasal dari hewan (SDA hewani).
– SDA ini tidak akan habis kecuali lingkungan pendukungnya rusak.
– Untuk menjaga kelangsungannya, maka kita harus memelihara lingkungan sebagai tempat
hidup sumber daya alam biotik.
7.3 SDA yang selalu tersedia
– SDA yang selalu tersedia dan merupakan faktor penting bagi kelangsungan hidup
organisme adalah udara dan sinar matahari.
– Manfaat udara untuk bernafas, pembangkit listrik tenaga angin, penghantar gelombang
radio untuk telekomukasi.
– Manfaat sinar matahari selain sumber utama kehidupan, tetapi dapat juga diolah menjadi
listrik tenaga surya.
8. Menurut ke-ekonomisannya
– SDA Ekonomis yang dapat diperjual-belikan dan menghasilkan keuntungan seperti galian
pasir, batu, gamping, dsb.
– SDA non ekonomis, penggunaannya tidak diperlukan biaya seperti menghirup udara dan
mendapat sinar matahari.

II. PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM


1. Persebaran SDA yang tidak dapat diperbaharui
(a) Minyak bumi. Adapun proses pembentukannya adalah:
– Proses pengendapan batuan induk pembentuk minyak (source rock).

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-6-
– Proses pematangan batuan induk (maturity). Batuan mengendap (sediment)  mengalami
pemadatan (kompaksi)  pembatuan (litifikasi) dan pematangan (maturity)
– Proses migrasi minyak bumi dari batuan induk ke batuan sarang (reservoir).
– Proses pemerangkapan (trapping).
Potensi minyak bumi di Indonesia terdapat di 60 cekungan tersier di wilayah barat dan timur
yang dibatasi oleh garis isobat. Isobat adalah garis-garis pada peta yang menghubungkan
tempat-tempat yang memiliki kedalaman laut yang sama.
Cekungan tersier di wilayah barat, antara lain tersebar di sekitar Pulau Sumatra, Kalimantan
dan Jawa.
 Cekungan di Sumatra merupakan cekungan minyak terbesar di Indonesia.
(1) Cekungan Sumatra Bagian Utara, Unit Pengolahan 1 Kilang Minyak Panggakalan
Brandan (Sumut).
(2) Cekungan Sumatra Bagian Tengah, Unit Pengolahan II Kilang Minyak Dumai (Riau).
(3) Cekungan Sumatra Bagian Selatan,
 Cekungan di Kalimantan:
(1) Cekungan Ketungau dan Melawi
(2) Cekungan Kalimantan Timur, Balikpapan sejak 1894
(3) Cekungan Barito (Kalsel), UP V Balikpapan
 Cekungan di Jawa:
(1) Provinsi Jawa Barat, Ngimbang, Cekungan Sunda, Mundu, Indramayu, Rangkas,
Jatibarang, dan Jatirangon. UP IV Balongan Cilacap (Jateng)
(2) Provinsi Jawa Tengah, Cepu (Blora)

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


(3) Provinsi Jawa Timur, Sungai Brantas, Bawean, lepas pantai Madura dan Sampang.
Cekungan tersier di wilayah timur, terdapat di Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
(1) Cekungan di Sulawesi, Sulawesi Selatan di lepas pantai Sabaru, Sulawesi Tenggara di

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


Wowoni, dan Buton.
(2) Cekungan Nusa Tenggara di Laut Sawu (NTT) dan Maluku di pulau seram, pusatnya di
Bula pulau Buru.
(3) Cekungan Papua terdapat di tiga wilayah Salawati, Misool, dan Bintuni.
(b) Gas bumi
(c) Batu bara
(d) Tenaga Panas Bumi
(e) Sumber Daya Mineral
(1) Timah Putih
(2) Nikel
(3) Bauksit
(4) Emas dan Perak
(5) Tembaga
(6) Intan
2. Persebaran SDA yang dapat diperbaharui
(a) Pertanian. Pengelolaannya dengan bersawah, berladang, bertegal, dan berkebun.
 Usaha persawahan diantaranya: sawah irigasi, sawah pasang surut di daerah muara
sungai, sawah tadah hujan yang perairannya tergantung pada air hujan.
 Ladang adalah mengolah lahan dengan cara membuka hutan atau semak belukar
 Tegalan adalah usaha pertanian pada lahan kering.
(b) Perkebunan.
 Perkebunan rakyat. ciri-cirimya adalah lahan relatif sempit, modal relatif sedikit, peralatan
sederhana, pengelolaan sederhana, dan tenaga kerja sedikit.
 Perkebunan besar. Ciri-cirinya adalah lahan luas, modal besar, pengelolaan intensif,
produktivitasnya tinggi dan dipersiapkan untuk ekspor.
 Jenis tanaman perkebunan diantaranya : Karet, kopi, teh, tembakau, kelapa (asal karibia),
lada (di Bangka dan Lampung), cengkih (asli Indonesia), pala (asli Indonesia), kapuk (di
Jawa Tengah).
(c) Kehutanan.
 Hutan kayu
 Hutan rotan
 Hutan bambu
 Hutan damar
(d) Peternakan.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-7-
 Peternakan unggas, seperti bebek, burung puyuh
(e) Perikanan, jenis-jenisnya adalah:
 Perikanan rakyat
 Perikanan industri
 Perikanan laut
 Perikanan darat
3. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan
– Pengelolaan sumber daya alam dapat diartikan sebagai usaha sadar untuk memelihara
atau memeperbaiki mutu sumber daya agar kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi
dengan sebaik-baiknya.
– Tujuan pengelolaan sumber daya alam adalah:
 Menyelaraskan hubungan manusia dengan lingkungan hidup
 Memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan terkendali
 Membentuk manusia Indonesia yang mencintai dan berperan sebagai pembina lingkungan
hidup
 Menjamin kesinambungan pembangunan berwawasan lingkungan
 Melindungi negara dari pengaruh luar yang bisa merusak dan mencemari lingkungan.
– Prinsip penggunaan sumber daya:
 Hemat
 Barang-barang teknologi tinggi diciptakan untuk mengurangi penggunaan bahan mineral.
 Mencari alternatif pengganti BBM.
4. Pemanfaatan Sumber Daya Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


– Ekoefisiensi adalah menajemen bisnis yang memadukan efisiensi ekonomi dan efisiensi
lingkungan hidup
– Agama dan negara telah menyarankan hidup sederhana.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


Lingkungan Hidup dan Pembangungan Berkelanjutan
I. Lingkungan Hidup
1. Pengertian lingkungan hidup
Lingkungan hidup, sering disebut sebagai lingkungan, adalah istilah yang mencakup segala
makhluk hidup dan tak hidup di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang
berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan.
Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan
komponen-komponen

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-8-
AL-QUR’AN HADITS

A. Pengertian Al-Qur’an
Para ulama’ dan pakar/ahli dalam bidang ilmu Al-Qur’an telah mendefinisikan Al-Qur’an
menurut pemahaman mereka masing-masing, baik secara etimologi maupun terminologi.
Secara etimologi para ulama’ berbeda pendapat dalam mendefinisikan Al-Qur’an. Berikut
adalah beberapa pendapat tersebut.
a. Menurut Al-Lihyany (w. 215 H) dan segolongan ulama lain
Kata Qur’anadalah bentuk masdar dari kata kerja (fi’il), ََ‫ َقرَ أ‬artinya membaca, dengan
perubahan bentuk kata/tasrif (‫قرْ ءَا ًنا‬-َ‫ َي ْقرَ أ‬-َ‫) َقرَ َأ‬. Dari tasrif tersebut, kata ‫ قرْ ءَا ًنا‬artinya bacaan yang
bermakna isim maf’ul (َ‫ ) َم ْقر ْوء‬artinya yang dibaca. Karena Al-Qur’an itu dibaca maka dinamailah
Al-Qur’an. Kata tersebut selanjutnya digunakan untuk kitab suci yang diturunkan Allah Swt.
kepada Nabi Muhammad Saw. Pendapat ini berdasarkan firman Allah SWT sebagaimana yang
termaksud dalam QS. al-Qiyamah ayat 17-18.
Artinya:
17. Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (didadamu) dan membacakannya.
18. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.
b. Menurut Al-Asy’ari (w. 324 H) dan beberapa golongan lain
Kata Qur’an berasal dari lafaz ََ‫ َقرَ ن‬yang berarti menggabungkan sesuatu dengan yang
lain. Kemudian kata tersebut dijadikan sebagai nama Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi-
Nya, mengingat bahwa surat-suratnya, ayat-ayatnya dan huruf-hurufnya beriring-iringan dan
yang satu digabungkan kepada yang lain.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


c. Menurut Al-Farra’ (w. 207 H)
Kata Qur’an berasal dari lafak َ‫ َقرَ ائِن‬merupakan bentuk jama’ dari kata َ‫ َق ِر ْي َنة‬yang berarti
petunjuk atau indikator, mengingat bahwa ayat-ayat Al-Qur’an satu sama lain saling
membenarkan. Dan kemudian dijadikan nama bagi Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


