Anda di halaman 1dari 17

Mobilitas Unsur

Hendro Purnomo
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL - ITNY
2021
Mobilitas Unsur
o Mobilitas unsur adalah suatu kondisi dimana suatu unsur tertentu dapat bergerak pada
lingkungan tertentu. Mobilitas unsur sangat tergantung pada kondisi lingkungan dan jenis atau
sifat kimia dari unsur tersebut.
o Tingkat mobilitas unsur yang tinggi akan menyebabkan tingkat dispersi atau ketersebaran
yang tinggi pada unsur tersebut sehingga dapat menyebar secara luas dan jauh. Sebaliknya
jika tingkat mobilitas unsur rendah maka tingkat dispersinya juga rendah sehing
penyebarannya akan terbatas.
o Mobilitas unsur juga dipengaruhi oleh tingkat keasaman/ kebasaan/ PH lingkungan
pengendapannya. Sehingga pengetahuan tentang tingkat keasaman suatu lingkungan
pengendapan akan lebih mempermudah dalam menganalisa tingkat mobilitas suatu unsur.
o Konsep perbedaan mobilitas unsur dapat digambarkan pada pola dispersi dari proses
oksidasi dan pengayakan supergene pada cebakan sulfida Cu-Pb-Zn (lihat gambar berikut)

Penampang cebakan oksidasi sulfida


Keterangan gambar penampang cebakan oksidasi sulfida

o Pada gambar di atas terdapat ilustrasi mobilitas unsur yaitu profil deposit bijih emas.
Emas (Au) mempunyai mobilitas rendah, sehingga cenderung tetap tertinggal pada
gosan. Mineral galena cenderung untuk lambat pelapukannya, sehingga juga masih
tertinggal pada gosan. Sulfida Cu, Ag dan Zn cepat lapuk atau terurai dan memiliki
mobilitas tinggi, sehingga mengalami migrasi ke arah bagian bawah dari gosan
membentuk zona yang semakin kaya akan Cu, Ag dan Zn atau dikenal dengan zona
pengkayaan bijih oksida atau bijih supergen.
o Selain yang sudah disebutkan di atas, terdapat beberapa aspek lagi yang harus
diperhatikan dalam eksplorasi geokimia yaitu unsur penciri, asosiasi unsur dan anomali
geokimia.
Indicator Element

1. Indicator element adalah sebuah unsur yang kelimpahannya atau pola distribusinya dapat
digunakan sebagai indikasi kebeberadaan / eksistensi suatu cebakan bijih.
2. Indicator element dapat merupakan unsur yang sama dengan cebakan bijihnya, misal
unsur emas sebagai indicator element dari cebakan emas, atau merupakan unsur asosiasi
dari unsur utama pada bijihnya. Unsur indicator ini di sebut dengan “Pathfinder Element”,
contoh unsur arsenic sebagai pathfinder pada cebakan emas.
Pathfinder element
Asosiasi unsur-unsur di alam

Dalam eksplorasi geokimia pengetahuan tentang asosiasi unsur-unsur dalam batuan adalah
sangat diperlukan. Aplikasi di lapangan dilakukan melalui:
o Pengamatan kumpulan mineral tertentu
o Pengamatan proses geologi secara khusus
o Pemilihan unsur-unsur pathfinder
o Pengenalan pola geokimia yang disebabkan oleh proses non geologi.

Pada tahun 1922 Goldschmid mengklasifikasikan unsur-unsur bedasarkan daya afinitasnya


masing-masing unsur metal, sulfida, silika, dan fase gas.
Dalam eksplorasi bijih klasifikasi Goldschmid ini sangat luas digunakan untuk Analisa
geokimia sample batuan, baik yang hanya mengandung silicates (unsur-unsur dalam
lithophile) atau silicates plus sulphides (unsur-unsur pada lithophile plus chalcophile).
Klasifikasi unsur geokimia (menurut Goldschmids)
Sistem Periodik
Klasifikasi unsur geokimia

Elemen Lithophile
o Elemen Lithophile terutama terdiri dari unsur-unsur metal yang sangat reaktif, dan
beberapa unsur reaktif non metal, dan unsur-unsur metal yang lebih reaktif seperti Ti, Zr
dan V.
Elemen Siderophile
o Elemen siderophile terdiri dari unsur-unsur transisi metal dengan densitas tinggi yang
cenderung berikatan dengan unsur besi metallic dalam fase padat maupun cair.
Elemen Chalcophile
o Chalcophile terdiri dari unsur-unsur metal dan non-metal dengan berat jenis tinggi yang
mempunyai afinitas (daya gabung) rendah untuk oksigen dan lebih mudah berikatan
dengan sulfur.
Elemen Atmophile
o Elemen atmophile terdiri dari unsur-unsur yang terutama berbentuk gas.
o Beberapa pasangan kelompok unsur secara konsisten memperlihatkan asosiasi yang kuat,
dan kehadirannya hampir tidak dipengaruhi oleh lingkungan pembentukannya . Contoh
asosiasi unsur-unsur yang berdekatan antara lain:

K – Rb Zr – Hf Zn – Cd
Ca – Sr Nb – Ta S – Se
Al – Ga Pt-Ru-Rh-Pd-Os-Ir U – Th
Si – Ge Rare eart elements

o Asosiasi geokimia dalam mineral dan kelompok mineral merupakan unsur penting
terutama jika dihubungkan dengan target elemen atau pathfinder dalam kegiatan
prospeksi.
Contoh unsur pathfinder yang umum digunakan
Unsur Pathfinder Kegunaan
F, Mo, Ag Deposit Timah
Cr Deposit Platinum
Au, Mo Deposit Tembaga porfiri
As Vein Emas
Pb Vein Perak
Hg Deposit Volcanogenic Cu-Pb-Zn
Rn Deposit Uranium
Cu Deposit Pentlandite
CO4, Se Deposit Sulfida

Contoh mineral pathfinder


Mineral Pathfinder Kegunaan
Fluorite, Tourmaline, Serisite, Sulphides Cebakan Timah
Chromite Cebakan Platinum
Quartz Cebakan Emas dan variasi vein-nya
Pyrite Cebakan Sulphides
Magnetite Cebakan Skarn
Pyrhotite Cebakan Pentlandite
Pyrope, picroilmenite, chrome diopsite,
Cebakan intan
phlogopite, Zircon, perovskite
Pola dispersi yang berasosiasi dengan cebakan bijih

• Pada umumnya cebakan bijih diselubungi oleh pola sebaran anomali kimia dan atau
alterasi mineralogi yang kehadirannya dapat menunjukkan esksistensi cebakan bijih
itu sendiri, meskipun cebakan itu berada di bawah permukaan.
• Contoh yang paling mencolok adalah zona alterasi pada batuan induk, baik yang
segar maupun yang lapuk disekitar tipe cebakan Cu porphyry dan cebakan bijih Sn.
• Cebakan bijih dapat menghasilkan pola dispersi pada material di permukaan hasil
pelapukan dan atau erosi.
Keterangan:

1. Tubuh bijih tersingkap di permukaan karena proses erosi,


sehingga tubuh bijih dapat diamati secara langsung.
2. Tubuh bijih dibawah permukaan tertutupi oleh zona
pelapukan. Bijih utama dan asosiasi pola penyebaran
awalnya menyebabkan penyebaran unsur kimia selama
proses pelapukan. Pola penyebaran mekanis dan hanya
unsur-unsur yang mobile saja yang dapat dideteksi
melalui contoh tanah dan sedimen.
3. Tubuh bijih berada di bawah permukaan di bawah zona
pelapukan. Melalui penyelidikan batuan induk dapat
dideteksi pola superimpose (tumpang tindih) yang
ditimbulkan karena pelapukan dari pola penyebaran awal.
4. Tubuh bijih terletak jauh di bawah zona pelapukan, bijih
mungkin dapat dikenali dari unsur pathfinder yang
Pola dispersi unsur pada cebakan bijih yang tersingkap, mempunyai mobilitas tinggi dan mampu menembus
semi tersingkap dan cebakan bijih di bawah permukaan batuan diatasnya, misalnya unsur Hg atau Rn.
Kandungan Kimia Bumi
Bumi terdiri dari inti, mantel dan kerak bumi (crust) dan diatasnya terdapat hidrosfir,
biosfir dan atmosfir.
Referensi

1.Joyce A.S., 1984, Geochemical Exploration, Australian Mineral Foundation.


2.https://www.slideshare.net/pramodgpramod/geochemic
3.https://www.slideshare.net/LATIFHYDERWadho/geo-chemisty
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai