PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
NAMA
NIM
FAKULTAS HUKUM
2022
adalah teknologi dan internet. Teknologi dan internet memiliki peran yang
memberikan dampak bagi beberapa sektor, salah satunya adalah sektor bisnis
dan internet tidak hanya merambah industri perdagangan, tetapi juga pada
technology (fintech).1
banyak sekali aplikasi pinjaman online atau sejenisnya, namun tidak sedikit
saat pembayaran kredit atau pinjaman. Dari contoh putusan yang digunakan
1
Ernama, Budiharto, Hendro S, “Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Financial
Technology (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016)”, Diponegoro Law
Journal, Vol, 6, No, 3, (2017), hlm., 1-2
2
Sarwin Kiko Napitupulu, Aldi Firmansyah Rubini, Kurniatul Khasanah dan Aryanti
Dwi Rachmawati, “Kajian Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan: Perlindungan
Konsumen Pada Fintech”, Jakarta: Departemen Perlindungan Konsumen-OJK,2017, hlm. 18
4
terjadi kasus dimana terdapat kreditur atau peminjam yang macet atau
tidak jarang juga proses penagihan dilakukan dengan kasar, intimidasi dan
suatu aturan hukum yang disertai ancaman atau sanksi yang berupa pidana
tertentu, bagi barang siapa yang melanggar larangan tersebut. Kata intimidasi
dijelaskan pada Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (KUHP) pada buku II
mengenai fintech tentang peminjaman off balance sheet oleh pasar dan oleh
Teknologi Informasi.
POJK ini juga menjadikan fintech suatu hal yang menjadi sorotan dan
teknologi informasi terkait dengan P2P. Peraturan ini berlaku untuk menjaga
pemegang saham, termasuk pemerintah dan pihak yang terkait lainnya dapat
wajah bisnis global sehingga menjadi kegiatan bisnis milenial yang mudah
diakses siapa saja dengan hanya berbekal ponsel pintar. Bisnis tekfin
uang antar para pihak di masyarakat dan jasa permodalan publik. Bisnis
fintech pembayaran diatur dan diawasi Bank Indonesia (BI), sedangkan bisnis
(OJK).3
benar apakah para pegawai atau pihak ketiga sudah mematuhi SOP. Apabila
nasabah tidak membayar saat jatuh tempo maka pihak fintech menggunakan
kasar bernada ancaman. Salah satu yang menjadi sorotan pelanggaran ini tidak
hanya dilakukan perusahaan fintech ilegal tapi juga fintech terdaftar atau
3
Citi Rahmati Serfiyati dkk, “Regulasi dan Perjanjian Bisnis Tekfin-pinjaman (AILRC)”,
https://kliklegal.com/regulasi-dan-perjanjian-bisnis-tekfin-pinjaman-ailrc/, diakses pada tanggal 23
April 2022
6
nasabah.4
B. Rumusan Permasalahan
4
Mochamad Januar Rizki, Miris 25 Perusahaan Fintech Terdaftar Diduga Lakukan
Pelanggran Hukum, https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5c0e3ecd9ca38/miris--25-
perusahaan-fintech-terdaftar-diduga-lakukan-pelanggaran-hukum, diakses pada tanggal 23 April
2022
7
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
1. Sebagai wadah dalam melakukan pengembangan nalar dan pola piker yang
2. Untuk memberikan ilmu dan kepastian bagi praktisi dan instansi yang
E. Keaslian Penelitian
2019
a. Judul :
Technology
b. Rumusan Masalah :
Technology di Indonesia ?
Collector?
c. Kesimpulan :
prosedur dan kode etik pada P2P Lending. Salah satu peraturan
Informasi.
penagihan utang.
2. Evi Tamala Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru
Tahun 2012
a. Judul :
b. Rumusan Masalah :
2) Apa saja Tugas dan Wewenang Debitur Kolektor Pada PT. BPR
Pekanbaru
c. Kesimpulan :
pada PT. BPR Pekanbaru telah ditetukan sesuai dengan tata cara
yang diberikan oleh pihak Bank, dan sesuai dengan teori yang
yang baik kepada kreditur. Karena untuk menjaga nama baik PT.
BPR Pekanbaru.
11
mengeluarkan surat panggilan I, II, dan III dan jaminan yang telah
a. Judul :
K/Pdt/2012)
d. Rumusan Masalah :
e. Kesimpulan :
12
kredit macet secara normatif telah diatur pada Surat Edaran Bank
Kerangka teori adalah kerangka pemikiran atau butir-butir pendapat teori, tesis
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
2. Metode Pendekatan
ketentun hukum yang berlaku serta yang telah terjadi didalam kehidupan
masyarakat.7 Atau dengan kata lain yaitu suatu penelitian yang dilakukang
6
Roni Hanitijo Sumitro, Metodelogi Penelitian Hukum (Jakarta: Ghalia, 2010), halaman
105
7
Bambang Waluyo, “Penelitian Hukum Dalam Praktek” (2002; Sinar Grafika; Jakarta),
hlm 15
15
langsung yang dari sumber pertama atau sumber asal dari lapangan
5. Sistematika Penulisan
Penulisan hukum ini terdiri dari 4 (empat) bab. Dimana setiap bab
sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Collector
Pada bab ini dibahas mengenai pinjaman online yang terdiri dari
debt-collector.
17
BAB IV Penutup
DAFTAR PUSTAKA
pinjaman (AILRC)”
18
2003.
2010.
Perlindungan Konsumen-OJK,2017