Muhammad SAW.
d. Menurut Az-Zujaj (w. 331 H)
Kata Qur’an itu kata sifat dari َ‫ اَ ْل َقرْ ء‬yang sewazan (seimbang) dengan kata َ‫ فعْ الَن‬yang
ْ
artinya َ‫(الجَ ْمع‬kumpulan). Selanjutnya kata tersebut digunakan sebagai salah satu nama bagi
kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw., karena Al-Qur’an terdiri dari
sekumpulan surah dan ayat, memuat kisah-kisah, perintah dan larangan, dan mengumpulkan
inti sari dari kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya.
e. Menurut Asy-Syafi’i (w. 204 H)
Kata Al-Qur’an adalah isim ’alam, bukan kata bentukan (isytiqwq) dari kata apapun dan
sejak awal memang digunakan sebagai nama khusus bagi kitab suci yang diturunkan Allah Swt.
kepada Nabi Muhammad Saw. sebagaimana halnya dengan nama-nama kitab suci
sebelumnya yang memang merupakan nama khusus yang diberikan oleh Allah SWT. sama
halnya nama kitab suci sebelumnya, yaitu Zabur (Nabi Dawud as.), Taurat (Nabi Musa as.) dan
Injil (Nabi Isa as.). Menurut Abu Syuhbah dalam kitabnya yang berjudul al-Madkhal li Dirasah
Al-Qur’an al-Karrm, dari kelima pendapat tersebut diatas, pendapat pertamalah yang paling
tepat yakni menurut Al-Lihyany yang menyatakan bahwa kata Al-Qur’an merupakan kata
bentukan (isytiqaq) dari kata َ‫َ َقرَ َأ‬dan pendapat inilah yang paling masyhur.
Beberapa pendapat ulama’ mengenai definisi Al-Qur’an secara terminologi di antaranya
adalah:
a. Syeikh Muhammad Khuiari Beik
Dalam kitab Tarikh at-Tasyri’ al-Islwm, Syeikh Muhammad Khuiari Beik mengemukakan
definisi Al-Qur’an sebagai berikut:
َِِ َ‫َبس ْور‬ ْ ‫ْن‬
َِ ‫َال َمبْد ْوء‬ ِ ‫اَوه َوَمَاَ َد َّفـ َتي‬ ْ ‫َوال َّت َذ ُّك ِر‬
َ ً‫َال َم ْنق ْولَم َت َواتِر‬ َ ‫َِو َسلَّ َمَلِل َّت َدب ُِّر‬
َ ‫صلَّىَهللاَعَ لَ ْيه‬
ََ ٍَ‫َالم َن َّزلَ َعلَىَمحَ َّمد‬ ْ ُّ‫َال َعرَ ِبي‬
ْ ‫اَ ْلقرْ ءَانَه َوَاللَّ ْفظ‬
َِ ‫َبس ْورَ َِِال َّن‬
‫ـاس‬ ِ ‫َِو ْالم َْخت ْوم‬
َ ‫ْال َفـاتِحَ ة‬
Artinya: “Al-Qur’an ialah lafaz (firman Allah) yang berbahasa Arab, yang diturunkan kepada
Muhammad SAW., untuk dipahami isinya dan selalu diingat, yang disampaikan dengan cara
mutawatir, yang ditulis dalam mushaf, yang dimulai dengan surat al-Fwtihah dan diakhiri
dengan surat an-Nas”.
b. Subkhi aalih
Subkhi aalih mengemukakan definisi Al-Qur’an sebagai berikut :
ْ ‫َِبال َّت َوات ِر‬
َ‫َالم َت َعبَّد‬ ْ ِ‫ِىَال َمصَاحِف‬
ِ ‫َال َم ْنق ْولَ َع َل ْيه‬ َْ ‫َال َم ْكت ْوبَف‬ ْ ‫َِو َسلَّ َم‬ َ ‫صلَّىَهللاَ َعلَ ْيه‬ ْ ‫َالمعْ ِجز‬
َ َ ِّ‫َالم َن َّزلَ َعلَىَال َّن ِبي‬ ْ ‫َال ِك َتاب‬
ْ ‫اَ ْلقرْ ءَانَه َو‬
‫ِب ِتالَ َو ِت َِه‬
Artinya:

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-1-
Al-Qur’an adalah kitab (Allah) yang mengandung mu’jizat, yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw., yang ditulis dalam mushaf-mushaf, yang disampaikan secara mutawatir, dan
bernilai ibadah membacanya.
c. Syeikh Muhammad Abduh
Sedangkan Syeikh Muhammad Abduh mendefinisikan Al-Qur’an dengan pengertian
sebagai berikut :
ْ َ‫ىَب ِح ْفظِ هَِمِن‬
ََ‫َالمسْ لِ َِميْن‬ ِ ‫ِىَالمَصَ ا ِحف ِْال َمحْ ف ْوظَفِيْ َصد ْو ِرَ َمنْ َ َع َن‬
ْ ‫َال َم ْكت ْوبَف‬
ْ ‫َالقرْ ءَان‬
ْ ‫اَ ْل ِك َتابَه َو‬
Artinya:
Kitab (Al-Qur’an) adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf, yang terpelihara di dalam
dada orang yang menjaga(nya) dengan menghafalnya (yakni) orang-orang Islam.
Dari ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan beberapa unsur dalam pengertian Al-
Qur’an sebagai berikut :
a. Al-Qur’an adalah firman atau kalam Allah SWT.
b. Al-Qur’an terdiri dari lafaz berbahasa Arab
c. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
d. Al-Qur’an merupakan kitab Allah SWT yang mengandung mu’jizat bagi Nabi Muhammad SAW
yang diturunkan dengan perantara malaikat Jibril.
e. Al-Qur’an disampaikan dengan cara mutawatir (berkesinambungan).
f. Al-Qur’an merupakan bacaan mulia dan membacanya merupakan ibadah.
g. Al-Qur’an ditulis dalam mushaf-mushaf, yang diawali dengan surah al-Fatihah dan diakhiri
dengan surah an-Nas
h. Al-Qur’an senantiasa terjaga/terpelihara kemurniannya dengan adanya sebagian orang Islam

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


yang menjaganya dengan menghafal Al-Qur’an.
B. Nama-nama Al-Qur’an
Nama Al-Qur’an bukanlah satu-satunya nama yang diberikan Allah Swt. terhadap kitab
suci yang diturunkan-Nya kepada Nabi Muhammad Saw. Menurut Az-Zarkasyi dan As-Suyuhy

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


dalam kitab Al-Itqwn menyebutkan bahwa Al-Qur’an mempunyai 55 nama. Bahkan dalam
Ensiklopedi Islam untuk Pelajar, disebutkan ada 78 nama-nama bagi kitab suci Al-Qur’an.
Namun, jika diperhatikan dan dicermati lebih lanjut berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an secara
redaksional, maka akan didapatkan beberapa nama saja, yang lainnya bukanlah nama
melainkan hanya sifat, fungsi atau indikator Al-Qur’an. Beberapa nama Al-Qur’an tersebut
adalah:
d. Al-Qur’an (َ‫)اَ ْلقرْ ءَان‬
Al-Qur’an merupakan nama yang paling populer dan paling sering dilekatkan pada kitab
suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana telah dijelaskan di
muka, Al-Qur’an artinya bacaan atau yang dibaca. Adapun beberapa ayat yang di dalamnya
terdapat istilah Al-Qur’an adalah sebagai berikut:
(QS. al-Baqarah [2]: 185) Artinya : “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya
diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). …..”
(QS. al-A’rwf [7]: 204) Artinya : “Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan
diamlah, agar kamu mendapat rahmat.”
(QS. Thwha/20: 2) Artinya : “Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad)
agar engkau menjadi susah”
Di samping nama Al-Qur’an yang telah disebut dalam ayat-ayat di atas masih banyak
lagi ayat-ayat Al-Qur’an yang di dalamnya terdapat nama Al-Qur’an, seperti : QS. Yunus [10]:
37, QS. al-Hijr [15]: 87, QS. an-Nahl [16]: 97, QS. al-Hijr [17]: 9, QS. al-Hasyr [59]: 21, dan QS.
al-Buruj [85]: 21.
e. Al-Kitwb (َ‫)اَ ْل ِك َتاب‬
Al-Qur’an sering disebut sebagai Kitwbullah artinya kitab suci Allah. Al-Kitwb juga bisa
diartikan yang ditulis.
f. Al-Furqwn (‫)اَ ْلفرْ َقان‬
Al-Furqwn artinya pembeda, maksudnya yang membedakan antara yang haq dan yang
batil. Al-Furqan merupakan salah satu nama Al-Qur’an.
g. Ak- jikr (‫)اَلذ ْكر‬
Ak-jikr berarti pemberi peringatan, maksudnya yang memberi peringatan kepada manusia.
h. At-Tanzrl (َ‫)اَل َّت ْن ِزيْل‬
At-Tanzrl artinya yang diturunkan, maksudnya Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt. kepada
Nabi Muhammad Saw. melalui perantaan malaikat Jibril as. untuk disampaikan kepada seluruh
umat manusia.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-2-
C. Perilaku Orang yang berpegang teguh kepada Al-Qur'an
Al-Qur’an merupakan sumber ajaran Islam yang pertama. Setiap muslim berkewajiban
untuk berpegang teguh kepada hukum-hukum yang terdapat di dalamnya agar menjadi
manusia yang taat kepada Allah Swt, yaitu mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi
segala larangnannya.
Al Qur’an memuat berbagai pedoman dasar bagi kehidupan umat manusia. Kita
sebagai seorang muslim harus meyakini tuntunan yang berkaitan dengan keimanan/akidah,
yaitu ketetapan yang berkaitan dengan iman kepada Allah Swt, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
rasul-rasul, hari akhir, serta qadha dan qadar.
Sebagai seseorang yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an kita harus memiliki budi
pekerti yang luhur karena Al-Qur’an berisikan tuntunan yang berkaitan dengan akhlak, yaitu
ajaran agar orang muslim memilki budi pekerti yang baik serta etika kehidupan.
Sebagai seorang yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an kita harus melaksanakan
ibadah karena Al-Qur’an berisikan tuntunan yang berkaitan dengan ibadah, yakni shalat, puasa,
zakat dan haji.
Sebagai seorang yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an kita harus bergaul dengan
sesama dengan baik sebab Al-Qur’an berisi tuntunan yang berkaitan dengan amal perbuatan
manusia dalam masyarakat.

OTENTIFIKASI AL-QUR’AN

1. Al-Qur’an Merupakan Mu’jizat


Secara etimologi kata Mu’jizat berbentuk isim fw’il yang berasal dari kata:

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


َِ ‫َمعْ ِج َز‬/َ‫ازَ–َمعْ ِجز‬ ً َ‫اَعْ جَ َزَ–َيعْ ِجزَ–َاِعْ ج‬
yang berarti melemahkan atau mengalahkan lawan. Mu’jizat juga diartikan sebagai sesuatu
yang menyalahi tradisi atau kebiasaan (sesuatu yang luar biasa).

