Bab Ii
Bab Ii
dari peneliti terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini, antara lain:
1. Akhmad Syahid ( Dosen Fuad Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro,
Dalam jurnal ini penulis menyatakan bagaimana transaksi hukum Islam yang
customer lewat cara bayar Go-Pay dalam aplikasi Go-Jek. Bisnis ini
digital yang belum ada kejelasan hukumnya, baik menurut ahli-ahli fiqh
klasik maupun kontemporer. Oleh sebab itu, Argumen dari para tokoh dalam
maka sangat di perlukan ketegasan dari para ulama. Namun, semua pihak
baik yang menghukumi transaksi jual beli Go-jek haram maupun pihak yang
13
14
haramnya Go-food.1
pendekatan multi akad, apakah akad yang bergabung dalam sistem jual beli
makanan pada aplikasi Go-Jek sesuai dengan hukum Islam atau tidak. Dalam
menentukan multi akad pada aplikasi Go-Jek ini, Penulis akan meneliti,
Syariah Terhadap Praktik Aqad Jual Beli Online Dalam Sistem Go-food
menyatakan praktik jual beli online via Go-food bisa di lakukan melalui
beberapa palur atau proses yaitu pertama pembeli memesan makanan lewat
1
Akhmad Syahid, Go-food Dalam Tinjauan Cendikiawan Muslim. (Jurnal, Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Metro, 2018)
2
Yunus Muhammad dkk. Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Akad Jual Beli Dalam
Transaksi Online Pada Aplikasi Go-jek. (jurnal, Universitas Islam Bandung, 2018)
15
Customer membayar biaya makanan dan ongkos kirim sebagai uang ganti
makanan dan ongkos kirim atas jasa driver go-jek kedua terdapat beberapa
akad yang di gunakan di antaranya akad qard, akad wakalah, akad sewa
menyewa dan akad jual beli tunai. Terkumpulah beberapa akad menjadi satu
(al-uqud al-murakkabah).3
Perbedaan Pembayaran Jasa Ojek Online secara Tunai dan Gopay (Studi
lain. Bayar upah ojek online lebih murah untuk aplikasi gojek yang ada pada
fitur pembayaran melalui gopay dengan ini pembayaran akan lebih mudah
layanan ojek online dan membayar ongkos bisa melalui gopay dan tunai
bolehkan dalam Islam karena sesuai dengan Ijarah Dzimmah, yaitu sewa atas
3
Indah Khoirotun Nisa‟, Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktik Aqad Jual Beli
Online Dalam Sistem Go-food (Studi Kasus Di Wilayah Ngaliyan Kota Semarang). (Skripsi,
Universitas Islam Negeri Walisongo, 2018)
16
dan akan simpel dan praktis menggunakan go-pay karena akadnya ijarah
discount sebagai athaya, pemberian yang dibolehkan oleh syara‟, dan tidak
pembelian makanan dengan cara bayar OVO dan yang menjadi perbedaan
Maka dalam penelitian ini, peneliti ingin menelaah tentang Jual Beli Jasa
Lewat Fitur Grabfood Dengan Cara bayar OVO Dalam Aplikasi Grab
menggunakan teori akad Salam dengan fokus kajian pada Aplikasi Grab
4
Ismawati, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perbedaan Pembayaran jasa Ojek Online
Secara Tunai Dan Gopay (Studi Kasus Pada Driver Go jek Online Di Bandar Lampung). (Skripsi,
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018)
17
B. Tinjauan Teoritik
muka, selain taslif, Salam di gunakan juga dengan istilah salaf di pakai
saat akad. Jadi penyerahan uangnya harus saat akad, sedangkan barangnya
akad salam adalah sebuah akad benda yang disebutkan sifatnya dalam
tanggungan dengan imbalan yang dilakukan saat itu juga. Pendapat Asy-
Syafi‟I inilah yang membedakan bahwa tidak ada ketentuan barang itu harus
5
Harun, Fiqh Muamalah (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2017), hlm. 91.
6
Ahmad Sarwat, Jual-beli Akad Salam (Kuningan Setiabudi Jakarta Selatan: Rumah Fikih
Publishing, 2018), hlm. 24.
18
jual beli dengan sistem salam adalah jual beli sesuatu dengan karakter
kepada pembeli.7
di muka.
7
Ismail Nawawi, Fikih Muamalah Klasik Dan Kontemporer (Bogor: Ghalia Indonesia, 2012),
hlm. 125.
8
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah Fiqh Muamalah Edisi pertama (Jakarta: Kencana, 2012),
hlm. 113.
19
ٌَاأٌََُّٓاانَّ ِزٌٍَ آ َيُُٕا إِ َرا تَذَاٌَ ُْتُ ْى بِ َذ ٌْ ٍٍ إِنَى أَ َج ٍم ُي َّس ًَى فَا ْكتُبُُِٕ َٔ ْنٍَ ْكتُبْ بَ ٍَُْ ُك ْى َكاتِبٌ بِا ْن َع ْذل
tidak boleh condong kepada salah satu pihak karena faktor keluarga atau
Ayat ُُِٕ إِ َرا تَذَاٌَ ُْتُ ْى بِ َذ ٌْ ٍٍ إِنَى أَ َج ٍم ُي َّس ًَى فَا ْكتُبtidak hanya dimaknai hutang
pihutang, tetapi dapat pula mencakup transaksi jual beli Salam, di mana
dalam jual beli Salam, meskipun cara bayarnya dengan tunai di muka,
ditentukan. Oleh sebab itu jual beli salam dianjurkan pula untuk dicatat
atau ditulis.
