Oleh :
NAMA : Farah Meilawati, S.Pd
Nomor Peserta : 19190560810028
No. Absensi :
JOBSHEET
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.6 Menganalisis hidangan dari kentang dan pasta.
1. Melalui pengamatan gambar yang ditayangkan, peserta didik dapat menjelaskan
jenis-jenis kentang dengan cermat.
2. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat mengklasifikasi
pengelompokkan kentang dengan benar.
3. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan macam-
macam hidangan olahan kentang dengan percaya diri.
4. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menganalisis teknik
potongan kentang dengan percaya diri.
5. Melalui pengamatan gambar yang ditayangkan, peserta didik dapat menjelaskan
jenis-jenis pasta dengan cermat.
6. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan
perkembangan pasta dengan tepat.
7. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan teknik
pengolahan pasta dengan percaya diri..
8. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menentukan teknik
penyimpanan pasta dengan tepat.
9. Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menganalisis
penyajian pasta dengan cermat.
4.6 Menunjukkan pembuatan hidangan dari kentang dan pasta.
1. Disediakan alat dan bahan, peserta didik dapat mengikuti pembuatan hidangan dari
kentang dengan percaya diri.
2. Disediakan alat dan bahan, peserta didik dapat mengikuti hidangan dari pasta
dengan percaya diri.
3. Disediakan alat dan bahan, peserta didik dapat membuat hidangan dari kentang
dengan bertanggung jawab.
4. Disediakan alat dan bahan, peserta didik dapat membuat hidangan dari pasta dengan
bertanggung jawab.
4. PETA KONSEP
Mind map atau urutan berfikir
Hidangan Kentang
Hidangan Teknik
Jenis Pasta
Fresh Pasta Dried Pasta
Pasta Lunga Pasta Corta Pasta Minuta Pasta all’uovo Pasta Ripiena
5. DASAR TEORI
Pasta adalah makanan olahan yang digunakan pada masakan Italia, dibuat dari
campuran tepung terigu, air, telur, dan garam yang membentuk adonan yang bisa dibuat
menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk. Pasta dijadikan berbagai hidangan setelah
dimasak dengan cara direbus. Di Indonesia, jenis pasta yang populer misalnya spageti,
makaroni dan lasagna.(Wikipedia, 2008)
Nama pasta berasal dari bahasa Itali “Paste”, disebut paste karena terbuat dari
adonan tepung gandum dan air. Tepung gandum durum sangat dianjurkan dipakai sebagai
bahan utama pembuatan pasta karena diantara tepung gandum yang lain, durum
mempunyai keunikan pada kandungan proteinnya. Adonan yang dihasilkan sangat tegar
dan liat. Pasta yang dihasilkan juga tidak mudah ambyar.
Dalam bahasa Inggris, pasta adalah sebutan untuk berbagai jenis masakan dengan
bahan utama salah satu jenis pasta yang diberi bumbu dan saus. Pasta berasal dari bahasa
Italia "pasta alimentare" yang berarti adonan bahan makanan. Dalam arti luas, "pasta"
bisa berarti semua adonan seperti adonan roti, pastry, atau cake. Dalam bahasa Italia,
pasta yang berarti bahan makanan seperti mi disebut pastasciutta.
6.2.2
5.2.3
6.2.4
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
6.9
7. LANGKAH KERJA PRAKTIK
7.1 Kegiatan Pendahuluan
7.1.1
7.1.2
7.1.3
8. MEDIA
8.1 Power point
8.2 Gambar
8.3 Alat, Bahan Demonstrasi dan Praktik.
9. Sumber belajar
9.1 Bagyono. 2013. Boga Dasar 1. Surakarta : Kementrerian Pendidikan dan Kebudayaan .
9.2 Internet
10. ALAT dan BAHAN PRAKTIK
10.1 Alat (Potato Caseroll)
No Nama Alat Jumlah Satuan Spesifikasi
1 Oven 1 buah Modena
2 Pot 1 buah Stainless Steel
3 Mixer 1 buah Kirin
4 Knife 1 buah Stainless steel
5 Cutting Board 1 buah Plastik
6 Loyang 1 buah Stainless steel
7 Spoon 1 buah Stainless steel
8 Kom Adonan 1 buah Stainless steel
10.1.1 Bahan
No Nama Bahan Jumlah Satuan Spesifikasi
1 Russet Potato (L) 6 Buah Segar
2 Garam sck Iodium
3 Daging asap 8 Irisan Segar
4 Susu 1 Gelas Fresh milk
5 Mayonaise 1/2 Cangkir -
6 Krim asam 1/2 Cangkir
7 Mentega tawar 1/2 Batang
8 Bawang putih sck Siung Segar
9 Lada Hitam sck Bubuk Kering
10. Keju 2 Gelas Cheddar
Waktu
Selesai sebelum waktu 3
berakhir
4 Penyelesaian Selesai tepat waktu 2
pekerjaan
Selesai setelah waktu 1
berakhir
Pertemuan ke-2
* Keterangan
Skala Penskoran
No. Jenis Aspek Afektif Deskriptor
(0-4)
a) Menunjukkan 1. Siswa memperoleh skor jika
sikap ingin tahu tidak melakukan deskriptor.
dalam 2. Siswa memperoleh
memecahkan skor 1 jika melakukan 1
masalah deskriptor.
b) Menunjukkan 3. Siswa memperoleh skor 2
antusias dalam jika melakukan 2 deskriptor.
menyampaikan 4. Siswa memperoleh skor 3
1.
pendapat jika melakukan 3 deskriptor.
Rasa igin tahu 5. Siswa memperoleh skor 4
c) Memberi masukan jika melakukan 4 deskriptor.
terhadap suatu
pemecahan
masalah
d) Menyampaikan
argumen/pendapat
dengan tepat
b) Menunjukkan sikap
Skala Penskoran
No. Jenis Aspek Afektif Deskriptor
(0-4)
antusias dalam
kerja kelompok
c) Memberikan
masukan/pendapat
terhadap
permasalahan yang
dihadapi
d) Mampu
bersosialisasi dalam
kelompok saat
memecahkan
masalah
d) Selalu memberi
salam saat
mengawali dan
mengakhiri
pelajaran
a) Tidak merasa
minder di kelas
b) Berani
menyampaikan
pendapat
4. c) Berani
Percaya Diri
menyampaikan
pertanyaan
d) Mengutamakan
usaha sendiri
daripada bantuan
orang lain
*Keterangan :
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Afektif = x 100
Skor maksimum
13. PROSEDUR KERJA PRAKTIK
1. Flowchart pembuatan potato Caserolle
Potato Caserolle
Cutting
Boiling
Mixing
Grill/baking
Spaghetti bolognise
Boiling
Cutting
Chopping
Sauted
Mixing
14. LAMPIRAN
Resep Potato Caserolle
Bahan :
Semprotan anti lengket untuk melumasi loyang
6 kentang cokelat muda besar
Sedikit garam
8 ons irisan daging asap
1 gelas susu
1/2 cangkir mayones
1/2 cangkir krim asam
1/4 cangkir (1/2 batang) mentega tawar
Garam sedikit bawang putih
Jepit lada hitam yang baru ditumbuk
2 gelas Cheddar parut
Cara Membuat :
1. Panaskan oven sampai 400 derajat F. Olesi loyang 2 liter dengan semprotan memasak.
2. Kupas kentang dan potong menjadi 1 inci kubus. Tempatkan kentang dan garam dalam panci
bertekanan dengan air untuk menutupi dan didihkan. Kecilkan api dan rebus kentang sampai
empuk, sekitar 5 menit.
3. Sementara kentang mendidih, masak daging dalam wajan sedang dengan api sedang sampai
matang dan matang, 8 sampai 10 menit. Tiriskan bacon di atas tisu dan, ketika cukup dingin
untuk dipegang, remukkan menjadi potongan-potongan kecil. Menyisihkan.
4. Tambahkan susu, mayones, krim asam, mentega, garam bawang putih, lada dan 1 cangkir keju
ke mixer dudukan dengan lampiran dayung. Kocok adonan hingga tercampur rata.
5. Tiriskan kentang dan tambahkan ke mixer. Campur lagi untuk menggabungkan dan kentang
dikocok halus.
6. Sendok campuran ke dalam loyang yang sudah disiapkan. Taburkan bacon hancur dan sisa 1
cangkir keju di atasnya dan panggang sampai keju meleleh dan casserole dipanaskan melalui,
sekitar 20 menit.
Spaghetti Bolognise
Bahan :
250 gr pasta spagheti
1/2 bh Bawang bombay (cincang)
1 siung Bawang putih (cincang)
1 bh Wortel (brunoise)
250 gr Daging cincang
2 bh Tomat (brunoise)
1/2 klg Jamur (slice)
2 sdm Mentega
2 sdm Minyak
200 ml air
2 blok Kaldu
6 sdm Tomato Paste
Garam
Gula
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak dan mentega dalam wajan, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga
layu
2. Tambahkan wortel dan jamur, masak hingga 2-3 menit
3. Masukkan daging cincang, masak hingga matang
4. Masukkan tomat, tomato paste dan kaldu. Beri rasa, masak hingga bumbu meresap dan saus
mengental
5. Matikan api dan siapkan spageti (Boil)
6. Sajikan.