Matriks dan Operasi Matriks

Pada pertemuan ini kita akan membahas mengenai teori dasar matriks yang meliputi definisi,
notasi, dan istilah-istilah dasar serta kita juga akan belajar bagaimana menggambungkan
matriks melalui operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
1. Matriks
Sebagai contoh berikut adalah hasil rekapan nilai tugas mahasiswa atas nama Zea pada mata
kuliah Matematika Dasar, Aljabar Linier, dan Metode Numerik.
Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4
Matematika Dasar 75 75 80 85
Aljabar Linier 80 82 85 85
Metode Numerik 70 75 75 80

Jika kita hilangkan judul baris dan judul kolomnya, kita hanya akan memiliki jajaran empat
persegi panjang bilangan-bilangan dengan tiga baris dan empat kolom. Yaitu

[ ]

Jajaran bilangan seperti itu kita namakan dengan “Matriks”

Definisi:
Suatu Matriks adalah jajaran empat persegi panjang dari bilangan-bilangan.

Beberapa contoh matriks dengan berbagai ukuran:

Contoh 1:

[ ] [ ] [ ] [ ][ ] [ ]

 Ukuran suatu matriksditentukan oleh banyaknya baris dan banyaknya kolom. Ukuran ini
disebut dengan ordo matriks.
 Baris adalah bilangan yang memiliki arah horizontal dan kolom adalah yang memiliki arah
vertical.
Sebagai contoh matriks pertama pada contoh 1 memiliki 2 baris dan 3 kolom jadi matriks
pertama meiliki ukuran 2 kali 3 dan ditulis dengan ordo 2 x 3.
Angka pertama menunjukkan baris dan angka kedua menunjukkan kolom. (2 x 3 tidak perlu
dioperasikan).
Sebutkan ukuran dari matriks-matriks selanjutnya!

Untuk menyatakan suatu matriks digunakan huruf kapital. Dan huruf kecil digunakan untuk
menyatakan entri atau elemen (anggota) dari matriks tersebut.
Contoh 2:

[ ] atau [ ] atau [ ]

Penulisan (baca: c satu satu, bukan c sebelas) menandakan elemen matriks C yang
letaknya berada pada baris ke 1 kolom ke 1,
Penulisan menandakan elemen matriks C yg letaknya berada pada baris ke 1 kolom ke 2,
Secara umum
Penulisan menandakan anggota matrik C yang letaknya berada pada baris ke i kolom ke j

Jenis-Jenis Matriks
Beberpa matriks memiliki ukuran atau ordo yang unik, misalnya:
 Matriks yang hanya memiliki satu baris, disebut dengan matriks baris
 Matriks yang hanya memiliki satu kolom, disebut dengan matriks kolom
 Matriks yang memiliki jumlah baris dan jumlah kolom yang sama, disebut dengan
matriks persegi
 Matriks persegi yang jika kecuali disebut dengan matriks diagonal atau
matriks persegi yang semua elemennya sama dengan nol kecuali elemen diagonal
disebut dengan matriks diagonal
 Matriks diagonal yang elemen diagonalnya bernilai 1 disebut dengan matriks
identitas.

2. Operasi pada Matriks

A. Kesamaan Matriks
Definisi:
Dua buah matiks diktakan sama jika dan hanya jikakedua nya memiliki ordo yang sama dan
elemen-elemen yang seletak nilainya sama.
Contoh 3:

[ ] [ ] [ ]

Matriks , karena ordonya sama yaitu 2x2 dan elemen-elemen yang seletak juga bernilai
sama
Matriks karena walaupun ordonya sama tetapi elemen yang seletak nilainya tidak
sama

B. Transpos Matriks
Definisi
Jika adalah matriks berukuran m x n maka transpos dari didefinisikan sebangai matriks
yang berukuran n x m dan dinyatakan dengan . Matriks diperoleh dengan menukarkan
baris menjadi kolom dan sebaliknya kolom menjadi baris sehingga baris pertama dari A
menjadi kolom pertama dari dan seterusnya
Contoh 4:

[ ] maka [ ]

[ ] maka [ ]

C. Penjumlahan dan Pengurangan

Definisi
Jika A dan B adalah matriks-matris dengan ukuran yang sama maka jumlah dari A dan B
(A+B) adalah matriks yang diperoleh dengan menjumlahkan elemen-elemen pada A dengan
elemen-elemen yang seletak pada matriks B.

Definisi:
Jika A dan B adalah matriks-matris dengan ukuran yang sama maka selisih dari A dan B
(A-B) adalah matriks yang diperoleh dengan mengurangkan elemen-elemen pada A dengan
elemen-elemen yang seletak pada matriks B.
Contoh 5:

Diketahui [ ] [ ] [ ]

Tentukan
a.
b.
c.
d.
Jawab
a. Penjumlahan dua buah matriks

[ ] [ ]

[ ]

[ ]

b. tidak terdefinisi karena ukurannya tidak sama

c. Pengurangan dua buah matriks

[ ] [ ]

[ ]

[ ]

d. tidak terdefinisi karena ukurannya tidak sama

D. Perkalian Matriks

a. Perkalian Skalar
Definisi
Jika A adalah matriks sebarang dan c adalah scalar sebarang, maka hasil kali nya
cA adalah matriks yang diperoleh dari perkalian setiap elemen matriks A dengan
bilangan c.
 Contoh 6:

Diketahui [ ] [ ] [ ]

Tentukan 2A, (-1)B, ½ C

Jawab:

[ ]

[ ]

[ ]

( ) ( )[ ]

[ ]

[ ]

[ ]

[ ]

[ ]

b. Perkalian Matriks dengan Matriks

Definisi:
Diberikan matriks A berukuran mxp dan matriks B berukuran pxn. Hasil perkalian
matriks A dan matriks B didefinisikan sebagai matriks berukuran mxn dengan
elemen pada baris ke I kolom j merupakan hasil perkalian dari matriks baris ke i
dari A dengan matriks kolom ke j dari B.
Maka syarat yang harus dipenuhi adalah banyaknya kolom pada matriks pertama
harus sama dengan banyaknya baris pada matriks kedua atau

Cara mengalikan dua buah matriks adalah dengan mengalikan elemen baris pada
matriks pertama dengan elemen kolom pada matrik kedua yang berpasangan lalu
menjumlahkannya.
Ilustrasi

[ ][ ] [ ]

Contoh 7:

Diketahui [ ] [ ]

Tentukan
Jawab: karena banyaknya kolom pada matriks A sama dengan banyaknya baris
pada matriks B maka nilai AB terdefinisi

( )
[ ][ ] [ ]

[ ]

[ ]

Contoh 8:

Diketahui [ ] [ ] [ ]

Tentukan
Jawab
 syarat maka terdefinisi

[ ][ ]

[ ]

( )
[ ]
( )

[ ]
  BA syarat maka terdefinisi

[ ][ ]

( ) ( ) ( )
[ ]

[ ]

[ ]

 BC syarat maka terdefinisi

[ ] [ ]

( ) ( ) ( )
[ ]

[ ]

[ ]

 CB syarat maka tidak terdefinisi

Berdasarkan Contoh 8 dapat disimpulkan bahawa jika AB terdefinisi belum tentu BA

terdefinisi, jika BA terdefinisi maka belum tentu AB = BA
Latihan
1. Diberikan matriks-matriks berikut

[ ] [ ] [ ] [ ]

a. Tentukan ukuran/ordo masing-masing matriks

b. Sebutkan elemen matriks baris kedua kolom ketiga pada setiap matriks
c. Tentukan

2. Diketahui Matriks [ ]

a. Tentukan
b. Apakah ?
c. Berdasarkan jawaban pada poin b disebut apakah matriks C tersebut?

3. Tentukan hasil perkalian berikut

[ ][ ]

4. Diketahui matriks [ ] dan [ ]

Tentukan
a.
b.
c. Dari hasil poin a dan b, apa yang dapat saudara simpulkan