EVALUASI

KEWAJARAN
HARGA PADA
TENDER PEKERJAAN
It's nice to e-meet you

Wardiere Inc.
KONSTRUKSI

Sabtu, 2 Juli 2022

Kiki Patricia Dewi

Pembina Jasa
Konstruksi Ahli Muda
 Biaya Pekerjaan Konstruksi
HARGA PERKIRAAN
PERANCANG (HPP)
Perhitungan Perkiraan Biaya
Pekerjaan yang dihitung secara
profesional oleh perancang
dan digunakan sebagai salah
satu acuan dalam menghitung
Harga Perkiraan Sendiri.
HARGA PERKIRAAN
SENDIRI (HPS)
HARGA PENAWARAN
perkiraan harga barang/jasa
Harga yang dihitung dan
yang ditetapkan oleh pejabat
diajukan oleh peserta tender
pembuat komitmen yang telah
untuk melaksanakan suatu
memperhitungkan biaya tidak
pekerjaan
langsung, keuntungan, dan
pajak pertambahan nilai.
 Penawaran < 80% HPS
50%

40% Kecenderungan peserta menyampaikan

penawaran harga < 80% HPS meningkat tajam

30%

Menurut ADB (2018) penawaran rendah

20% belum tentu dinilai negatif, namun perlu
investigasi tambahan karena bisa menjadi
10% pertanda risiko yang ditimbulkan Kontraktor
seperti kurang kompetensi teknis/komersial,
niat untuk tidak mengikuti
0%
standar/spesifikasi desain dan/atau niat
untuk tidak mematuhi hukum lingkungan
atau ketenagakerjaan.
Sumber : Supriyatna, Sibuea,dkk,2020.
DPJK, 2022.
PERSEPEKTIF
FILOSOFIS
PERSEPEKTIF REGULASI
Peraturan Presiden No.16/2018 jo 12/2021
Besaran nilai Jaminan Pelaksanaan untuk nilai penawaran terkoreksi di bawah
80% dari nilai HPS, Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima persen) dari nilai total
HPS.

Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021

Pokja Pemilihan melakukan evaluasi kewajaran harga apabila harga penawaran
lebih rendah dari 80% (delapan puluh persen) HPS
Kapan
dilakukan
evaluasi
kewajaran
harga? Koreksi Aritmatik

Klarifikasi Harga Timpang

Evaluasi Kewajaran Harga

Apa saja yang diteliti? untuk Penawar < 80% HPS
Komponen AHSP :
• Upah-Bahan/Material- • Bukti Harga Satuan Dasar
Peralatan-Biaya Profit-
• Perhitungan Kuantitas/Koefisien
Overhead
 Permasalahan Umum
Evaluasi Kewajaran Harga

Item Pembayaran Harga Satuan Perubahan Koefisien Keuntungan

• Pokja Pemilihan Pokja Pemilihan melakukan • Pokja Pemilihan melakukan Pokja Pemilihan
melakukan klarifikasi evaluasi kewajaran harga perubahan koefisien tanpa memperhitungkan
kewajaran harga untuk hanya pada item pekerjaan klarifikasi ke Peserta dan keuntungan ketika
item pekerjaan utama, dengan harga satuan tanpa dasar yang kuat menghitung total harga hasil
bukan Item Mata dibawah 80% HPS saja, • Contoh : penggantian klarifikasi
Pembayaran Utama bukan sekurang- koefisien thd penggunaan Contoh : keuntungan
• Pokja Pemilihan tidak kurangnya pada setiap peralatan yg berbeda peserta masih dihitung
memperhitungkan Item item pekerjaan dalam MPU dalam AHSP hasil klarifikasi
Bukan Mata Pembayaran
Utama dalam evaluasi
kewajaran harga
Kondisi saat ini
Penyedia jasa menawar semakin kompetitif dan mayoritas peserta pada
tender pekerjaan konstruksi menyampaikan penawaran < 80%HPS

Masih sering ditemukan perbedaan persepsi antara Pokja Pemilihan,

maupun penolakan PPK karena ditemukan ketidaksesuaian dalam
pelaksanaan evaluasi kewajaran harga;

