Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhamad Danu Wicaksono

NIM : 202052013

JAWABAN

1. Karena PLC memiliki keunggulan di banding Relay yaitu:


• tidak mudah rusak
• memiliki kapasitas yang lebih
• Dapat melakukan koreksi dengan mudah
• Keamanannya terjamin

PLC dan RELAY memiliki peran yang sama yaitu untuk mengontrol suatu sistem pada suatu mesin

atau alat yang awalnya manual menjadi otomatis.

2. Programmable Logic Controllers (PLC) dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay
sequensial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan,
dan dioperasikan oleh pengguna yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian
komputer secara khusus.
3. Keuntungan PLC
• Desain Sahabat dapat dengan mudah memodifikasi desain sirkuit.
• I/O PLC memiliki lebih banyak kemampuan input dan output.
• Fleksibilitas PLC memberikan lebih banyak fleksibilitas daripada relai.
• Fault Sahabat dapat dengan mudah menemukan kesalahan dengan menggunakan
software.
• Time PLC memiliki respons waktu hampir 50 msec ke atas.
• Operation PLC dioperasikan pada sistem digital.
• Memory PLC terdiri dari memori untuk menyimpan program.

4. Aplikasi yang baik

• PLC Ladder simulator

Aplikasi ini mendukung:

➢ Simulasi untuk ladder logic (logika tangga)


➢ Simulasi input dan output
➢ Simulasi timer dan counter PLC
➢ Simulasi flag / memori internal
5.

Arsitektur ini terdiri dari sebuah central processing unit (CPU) yang berisi sistem mikroprosesor,
memori, dan rangkaian masukan/keluaran. CPU bertugas mengontrol dan menjalankan semua
operasi di dalam PLC. Perangkat ini dihubungkan ke sebuah piranti pewaktu(clock) dengan
frekuensi antara 1 s.d 8 MHz. Frekuensi ini menentukan kecepatan operasi PLC. Informasi di
dalam PLC disalurkan melalui sinyal-sinyal digital. Jalur-jalur internal yang dilalui sinyal-sinyal
digital tersebut disebut bus. Secara fisik sebuah bus merupakan sejumlah konduktor yang dapat
dilalui sinyal-sinyal listrik. CPU menggunakan bus data untuk mengirimkan data ke elemen-
elemen PLC, bus alamat untuk mengirimkan alamatke lokasi–lokasi penyimpanan data,
sedangkan bus kontrol untuk sinyal-sinyal yang berhubungan dengan proses kontrol internal. Bus
sistem digunakan untuk komunikasi antara port-port masukan/keluaran dengan unit
masukan/keluaran.

6.
7. Sejarah singkat PLC

Sebelum PLC diciptakan, sistem kontrol yang digunakan untuk membantu


kegiatan produksi di industri-industri pada masa itu masih berbasis relay logic.

Sistem berbasis relay logic menggunakan relay untuk melakukan kegiatan pengendalian system.
Namun, sayangnya penggunaan relay ini tidak terlalu memuaskan karena kurang fleksibel
terhadap perubahan dalam sistem. Apabila suatu pabrik ingin meningkatkan kapasitas
produksinya, maka sistem kontrol yang mengendalikan kegiatan produksi di pabrik tersebut juga
harus dirubah.

Dalam sistem kendali berbasis relay logic, perubahan tersebut membutuhkan biaya yang
besar dan sangat melelahkan. Selain itu sistem berbasis relay logic juga menyita ruang yang
banyak dan biaya pemeliharaannya juga sangat besar.

The Hydramatic Division pada General Motors Corporation lah yang pertama kali
menspesifikasikan kriteria-kriteria untuk Programmable Logic Controller (PLC) yang pertama
pada tahun 1968. Tujuan mereka saat itu adalah untuk menggantikan sistem kontrol berbasis relay
yang mereka gunakan karena tidak fleksibel dan memakan biaya yang sangat besar.

8. Kode tipe PLC

a) CP1E-N40SDT-D

Unit Programmable Logic Controller (PLC) terintegrasi dengan I/Os - OMRON (seri
SYSMAC CP1E - Renewal-type) - 40I/O [24DI (24 x input digital (24Vdc; termasuk 6
penghitung kecepatan tinggi 10kHz)) + 16DO (16 x output digital (24Vdc; Sink))] - 8Ksteps
(Program) + 8Kwords (Data) kapasitas memori - dengan kemampuan komunikasi RS-232C
- tegangan suplai 24Vdc - dengan port USB - Pemasangan rel DIN

b) CP1E-E14DR-A

Unit CPU , Model aplikasi , 100 hingga 240 VAC , I/O 14 poin , Relay-Output

Anda mungkin juga menyukai