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


Secara terminologi, Manna’ Qahhan mendefinisikan mukjizat sebagai berikut:
‫ض َِة‬ ْ ‫َبال َّتحَ دِّىَسَالِمَ َع ِن‬
َ َ‫َالمعَار‬ ِ ‫ارقَل ِْلعَـا َد َِِ َم ْقر ْون‬ َ ‫اَ ْلمعْ ِج َز َِهِيَ َاَ ْمر‬
ِ ‫َخ‬
Mu’jizat adalah sesuatu yang menyalahi kebiasaan disertai dengan tantangan dan selamat dari
perlawanan.
Mu’jizat hanya diberikan oleh Allah Swt. kepada para Nabi dan Rasul-Nya dalam
menyampaikan risalah Ilahi terutama untuk menghadapi umatnya yang menolak atau tidak
mengakui kerasulan mereka. Mu’jizat berfungsi sebagai bukti atas kebenaran pengakuan
kenabian dan kerasulan mereka, bahwa mereka adalah benar-benar para nabi dan rasul
(utusan) Allah yang membawa risalah kebenaran dari Allah Swt. Adapun tujuan diberikannya
mu’jizat adalah agar para Nabi dan Rasul mampu melemahkan dan mengalahkan orang-orang
kafir yang menentang dan tidak mengakui atas kebenaran kenabian dan kerasulan mereka.
Secara umum mu’jizat para Nabi dan Rasul itu berkaitan dengan masalah yang dianggap
mempunyai nilai tinggi dan diakui sebagai suatu keunggulan oleh masing-masing umatnya
pada masa itu. Misalnya, zaman Nabi Musa as. adalah zaman keunggulan tukang-tukang sihir,
maka mu’jizat utamanya adalah untuk mengalahkan tukang-tukang sihir tersebut. Zaman Nabi
Isa as. adalah zaman kemajuan ilmu kedokteran, maka mu’jizat utamanya adalah mampu
menyembuhkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan pengobatan biasa, yaitu
menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan dan orang yang berpenyakit sopak
atau kusta, serta menghidupkan orang yang sudah mati. Dan zaman Nabi Muhammad Saw.
adalah zaman keemasan kesusastraan Arab, maka mu’jizat utamanya adalah Al-Qur’an, kitab
suci yang ayat-ayatnya mengandung nilai sastra yang amat tinggi, sehingga tidak ada seorang
manusiapun dapat membuat serupa dengan Al-Qur’an.
2. Syarat-syarat Mu’jizat
Suatu kejadian atau peristiwa dikatakan sebagai mu’jizat apabila memenuhi syarat-syarat
berikut:
a. Mu’jizat adalah sesuatu yang tidak sanggup dilakukan oleh siapapun selain Allah Swt.
b. Mu’jizat adalah sesuatu yang menyalahi kebiasaan atau tidak sesuai dengan kebiasaan dan
berlawanan dengan hukum alam.
c. Mu’jizat harus berupa hal yang dijadikan saksi oleh seseorang yang mengaku membawa
risalah Ilahi sebagai bukti atas kebenaran pengakuannya.
d. Mu’jizat terjadi bertepatan dengan pengakuan Nabi yang mengajak bertanding menggunakan
mu’jizat tersebut.
e. Tidak ada seorang manusiapun, bahkan jin sekalipun yang dapat membuktikan dan
membandingkan dalam pertandingan tersebut.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-3-
Kelima syarat tersebut di atas bila terpenuhi, maka suatu hal yang timbul di luar kebiasaan
adalah merupakan mu’jizat yang menyatakan atas kenabian atau kerasulan orang yang
mengemukakannya dan mu’jizat akan muncul dari tangannya.
3. Macam-macam Mu’jizat
Mu’jizat dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu :
a. Mu’jizat oissi, ialah mu’jizat yang dapat dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dicium oleh
hidung, diraba oleh tangan, dan atau dirasa oleh lidah, tegasnya dapat dicapai dan ditangkap
oleh pancaindera. Mu’jizat ini sengaja ditunjukkan atau diperlihatkan manusia biasa, yakni
mereka yang tidak biasa menggunakan kecerdasan akal fikirannya, yang tidak cakap padangan
mata hatinya dan yang rendah budi dan perasaanya. Karena bisa dicapai dengan panca indera,
maka mu’jizat ini bisa juga disebut mu’jizat inderawi.
Mu’jizat pissi ini dibatasi oleh ruang dan waktu, artinya hanya diperlihatkan kepada umat
tertentu dan di masa tertentu.
b. Mu’jizat ma’nawi ialah mu’jizat yang tidak mungkin dapat dicapai dengan kekuatan panca
indera, tetapi harus dicapai dengan kekuatan “’aqli” atau dengan kecerdasan pikiran. Karena
orang tidak akan mungkin mengenal mu’jizat ma’nawi ini melainkan orang yang berpikir sehat,
cerdas, bermata hati, berbudi luhur dan yang suka mempergunakan kecerdasan fikirannya
dengan jernih serta jujur. Karena harus menggunakan akal fikiran untuk mencapainya, maka
bisa disebut juga mu’jizat ‘aqli ataumu’jizat rasional.
Berbeda dengan mu’jizat pissi, mu’jizat ma’nawi bersifat universal dan eternal (abadi),
yakni berlaku untuk semua umat manusia sampai akhir zaman.
4. Pengertian I’jazulQur’an
Jika kata mu’jizat dilekatkan dengan kitab suci Al-Qur’an, ia bisa memiliki dua konotasi.

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Pertama, lemahnya manusia untuk merumuskan suatu ungkapan atau kalimat yang dapat
menandingi ayat-ayat Al-Qur’an, baik secara individual maupun secara kolektif. Kedua, ia
mempunyai sifat menantang manusia dan jin untuk membuat semacam Al-Qur’an, sampai

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


munculnya kesadaran mereka untuk mengakui kelemahan diri sendiri ketika berhadapan
dengan ayat-ayat Al-Qur’an.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud i’jazul Qur’an adalah
menetapkan kelemahan manusia dan jin baik secara individual maupun kolektif untuk
mendatangkan semisal Al-Qur’an.
Mu’jizat Al-Qur’an bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran pada manusia bahwa Al-
Qur’an adalah wahyu Allah Swt. dan sekaligus merupakan bukti kerasulan Muhammad Saw.
Dalam hal ini Imam al-Suyuti, sebagaimana dikutip oleh Dr. Syahrin Harahap, MA.,
mengungkapkan bahwa :
“Adanya i’jaz Al-Qur’an itu ada kaitannya dengan persepsi yang salah dari pihak orang Arab
terhadapnya. Sehingga Al-Qur’an memberi jawaban terhadap persepsi mereka yang keliru itu,
dengan cara nenawarkan agar mereka menunjukkan kekuatan argumentasi dan kebenarannya.
Akan tetapi orang Arab sama sekali tidak dapat membuktikan kebenaran mereka, sementara
Al-Qur’an secara meyakinkan menunjukkan kebenarannya. Di sinilah letak i’jaz (kemu’jizatan)
Al-Qur’an itu.”
5. Aspek-aspek Kemu’jizatan Al-Qur’an
I’jaz Al-Qur’an sesungguhnya terdapat dalam dirinya sendiri. Tegasnya kemu’jizatan Al-
Qur’an ada dalam kandungannya, bukan di luarnya. Jadi, kitab suci ini tidak membutuhkan
keterangan lain di luar dirinya untuk membuktikan bahwa ia adalah mu’jizat terbesar Nabi
Muhammad Saw.
Secara garis besar ada dua aspek kemu’jizatan Al-Qur’an yaitu:
a. Gaya Bahasa (Uslub)
Al-Qur’an mempunyai gaya bahasa yang khas yang tidak dapat ditiru para sastrawan Arab
sekalipun, karena susunan yang indah yang berlainan dengan setiap susunan dalam bahasa
Arab. Mereka melihat Al-Qur’an memakai bahasa dan lafaz mereka, tetapi ia bukan puisi, prosa
atau syair dan mereka tidak mampu membuat seperti itu (meniru Al-Qur’an). Mereka tidak
pernah mampu untuk menandinginya dan putus asa lalu merenungkannya, kemudian merasa
kagum dan menerimanya, lalu sebagian masuk Islam. Contoh dalam sejarah diterangkan
bahwa Umar bin Khattab ra. menyatakan diri masuk Islam setelah mendengar ayat-ayat
pertama surat Thwha, dan masih banyak contoh lainnya. Inilah bukti kemu’jizatan Al-Qur’an dari
segi bahasanya.
Uslub Al-Qur’an sangatlah indah. Keindahan uslub Al-Qur’an benar-benar telah membuat
orang-orang Arab dan atau luar Arab kagum dan terpesona. Di dalam Al-Qur’an terkandung

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-4-
nilai-nilai istimewa di mana tidak akan terdapat dalam ucapan manusia menyamai isi yang
terkandung di dalamnya.
Al-Qur’an dalam uslubnya yang menakjubkan mempunyai beberapa keistimewaan-
keistimewaan, di antaranya :
1) Kelembutan Al-Qur’an secara lafziah yang terdapat dalam susunan suara dan keindahan
bahasanya.
2) Keserasian Al-Qur’an baik untuk awam maupun kaum cendekiawan, dalam arti bahwa semua
orang dapat merasakan keagungan dan keindahan Al-Qur’an
3) Sesuai dengan akal dan perasaan, di mana Al-Qur’an memberikan doktrin pada akal dan hati,
serta merangkum kebenaran dan keindahan sekaligus
4) Keindahan dalam kalimat serta beraneka ragam bentuknya, yaitu satu makna diungkapkan
dalam beberapa lafaz dan susunan yang bermacam-macam yang semuanya indah dan halus
5) Al-Qur’an mencakup dan memenuhi persyaratan antara bentuk global (ijmal) dan bentuk yang
terperinci (tafsil)
6) Dapat dimengerti sekaligus dengan melihat segi yang tersurat (yang dikemukakan)
Disamping itu, hal lain yang dapat dicatat dari kemu’jizatan Al-Qur’an dari aspek bahasa
adalah ketelitian, kerapihan dan keseimbangan kata-kata yang digunakannya. Hal itu dapat
dilihat pada bukti-bukti sebagai berikut:
1) Ketelitian dalam pengungkapan kata-kata
Suatu surat yang diawali dengan huruf-huruf tertentu, di dalamnya selalu terdapat bahwa
huruf-huruf itu, dalam jumlah rata-rata, lebih banyak dan berulang jika dibandingkan dengan
huruf-huruf lainnya. Misalnya :

