1.

Berdasarkan dokumen pengadaan disebutkan bahwa dokumen penawaran teknis terdiri dari
: analisa teknis, jadwal waktu pelaksanaan, jadwal penggunaan bahan, jadwal penempatan
tenaga kerja, jadwal penggunaan peralatan, rencana jaringan kerja, daftar personil inti,
daftar peralatan, dan spesifikasi teknis. Menurut pengalaman kami, khusus untuk analisa
teknis, jadwal waktu pelaksanaan, jadwal penggunaan bahan, jadwal penempatan tenaga
kerja, jadwal penggunaan peralatan itu merupakan bagian dari pre construction meeting
(PCM) oleh penyedia jasa yang ditunjuk. Dan ini juga berdasarkan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum No.06/PRT/M/2008 tanggal 27 Juni 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pemeriksaan Konstruksi hal. 18-19. Sedangkan untuk rencana jaringan kerja atau network
planning itu disiapkan oleh pihak penyedia jasa jika pekerjaan konstruksi mengalami
keterlambatan sehingga diperlukan strategi tersendiri untuk menyelesaikan pekerjaan agar
sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Maka melalui network planning dapat
tergambar rentetan uraian pekerjaan dan durasi yang diperlukan. Oleh karena itu, menurut
pendapat kami item-item tersebut sangat prematur jika dipersyaratkan pada tahap
pelelangan dan hendaknya pihak Pokja bisa meneliti kembali hal tersebut dengan mengacu
kepada Peraturan Menteri Nomor 06/PRT/M/2008. Atau sebaiknya contoh format analisa
teknis, jadwal penggunaan bahan, jadwal penempatan tenaga kerja, jadwal penggunaan
peralatan, dan rencana jaringan kerja dapat dilampirkan dalam adendum penjelasan
pekerjaan agar tidak terjadi mispersepsi. 2. Untuk jadwal penempatan tenaga kerja, harus
dijelaskan apakah tenaga kerja yang dimaksud adalah personil inti (site manager, tukang cor
beton, tukang pembesian dan administrasi) atau tenaga kerja lapangan (tukang, kepala
tukang, mandor dan pekerja).

JAWABAN :

PCM ( Pre Construction Meeting ) adalah rapat persiapan kontrak sesuai dengan Peraturan Menteri
Nomor 06/PRT/M/2008, Lampiran I (hal 16-19) merupakan sistematika metode pelaksanaan
pekerjaan yang tergambarkan secara detil dalam analisa teknis, jadwal waktu pelaksanaan, jadwal
penggunaan bahan, jadwal penempatan tenaga kerja, jadwal penggunaan peralatan, rencana
jaringan kerja.
Hal tersebut diatas diminta dengan tujuan untuk mengetahui rangkaian pelaksanaan pekerjaan lebih detil yang
nantinya akan menjadi salah satu acuan dalam rapat persiapan kontrak.