0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman mengenai prosedur menjahit luka yang meliputi tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah pelaksanaannya seperti persiapan, identifikasi luka, pembersihan, desinfeksi, jahitan, penutupan luka, dan pencatatan.
Dokumen ini memberikan pedoman mengenai prosedur menjahit luka yang meliputi tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah pelaksanaannya seperti persiapan, identifikasi luka, pembersihan, desinfeksi, jahitan, penutupan luka, dan pencatatan.
Dokumen ini memberikan pedoman mengenai prosedur menjahit luka yang meliputi tujuan, kebijakan, dan langkah-langkah pelaksanaannya seperti persiapan, identifikasi luka, pembersihan, desinfeksi, jahitan, penutupan luka, dan pencatatan.
No. Dokumen : No. Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : 19 Juli 2019 Halaman : 1/3
1. Pengertian Menjahit luka adalah tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan
mempertahankan dengan benang atau jahitan sampai luka tersambung. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: 1.Meningkatkan kualitas pelayanan perawatan luka agar tidak terjadi infeksi; 2.menghentikan pendarahan; 3.mempercepat proses penyembuhan; 3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor / /2019 tentang pelayanan klinis 4.Referensi Kebutuhan Dasar Manusia, A. Azis Alimul Hidayat,S.Kp., dkk , Tahun 2012 5.Prosedur / 1.Petugas Layanan Klinis mengucapkan salam; Langkah - 2.Petugas Layanan Klinis memperkenalkan diri dan menjelaskan langkah prosedur tindakan serta membuat persetujuan tindakan medis ( informed concent); 3.Petugas Layanan Klinis mempersiapkan peralatan ; 4.Petugas Layanan Klinis menempatkan pasien ditempat tidur dengan posisi menyamakan lokasi luka; 5.Petugas Layanan Klinis mengidentifikasi jenis dan lokasi luka; 6.Petugas Layanan Klinis mencuci tangan 7.Petugas Layanan Klinis menggunakan sarung tangan on steril 8.Petugas Layanan Klinis melakukan anastesi local pada luka yang akan dijahit ( injeksi lodokain ) 9.Petugas Layanan Klinis membersihkan luka dengan cairan air sabun kemudian bilas dengan NaCl 0,9 % 10.Petugas Layanan Klinis melakukan desinfektan pada luka yang akan dijahit dengan menggunakan cairan betadine 11.Petugas Layanan Klinis mengganti sarung tangan dengan sarung tangan yang steril 12.Petugas Layanan Klinis memasang duk lobang pada luka yang akan dijahit 13.Petugas Layanan Klinis melakukan tindakan jahit luka, jika sampai pada jaringan otot jahit luka lapis 14.Petugas Layanan Klinis, selesai menjahit luka bersihkan luka dengan NaCl 0,9% kemudian gosok dengan betadine 15.Petugas Layanan Klinis menutup luka dengan kasa steril 16.Petugas Layanan Klinis merekatkan dengan plester 17.Petugas Layanan Klinis merapikan pasien kembali 18.Petugas Layanan Klinis membersihkan dan merapikan kembali alat-alat jahit luka 19.Petugas Layanan Klinis membuka sarung tangan yang sudah kotor 20.Petugas Layanan Klinis mencuci tangan. 21.Petugas Layanan Klinis mencatat laporan tindakan ke dalam rekam medik dan buku register. 6. Bagan Alir -
7.Hal-hal yang Petugas Layanan Klinis memperkenalkan diri dan menjelaskan
perlu prosedur tindakan serta membuat persetujuan tindakan medis diperhatikan ( informed concent);
8. Unit terkait Ruang tindakan
9.Dokumen Rekam Medik
Terkait Buku register. 10.Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Histori Diberlakukan Perubahan 1. Nomor SOP Dari nomor 445/PKM-K/A- SOP /264/XII/2015 menjadi nomor 445/PKM-K/SOP / / /2019 2. Tata naskah Isi SOP dari 7 SOP komponen menjadi 10 komponen 3. Kebijakan Dari SK kepala puskesmas Nomor: 445/PKM-K/A.SK/12 4/XII/2015 tentang pelayanan klinis Diganti dengan SK kepala puskesmas Nomor: 445/PKM- K/SK/ / /2019 Tentang Pelaksanaan layanan klinis Puskesmas. 4. Langkah- Semua diganti langkah terutama subjek prosedur 5. Unit terkait Poli diganti pelayanan