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


a) Dalam surat Qaf, dapat ditemukan huruf qaf (‫)ق‬berulang-ulang dalam jumlah rata-rata lebih
banyak dari jumlah huruf lainnya. Jumlah rata-rata huruf qaf (‫)ق‬yang terbanyak di dalam surat
Qaf itu ternyata juga merupakan jumlah huruf qaf (‫)ق‬yang terbanyak pula dibandingkan dengan
jumlah huruf qaf (‫)ق‬yang terdapat di dalam surah-surah lainnya dalam Al-Qur’an.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


b) Demikian pula dengan huruf alif (‫)ا‬, lam(‫ )ل‬dan mim (‫)م‬yang mengawali surahal-Baqarah.
Jumlah masing-masing huruf tersebut ternyata lebih banyak daripada huruf-huruf yang lain. Hal
ini dapat dilihat sebagai berikut :
- Huruf alif (َ‫)َا‬berulang sebanyak 4.592 kali
- Huruf lam (َ‫)َل‬berulang sebanyak 3.204 kali
- Huruf mim(َ‫)َم‬berulang sebanyak 2.195 kali
c) Demikian halnya huruf alif(‫)ا‬, lam (‫)ل‬dan mim (‫)م‬yang mengawali surah Ali ‘imrwn:
- Huruf alif (َ‫ )َا‬berulang sebanyak 2.578 kali
- Huruf lam (َ‫ )َل‬berulang sebanyak 1.885 kali
- Huruf mim (َ‫)َم‬berulang sebanyak 1.251 kali
d) Demikian halnya huruf alif(‫)ا‬, lam (‫)ل‬dan mim (‫)م‬yang mengawali surah al-‘Ankabut :
- Huruf alif (َ‫)َا‬berulang sebanyak 784 kali
- Huruf lam (َ‫)َل‬berulang sebanyak 554 kali
- Huruf mim(َ‫)َم‬berulang sebanyak 344 kali
Dan masih banyak bukti lainnya dalam surah-surah yang lain di dalam Al-Qur’an.
2) Keseimbangan penggunaan kata-kata
Dalam Al-Qur’an terlihat pula keseimbangan kata-kata yang digunakan secara simetris,
misalnya :
a) Kata َِ ‫ اَ ْلحَ يَا‬berjumlah 145 kali, sama dengan kata َ‫ اَ ْلم َْوت‬yang berjumlah 145 kali
b) Kata ‫ اَل ُّد ْنيَا‬berjumlah 115 kali, sama dengan kata َِ َ‫ اَألَخِر‬yang berjumlah 115 kali
c) Kata َ‫ َمالَ ِئ َكة‬berjumlah 88 kali, sama dengan kata َ‫ْطان‬ َ ‫ َشي‬yang berjumlah 88 kali
d) Kata َ‫صائِب‬ َ
َ ‫ ن‬berjumlah 75 kali, sama dengan kata َ‫ شك ْور‬yang berjumlah 75 kali
e) Kata َِ ‫ َز َكا‬berjumlah 32 kali, sama dengan kata َ‫ بَرَ َكة‬yang berjumlah 32 kali

3) Misteri angka 19
Pada sisi lain dapat dilihat pula kerapihan penyusunan kata-kata itu pada angka 19, yakni
ِ ‫ ِبسْ ِمَهللاَِالرَّ حْ م‬terdiri dari 19 huruf
jumlah huruf yang terdapat pada kalimat basmalah. Kalimatَ‫َنَالرَّ ِحي ِْم‬
dan setiap katanya terulang 19 kali dalam surah-surah Al-Qur’an, atau beberapa kali kelipatan
angka 19, dengan penjelasan sebagai berikut:
a) Kata َ‫ اِسْ م‬berulang 19 kali di dalam Al-Qur’an
b) Kata ‫هللا‬
َِ berulang 2698 kali, itu berarti = 19 x 142
c) Kata ‫َن‬ َِ ‫ الرَّ حْ م‬berulang 57 kali, itu berarti = 19 x 3
d) Kata ‫ الرَّ ِحي َِْم‬berulang 144 kali, itu berarti = 19 x 6

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-5-
Disamping itu semua huruf terpisah yang mengawali surah-surah (fawatihus-suwar)
berulang dalam hasil jumlah kali lipat angka 19. Perhatikan contoh-contoh berikut ini :
a) Huruf qaf (َ‫)َق‬dalam surah Qaf berulang 57 kali, berarti = 19 x 3
b) Huruf kaf(َ‫)َك‬, ha’(َ‫)َه‬, ya’(َ‫)َي‬, ‘ain(َ‫)َع‬, dan shad (‫)ص‬yang mengawali surah Maryam, berulang
sebanyak 789 kali, berarti = 19 x 42
c) Huruf nun (َ‫)َن‬dalam surah al-Qalam berulang sebanyak 133 kali, berarti = 19 x 7
d) Huruf ya (َ‫)َي‬dan sin (َ‫)َس‬yang mengawali surah yasin, dalam surah tersebut berulang
sebanyak 285 kali, berarti = 19 x 15, dan sebagainya.
Ini membuktikan bahwa sedemikian rapi, teliti dan seimbangnya huruf dan kata yang
digunakan dalam Al-Qur’an.
b. Isi Kandungannya
Dilihat dari isi kandungannya, kemu’jizatan Al-Qur’an dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu :
1) Al-Qur’an mengungkapkan berita-berita yang bersifat gaib.
Hal-hal yang bersifat ghaib yang diungkap dalam Al-Qur’an dapat dipilah menjadi 2 (dua)
yaitu :
Pertama, berita menyangkut masa lalu. Sebagai contohnya: kisah Nabi Adam as., Nabi Nuh
as., Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail as, Nabi Musa as. dan kisah lain di masa lalu. Salah satu
contoh lainnya sebagaimana diungkapkan dalam QS. Yynus[10]: 92
“Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmuagar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-
orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda
(kekuasaan) Kami.”. (QS. Yynus [10] : 92)

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Ayat tersebut menceritakan tentang Fir'aun yang diawetkan dengan cara dibalsem,
sehingga utuh sampai sekarang. Hal itu bersifat ghaib, karena tidak ada orang yang
mengenalnya. Akan tetapi berita Al-Qur’an itu ternyata terbukti kebenarannya kemudian.
Kedua, berita tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi baik di dunia maupun di akhirat,

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


misalnya:
“Alif Lām Mim. Bangsa Romawi telah dikalahkan, di negeri yang terdekat dan mereka setelah
kekalahannya itu akan menang.” (QS. ar- Ar-Rūm [30]: 1-3)
Ayat tersebut menceritakan tentang kemenangan bangsa Romawi atas bangsa Persia.
Padahal ketika ayat ini diturunkan, belum terjadi peperangan yang dimaksudkan ayat tersebut.
Akan tetapi kebenaran berita itu terbukti sembilan tahun kemudian.
Berita ghaib menyangkut masa yang akan terjadi lainnya, misalnya berita tentang
kemenangan umat Islam dalam perang Badar dijelaskan dalam QS. Al-Qamar [54]: 45,
peristiwa Fathu Makkah dijelaskan dalam QS. Al-Fath [48]: 27, dan sebagainya.
2) I’jazul ‘ilmi, yakni kemu’jizatan ilmu pengetahuan. Al-Qur’an mengungkapkan isyarat-isyarat
rumit terhadap ilmu pengetahuan sebelum pengetahuan itu sendiri sanggup menemukannya.
Kemudian terbukti bahwa Al-Qur’an sama sekali tidak bertentangan dengan penemuan-
penemuan baru yang didasarkan pada penelitian ilmiah.
Hal ini seperti difirmankan Allah Swt.:
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru
dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar.
Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?” (QS.
Fussilat [41]:53)
Banyak ayat Al-Qur’an yang mengungkapkan isyarat tentang ilmu pengetahuan, seperti:
terjadinya perkawinan dalam tiap-tiap benda, perbedaan sidik jari manusia, berkurangnya
oksigen di angkasa, khasiat madu, asal kejadian alam semesta, penyerbukan dengan angin,
dan masih banyak lagi isyarat-isyarat ilmu pengetahuan yang bersifat potensial, yang kemudian
berkembang menjadi ilmu pengetahuan modern.
Salah satu isyarat ilmu pengetahuan tersebut adalah mengenai perbedaan sidik jari
manusia, firman Allah:

3. Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
4. (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jarijemarinya dengan sempurna.(QS. Al-Qiywmah
[75] : 3-4)

3) Al-Qur’an memberikan aturan hukum atau undang-undang yang bersifat universal, mencakup
segala urusan hidup dan kehidupan manusia.
Secara lebih rinci, Prof. Dr. H. Said Husin al-Munawar, MA. memberikan rumusan
mengenai aspek-aspek kemu’jizatan Al-Qur’an sebagai berikut :

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-6-
a. Susunan bahasa yang sangat indah, berbeda dengan setiap susunan bahasa yang ada
dalam bahasa orang-orang Arab
b. Adanya uslub yang luar biasa, berbeda dengan semua uslub-uslub bahasa Arab
c. Sifat agung yang tidak mungkin lagi seorang makhluk untuk mendatangkan hal yang seperti
Al-Qur’an
d. Bentuk undang-undang yang detail dan sempurna yang melebihi setiap undang-undang
buatan manusia
e. Mengabarkan hal-hal ghaib yang tidak bisa diketahui kecuali dengan wahyu
f. Tidak bertentangan dengan pengetahuan-pengetahuan umum yang dipastikan kebenarannya
g. Menepati janji dan ancaman yang telah dikabarkan di dalamnya
h. Memenuhi segala kebutuhan manusia
i. Berpengaruh kepada hati pengikut dan musuh (orang yang menentangnya)

6. Perbedaan Bentuk Mu’jizat Nabi Muhammad SAW. dengan Mu’jizat Nabi-Nabi Terdahulu
Dilihat dari aspek kemu’jizatannya, Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad
Saw. merupakan mu’jizat ma’nawi, dimana untuk memahami dan mencapai kemu’jizatan Al-
Qur’an harus dengan menggunakan akal fikiran yang rasional dan kecerdasan hati. Al-Qur’an
adalah merupakan satu-satunya mu’jizat ma’nawi yang hanya diberikan kepada Nabi
Muhammad Saw. yang tidak dimiliki oleh para Nabi dan Rasul sebelum beliau. Al-Qur’an
adalah mu’jizat yang terbesar bagi Nabi Muhammad Saw. yang berlaku kekal sampai akhir
zaman kelak.
Di samping mu’jizat Al-Qur’an yang bersifat ma’nawi, sebenarnya Nabi Muhammad Saw.
juga diberi mu’jizat pissi. Misalnya: jari-jari beliau bisa mengeluarkan air pada saat sahabat-

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


sahabat beliau kehausan, beliau bisa membelah bulan menjadi dua hanya dengan
menggunakan jari yang ditunjukkan ke bulan untuk memenuhi tantangan orang kafir, dan masih
ada beberapa mu’jizat pissi lainnya yang diberikan Allah Swt. kepada beliau Saw.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