قَ ِذ َو انَُّبِ ًُ اَ ْن ًَ ِذ ٌَُْةَ َُْٔ ْى: قَ ِذ ِو اَنُّبِ ًُّ صهًّ هللا َعهَ ٍْ ِّ َٔ َسهَّ َى قَا َل:ض ًَ هللا َع ُُّْ قَا َل ِ ط َس ٍ ع ٍَْ ابٍُْ َعبَّا
ٍَْ " ع.ًَ ٍء فَفِ ًْ َك ٍْ ٍم َي ْعهُْٕ ٍو َٔ َٔ ْص ٌِ َي ْعهُْٕ ٍو ْ ( َي ٍْ اَ ْسهَفَ فِ ًْ ش: فَقَا َل.ث َ ٌَُ ْسهِفُْٕ ٌَ بِانثَّ ًْ ِشان َّسَُتَ ٍْ ٍِ َٔانثَّال
، اَ ْنبَ ٍْ ُع إنَى أَ َج ٍم:ُ ثَالَثَةُ فٍِْ ِٓ ٍَّ ْانبَ َش َكة:صهَّى هللاُ َعهَ ٍْ ِّ َٔ َسه َّ َى قَا َل
َ ًُّ ِض ًَ هللا َع ُُّْ أَ ٌَّ انَُّب ٍ ٍْ َُٓس
ِ ب َس
.ت الَ نِ ْهبٍَ ِْع
ِ ٍْ َ َٔ ُخ ْهطُ ْانبَشِّ بِان َّش ِعٍ ِْش نِ ْهب، ُضة
َ َٔ ْان ًُقَا َس
buah-buhan (untuk jangka waktu) satu, dua, dan tiga tahun. Beliau
melakukan dengan takaran yang jelas dan timbangan yang jelas pula,
untuk jangka waktu yang ditentukan.” Dalam hadits lain: “Dari Shihab
Berdasarkan hadits dari Ibnu Abbas bahwa obyek jual beli salam
lainnya. Sedangkan dari hadits riwayat ibnu majah dari Shihab, makna
c. Ijma‟
9
Ibid., hlm.115.
21
sebagai ahli ilmu telah sepakat akad salam merupakan akad yang
dibolehkan.10
3. Rukun Salam
transaksi).
4. Syarat Salam
menerimanya.
c. Kesepakatan atau perjanjian antara dua belah pihak bahwa waktu dan
10
Ahmad Sarwat, Jual-beli Akad Salam, hlm. 12.
11
Harun, Fiqh Muamalah, hlm. 92.
22
waktu itu barangnya ada. Oleh sebab itu, men-salam buah-buahan yang
5. Ketentuan Pembayaran
awal yang berbentuk total dan format baik berupa uang, barang atau manfaat,
6. Ketentuan Barang
bahwa waktu dan tempat penyerahan barang jelas, pembeli tidak boleh
berlaku pada barang, tentu berlaku pula untuk jasa, karena keduanya
12
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah Fiqh Muamalah Edisi Pertama, hlm. 114. Lihat Harun,
Fiqh Muamalah, hlm.92
13
Veithzal Rivai dkk, Islamic Bangking and Finance Dari Teori Ke Praktik Bank dan
Keuangan Syari’ah Sebagai Solusi dan Bukan Alternatif (Edisi Pertama), (Yogyakarta: BPFE, 2012),
hlm. 424.
14
Ibid.,hlm. 425.
23
benilai, baik yang bersifat materi (benda) maupun yang non materi,seperti
harga.
sepakati dari awal, syarat kualitas dan jumlah harga barang sesuai
15
Harun, Fiqh Muamalah, hlm. 11-12.
24
pihak.16
syariah.
ٌَُُِٕأ َ ٌَُّٓاءانَّ ِزٌٍَ َءا َيُُٕ ْا إِ َرا تَذَاٌَُتُى بِ َذ ٌْ ٍٍ إنَى أَ َج ٍم ُّي َس ًًّّى فَا ْكتُب
ْ َي
...ط ُم ْان َغُِ ًِّ ظُ ْه ٌى
Ahmad:
kepadanya.”
26
ًٌَُٕ ِاَنصُّ هْ ُح َجائِ ٌضبَ ٍٍَْ ْان ًُ ْسهِ ًِ ٍٍَْ إِالَّ ص ُْه ًّحا َح َّش َو َحالَالًّأَْٔ أَ َح َّم َح َشا ًّيا َٔ ْان ًُ ْسه
ٍَعهَىى ُششُٔ ِط ِٓ ْى إِالَّشَشْ طًّا َح َّش َو َحالَالًّأَْٔ أَ َح َّم َح َشا ًّيا(سٔاِ انتشيزي ع
.)عًشٔبٍ عٕف
8. Ijma.
jual beli dengan cara salam. Di samping itu, cara tersebut juga
9. Kaidah Fiqh:
MEMUTUSKAN
disepakati.
utang.
menerimanya.
pilihan:
uangnya.
Keenam : Perselisihan:
melalui musyarwarah.17
17
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah Fiqh Muamalah Edisi Pertma, hlm. 117-121.