PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA
KONSTRUKSI
Balai JasaTEKNIK
BIMBINGAN Konstruksi Wilayah II
DAN UJI SERTIFIKASI
AHLI MUDA TEKNIK JEMBATAN
Palembang
Melakukan Pelaksanaan
Persiapan Konstruksi Jembatan
Melaksanakan Pekerjaan
Persiapan Konstruksi Jembatan
IR. SUPARDJONO HS, MT.
Pekerjaan Persiapaan
Konstruksi Jembatan
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam melaksanakan pekerjaan persiapan
konstruksi jembatan.
Persiapan Pekerjaan Konstruksi Jembatan :
1. Tanda tangan Kontrak
2. Penyerahan Lokasi Kerja
3. Surat Perintah Mulai Kerja
4. Rapat Pra Pelaksanan Lapangan (PCM)
5. Mobilisasi personil dan peralatan,
6. Rekayasa Lapangan (Field Engineering)
7. Menyusun jadual pelaksanaan kegiatan,
Rapat Pra Konstruksi (PCM)
UBI 15
Prosedur mobilisasi personil administrasi :
1. Mempersiapkan tempat mobilisasi personil
2. Mengundang personil administrasi
3. Melakukan cek jumlah personil yang hadir sesuai dengan yang tercatat dalam Rencana
Anggaran Biaya dan sudah tercantum dalam kontrak
UBI 16
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan mobilisasi
peralatan pekerjaan administrasi dan peralatan lapangan Sesuai
Dengan Kontrak
1. Peralatan Lapangan
a. Kecukupan komposisi dan pemasangan sesuai kontrak
b. Sesuai kondisi lapangan
c. Kapasitas alat sesuai kebutuhan ( tidak kurang atau lebih
kapasitas).
d. Semua peralatan sudah dikalibrasi
UBI 17
Apabila kontraktor akan menggunakan tenaga kerja asing maka prosedur
perizinannya adalah sebagai berikut:
Kontraktor menyampaikan Daftar Induk Personil (Master List of Personnel) yang akan
didatangkan lengkap dengan nama, kewarganegaraan, tanggal lahir, nomor paspor,
jabatan dalam proyek seta daftar riwayat hidup (curriculum vitae) yang bersangkutan.
Pemimpin proyek/pengguna jasa setelah melakukan pemeriksaan dengan mengacu
pada daftar personil dalam dokumen penawaran/kontrak, mengajukan permohonan
izin mendatangkan tenaga kerja asing kepada Departemen Tenaga Kerja.
Berdasarkan surat pengguna jasa tersebut surat-surat dari Departemen Tenaga Kerja
(berupa Form TA-01), Kantor Imigrasi mengirim kawat/telex ke Kedutaan Besar
Indonesia di negara asal tenaga kerja asing tersebut dan kedutaan besar akan
menerbitkan visa berdiam sementara kepada tenaga asing yang bersangkutan. Visa
berdiam sementara bukan merupakan visa turis yang tidak dapat digunakan untuk
bekerja di Indonesia.
Melaksanakan pekerjaan rekayasa lapangan (field
engineering)
1. Gambar rencana diperiksa kesesuaiannya dengan kondisi
lapangan.
2. Review design dibuat sesuai dengan kondisi lapangan.
3. Perubahan kuantitas dan jenis pekerjaan diusulkan sesuai dengan
kebutuhan.
KETENTUAN TEKNIS
1). Umum
Sebelum pekerjaan survei dimulai Penyedia Jasa harus mempelajari Gambar untuk
dikonsultasikan dengan Pengawas Pekerjaan, dan harus memastikan dan
memperbaiki setiap kesalahan atau perbedaan yang terjadi, terutama yang
berhubungan dengan pekerjaan ini. Penyedia Jasa dan Pengawas Pekerjaan harus
mencapai kesepakatan dalam menentukan ketepatan setiap perubahan yang
dibuat dalam revisi Gambar.
Kuantitas dalam Daftar Kuantitas dan Harga dapat diubah oleh Pengawas
Pekerjaan setelah penyesuaian terhadap seluruh rancangan telah selesai, di mana
penyesuaian ini harus berdasarkan data survei lapangan yang dikumpulkan oleh
Penyedia Jasa sebagai bagian dari Lingkup pekerjaan dalam Kontrak.
UBI 20
2) Survei Lapangan oleh Penyedia Jasa
Selama periode mobilisasi pada saat dimulainya Kontrak, Penyedia Jasa harus
melaksanakan survei lapangan yang lengkap terhadap kondisi fisik dan struktur
pekerjaan yang akan dilaksanakan. Ketentuan survei lapangan yang lengkap dan
detail terdapat dalam Seksi 1.9, Kajian Teknis Lapangan.