Berbeda halnya dengan Nabi Muhammad Saw. yang mendapat mu’jizat pissi dan ma’nawi,
para Nabi dan Rasul sebelum beliau umumnya mendapat mu’jizat pissi saja. Di dalam Al-
Qur’an banyak digambarkan mengenai mu’jizat-mu’jizat yang diberikan kepada para Nabi dan
Rasul terdahulu tersebut. Di antaranya adalah :
a. Mu’jizat Nabi Nuh as. berupa kemampuan untuk membuat kapal yang sangat besar untuk
menampung dan menyelamatkan kaum yang beriman dari banjir besar, padahal saat itu sama
sekali belum dikenal cara pembuatan kapal. (lihat firman Allah QS. Hyd [11]: 37-38)

b. Mu’jizat Nabi Ibrahim as. berupa keistimewaan tidak hangus dibakar dalam api oleh raja
Namruk. Hal ini digambarkan dalam QS. al-Anbiyw’[21]: 68-
c. Mu’jizat Nabi Musa as. yaitu berupa tongkat yang dapat berubah menjadi ular besar untuk
mengalahkan tukang-tukang sihir Fir’aun yang menyihir tali menjadi ular-ular kecil. Di samping
itu tongkat beliau tersebut juga bisa menimbulkan 12 sumber mata air yang memancar ketika
dipukulkan kepada sebuah batu pada saat beliau memohon air minum untuk kaumnya
sebanyak 12 suku. Sebagaimana digambarkan dalam QS. al-A’rwf [7]: 107 dan QS. al-Baqarah
[2]: 60
d. Mu’jizat Nabi Dawud as. berupa kemampuan untuk melunakkan besi dengan tangan beliau,
sehingga bisa dibentuk sedemikian rupa menjadi baju besi dan senjata untuk dapat
mengalahkan raja Jalut. Hal ini dijelaskan dalam QS. Sabw’ [34]:10-11.
e. Mu’jizat Nabi Sulaiman as. berupa kemampuan untuk mendengar dan memahami bahasa
binatang, seperti burung hud-hud dan semut. Sebagaimana digambarkan dalam QS.an-Naml
[27]: 16-18.
f. Mu’jizat Nabi Isa as. berupa kemampuan untuk membuat burung dari tanah, menyembuhkan
orang buta sejak lahir, menyembuhkan penyakit sopak atau kusta, dan dapat menghidupkan
orang yang sudah mati atas izin Allah Swt. Seperti yang digambarkan dalam QS. Ali ‘Imrwn [3]:
49

7. Keotentikan Al-Qur’an
Allah SWT. menegaskan akan senantiasa menjaga atau memelihara kesucian, kemurniaan
dan keotentikan kitab suci Al-Qur’an. Hal ini dapat telah dijelaskan dalam QS.al-Hijr ayat 9.
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang
memeliharanya.” (QS. al-Hijr [15]: 9
Sejak diturunkan hingga akhir zaman kelak kemurnian dan kautentikan Al-Qur’an akan
senantiasa terjaga. Hal ini disebabkan karena kemu’jizatan yang terkandung di dalam Al-Qur’an

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-7-
itu sendiri, baik dari aspek bahasa dan uslubnya maupun dari aspek isi kandungannya yang
memang terbukti tak satupun manusia yang dapat meniru atau mendatang semisal-nya.
Tantangan Al-Qur’an diberikan secara bertahap yakni sebagai berikut :
a. Al-Qur’an menantang siapapun yang meragukan kebenaran Al-Qur’an untuk mendatangkan
semisalnya secara keseluruhan. Hal ini terkandung dalam QS. at-gyr [52] ayat 33-34.

Pada ayat lain ditegaskan bahwa manusia (dan jin) tidak akan pernah mampu untuk
mendatangkan semisal Al-Qur’an secara keseluruhan. Sebagaimana ditegaskan dalam QS.
al-Isra’ [17]: 88.
b. Al-Qur’an menantang siapapun yang meragukan
QS. Hyd [11] ayat 13
c. Al-Qur’an menantang siapapun yang meragukan kebenaran Al-Qur’an untuk mendatangkan
satu surah saja semisal Al-Qur’an. Hal ini terkandung dalam QS. al-Baqarah [2] ayat 23.

TUJUAN DAN FUNGSI AL-QUR’AN

Kedudukan Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan sumber pokok bagi ajaran Islam. Al-Qur’an juga merupakan
sumber hukum yang utama dan pertama dalam Islam. Sebagai sumber pokok ajaran Islam, Al-
Qur’an berisi ajaran-ajaran yang lengkap dan sempurna yang meliputi seluruh aspek yang
dibutuhkan dalam kehidupan umat manusia, terutama umat Islam. Sebagai sumber hukum, Al-
Qur’an telah memberikan tata aturan yang lengkap, ada yang masih bersifat global (mujmal)
dan ada pula yang bersifat detail (tafsil). Al-Qur’an mengatur dengan disertai konsekuensi-

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


konsekuensi demi terciptanya tatanan kehidupan manusia yang teratur, harmonis, bahagia dan
sejahtera, baik lahir maupun batin.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-8-
SEJARAH

A. HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH


 Sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala kejadian atau peristiwa yang
telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia
 Kata sejarah berasal dari :
1. Bahasa Arab : Syajarotun, yang berarti pohon
2. Bahasa Inggris : History, yang berarti masa lampau umat manusia
3. Bahasa Jerman : Geschict, yang berarti sesuatu yang telah terjadi
 Tiga aspek sejarah :
1. Masa lampau : Merupakan fakta yang kekal dan abadi, tidk pernah berubah, serta
selalu dikenang dan dibuatkan catatan
2. Masa kini : Untuk dipahami setiap peristiwa sejarah dan bertujuan agar suatu
peristiwa sejarah tidak terulang untuk kedua kalinya dalam peristiwa yang sama
3. Masa yang akan datang : Peristiwa sejarah dapat dijadikan pandangan atau pedoman
hidup suatu bangsa agar lebih berguna dan lebih berhati-hati, serta bijaksana dalam
bertindak dan mengambil keputusan
 Peristiwa sejarah merupakan :
1. Peristiwa yang abadi : Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang tidak berubah-
ubah dan tetap dikenang sepanjang masa dalam kehidupan manusia
2. Peristiwa yang unik : Hanya terjadi satu kali dan tidak akan terulang untuk kedua
kalinya
3. Peristiwa yang penting : Dijadikan momentum atau peringatan karena mempunyai arti

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


dalam menentukan nasib hidup orang banyak
 Bermacam-macam sejarah menurut jenisnya :
1. Sejarah sebagai peristiwa : Fakta-fakta kejadian yang benar-benar terjadi pada masa

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


lampau
2. Sejarah sebagai kisah : Sejarah sebagai hasil penelitian oleh para ahli sejarah
3. Sejarah sebagai ilmu : Pengetahuan tentang masa lampau yang disusun secara
sistematik
4. Sejarah sebagai seni : Sejarah sebagai petunjuk moral bagi para pembaca sehingga
dalam penulisannya memerlukan seni tersendiri
 Sejarah sebagai syarat sebagai ilmu :
1. Sejarah memiliki objek kajian, yakni kejadian
2. Memiliki suatu metode yang mampu menghubungkan bukti-bukti sejarah
3. Kisah sejarah tersusun secara sistematis berdasarkan peristiwa awal kejadiannya
4. Kebenaran fakta sejarah diperoleh dari penelitian sumber yang disusun secara
rasional, tidak boleh ditambah atau dikurangi
 Periodisasi adalah pembabakan sejarah dalam waktu yang digunakan untuk mengetahui
peristiwa sejarah
 Kronologi : Penyusunan sejarah berdasarkan urutan waktu
Kronik : Catatan tentang waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah
Kronologi sejarah : Penyusunan peristiwa menurut atau sesuai urutan kejadian yang
didasarkan pada urutan waktu
 Kegunaan sejarah :
1. Kegunaan edukatif : Sejarah memberi pelajaaran pengalaman yang pernah dilakukan
pada masa sekarang atau sebelumnya
2. Kegunaan inspiratif : Kisah sejarah memberi ilham, inspirasi kepada para pembaca
dan pendengarnya
3. Kegunaan rekreatif : Sejarah sebagai kisah dapat memberi hiburan yang segar, rasa
kesenangan, dan rasa estetis

B. TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA PRAAKSARA DAN MASA


AKSARA
a) Tradisi masyarakat Indonesia masa praaksara
 Jejak sejarah yang historis : Jejak sejarah yang menurut para ahli memiliki informasi
tentang kejadian-kejadian historis, sehingga dapat dipergunakan untuk penulisan
sejarah

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-1-
 Jejak nonhistoris : Suatu kejadian pada masa lampau yang di dalamnya tidak memiliki
nilai sejarah atau hanya merupakan kejadian semata, tidak ada kaitan dengan
peristiwa sejarah
 · Jejak historis berwujud benda : Hasil budaya/tradisi di masa kuno
1. Zaman Paleolitikum (zaman batu kasar)
Ciri: zaman hidup berpindah, pithecanthropus, mengumpulkan makanan (food
gathering), hidup di gua-gua, kebudayaan pacitan : Chopper (kapak
penetak/kapak genggam). Stone culture (budaya batu, kebudayaan ngandong :
Bone culture. Kapak genggam, chalcedon (batu indah berwarna)
2. Zaman Mesolitikum
Ciri: Memiliki kemajuan hidup, Kjokkenmoddinger (sampah kerang), Abris sous
roche (gua tempat tinggal), Alat-alat : Kapak genggam (kapak sumatra), kapak
pendek, dan pipisan
3. Zaman Neolitikum (zaman batu halus)
Ciri: Food producing : Mengusahakan bercocok tanam sederhana dengan
menggunakan ladang. Jenis tanamannya : ubi, talas, padi, dan jelai,peralatan yang
lebih bagus seperti beliung persegi (kapak persegi) dan kapak lonjong, pada masa
ini terjadi perpindahan penduduk dari daratan Asia (Tonkin ke Indocina) ke
Nusantara yang disebut bangsa Proto Melayu pada tahun 1500 SM.
Kebudayaan Bacson-Hoabinh
4. Tradisi Megalitikum
Ciri: Menhir : Tugu batu besar tempat roh nenek moyang. Ditemukan di Sumatra
Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan, Dolmen : Meja batu besar (altar).