Perlu ditetapkan standarisasi format Perlu adanya penjelasan yang lebih rinci
mengenai tata cara pelaksanaan
Berita Acara dalam evaluasi
klarifikasi dan evaluasi kewajaran harga untuk
kewajaran harga
penawaran < 80%HPS
Pedoman Teknis
Evaluasi Kewajaran Harga

SURAT EDARAN KEPALA LKPP SURAT EDARAN MENTERI PUPR

NOMOR 4 TAHUN 2022 NOMOR 19 TAHUN 2021
PEDOMAN PELAKSANAAN TERTIB PEDOMAN PELAKSANAAN TERTIB
EVALUASI KEWAJARAN HARGA EVALUASI KEWAJARAN HARGA
PADA TENDER BARANG/JASA PADA TENDER PEKERJAAN
LAINNYA DAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN
KONSTRUKSI PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

LINGKUP PUPR
ISI
SUBTANSI
SE PUPR
No.19/2021
PEDOMAN PELAKSANAAN TERTIB EVALUASI
KEWAJARAN HARGA PADA TENDER PEKERJAAN
KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYA
PENDAHULUAN
A. UMUM
B. DASAR PEMBENTUKAN
C. MAKSUD DAN TUJUAN
D. RUANG LINGKUP
ISI SUBSTANSI
E. TATA CARA EVALUASI KEWAJARAN HARGA
F. PERSIAPAN KLARIFIKASI DAN EVALUASI KEWAJARAN
HARGA UNTUK PENAWARAN DI BAWAH 80% HPS
G. PELAKSANAAN KLARIFIKASI DAN EVALUASI
KEWAJARAN HARGA UNTUK PENAWARAN DI BAWAH 80%
HPS
TATA
CARA EKH
Pokja Pemilihan melakukan
Evaluasi Kewajaran Harga:

Mengacu Tahapan yang tercantum dalam Petunjuk EKH pada

1 Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021.

Menggunakan penjelasan teknis dalam surat edaran Menteri

2 idalam hal total penawaran harga terkoreksi Peserta tender
dibawah nilai nominal 80% HPS.
PERSIAPAN
KLARIFIKASI DAN
EVALUASI
KEWAJARAN HARGA
UNTUK PENAWARAN DI
BAWAH 80% HPS
CONTOH PENAWARAN
YANG DILAKUKAN EVALUASI KEWAJARAN HARGA
Sesuai yang diatur dalam Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 bahwa Pokja Pemilihan dalam pengadaan
Pekerjaan Konstruksi melakukan evaluasi kewajaran harga dalam hal total penawaran harga dibawah
nilai nominal 80% (delapan puluh persen) HPS
80%

MENGACU KE NOMINAL 80% HPS, BUKAN HASIL

PERSENTASE THD HPS
 Persiapan Klarifikasi Kewajaran Harga
Pokja Pemilihan mengirimkan undangan Klarifikasi Kewajaran Harga yang
berisi informasi:

Waktu persiapan klarifikasi Mata Pembayaran Utama (MPU).

dengan mempertimbangkan lokasi penyedia, MPU ditetapkan oleh PPK berdasarkan HPS
lokasi kantor Pokja Pemilihan & waktu yang
diperlukan untuk menyiapkan buktidukung

Personel yang berwenang

Waktu pelaksanaan klarifikasi menghadiri
dilakukan pada harikerja & jam kerja. Direktur atau personel Perusahaan yang
memperoleh kuasa Direktur Perusahaan

Permintaan Bukti Dukung

Klarifikasi, berupa dokumen:
• AHSP minimal untuk MPU; Cara pelaksanaan klarifikasi
• bukti dukung harga satuan dasar pada MPU;
dapat dilakukan dengan luring atau daring
• bukti perhitungan kuantitas/koefisien yang
ditawarkan
• informasi nilai keuntungan & biaya umum.
CONTOH PENETAPAN MATA
PEMBAYARAN UTAMA (MPU)
CONTOH : PEKERJAAN JALAN

DIURUTKAN
DARI NILAI
YANG
terbesar sd
80%
Tim Teknis Pendamping
Evaluasi Kewajaran Harga
Pokja Pemilihan dapat didampingi oleh Tim Teknis Pendamping Evaluasi Kewajaran Harga,
dengan ketentuan :

Berjumlah gasal dan terdiri BA hasil pendampingan hanya

atas unsur penyusun HPS disampaikan kepada Pokja
(selain PPK pemilik paket) & Pemilihan sebagai dasar dalam
unsur lain yang kompeten mengambil keputusan

Dibentuk dan ditetapkan oleh Bertugas menyusun & Seluruh anggota Tim Teknis
KPA berdasarkan permintaan menandatangani BA hasil Pendamping menandatangani
dari Ketua Pokja Pemilihan pendampingan klarifikasi pakta integritas
kewajaran harga
PELAKSANAAN
KLARIFIKASI DAN
EVALUASI
KEWAJARAN HARGA
UNTUK PENAWARAN DI
BAWAH 80% HPS
 Pokja Pemilihan Meminta Peserta
1 Menyampaikan AHSP

Ketentuan:
Peserta menyampaikan AHSP sekurang-kurangnya
untuk MPU sesuai dengan format tabel rincian
AHSP dalamPeraturan LKPP No. 12 Tahun 2021.

Bila AHSP masih menggabungkan nilai biaya umum

dan biaya keuntungan, Pokja Pemilihan melakukan
klarifikasi dan memisahkan nilai tsb.
2
Menyusun Pokja Pemilihan Menyusun
format klarifikasi kewajaran
Format harga dengan menggunakan
format kertas kerja Pokja

Klarifikasi Pemilihan.

Kewajaran Pokja Pemilihan memasukan

kuantitas/ koefisien dan harga

Harga satuan dasar kedalam format

kertas kerja Pokja Pemilihan
sesuai AHSP yang disampaikan
oleh peserta.
 Meminta Penjelasan Terhadap
3 Kuantitas/Koefisien

Penjelasan nilai kuantitas/koefisien pada kolom

kuantitas akan diklarifikasi oleh Pokja Pemilihan

Penjelasan masing-masing kuantitas/koefisien

berdasarkan perhitungan dari analisis
produktivitas yang disampaikan peserta dalam
dokumen bukti perhitungan kuantitas/koefisien;
 Meminta Penjelasan Terhadap
3 Kuantitas/Koefisien
CONTOH TABEL ANALISIS PRODUKTIVITAS
 Menetapkan Hasil perhitungan
kuantitas/koefisien

4 Kuantitas/ Koefisien menjadi lampiran

BA Klarifikasi
Hasil Klarifikasi Kewajaran Harga.

Kesepakatan atau
Apabila penjelasan kuantitas/koefisien peserta:
ketidaksepakatan Pokja
• memenuhi persyaratan & spesifikasi teknis maka Pemilihan terhadap
kuantitas/koefisien saat
kuantitas/koefisien digunakan sebagai
klarifikasi, dapat
kuantitas/koefisien hasil klarifikasi;
didasarkan pada BA
• tidak memenuhi persyaratan & spesifikasi teknis,
hasil pendampingan
maka kuantitas/ koefisien syarat & spesifikasi teknis
klarifikasi kewajaran
merupakan hasil kesepakatan bersama antara Pokja
harga.
Pemilihan dan peserta;
• tidak memenuhi persyaratan & spesifikasi teknis, Hasil klarifikasi
serta tidak mendapatkan kuantitas/koefisien yang dimasukan ke dalam
dapat disepakati antara Pokja Pemilihan & Peserta, format kertas kerja
maka menggunakan kuantitas/koefisien dalam HPS. Pokja Pemilihan.
4 Menetapkan Kuantitas/ Koefisien
Hasil Klarifikasi
Contoh Hasil Klarifikasi Kewajaran Harga (untuk Mata Pembayaran Utama)
4 MenetapkanKuantitas/ Koefisien Hasil
Klarifikasi
Peserta membuktikan harga satuan dasar upah, bahan, dan peralatan yang ditawarkan, dengan melampirkan
data-data :

UPAH

• Ketentuan Upah tenaga kerja berdasarkan lokasi

pekerjaan:
⚬ Tidak melintasi kab./kota, mengikuti UMK;
⚬ Melintasi lebih dari satu kab./kota, mengikuti
UMP;
⚬ Melintasi lebih dari satu provinsi, mengikuti upah
minimum salah satu provinsi.
• Penawaran upah di bawah UMK/UMP, harga satuan
dasar hasil klarifikasi menggunakan UMK/UMP;
• Penawaran upah melebihi UMK/UMP, harga satuan
dasar hasil klarifikasi menggunakan upah sesuai
penawaran.
 Menetapkan Kuantitas/ Koefisien
4 Hasil Klarifikasi
Peserta membuktikan harga satuan dasar upah, bahan, dan peralatan yang ditawarkan, dengan melampirkan
data-data :

BAHAN

• Ketentuan Bukti Harga Satuan Dasar Material/Bahan dalam AHSP:

⚬ memenuhi spesifikasi teknis pekerjaan dalam dokumen pemilihan;
⚬ memperhitungkan semua unsur biaya (pengiriman, bea, retribusi,
pajak sampai pada lokasi pekerjaan);
⚬ menunjukkan bukti kepemilikan/ penguasaan yang valid (jika
milik sendiri).
• Jika tidak dapat membuktikan harga satuan dasar, harga satuan
dasar hasil klarifikasi menggunakan yang ada di pasaran atau yang
ada dalam HPS;
• Jika dokumen yang dibuktikan tercantum nilai ≤ harga satuan dasar
penawaran, maka bukti diterima dan harga hasil klarifikasi mengikuti
penawaran.
 Menetapkan Harga Satuan Dasar Upah,
5 Bahan & Peralatan Hasil Klarifikasi
Simulasi Penetapan Harga Satuan Dasar Klarifikasi Bahan/Material
 Menetapkan Harga Satuan Dasar
5 Upah, Bahan & Peralatan Hasil
Klarifikasi

ALAT

• Ketentuan Bukti Harga Satuan Dasar Peralatan dalam AHSP:

• Dibuktikan dengan analisis harga satuan dasar peralatan atau dukungan
harga dari pemberi sewa;
• Jika milik sendiri/sewa beli dibuktikan dengan bukti kepemilikan/sewa beli,
kecuali telah dievaluasi pada tahap evaluasi penawaran teknis;
• Peralatan sewa dibuktikan dengan surat dukungan harga dari pemberi sewa &
harga yang ditawarkan sudah memperhitungkan biaya operasional dan/atau
bahan bakar (apabila diperlukan);
• Jika tidak dapat membuktikan, harga satuan dasar hasil klarifikasi yang ada di
pasaran atau menggunakan harga satuan dasar dalam HPS.
 Menetapkan Harga Satuan Dasar Upah,
5 Bahan & Peralatan Hasil Klarifikasi
 Menetapkan Harga Satuan Dasar Upah,
5 Bahan & Peralatan Hasil Klarifikasi
Hasil Klarifikasi Dimasukan ke dalam Format Kertas Kerja Pokja Pemilihan
 Klarifikasi terhadap Perbedaan
6 Rincian Uraian pada AHSP antara
Penawaran dengan HPS
Klarifikasi dengan ketentuan:;
 Contoh Perbedaan Rincian Uraian pada
6 AHSP antara Penawaran dengan HPS
 Menghitung Harga Satuan Hasil Klarifikasi
7 MPU
 Menghitung Harga Satuan Hasil Klarifikasi
8 Bukan MPU
9 Menghitung Total Harga Klarifikasi
 Membandingkan Total Harga Hasil
10 Klarifikasi dengan Penawaran Total Harga
Klarifikasi

PENAWARAN PENAWARAN HASIL

TERKOREKSI KLARIFIKASI
DILUAR PPN diluar keuntungan dan PPN
 11 Kesimpulan Evaluasi Kewajaran Harga

Contoh Tabel Kesimpulan Hasil Evaluasi Kewajaran Harga

 PENAWARAN
HARGA YANG
RESPONSIF
Penawaran harga yang responsif merupakan
penawaran harga yang diyakini dapat
menyelesaikan pekerjaan sesuai spesifikasi
teknis

Koefisien Harga satuan dasar Penyedia tetap

Material/bahan, Material/bahan, memperhitungkan
peralatan, dan peralatan, dan keuntungan/ profit
tenaga kerja yang tenaga kerja yang
ditawarkan peserta ditawarkan peserta
diyakini mampu diyakini tersedia di
memenuhi spesifikasi pasar
teknis
TERIMA
KASIH

Email
kiki.patricia@pu.go.id