Setelah pekerjaan survei lapangan ini selesai, Penyedia Jasa harus menyiapkan
dan menyerahkan laporan lengkap dan detail dari hasil survei ini kepada
Pengawas Pekerjaan, tidak lebih dari 30 hari setelah tanggal mulai kerja.
UBI 21
PEKERJAAN SURVEI LAPANGAN UNTUK PENINJAUAN KEMBALI
RANCANGAN
1) Uraian
Selama 30 hari pertama sejak periode mobilisasi. Penyedia Jasa harus
mengerahkan personil tekniknya untuk melakukan survei lapangan dan membuat
laporan tentang kondisi fisik dan struktur dari perkerasan, drainase selokan,
gorong-gorong, jembatan dan struktur lainnya, dan perlengkapan jalan lainnya
seperti rambu jalan, patok kilometer, pagar pengaman. Semua survei harus
menggunakan peralatan GPS untuk ketepatan koordinat (garis lintang- garis bujur).
Pekerjaan survei lapangan ini harus mencakup inventarisasi geometrik yang
meliputi : lebar perkerasan eksisting, kondisi permukaan, jenis lapis permukaan,
detail bahu jalan, radius tikungan, lereng melintang (superelevasi di tikungan), dan
kelandaian.
Pelaporan gambar potongan memanjang yang lengkap sepanjang dari tiap tepi
jalan haruslah dalam bentuk baku yang diterima oleh Pengawas Pekerjaan dan
harus diserahkan
UBI 22
SPESIFIKASI, GAMBAR RENCANA , LOKASI PEKERJAAN ,
ANALISA HARGA SATUAN DAN JADWAL PELAKSANAAN
GAMBAR KERJA
( SHOP DRAWING )
INSTRUKSI KERJA
CUACA PENGENDALIAN
LALULINTAS
REQUEST
UBI 23
GAMBAR KERJA
Tujuan : Untuk memudahkan dan menjadi pedoman pelaksanaan di lapangan serta
pemeriksaan yang merupakan rencana keseluruhan dari pembangunan suatu proyek
Setiap pekerjaan belum dapat dilaksanakan oleh Kontraktor apabila Shop Drawing
belum mendapat persetujuan Pemberi Tugas
Setelah persetujuan Pemberi Tugas, Kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan fisik
sesuai Shop Drawing.
Shop Drawing harus menampilkan Rencana Kerja secara detil
Lokasi dan jenis pekerjaan harus jelas tercantum
Ukuran Konstruksi harus jelas tergambar
Peralatan,Material, Jenis dan mutu bahan yang dipakai dan
Volume pekerjaan dan waktu pelaksanaan
INSTRUKSI KERJA
Instruksi kerja adalah urutan kegiatan yang dilakukan oleh pekerja untuk
melaksanakan pekerjaan
Instruksi kerja tersebut harus mendapatkan persetujuan Pengawas
Lapangan lebih dahulu sesuai prosedur dalam kontrak
Sebelum pekerjaan dimulai Kepala Proyek menyusun kembali metode
kerja yang lebih detail termasuk instruksi kerja yang akan digunakan
oleh mandor dalam melaksanakan pekerjaan. Sebetulnya metode sudah
dibuat, tetapi perlu lebih detail dan disesuaikan dengan kondisi lapangan
yang terkini.
Instruksi kerja dibuat untuk bermacam-macam jenis pekerjaan
konstruksi
UBI 25
KONDISI AKSES JALAN
Akses (jalan, jembatan, dermaga) untuk mendatangkan alat berat ke lokasi pekerjaan
harus diteliti terlebih dahulu oleh kontraktor guna memperhitungkan kemampuan akses
tersebut. Jika ternyata tidak mampu, kontraktor melalu koordinasi dengan pihak
berwenang, perlu melakukan perbaikan atau perkuatan konstruksi, biaya yang
dibutuhkan harus sudah diperhitungkan kontraktor pada saat mengajukan penawaran.
Ijin menggunakan jalan / jembatan
Ijin dibutuhkan antara lain untuk menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan, seperti kerusakan jalan atau ambruknya jembatan karena angkutan alat
berat yang lewat melebihi batas muatan. Ijin penggunaan ditujukan kepada Dinas Lalu
Lintas Angkutan Jalan Raya sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Ijin operasi peralatan / kendaraan
Ijin diperoleh dari pihak kepolisian sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
QUARRY
Pemeriksaan
Jika di sekitar proyek tidak terdapat material yang memenuhi syarat, perlu dipilih lokasi
dari deposit quarry di tempat lain. Material harus memenuhi persyaratan mutu bahan
baku, dan untuk menjamin mutu konsultan harus melakukan pengujian mutu bahan baku
di laboratorium, serta perkiraan volume deposit quarry yang tersedia. Kontraktor wajib
membayar retribusi akibat penggunaan quarry tersebut.
Kontraktor menyampaikan Daftar Induk Personil (Master List of Personnel) yang akan
didatangkan lengkap dengan nama, kewarganegaraan, tanggal lahir, nomor paspor,
jabatan dalam proyek seta daftar riwayat hidup (curriculum vitae) yang bersangkutan.
Pemimpin proyek/pengguna jasa setelah melakukan pemeriksaan dengan mengacu
pada daftar personil dalam dokumen penawaran/kontrak, menagjukan permohonan
izin mendatangkan tenaga kerja asing kepada Departemen Tenaga Kerja.
Berdasarkan surat pengguna jasa tersebut surat-surat dari Departemen Tenaga Kerja
(berupa Form TA-01), Kantor Imigrasi mengirim kawat/telex ke Kedutaan Besar
Indonesia di negara asal tenaga kerja asing tersebut dan kedutaan besar akan
menerbitkan visa berdiam sementara kepada tenaga asing yang bersangkutan. Visa
berdiam sementara bukan merupakan visa turis yang tidak dapat digunakan untuk
bekerja di Indonesia.
Lanjutan
Untuk tenaga kerja asing yang hanya akan bekerja dalam waktu singkat misalnya
senbagai “Visiting Specialist” atau sebagai staf/pimpinan perusahaan atau sebagai
pengganti dalam keadan mendesak maka dapat mennggunakan visa kunjungan yang
berlaku 35 hari, sementara visa berdiam sementara berlau selama 6 bulan. Setelah
kedatangan tenaga kerja asing dimaksud di Jakarta, maka yang bersangkutan wajib
melapor ke Kantor Imigrasi dalam waktu 3 hari untuk mereka yang akan bekerja di
Jakarta atau 7 hari bagi mereka yang akan bekerja di luar Jakarta. Oleh Kantor Imigrasi
kan dikeluarkan KIMS (Kartu Izin Menetap Sementara) sambil menunggu
diterbitkannya KIM yang bersifat tetap. Masa berlaku KIM dan izin kerja tetap adalah 1
Tahun dan dapat iperpanjang apabila diperlukan.
Menyusun jadwal pelaksanaan
1. Jadwal pengadaan material dan peralatan disusun sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan konstruksi.
2. Jenis pekerjaan diidentifikasi sesuai dengan dokumen kontrak.
3. Jadwal pelaksanaan kurva ‘S’ dan penentuan pekerjaan kritis
dibuat sesuai dengan dokumen kontrak.
Melaksanakan pembuatan gambar pelaksanaan
(Shop Drawing)
1. Gambar rencana diidentifikasi kesesuaiannya dengan kondisi
lapangan.
2. Gambar kerja dibuat sesuai dengan gambar rencana dan
kebutuhan lapangan.
3. Gambar kerja diperiksa dan disetujui sesuai dengan dokumen
kontrak.
Tujuan melakukan inventarisasi gambar rencana (shop drawing) sesuai dengan kondisi
lapangan terkini
Untuk mengetahui kondisi detail lahan dan memperkirakan metoda apa yanga akan digunakan
serta memperkirakan hambatan yang akan timbul selama pelaksanaan pekerjaan
Prosedur inventarisasi gambar rencana (shop drawing) sesuai dengan kondisi lapangan terkini
a. Melakukan verifikasi kondisi lapangan terkini dengan melakukan perbandingan antara
gambar kerja (shop drawing) dan kondisi lapangan pada lokasi yang tercatat dalam gambar
kerja
b. Menggunakan pensil berwarna yang dapat dihapus untuk melakukan verifikasi
c. Perubahan yang ditemukan pada lokasi lapangan harus diuraikan dengan jelas dan jika perlu
dengan garis grafis
d. Mencatat tanggal semua masukan dan berilah tanda perhatian pada setiap tempat yang
mengalami perubahan
UBI 33
Tujuan menyiapkan gambar kerja sesuai dengan kebutuhan
lapangan
Agar gambar kerja yang dibuat sesuai dengan kebutuhan dan dapat menjadi
pedoman pelaksanaan teknis pekerjaan pembangunan konstruksi jalan
UBI 34
Tujuan membuat gambar kerja setiap jenis pekerjaan yang telah
lolos uji mutu dan kuantitasnya :
Sebagai pedoman pelaksanaan teknis untuk pelaksana agar melaksanakan
pekerjaan pembangunan konstruksi jalan sesuai dengan spesifikasi dan kontrak
UBI 35
Melaksanakan perhitungan kebutuhan bahan,
tenaga kerja dan peralatan
1. Kebutuhan bahan, tenaga kerja peralatan diidentifikasi sesuai
kondisi lapangan.
2. Kebutuhan bahan, tenaga kerja peralatan konstruksi
ditentukanjumlahnya.
3. Jumlah kebutuhan bahan, tenaga kerjadan peralatan konstruksi
dihitung sesuai dengan dokumen kontrak.
Tujuan penyusunan metoda penyiapan material dan peralatan untuk
kebutuhan pekerjaan konstruksi jalan sesuai dengan prosedur
Untuk melakukan pemeliharaan material dan peralatan yang sesuai dengan kebutuhan
spesifikasi setiap jenis material dan peralatan dan menjaga kualitas material dan peralatan
dengan tepat agar pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai dengan kontrak
1. Identifikasi jenis material dan jenis peralatan yang digunakan dan catat hasilnya
2. Identifikasi kebutuhan tempat penyimpanan jenis material dan peletakan jenis peralatan yang
yang aman dan terlindung, catat hasilnya
3. Cocokkan dengan spesifikasi pemeliharaan yang sesuai dengan jenis material dan jenis
peralatannya
4. Tentukan spesifikasi pemeliharaan sesuai jenis material dan jenis peralatan yang digunakan
UBI 37
Gambar 1.
Alat dan bahan tenaga kerja Proses pemeriksaan & evaluasi bahan,
brosur oleh Kontraktor utama
Tidak
Ya
Perbaikan
Sesuai Spesifikasi
Tidak
Ya
Persetujuan konsultan MK
UBI 38
Gambar 2. Mulai
Prosedur Bahan Konstruksi
Ya
Persetujuan konsultan
Tidak MK
Selesai
UBI 39
Melaksanakan pekerjaan penentuan tata letak
(stake out)
1. Personel dan peralatan disiapkan di lokasi jembatan.
2. Gambar rencana pelaksanaan diidentifikasi sesuai dengan kondisi
lapangan.
3. Titik-titik utama bangunan jembatan ditetapkan sesuai dengan
gambar perencanaan.
4. Pemasangan patok-patok referensi jembatan dikendalikan sesuai
dengan gambar kerja.
Hal-hal yang diperlukan dalam menentukan tata letak bangunan Jembatan.
Peralatan yang diperlukan :
Alat transportasi
Alat komunikasi
Alat pengolah data
Alat pencetak data
Alat tulis kantor
Kamera
LCD
White Board
Peralatan soil investigation di lapangan maupun Laboratorium
Peralatan survei pengukuran profil tanah
Peralatan survei kondisi lapangan lokasi jembatan
Perlengkapan
Peta jaringan jalan yang menunjukkan lokasi-lokasi jembatan
Rekaman, fotokopi atau cetak ulang design drawing, dan shop
drawing jalan dilokasi-lokasi jembatan
Rekaman, fotokopi atau cetak ulang design drawing jalan baru
Manual Soil Investigation lapangan dan laboratorium
Manual survei pengukuran profil permukaan tanah
Manual survei kondisi lapangan
Dokumen pelaksanaan dan keselamatan jalan serta jembatan
Melaksanakan pembuatan Jembatan sementara
1. Peralatan dan tenaga kerja disiapkansesuai dengan kebutuhan.
2. Material disiapkan sesuai dengan spesifikasi.
3. Lokasi jembatan sementara ditentukansesuai dengan gambar
kerja.
4. Pembuatan jembatan sementara dilaksanakan sesuai dengan
gambar kerja.
BEDA TRASE LAHAN DED DAN LAHAN ROW
Site Issue
STA 1+850
Panjang trase ROW terhadap trase DED yang berbeda : 93% (12 km).
Penambahan lahan RoW diperlukan agar desain jalan sesuai dengan kaidah dan kenyamanan perencanaan jalan raya.
Perubahan trase jalan berpengaruh pada penambahan bentang jembatan.
DED DAN RENCANA DESAIN PADA JEMBATAN WATU SEWU
Site Issue
JEMBATAN JEMBATAN
GIRDER 45m GIRDER 45m
HWL +15.169
NWL +14.269
JEMBATAN RANGKA JEMBATAN JEMBATAN
JEMBATAN Elevasi Dasar
Sungai +13.569