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


Terdapat di Bondowoso, Jatim, Sarkofagus/waruga : Kubur peti batu besar. Di
Sulawesi
5. Tradisi Zaman Perundagian

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


Ciri: Sudah mampu membuat alat dari logam (budaya dongson, Telah mengenal
sawah dan sistem pengairan, Jenis benda logam :
1. Nekara : Tambur besar yang ditemukan di Bali, Roti, Alor, Kei, dan Papua
2. Kapak corong : Bagian tangkainya berbentuk corong. Sebutan lainnya adalah
kapak sepatu. Ditemukan di Makassar, Jawa, Bali, Pulau Selayar dan Papua
3. Arca Perunggu : Ditemukan di daerah Bangkinang, Riau, dan Limbangan, Bogor

 Kemampuan nenek moyang kita sebelum mengenal tulisan dan sebelum terpengaruh
budaya Hindu-Buddha :
1. Kemampuan berlayar :
 Perahu cadik : Perahu yang menggunakan alat dari bambu/kayu yang
dipasang di kanan kiri perahu
 Perahy lesung : Sampan yang dibuat dari 1 batang kayu yang dikeru di
dalamnya menyerupai lesung, tetapi bentuknya memanjang
2. Kemampuan bersawah : Sejak zaman neolitikum, diawali sistem ladang
sederhana, kemudian meningkat dengan adanya teknologi pengairan hingga
lahirnya sistem persawahan
3. Mengenal astronomi : Ilmu perbintangan
 Teknologi angin musim sebagai tenaga penggerak dalam aktivitas pelayaran
dan perdagangan
 Mengenali musim
 Petunjuk arah dalam pelayaran :
1). Bintang Biduk Selatan & Bintang Pari: Arah selatan
2). Bintang Biduk Utara : Arah utara
 Pertanian : Bintang Waluku : Awal musim hujan
4. Sistem mocopat : Kepercayaan yang didasarkan pada pembagian 4 penjuru arah
mata angin, yaitu utara, selatan, barat, dan timur
5. Kesenian wayang :
 Berpangkal pada pemujaan nenek moyang
 Kedatangan hinduisme ke nusantara maka kisah nenek moyang digantikan
kisa Ramayana dan Mahabhrata
 Zaman Kediri : Kitab Gatotkacasraya
6. Seni gamelan : Mengiringi pertunjukkan wayang
7. Seni membatik : Kegiatan religius, untuk menghormati nenek moyang mereka

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-2-
8. Pengaturan masyarakat : Berkelompok, gotong royong, dan demokratis. cara
pemilihan pemimpin : primus inter pares (Terutama di antara yang banyak)
9. Sistem ekonomi dengan mengenal perdagangan : Kegiatan barter karena belum
mengenal uang, nilainya berdasarkan kesepakatan bersama
10. Sistem kepercayaan :
 Mulai tumbuh pada masa hidup berburu dan mengumpulkan makanan
 Zaman hidup bercocok tanam : Percaya adanya dewa alam
 Zaman perundagian : Percaya pada roh nenek moyang

 Metode-metode pewarisan masa lalu yang dilakukan masyarakat praaksara melalui


keluarga dan masyarakat :
1. Folklore : Adat istiadat tradisional & cerita rakyat yang diwariskan secara turun
temurun, tetapi belum dibukukan
2. Mitologi : Cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi & bertalian dengan
terjadimya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng
suci. Cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang
diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam
3. Legenda : Cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang ceritanya
dihubungkan dengan tokoh sejarah, telah dibumbui dengan keajaiban, kesaktian,
dan keistimewaan tokohnya
4. Dongeng : Cerita rakyat yang tidak benar-benar terjadi, diceritakan karena berisi
patuah, kebaikan mengalahkan kejahatan, ajaran moral, dan petuah bijak lainnya
5. Upacara : Serangkaian tindakan/perbuatan yang terikat pada aturan tertentu

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


berdasarkan adat istiadat, agama dan kepercayaan
6. Lagu-lagu daerah : Syair-syair yang ditembangkan dengan irama menarik dalam
bentuk lisan

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


b). Tradisi Sejarah Masyarakat Indonesia Masa Aksara
· Rekaman tertulis di Indonesia terbagi menjadi :
1. Sumber tertuli sezaman dan setempat : Co : Prasasti, pengumuman/proklamasi,
semacam perundang-undangan yang memuji raja, biasanya berbentuk puisi/bahasa
puisi
2. Sumber tertulis sezaman tetapi tidak setempat : Ditulis sezaman, tetapi ditulis di luar
negeri, kebanyakan berasal dari Tiongkok, Arab, Spanyol, dan India
3. Sumber tertulis setempat tapi tidak sezaman : Ditulis lama sesudah peristiwa terjadi
Ada 3 jenis penulisan sejarah :
1. Penulisan sejarah tradisional (Historiografi tradisional) : Penulisan sejarah yang
dimulai dari zaman Hindu sampai masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia.
Ditulis di prasasti dengan tujuan agar generasi penerus dapat mengetahui peristiwa di
zaman kerajaan pada masa dulu dimana seseorang raja memerintah
2. Penulisan sejarah kolonial (Historiografi kolonial) : Bersifat eropasentris. Tujuannya
memperkukuh kekuasaan mereka di Nusantara, merendahkan derajat bangsa
Indonesia dan mengunggulkan derajat bangsa Eropa
3. Penulisan sejarah nasional (Historiografi nasional) : Bersifat Indonesiasentris, dengan
metodologi sejarah Indonesia dan pendekatan Multidimensional

· Pencekatan yang digunakan dalam perkembangan penulisan sejarah :


1. Pendekatan sosiologi : Melihat segi sosialnya peristiwa yang dikaji
2. Pendekatan antropologi : Mengungkapkan nilai yang mendasari perilaku para tokoh
sejarah, status, gaya hidup, dan sistem kepercayaan
3. Pendekatan politik : Menyoroti struktur kekuasaan, jenis kepemimpinan, tingkat sosial,
dan pertentangan kekuasaan

C. PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH


 Langkah-langkah dalam penelitian sejarah :
1. Heuristik :
 Tahap untuk mencari, menemukanm dan mengumpulkan sumber-sumber berbagai
data agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa/kejadian sejarah masa
lampau yang relevan dengan topik/judul penelitian
 Menurut sifatnya :

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-3-
1). Sumber primer : Sumber yang dibuat pada saat peristiwa terjadi, dibuat oleh
tangan pertama
2). Sumber sekunder : Sumber yang menggunakan sumber primer sebagai
sumber utamanya, dibuat oleh tangan/pihak kedua
 Sumber lisan : Didasarkan pada pelaku/saksi mata suatu kejadian. Narasumber
lisan yang hanya mendengar atau tidak hidup sezaman dengan peristiwa tidak
bisa dijadikan narasumber lisan
2. Verifikasi :
 Pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah
 Aspek ekstern : Mempersoalkan apakah sumber itu asli/palsu sehingga sejarawan
harus mampu menguji tentang keakuratan dokumen sejarah tersebut
 Aspek intern : Mempersoalkan apakah isi yang terdapat dalam sumber itu dapat
memberikan informasi yang diperlukan
 Fakta adalah : Keterangan tentang sumber yang dianggap benar oleh
sejarawan/peneliti sejarah (sumber-sumber yang terpilih)
3. Interpretasi :
 Penafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu
peristiwa
 Menginterpretasi fakta dengan kejelasan yang objektif, harus dihindari penafsiran
yang semena-mena karena biasanya cenderung subjektif.
 Interpretasi harus bersifat objektif, mencari landasan interpretasi yang mereka
gunakan
 Bersifat selektif, fakta dipilih yang relevan dengan topik yang ada & mendukung

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


kebenaran sejarah
4. Historiografi :
 Penulisan sejarah, tahap terakhir. Menyusun & merangkai fakta hasil penelitian,

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


juga menyampaikan suatu pikiran melalui interpretasi sejarah berdasarkan fakta
hasil penelitian
 Ada 3 bentuk penulisan sejarah :
1. Penulisan sejarah tradisional : Kuat dalam genealogi, tapi tidak kuat dalam hal
kronologi dan detail biografis. Bahan pengajaran agama. Adanya kingship.
Pertimbangan kosmologis, & antropologis lebih diutamakan daripada
keterangan dari sebab akibat
2. Penulisan sejarah kolonial : Ciri nederlandosentris (eropasentris), tekanannya
pada aspek politik dan ekonomi serta bersifat institusional
3. Penulisan sejarah nasional : Menggunakan metode ilmiah secara terampil &
bertujuan untuk kepentingan nasionalisme

 Sumber sejarah adalah semua yang menjadi pokok sejarah. 3 macam sumber sejarah :
1. Sumber tertulis : Diperoleh dari peninggalan tertulis
2. Sumber lisan : Keterangan langsung dari pelaku/saksi dari peristiwa yang terjadi pada
masa lampau
3. Sumber benda : Diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan
 Menentukan usia peninggalan sejarah dapat dilakukan dengan 3 cara :
1. Tipologi : Cara penentuan usia peninggalan budaya berdasarkan bentuk tipe dari
peninggalan
2. Stratigrafi : Cara penentuan umur suatu benda peninggalan berdasarkan lapisan
tanah di mana benda itu ditemukan
3. Kimiawi : Cara penentuan umur benda peninggalan berdasarkan unsur kimia yang
dikandung oleh benda itu
 Untuk mengungkapkan sumber-sumber sejarah diperlukan ilmu bantu :
1. Epigrafi : Ilmu yang mempelajari tulisan kuno/prasasti
2. Arkeologi : Ilmu yang mempelajari benda/peninggalan kuno
3. Ikonografi : Ilmu yang mempelajari patung
4. Nomismatik : Ilmu yang mempelajari mata uang
5. Ceramologi : Ilmu yang mempelajari keramik
6. Geologi : Ilmu yang mempelajari lapisan kulit bumi
7. Antropologi : Ilmu yang mempelajari asal-usul kejadian & perkembangan MH
8. Paleontologi : Ilmu yang mempelajari sisa makhluk hidup yang telah membatu

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-4-
9. Paleoantropologi : Ilmu yang mempelajari bentuk manusia yangs sederhana hingga
sekarang
10.Sosiologi : Ilmu yang mempelajari sifat keadaan & pertumbuhan masyarakat
11. Filologi : Ilmu yang mempelajari bahasa, kebudayaan, pranata & sejarah suatu
bangsa
 Fakta sejarah mempunyai bentuk :
1. Artefak : Semua benda baik secara keseluruhan/sebagian hasil gerapan tangan
manusia
2. Fakta sosial : Fakta sejarah yang berdimensi sosial, misalnya : Interaksi antarmanusia
dan pakaian adat
3. Fakta mental : Fakta yang sifatnya abstrak, misalnya : Keyakinan
 Jenis-jenis sejarah berdasarkan fokus masalah :
1. Sejarah geografi : Dikaitkan dengan lokasi di mana peristiwa itu terjadi
2. Sejarah ekonomi : Dibicarakan bagaimana upaya memenuhi kebutuhan manusia
3. Sejarah sosial : Dikaitkan dengan kehidupan masyarakat pada suatu masa
4. Sejarah politik : Dibicarakan tentang kekuasaan yang terjadi pada suatu masa
 Jenis sejarah dilihat dari cakupan geografis :
1. Sejarah dunia : Membentangkan kehidupan manusia di dunia
2. Sejarah nasional : Membentangkan sejarah bangsa Indonesia
3. Sejarah lokal : Senantiasa mengungkapkan sejarah setiap wilayah (daerah)
 Teknik pengumpulan data sumber lisan :
1. Sumber berita dari pelaku sejarah
2. Sumber berita dari saksi sejarah

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


3. Sumber berita dari tempat kejadian peristiwa sejarah

D. KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


 Proses pembentukan bumi :
1. Zaman arkhaikum : Belum ada kehidupan disebabkan bumi masih panas &
merupakan bola gas panas yang berputar pada porosnya
2. Zaman paleozoikum :
 Zaman ketika terdapat kehidupan makhluk pertama di bumi
 Disebut juga zaman primer (karena untuk pertama kalinya ada kehidupan)
 Terbagi menjadi beberapa tahap kehidupan :
1. Cambrium : Kehidupan amat primitif seperti kerang dan ubur-ubur
2. Silur : Hewan bertulang belakang seperti ikan
3. Devon : Binatang jenis amfibi tertua
4. Carbon : Binatang merayap jenis reptil
5. Perm : Hewan darat, ikan air tawar dan amfibi
3. Zaman mesozoikum :
 Zaman sekunder (zaman hidup kedua), disebut juga zaman reptil sebab muncul
reptil besar seperti dinosaurus dan atlantosaurus, terbagi menjadi 3 :
1. Trias : Ikan, amfibi dan reptil
2. Jura : Reptil dan sebangsa katak
3. Calcium : Burung pertama dan tumbuhan berbunga
 Ikan di darat mengalami evolusi, siripnya menjadi kaki yang kuat, ekornya tumbuh
semakin panjang, kepalanya yang semakin keras dan besar. Inilah yang kita kenal
dengan nama dinosaurus, brontosaurus dan atlantosaurus
 Dinosaurus pemakan tumbuhan kecuali Tyranosaurus
 Brontosaurus besarnya 10x gajah
 Reptil terbang seperti Pteranodon
4. Zaman neozoikum :
 Zaman bumi baru (bumi sudah terbentuk sepenuhnya), terbagi menjadi :
1. Zaman tertier : Zaman hidup ketiga, makhluh hidup berupa binatang menyusui
sejenis monyet & kera, reptil raksasa mulai lenyap, dan pada akhir zaman ini
sudah ada jenis kera-manusia. Zaman ini ditandai dengan munculnya tenaga
endogen yang dahsyat sehingga mematahkan kulit bumi
2. Zaman kuarter : Zaman hidup keempat, mulai muncul kehidupan manusia.
Dibedakan menjadi :
 Zaman pleistosen (Diluvium) : Terjadi penurunan suhu drastis dan memunculkan
zaman es (zaman glasial)

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-5-
 Zaman holosen (Aluvium) : Zaman lahirnya jenis Homo Sapiens, yaitu jenis
manusia seperti manusia sekarang
 Jenis-jenis manusia purba :
1. Meganthropus paleojavanicus : Ditemukan di Sangiran oleh Von Koeningswald pada
tahun 1936 dan 1941. Cirinya :
 Memiliki tulang pipi yang tebal
 Memiliki otot rahang yang kuat
 Tidak memiliki dagu
 Memiliki tonjolan belakang yang tajam
 Memiliki tulang kening yang menonjol
 Memiliki perawakan tegap
 Memakan tumbuh-tumbuhan
 Hidup berkelompok dan berpindah-pindah
2. Pithecanthropus : Manusia kera. Fosilnya banyak ditemukan di daerah Trinil, Perning
(Mojokerto), Sangiran, dan kedungbrubus, Cirinya :
 Memiliki rahang bawah yang kuat
 Memiliki tulang pipi yang tebal
 Keningnya menonjol
 Tulang belakang menonjol dan tajam
 Tidak berdagu
 Perawakan tegap, mempunyai tempat pelekatan oto tengkuk yang besar & kuat
 Memakan jenis tumbuhan
 Beberapa jenis pithecanthropus :

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


 Pithecantropus erectus (manusia kera berjalan tegak) : Ditemukan oleh E. Dubois
di Kedungbrubus & Trinil. Memiliki ciri :
1. Berjalan tegak

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


2. Volume otaknya melebihi 900cc
3. Berbadan tegak dengan alat pengunyah yang kuat
4. Tinggi badannya sekitar 165-170 cm
5. Berat badannya sekitar 100 kg
6. Makanannya masih kasar dengan sedikit dikunyah
 Pithecantropus robustus (manusia kera berahang besar) : Ditemukan di Sangiran
oleh Weidenreich. Van Koeningswald menyebutnya pithecanthropus mojokertensis
 Pithecanthropus dubuis (dubuis artinya meragukan) : Ditemukan oleh Von
Koeningswald di Sangiran
 Pithecanthropus soloensis (manusia kera dari solo) : Ditemukan oleh Von
Koeningswald, Oppenoorth, dan Ter Haar di Ngandong
3. Homo : Artinya manusia. Merupakan jenis manusia purba yang paling maju
dibandingkan yang lain. Ciri :
 Berat badan kira-kira 30-150 kg
 Volume otaknya lebih dari 1350 cc
 Alatnya dari batu dan tulang
 Berjalan tegak
 Muka & hidung lebar
 Mulut masih menonjol
 Jenis homo :
 Homo wajakensis (manusia dari Wajak) : Ditemukan di Wajak oleh Von
Rietschoten, kemudian diselidiki oleh E. Dubois. Termasuk ras Australoid dan
bernenek moyang homo soloensis. Dimasukkan dalam Homo sapiens (manusia
cerdas) sebab sudah mengenal upacara penguburan
 Homo soloensis (manusia dari Solo) : Ditemukan oleh Ter Haar & Oppenoorth.
Diselidiki oleh Von Koeningswald dan Weidenreich. Sudah bukan kera lagi,
melainkan sudah manusia
 Homo Sapiens (manusia cerdas) : Berasal dari zaman Holosen, bentuk tubuhnya
menyerupai manusia sekarang. Sudah menggunakan akal dan memiliki sifat yang
dimiliki manusia sekarang. Kehidupannya masih sederhana dan mengembara.
Cirinya :
1. Volume otaknya 1000-1200 cc
2. Tinggi badan antara 130-210 cm
3. Otot tengkuk mengalami penyusutan

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-6-
4. Alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan
5. Muka tidak menonjol ke depan
6. Berdiri & berjalan tegak
7. Berdagu
Jenis homo sapiens di dunia terdiri dari subspesies yang menurunkan berbagai
manusia :
 Ras Mongoloid : Berciri kulit kuning, mata sipit, rambut lurus. Menyebar ke Asia
Timur (Jepang, Cina, Korea, dan Asia Tenggara)
 Ras Kaukasoid : Berkulit putih, tinggi, rambut lurus, dan hidung mancung.
Penyebarannya ke Eropa, India utara, Yahudi, Arab, Turki, Asia Barat lainnya
 Ras Negroid : Ciri berkulit hitam, rambut keriting, bibir tebal. Penyebarannya ke
Australia, Papua, dan ke Afrika

E. PENGARUH PERADABAN AWAL MASYARAKAT DUNIA TERHADAP PERADABAN


INDONESIA
 Bangsa melayu dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) :
 Orang Austronesia dari Asia (Yunan) yang pertama kali ke Nusantara pada sekitar
1500 SM
 Datang melalui 2 jalan :
1). Jalan barat : Dari Yunan melalui selat Malaka masuk ke sumatra masuk ke
Jawa. Alat berupa kapak persegi
2). Jalan timur : Dari Yunan melalui Formosa (Taiwan) masuk ke Filipina kemudian

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


ke Sulawesi kemudian masuk ke Irian. Alat berupa kapak lonjong
 Memiliki kebudayaan batu sebab alatnya terbuat dari batu yang sudah maju, yakni
dihaluskan

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


 Kapak persegi ditemukan di Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan
 Kapak lonjong ditemukan di Sulawesi & Irian
2. Bangsa Melayu Mua (Deutero Melayu) :
 Tahun 500 SM
 Masuk ke Nusantara melalui jalan barat saja
 Lebih maju dibandingkan Proto Melayu
 Sudah dapat membuat barang dari perunggu dan besi
 Hasil budayanya : Kapak corong, kapak sepatu, dan nekara
 Mengembangkan budaya megalitikum. Hasilnya : Menhir, dolmen, sarkofagus dan
lainnya
 Sebelum kelompok bangsa melayu memasuki Nusantara, sebenatnya telah ada
kelompok manusia yang lebih dahulu tinggal di wilayah tersebut. Mereka termasuk
bangsa primitif :
1. Suku Pleistosin (purba)
2. Suku Wedoid
3. Suku Negroid
 Kebudayaan Bacson-Hoabinh :
 Di Pegunungan Bacson dan di Provinsi Hoabinh ditemukan sejumlah besar alat yang
kemudian dikenal dengan kebudayaan Bacson-Hoabinh
 Ciri kebudayaannya : Penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang
berukuran satu kepalan dan bagian tepinya sangat tajam
 Alat kebudayaan Bacson-Hoabing ditemukan di : Papua, Sumatra, Sulawesi & Nusa
Tenggara
 Penyebarannya bersamaan dengan perpindahan ras Papua Melanesoid ke Indonesia
melalui jalan barat dan jalan timur
 Pendukung budaya mesolitikum adalah Papua Melanesoid. Mereka hidup dan tinggal
di Gua-gua (abris sous roche) dan meninggalkan Bukit-bukit karang/sampah dapur
(kjokkenmoddinger)
 Kapak genggam (kapak sumatra), kapak pendek, pipisan, ujung mata panah, flakes,
dan kapak Proto Neolitikum
 Ras Papua Melanosoid hidup masih sangat menetap, berburu & bercocok tanam
sederhana. Sudah mengenal kesenian seperti melukis
 Kebudayaan Dongsong :
 Diambil dari nama daerah di Tonkin

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-7-
 Ditemukan bermacam-macam alat yang terbuat dari perunggu. Ditemukan juga
Nekara dan kuburan
 Pengolahan logam menunjukkan taraf kehidupan yang semakin maju, sudah ada
pembagian kerja yang baik, masyarakat sudah teratur
 Beberapa daerah penting dalam perkembangan logam di Nusantara :
1. Budaya logam awal di jawa : Peninggalan logam berada di dalam peti kubur batu
(sarkofagus) di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Bekal kubur yang berupa
peralatan dari Besi
2. Budaya logam awal di Sumatra : Di Pasemah, Sumbar, terdapat peti kubur batu
yang dibekali manik-manik kaca dan sejumlah benda logam berupa tombak besi
dan peniti emas
3. Budaya logam awal di Sumba, Nusa Tenggara : Tradisi penguburan dengan
membawa beka kubur yang berupa logam yang diletakkan dekat peti si mati.
Sudah ditemukan peralatan rumah tangga seperti bejana & tembikar kecil yang
terbuat dari logam
4. Budaya logam awal di Bali : Benda logam sebagai bekal kubur, berarti mereka
menghormati roh nenek moyangnya yang sudah mati dengan barang yang
berharga. Alat kehidupan terbuat dari logam seperti pisau, tombak, panah, &
patung

F. KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA


 Latar belakang kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia:
Jatuhnya kota Konstantinopel (Ibu Kota kerajaan Romawi Timur) ke tangan Turki Usmani

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


tahun 1453,kemudian bangsa Turki menutup Konstantinopel untuk orang Eropa
akibatnya di Eropa terjadi kelangkaan rempah-rempah, maka mulailah mereka mencari
Negeri asal rempah-rempah.

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


 Tujuan kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia :
3 G : 1. GOLD, mencari kekayaan (rempah-rempah)
2. GLORY, mencari Kejayaan (menjajah)
3. GOSPEL, menyebarkan agama Nasrani.
 PELOPOR PENJELAJAHAN SAMUDRA :
A). Portugis
1. Bartolomeos Diaz 1486
Bertolak dari Lisabon (Portugis),bergerak kearah selatan menyusuri pantai barat
Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama Tanjung
Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena ada
gelombang/badai yang besar.
2. Vasco da Gama 1498
Bertolak deri Lisabon,kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung
selatan benua Afrika, kemudian melanjutkan perjalanan sampai di CalicutIndia.
3. Alfonso D’Albuquerque
Berhasil menaklukan Malaka tahun 1511.
Kemudian Maluku jatuh ke tangan Portugis 1512.
B). Spanyol
1. Christophorus Colombus (1492)
Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di
kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk
pulau tersebut diberi nama Indian.
2. Expedisi Magellan-Canno (1521)
Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi samudra Atlantik, menyusuri
pantai timur Amerika, sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian
mengarungi samudra Pasifik yang sangat luas dan tenang, sampai di Massava
(Pilifina), disana Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan, kemudian sisa
pasukan di bawah pimpinan Yuan Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan
ke Kalimantan, Maluku, dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan.
Dasar / landasan yang dipakai dalam penjelajahan samudra adalah Perjanjian
Tordesillas (Paus Alexander VI),Yang berisi pembagian wilayah/arah
penjelajahan samudra, Portugis kearah Timur, Spanyol kearah Barat.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-8-
Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku, maka muncul perjanjian
SARAGOSA 1526 yang isinya: Pembagian wilayah operasional perdagangan,
Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina.
C). Belanda
Jalur pelayaran Belanda tidak sama dengan Portugis karena
ada petunjuk jalan dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang
bekerja pada Portugis.
1. Cornelis de Houtman (1596),menempuh perjalanan Ke Tanjung Harapan,
kemudian dilanjutkan sampai di Banten. Kedatangannya ditolak oleh rakyat Banten
karena Cornelis de Houtman bersikap kasar dan sombong.
2. Jacob Van Neck (1598),kedatangannya disambut baik oleh rakyat Banten.
 BERDIRINYA VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie)
VOC berdiri pada tanggal 20 Maret 1602 dengan Gubernur Jendral pertamanya Pieter
Both.
 Tujuan didirikannya VOC :
1. Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda.
2. Memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur.
3. Menghadapi persaingan dengan para pedagang asing.
4. Menghadapi kerajaan-kerajaan di Indonesia.
 VOC mempunyai hak OCTROY yaitu Hak paten yang diberikan pemerintah Kerajaan
Belanda kepada VOC yangberisi :
1. Hak untuk memerintah di Negara jajahan
2. Hak untuk memonopoli perdagangan

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


3. Hak untuk mencetak mata uang sendiri
4. Hak untuk memiliki angkatan perang sendiri
5. Hak untuk memiliki senjata

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


6. Hak untuk mengadakan perjanjian
7. Hak untuk mengumumkan perang.
 Keadaan Indonesia pada masa pemerintahan Gubernur Jendral JAN PIETERSZOON
COEN 1619, VOC memindahkan kantor dagangnya ke Jayakarta, dengan alasan :
1. Jayakarta merupakan tempat yang sangat strategis
2. VOC akan dengan mudah mengawasi gerak gerik Portugis di Malaka.

 VOC menghancurleburkan kota Jayakarta, dan diatas reruntuhan kota Jayakarta


berdirilah kota BATAVIA.
 Aturan Monopoli VOC :
1. Rakyat Maluku hanya boleh menanam rempah rempah atas izin VOC
2. Luas wilayah perkebunan dibatasi oleh VOC
3. Harga jual ditentukan VOC
4. Tempat menanam rempah rempah ditentukan VOC
 Strategi VOC dalam mengendalikan Monopoli:
1. Hak Ekstirpasi, yaitu hukuman begi para pelanggar monopoli perdagangan.
2. Pelayaran Hongi yaitu, Pelayaran bersenjata lengkap yang dilakukan VOC untuk
mengawasi jalannya monopoli perdagangan.
 PERLAWANAN RAKYAT:
1. MALUKU
Portugis berhasil diusir oleh rakyat Maluku yang di Pimpin oleh Sultan BAABULLAH
DAUD SYAH, sebelumnya Portugis berhasil membunuh Sultan Khairun
2. ACEH
Perlawanan rakyat Aceh melawan Portugis yang paling terkenal dipimpin
oleh SULTAN ISKANDAR MUDA tetapi tetapi tidak berhasil.
3. MALUKU
Perlawanan rakyat Maluku melawan VOC tapi tidak berhasil megusir VOC.
FAKTOR PENYEBEB KEBANGKRUTAN VOC:
1. Korupsi yang merajalela dikalangan pegawai VOC.
2. Banyak pegawai VOC yang tidak cakap bekerja.
3. VOC benyak menanggung hutang akibat peperangan.
4. Banyak prajurit VOC yang meninggal.
5. Luas wilayah tidak sebanding dengan jumlah pegawai VOC yang sedikit.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-9-
6. Tidak jalannya Verplichte Leverantien (penyerahan wajib) dan Preanger
Stelsel (aturan Priangan).
PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
a). Gubernur Jendral Daendels (1808-1811)
Tugas utamanya:
1. Mempertahankan pulau Jawa dari ancaman Inggris
2. Memberantas korupsi dan penyelewengan
3. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan
4. Merombak system pemerintahan Feodal, diganti dengan system pemerintahan
Barat modern.
5. Menjadikan para penguasa daerah sebagai pegawai Pemerintah kolonial.
Langkah-langkah yang ditempuh Daendels untuk mempertahankan Pulau
Jawa :
1. Menambah jumlah Prajurit.
2. Membangun kapal-kapal perang baru
3. Membangun jalan raya Pos dari Anyer sampai Panarukan.
b). Gubernur Jendral Janssens (1811)
Janssens ternyata hanya seorang Gubernar yang lemah
Terbukti hanya mempu bertahan 3 bulan,dan
Indonesia jatuh ketangan Inggris.
c). Gubernur Jendral Thomas Stamford Raffles
Raffles berkuasa tahun 1811-1816, jasa-jasanya
diantaranya:

indofira.co.id buku-on-line.com kumpulan-soal.com


1. Penemu bunga raksasa Rafflesia-Arnoldi
2. Perintis berdirinya Kebun Raya Bogor
3. Penggagas Lend Rent (sistim pajak tanah),tapi Gagal dilaksanakan karena :

Hak Cipta PT. INDO FIRA GLOBAL


- Masyarakat Indonesia belum mengenal sistim ekonomi uang.
- Tidak adanya dukungan dari Bupati
Tanam Paksa (Cultuur Stelsel)
adalah Kewajiban menanam jenis-jenis tanaman tertentu yang laku dipasaran
Internasional,kemudian hasilnya diserahkan kepada pamarintah Belanda. Tanam
Paksa dianjurkan oleh Gubernur Jendral VAN DEN BOSCH, dengan tujuan untuk
menutupi hutang-hutang Belanda yang sangat devisit.
Dalam pelaksanaannya Tanam Paksa ternyata jauh menyimpang dari ketentuan,
dan sangat merugikan rakyat Indonesia.
Akibat Tanam Paksa :
1) . Bagi Belanda,
- Positif : Memperoleh keuntungan besar.
- Negatif : Mendapat kecaman dari anggota Dewan.
2). Bagi Indonesia
- Positif : Rakyat Indonesia menjadi tahu tentang cara bertani yang baik dan
benar,juga mengetahui jenis-jenis tanaman yang leku dipasaran
Internasional.
- Negatif : banyak rakyat Indonesia yang menderita, kelaparan, meninggal
dunia.

Pemesanan = 082 335 581 340 Panduan Sukses UM-PTKIN 2019 | indofira.co.id |
-10-

Anda mungkin juga menyukai