Anda di halaman 1dari 5

Nama Kelompok : BLUEBIRD

Ketua : Jubran Afjah

Anggota : Wetty Anggari

Aliran Energi

Setiap makhluk hidup atau organisme di alam ini selalu melakukan kegiatan-kegiatan.
Harimau menangkap mangsa, rumpun padi tumbuh membesar serta bakteri membusukan
bangakai hewan, semua itu contoh-contoh kegiatan yang dilakukan organisme. Setiap
kegiatan memerlukan energi, organisme memperoleh energi dari makanan yang dimakannya.
semua bentuk kehidupan di muka bumi ini memperoleh energi dari matahari, baik secara
langsung maupun tidak langsung.

Produsen atau organisme autotrof memperoleh energi secara langsung dari cahaya
matahari. Hal ini disebabkan organisme autotrof memiliki komponen, yaitu klorofil, yang
berfungsi sebagai penangkap cahaya matahari. Cahaya matahari digunakan untuk melakukan
fotosintesis, yaitu proses pembentukan zat organik dari zat-zat anorganik. Hasil peristiwa
fotosintesis itu adalah zat organik (gula) yang megandung energi kimia. Jadi, dapat dikatakan
bahwa energi itu diubah dari energi cahaya matahari menjadi energi kimia (gula).

Dalam setiap perpindahan energi melalui proses memakan dan dimakan, selalu terjadi
kehilangan energi (sebagai panas).

1. Rantai Makanan dan Jarring-Jaring Makanan

Semua makhluk hidup atau organisme memerlukan makanan. Makanan menyediakan


energi dan senyawa-senyawa kimia esensial untuk kehidupan. Peristiwa memakan dan
dimakan sederetan organisme dengan urutan tertentu itu dinamakan rantai makanan.
Dalam rantai makanan terjadi proses perpindahan energi dari produsen ke konsumen (I, II,
II dan seterusnya), kemudian ke pengurai. Semua rantai makanan selalu dimulai dari
tumbuhan berklorofil yang berperan sebagai produsen dan berakhir pada pengurai yang
berperan sebagai dekomposer. Tiap tingkat dalam rantai makanan dinamakan tingkat
(aras) trofik. Contoh rantai makanan adalah sebagai berikut :
2. Piramida Ekologi

Komposisi komponen biotik penyusun suatu ekosistem dapat digambarkan dalam


suatu piramida ekologi. Sesuai dengan namanya, piramida ekologi memiliki bentuk
seperti piramida yang memberikan gambaran kasar tentang pengaruh hubungan rantai
makanan bagi kelompok ekologi secara menyeluruh. Ada tiga macam piramida ekologi,
yaitu sebagai berikut:

a. Piramida Jumlah Individu

Piramida individu adalah suatu diagram batang yang menunjukan jumlah


relative organisme dalam sutu rantai makanan. Data yang diperlukan untuk
membuat piramida jumlah individu relatif mudah dikumpulkan. Namun,
kelemahannya adalah tiap organisme dihitung sebagai satu individu tanpa
memandang ukuran tubuhnya. Jadi, sebuah pohon beringin yang besar dihitung
sama dengan satu sel fitoplankton. Contoh piramida jumlah individu dapat dilihat
pada gambar dibawah ini:

b. Piramida Biomassa
Piramida biomassa menggambarkan besarnya biomassa komponen biotik
suatu ekosistem. Yang dimaksud dengan biomassa adalah massa organisme pada
tiap tingkat rantai makanan. Piramida biomassa lebih baik dibandingkan piramida
jumlah individu karna dapat menunjukan hubungan kuantitif biomassa. Bisa diliat
pada gambar dibawah ini:

c. Piramida Energi

Piramida energi dinyatakan dalm satuan kalori. Kelemakan piramida energi ini
adalah tiap organisme ditetapkan hanya untuk satu tingkat trofik. Contohnya
sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai