1. Menurut saudara apa tujuan dan manfaat kita mempelajari Mikrobiologi.

Jawab:

Tujuan mempelajari mikrobiologi untuk kita dapat mengetahui kegunaan (seperti pangan) serta
kerugian (seperti penyakit).

Manfaat mempelajari mikrobiologi, kita dapat mempelajari tentang sejarah penemuan mikroba,
macam-macam mikroba di alam, struktur sel mikroba dan fungsinya, metabolisme mikroba secara
umum, pertumbuhan mikroba dan faktor lingkungan, mikrobiologi terapan di berbagai bidang.

2. Jelaskan dengan baik faktor-faktor apa saja yang membuat penyakit infeksi masih menjadi
masalah utama dalam bidang Kesehatan global termasuk di Indonesia.

Jawab:

Manusia sbg hospes (HOST) ; faktor genetik, status nutrisi. Pola hidup sehat

Penyebab penyakit infeksi (AGENT)

Faktor lingkungan

(masih ragu hehe)

3. Sebutkan beberapa jenis bentuk sel bakteri, dan uraikan struktur sel bakteri, serta fungsi
penting dari masing-masing organel sel bakteri.

Jawab:

Jenis bentuk sel:

Bulat (tunggal: coccus, jamak: cocci)

Batang atau silinder (tunggal: coccus, jamak:bacili)

Spiral, yaitu bentuk batang melengkung atau melingkar-lingkar

Struktur sel bakteri:

Struktur eksternal, terdiri dari

Glikokaliks

Fungsinya: fungsinya bagi bakteri antara lain sebagai perlekatan bakteri pada permukaan, pelindung
sel bakteri terhadap kekeringan , perangkap nutrisi dan proteksi bakteri.

Slime (lapisan lendir)

Fungsinya: untuk melindungi bakteri dari pengaruh lingkungan yang membahayakan misal nya
antibiotik dan kekeringan.

Flagela
Fungsinya: alat bergeraknya bakteri yang habitatnya dalam cairan.

Pili

Fungsinya: untuk transfer molekul DNA dari satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya.

Filamen

Fungsinya: untuk menjaga sel agar bentuknya tidak berubah-ubah

Struktur dinding sel, terdiri dari

Gram positif

Gram negatif

Struktur internal, terdiri dari

Sitoplasma

Fungsi: mengatur pertumbuhan dan perkembangan sel

Nukleus

Fungsinya: mengontrol pertumbuhan sel

Ribosom

Fungsinya: menghasilkan protein dan melangsungkan sintesis protein

Mesosom

Fungsi mesosom:

Respirasi dan penggertakan energi, pembentukan dinding sel bakteri gram positif,

Pengaturan pembelahan sel tempat pencantelan nukleus sewaktu replikasi pengambilan DNA
sewaktu proses transformasi

Pada bakteri gram positif didapatkan involusi dari membran

Involusi ini terletak pada daerah replikasi DNA, pembelahan sel atau pembentukan spora.

Pada bakteri gram negatif involusi hanya terlihat sebagai lekukan kecil

Inklusi

4. Jelaskan penggolongan bakteri berdasarkan suhu pertumbuhan optimalnya, dan sebutkan

beberapa cara pengendalian mikroorganisme yang saudara ketahui.

Jawab:

Penggolongan bakteri berdasarkan suhu pertumbuhan optimalnya:

Psikrofil : hidup dilingkungan bersuhu rendah dengan suhu optimum 4°C

Mesofili : hidup dilingkungan bersuhu sedang dengan suhu optimum sekitar 40°C

Termofili : hidup dilingkungan bersuhu tinggi dengan suhu optimum sekitar 60°C
Cara pengendalian mikroorganisme:

Secara fisik: suhu, tekanan, radiasi, penyaringan

Secara kimia: menggunakan bahan kimia senyawa fenol, alkohol, formalin C.

Secara biologi: menggunakan makhluk hidup

5. Sebutkan beberapa spesies mikroorganisme patogen pada saluran pencernaan, dan uraikan
dari SALAH SATU spesies bakteri tersebut (yang saudara pilih): patogenisitasnya, cara
penularan, faktor virulensi, gejala penyakit, cara pencegahan dan cara pengobatannya.

Jawab:

Mikroorganisme patogen pada saluran pencernaan

Bacteroides

Bifidobacterium

Eubacterium

Lactobacillus

Coliform

Streptococcus

Clostridium

Clostridum

Patogenitasnya : terjadi ketika tubuh terluka dan memiliki luka yang dalam, seperti paku tertancap,
pecahan kaca, atau luka terkena kotoran. Paparan kotoran atau luka tertutup menghasilkan kondisi
anaerobik yang ideal untuk pertumbuhan C. Tetani, dan luka bernanah serta kerusakan gigi juga
dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri ini. Masa inkubasi tetanus adalah 2-14 hari.

Cara penularannya : terjadi ketika bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka di kulit.
Setelah di dalam tubuh, bakteri tersebut kemudian mengeluarkan racun untuk menyerang sistem
saraf di tubuh manusia.

Faktor virulensi : toksin

Gejala penyakit : sesak dan kaku pada otot rahang. Keluhan ini muncul 3-21 hari setelah bakteri
masuk ke dalam tubuh. Gejala lain yang muncul antara lain otot tegang di sekitar bibir, leher kaku
dan otot perut, kesulitan menelan, dan sesak napas.
Cara pencegahan : pencegahan dengan melakukan imunisasi tetanus

Cara pengobatan : Tetanus belum dapat diobati, tetapi gejalanya dapat diredakan dengan suntik
tetanus , obat-obatan, dan vaksin tetanus.