Materi 10 TA3111 Sistem Endapan Porfiri

PERKULIAHAN TA-3111
GENESA BAHAN GALIAN
MATERI – 10
SISTEM ENDAPAN PORFIRI
Pendahuluan
Endapan porfiri adalah suatu
endapan primer (hipogen)
yang berukuran relatif besar
dengan kadar rendah sampai
medium, pada umumnya
dikontrol oleh struktur
geologi,
Secara spasial dan genetik
berhubungan dengan intrusi
porfiritik felsik sampai
dengan intermediet.
Tekstur porfiritik adalah
kristal-kristal kasar
(phenocyst) pada masa dasar
(matriks) yang halus.
2
Materi TA-3111- Genesa Bahan Galian : Endapan Porfiri
Pendahuluan
Umumnya kandungan emas (Au) dalam endapan
porfiri ≥ 0,4 ppm.
Keberadaan emas (Au) dapat sebagai :
by product dari tembaga,
Au + Cu sebagai by product, atau
Au sebagai target utama.
Jika kandungan Au pada endapan porfiri ± 1
gram/ton, maka sering disebut sebagai Gold-rich
Porphyry deposits.
Contoh : Grasberg, mengandung rata-rata 1,5 gram/ton
Au.
3
Tekstur Porfiritik
Kristal-kristal kasar (phenocyst) pada masa dasar (matriks) yang halus
4
Tatanan Tektonik dan Sebaran
Endapan Porfiri di Dunia
Pada umumnya, endapan-endapan porfiri tersebar luas di
dunia pada jalur-jalur metallogenic province yang relatif
memanjang dan dangkal.
Pada umumnya, endapan-endapan porfiri berasosiasi
dengan sabuk (jalur) orogenik pada Mesozoic dan Cenozoic
di Western North and South America dan disekitar jalur
Pacific pada kepulauan di South East Asian.
Orogenic belt : suatu daerah (sabuk) yang terletak pada suatu
jalur yang terbentuk akibat dari perlipatan atau deformasi-
deformasi lain akibat dari pergerakan lempeng.
Orogeny : suatu proses pembentukan pegunungan lipatan
dan/atau sesar yang diikuti oleh proses metamorphism,
peleburan batuan dan erupsi gunung api.
5
Tatanan Tektonik dan Sebaran
Endapan Porfiri di Dunia
Endapan Porfiri-Cu umumnya

terbentuk pada zona bagian
bawah suatu andesitic
stratovolcanoes yang
berhubungan dengan subduksi
pada busur kepulauan dan
busur benua.
Endapan Porfiri Mo umumnya
berasosiasi dengan an-orogenic
batuan granit yang terbentuk
pada kerak benua, khususnya
pada zona regangan.
Beberapa endapan Porfiri Mo,
Porfiri W-Mo dan Porfiri Sn
terbentuk pada kerak benua
yang sangat tebal yang
berhubungan dengan collosion.
6
7
Sebaran Endapan Porfiri di Dunia
8
Endapan Hidrothermal (termasuk Porfiri)
di Indonesia
9
Endapan Hidrothermal (termasuk Porfiri) di Indonesia
10
Endapan Hydrothermal di Pulau Irian
11
Posisi/Letak Endapan Porfiri
12
Posisi/Letak
Endapan Porfiri
13
Posisi/Letak
Endapan Porfiri
14
Dengan ukuran yang besar dan dikontrol oleh struktur (veins, veinlets, stockwork,
crackled zones, dan breccias pipes) dapat dijadikan dasar (membantu) untuk
membedakan endapan porfiri dari beberapa jenis (variasi) endapan lain.
15
16
Mengapa Endapan Porfiri Dapat Muncul di Permukaan ?
17
Morfologi/Bentuk Endapan Porfiri
Apa perlunya
model
genetik ini ?
Studi apa
yang perlu
dilakukan ?
Bagaimana
membuat
zonasi ?
Bagaimana
aplikasi
zonasi ini ?
18
GENESA ENDAPAN PORFIRI
Proses Pembentukan :
Penempatan larutan magma pada batuan dengan
permeabilitas tinggi,
Interaksi fluida : larutan sisa magma, air meteorik dan
air “connate” (connate water).
Host Rock
Komposisi batuan asal umumnya kalk-alkaline,
Pada intrusif asam (granodiorit – tonalit),
Pada intrusif intermediet (diorite-monzonit-syenit),
Ciri secara umum ; derajat fracture yg tinggi, zona
breksiasi, kadang-kadang berupa dyke breksiasi
19
Host
Rock
20
Proses Pembentukan
Konduktif aliran panas pada batuan penutup merupakan hasil
metamorfisme dari pusat intrusi.
Pada batuan yang lebih brittle akan memungkinkan terbentuknya
fractures sebagai media konsentrasi intrusif yang produktif.
Kristalisasi awal akan membentuk suatu sungkup (selubung) yang
equigranular, dan pada kristalisasi lanjut akan terjadi
pengembangan kuantitas larutan yang memungkinkan konsentrasi
elemen-elemen pada daerah ujung (paling atas) dari intrusi.
Tekanan dalam uap akan mengembang mendekati (melebihi)
tekanan & tensile stress dari selubung sehingga mampu
memecahkan selubung tersebut dan membawa mineral-mineral
melalui fluida intrusi tersebut.
Tekanan proses intrusi akan melemah & terjadi pendinginan saat
mendekati permukaan sehingga terbentuk terjadi breksiasi
membentuk pebble dike.
Bagian teratas dan terluar dari aliran hidrothermal membentuk
mineralisasi awal dan menyebabkan inti (core) potassik dan
dikelilingi oleh alterasi propilitik.
21
Proses Pembentukan
Orthomagmatik Konvektif
22
Proses Pembentukan
Terbentuknya Ekspansi panas Breksiasi dan

tekanan uap Dan fluida pendinginan
23
Proses
Pembentukan
24
Seedorff et al., 2005
25
Proses
Pembentukan
26
27
28
29
30
31
32
33
Porfiri Batu Hijau
34
Porfiri
Grasberg
35
Proses Pembentukan
(Supergene Enrichment)
Pada periode pendinginan, kehadiran air tanah yang
mengisi zona rekahan-rekahan (fractures) menghasilkan
suatu zona baru yang berimpit dengan zona sebelumnya.
Sering terjadi pergerakan kembali (remobilized) pada
zona tersebut dan terjadi pengayaan (enrichment) dari
bentuk konsentrasi awal tembaga sulfida melalui proses
pelindian.
Pengkayaan disebabkan oleh pelindian tembaga pada
level yang tinggi dalam suatu zona oksidasi di sekitar
muka air tanah dan menempatkan tembaga-tembaga
tersebut pada level yang lebih rendah, contohnya sebagai
kalkosit (Cu2S).
Mineral-mineral sekunder dapat terbentuk dalam zona
supergene-enriched zones melalui proses pelapukan atau
ubahan terhadap mineral-mineral sulfida primer-nya
36
Supergene enrichment pada endapan porfiri
(Sillitoe, 2005)
37
MINERALISASI PADA ENDAPAN PORFIRI
Mineralisasi umumnya berupa veins, vein sets, stockworks,
fractures, 'crackled zones' and breccia pipes yang
berasosiasi dengan struktur.
Nilai ekonomis biasanya dicirikan oleh tingkat kerapatan
mineralized veins and fractures.
Intensitas dan kerapatan/konsentrasi veinlets berhubungan
dengan permeabilitas batuan induk (host rock) sepanjang
berlangsungnya proses mineralisasi.
Endapan porfiri Cu, Cu-Mo, dan Cu-Au (± Ag) dicirikan oleh
kehadiran mineral sulfida yang dominan menunjukkan
tingginya porsi sulfur yang terdapat dalam endapan.
Endapan porfiri Sn, W dan Mo dicirikan dengan kandungan
sulfur dan kehadiran mineral-mineral sulfida yang relatif
rendah dan mineral-mineral oksida akan lebih dominan.
38
Karakteristik Mineralisasi
A) Chalcopyrite- and bornite-rich quartz-apatite veins and veinlets

cutting biotite-feldspar porphyry;
B) Bornite- and chalcopyrite- bearing quartz veins cutting highly
sericitized granodiorite
39
C) Stockwork of wolframite-bearing fractures and quartz veinlets in

altered breccia;
D) Quartz-pyrite-chalcopyrite veinlets cutting fine-grained diopside-
garnet skarn
40
E) Pyrite and chalcopyrite disseminated, along fractures;

F) Breccia consisting of fragments of silicified granite in a dark matrix of
sphalerite and cassiterite
41
Porphyry Cu, Cu-Mo and Cu-Mo-Au:
Principal ore minerals : chalcopyrite, bornite, chalcocite, tennantite, enargite,
other Cu sulphides and sulphosalts, molybdenite and electrum;
Associated minerals : pyrite, magnetite, quartz, biotite, K-feldspar, anhydrite,
muscovite, clay minerals, epidote and chlorite.
Porphyry Cu-Au deposits:
Principal ore minerals : chalcopyrite, bornite, chalcocite, tennantite, other Cu
minerals, native Au, electrum and tellurides;
Associated minerals : pyrite, arsenopyrite, magnetite, quartz, biotite, Kfeldspar,
anhydrite, epidote, chlorite, scapolite, albite, calcite, fluorite and garnet.
Porphyry Au deposits:
Principal ore minerals : native Au, electrum, chalcopyrite, bornite and
molybdenite;
Associated minerals : pyrite, magnetite, quartz, biotite, Kfeldspar, muscovite,
clay minerals, epidote and chlorite.
Porphyry Mo deposits:
Principal ore minerals : molybdenite, scheelite, wolframite, cassiterite,
bismuthinite and native bismuth;
Associated minerals : magnetite, quartz, K-feldspar, biotite, muscovite, clay
minerals, fluorite and topaz.
42
Porphyry W-Mo deposits:
Principal ore minerals : scheelite, wolframite, molybdenite, cassiterite, stannite,
bismuthinite and native bismuth;
Other minerals : pyrite, arsenopyrite, loellingite, quartz, K-feldspar, biotite,
muscovite, clay minerals, fluorite and topaz.
Porphyry Sn and Sn-Ag deposits:
Principal ore minerals are cassiterite, tetrahedrite, argentite, stannite,
wolframite, chalcopyrite, sphalerite, franckeite, cylindrite, teallite,
molybdenite, bismuthinite, other sulphides and sulphosalts, native Ag and native
Bi;
Associated minerals : pyrite, arsenopyrite, loellingite, quartz, K-feldspar,
biotite, muscovite, clay minerals, fluorite and topaz.
Porphyry Ag deposits:
Principal ore minerals are freibergite, stephanite, acanthite, sphalerite and
galena;
Associated minerals : arsenopyrite, pyrrhotite, pyrite, adularia, quartz, fluorite
and calcite.
43
Mineralisasi
44
45
Zoning (mineralisasi dan alterasi)
46
Zoning
47
ZONA ALTERASI
48
ZONA ALTERASI
Sisi terdalam (inner zone) umumnya zona

potassic yang dicirikan oleh kehadiran
biotite and/or K-feldspar (± amphibole ±
magnetite ± anhydrite).
Sisi terluar (outer zone) umumnya
merupakan propylitic alteration yang
mengandung quartz, chlorite, epidote,
calcite and, locally, albite berasosiasi with
pyrite.
Zona-zona phyllic alteration (quartz +
sericite + pyrite) dan argillic alteration
(quartz + illite + pyrite ± kaolinite ±
smectite ± montmorillonite ± calcite)
dapat terbentuk sebagai zona-zona yang
terletak diantara zona potassic and
propylitic
49
Model Kadar dan Tonnase
Endapan porfiri adalah sumber utama dan

sangat penting untuk logam Cu, Mo dan Re,
Juga merupakan sumber utama logam Au,
Ag and Sn,
Secara significant dapat menghasilkan
produk samping berupa W, In, Pt, Pd and Se.
Kontribusi endapan porfiri sekitar 50-60 %
untuk produksi tembaga dunia, serta hampir
99% untuk produksi Mo.
50
51
Diagram tonnase dan kadar endapan porfiri Cu
52
Diagram tonnase dan kadar endapan porfiri Mo
53
Diagram tonnase dan kadar Au dalam endapan porfiri
54
Diagram hubungan antara kadar Mo dan Cu dalam endapan
porfiri Cu-Mo
55

Materi 10 TA3111 Sistem Endapan Porfiri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi 10 TA3111 Sistem Endapan Porfiri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERKULIAHAN TA-3111

GENESA BAHAN GALIAN

Endapan Porfiri-Cu umumnya

Terbentuknya Ekspansi panas Breksiasi dan

A) Chalcopyrite- and bornite-rich quartz-apatite veins and veinlets

C) Stockwork of wolframite-bearing fractures and quartz veinlets in

E) Pyrite and chalcopyrite disseminated, along fractures;

Sisi terdalam (inner zone) umumnya zona

Endapan porfiri adalah sumber utama dan

Anda mungkin juga menyukai