Sentralisasi
Desentralisasi
Penggunaan perbekalan
farmasi
Penggunaan perbekalan farmasi lebih
diutamakan untuk mencapai penggunaan
obat yang rasional
Penggunaan obat yang rasional
meliputi
• Pasien menerima obat sesuai dengan kondisi klinis mereka
• Pasien menerima obat dengan dosis yang tepat
• Pasien menerima obat untuk jangka waktu terapi yang tepat
• Dengan biaya paling rendah
Contoh-contoh penggunaan
obat yang tidak rasional
• Polifarmasi
• Mendapat obat tanpa indikasi
• Ada indikasi yang tidak diberi terapi
• Salah obat
Perhatian !
Kesalahan penyerahan obat seringkali diakibatkan oleh
LASA (Look alike, Sound alike)
SOUND ALIKE
jantung LANOXIN LOXONIN Analgesi,
antirheumatik.
antiulcer LOSEC LASIX diuretika
TOOLS
komputer
Kartu stock
Kartu stelling
Buku narkotik & psikotropik
Buku defecta
Buku ED
Membuat kesepakatan dengan vendor,
Pengendalian
Apakah barang dapat dikembalikan / tidak
barang macet
Ya Tidak
Disimpan di etalase
Dibuat Berita Acara & diusahakan terjual
Retur Barang
• Pelayanan di apotek:
Resep masuk
Obat diserahkan
• Serah Terima Antar Shift
Akhir shift
Selisih + Selisih -
Selisih -
Depo R/ Pasien
R/
Resep
Farmasi no Nomor tunggu
Ada
masalah
R/ Skrining Resep
tidak ada masalah
DOKTER R/ Persetujuan pasien
Pencetakan etiket
Penyiapan obat +
pemasangan etiket
Pemeriksaan
Penyerahan Obat
Depo
Farmasi Informasi & Verifikasi Pasien
no
QUALITY CONTROL RESEP
(Penanganan Koreksi Resep)
Pelayanan
Resep
PEMERIKSAAN PERTAMA PENYERAHAN OBAT KE
R/ OLEH APOTEKER ‘FRONT’ PASIEN
R/
PEMERIKSAAN KEDUA
OLEH APOTEKER ‘BACK’
BETUL R/ SALAH
R/ R/ Menyusul
ke alamat
Pasien
ARSIP DISKUSI ANTAR KONSULTASI KONFIRMASI
RESEP APOTEKER DOKTER PETUGAS
R/
KOREKSI RESEP
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH