Disusun Oleh :
NAMA :
NIM : 17010114
PRODI : ILMU ADMINISTRASI
NEGARA
SEMESTER : LIMA ( V )
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa yang
tersebut dibawah ini :
Nama :
Nim : 17010114
Prodi : ILMU ADMINISTRASI NEGA
Semester : LIMA (V)
Telah melaksanakan PPL di Kelurahan Limus Nunggal dari tanggal 10 Desember sampai
dengan 09 Januari 2020. Hasil PPL tercakup dalam laporan ini.
Mengetahui :
Lurah Limus Nunggal,
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI …….……………………………………………...................... vi
BAB I PENDAHULUAN
B. Struktur Organisasi………………………………………………….. 10
C. Kegiatan Instansi…………………………………………………….. 11
C. Analisa SWOT……………....................…………..……………….… 25
BAB IV PENUTUP
iv
ABSTRAK
Maryati Pua Jiwa. Laporan Praktik Kerja Lapangan. Sukabumi : Sekilas Kantor
Kelurahan Limus Nunggal, Program Studi Administrasi Negara Jurusan Ilmu Administrasi
Negara dan Ilmu Pemerintahan, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Januari 2020.
Penulisan laporan ini betujuan untuk menemukan data yang berguna pada kantor Kelurahan
Limus Nunggal. Selain itu juga untuk memenuhi salah satu syarat akademik untuk
mendapatkan gelar sarjana pendidikan pada jurusan Ilmu Administrasi Negara dan Ilmu
Pemerintahan. Penulisan laporan ini menguraikan manfaat serta tujuan dari pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan (PKL), diantaranya, meningkatkan wawasan pengetahuan,
pengalaman, kemampuan dan keterampilan mahasiswa, mengarahkan mahasiswa untuk
menemukan permasalahan maupun data yang berguna dalam penulisan PPL dan Laporan
Praktik Kerja, pengabdian kepada masyarakat (Perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi)
serta memberikan gambaran dunia kerja bagi para mahasiswa tingkat akhir. Dalam laporan
ini juga diterangkan penempatan praktikan di Kantor KELURAHAN Limus Nunggal pada
Subag Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau biasa disebut Sekretaris. Adapun tugas
yang dikerjakan praktikan diantaranya melakukan kegiatan mencatat, membuat surat,
melakukan peran sekretaris, menggunakan berbagai peralatan kantor dan kearsipan untuk
tugas administrasi, input data ke komputer,dan melakukan tugas administrasi lainnya.
Laporan ini pun menjelaskan kendala yang dihadapi praktikan selama melaksanakan kegiatan
PPL, yaitu penempatan surat masuk dan salinan surat keluar yang tidak tertata, ruang arsip
yang tidak tertata rapi, sumber daya manusia (SDM) yang kurang, belum adanya sistem
kearsipan elektronik (e-filing system) dan fingerprint absency serta pembimbing/tutor yang
kurang memberitahukan mengenai job description pada Praktikan. Penulisan laporan ini juga
menguraikan cara mengatasi kendala tersebut, yaitu dengan Melabeli map sesuai dengan apa
yang dikemukakan oleh Basir Barthos dan pengurutan map dengan sistem kearsipan
kronologis seperti yang dikemukakan oleh Irra Chrisyanti, menata ulang ruang arsip
berdasarkan buku panduan Kearsiapan dan Jadwal Retensi Arsip Daerah Kepulauan Seribu,
menyarankan kepada Kasubag Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk mengajukan
permohonan penambahan Arsiparis, memulai proses input data sederhana sebagai dasar
pengembangan e-filing system dan memberitahukan manfaat sistem ini sesuai pendapat Irra
Chrisyanti Dewi dan menyarankan kepada atasan untuk menggunakan fingerprint absency
dan menerapkan proactive personality menurut Wibowo serta menjadi super keeper seperti
pendapat Budi Santoso.
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu kurikulum yang harus dilaksanakan oleh Penulis sebagai mahasiswa Strata
Satu (S1) pada Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Syamsul Ulum Gunung Puyuh
Sukabumi adalah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan ini juga sebagai salah
Praktek kerja lapangan pada perusahaan swasta atau instansi - instansi pemerintahan,
hal ini dimaksudkan untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dikampus dengan
lingkungan kerja yang sesungguhnya. Praktek Kerja Lapangan dapat juga berfungsi sebagai
pengenalan lingkungan kerja, sehingga dapat menambah wawasan dan pengalaman yang
B. Rumusan Masalah
1) Pengertian Pelayanan
2) Pengertian Klurahan
6) Tupoksi
6
C. Maksud, Tujuan Dan Kegunaan
Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43165 pada bagian pemerintahan. Adapun
pelaksanaan PKL dimulai dari tanggal 10 Desember sampai dengan 09 Januari 2020.
Kegiatan dilaksanakan setiap hari senin sampai jum’at Pukul 08.00 – 13.00 jam kerja.
7
BAB II
KAJIAN TEORI
Lokasi kelurahan Limus Nunggal terletak di tengah Sukabumi, tepatnya di alamat Jl.
Limusnunggal No.103, Limusnunggal, Kec. Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43165
berbatasan dengan :
b. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Nanggeleng dan Kelurahan Jaya Raksa
sarana. Sarana dan fasilitas yang tersedia di Kantor Kelurahan Kemasan antara lain sebagai
berikut:
2. Halaman Parkir
4. Kulkas
6. Cap/Stempel
8
7. Map
8. Straples
9. Komputer
10. Meja
11. Dispenser
12. Gelas
13. Speaker Aktif
14. Balai
16. Televisi
17. Radio/Tape
18. Kursi
19. Kipas Angin
20. Ac
B. Struktur Organisasi
KEPALA KELURAHAN
BUDI HERDIYANA, S.IP
NIP : 196511041993031005
SEKRETARIS LURAH
MAMAN RUSMANA
9
Susunan Organisasi Kelurahan :
1. Lurah
2. Sekretaris
3. Seksi Pemerintahan
C. Kegiatan Instansi
serta urusan yang dilimpahkan oleh Walikota sesuai dengan kebutuhan kelurahan dengan
Fungsi Kelurahaan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota dan/atau Camat sesuai dengan
10
Tugas dan Fungsi Lurah:
2. Pemberdayaan masyarakat,
3. Pelayanan masyarakat,
pembinaan kemasyarakatan
pemeritahan kelurahan.
rumah tangga.
11
Tugas Seksi Pemerintahan:
pemerintah.
Seksi Sosial dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas : menyusun rencana serta
3. Melakukan pembinaan dalam bidang keagamaan, kesehatan, keluarga berencana dan
pendidikan masyarakat.
dan bencana lainnya.
12
6. Membina kegiatan pengumpulan Zakat,Infaq, dan Sadaqah.
dan pembangunan.
pembangunan.
pengaturan sarana dan prasarana pengairan dan koordinasi dengan dinas dinas teknis
terkait.
10. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Lurah sesuai bidang tugasnya.
13
BAB III
Sistem dalam suatu institusi pemerintahan sangatlah penting, karena sistem sangatlah
menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik yang berskala kecil
maupun besar. Suatu sistem dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-
unsur yang terkait dalam sistem tersebut. Terdapat berbagai pendapat yang mendefinisikan
definisi sistem ,seperti dibawah ini : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
Penjelasan di atas menjelaskan bahwa sistem bekerja dalam suatu jaringan kerja dari
suatu prosedur nyang saling berhubungan satu sama lain untuk menyelesainkan tujuan dan
sasaran yang dimaksud. Definisi sistem juga dapat dijelaskan oleh Jogiyanto dalam bukunya
Analisia dan Desain sistem informasi, menerangkan:“Sistem adalah kumpulan dari elemen-
Informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi
penerimanya. Sumber dari informasi adalah data, sedangkan Data itu sendiri adalah
14
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu
peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu .dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.
Pengertian informasi dalam bukunya Sutanta yang berjudul Sistem informasi Manajemen
informasi diartikan sebagai berikut: 31 “Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga
bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan
yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saaat itu juga atau secara tidak langsung
dengan adanya data yang akan diolah dan unit pengolahan data tersebut. Informasi yang telah
melalui dalam pengolahan data mempunyai kegunaan yang dapat dirasakan dalam suatu
kegiatan pada masa akan datang atau sekarang. Definisi informasi menurut Jogiyanto dalam
buku dapat diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang
bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan
kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Kegiatan selama Praktek Kerja Lapangan PKL penulis melaksanakan apa yang
dikerjakan oleh bagian pemerintahan seperti membantu membuat surat keterangan usaha,
menginput data KTP, membantu membuat surat dinas, serta membantu menginput data KK
15
penduduk di Kelurahan Kemasan. Penulis membatasi Laporan PKL di Kelurahan Limus
Nunggal Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi dalam bidang Pemerintahan. Dibidang ini
Jika ada warga Kelurahan Limus Nunggal yang akan membuat Kartu Keluarga warga
terlebih dahulu harus membawa surat pengantar dari Rukun Tangga (RT) dan KTP kemudian
surat pengantar tersebut diserahkan di bagian staf kelurahan dan diperiksa kebenarannya, jika
surat tersebut tidak sesuai maka harus membuat lagi surat pengantar di RT, jika sudah sesuai
dengan data warga tersebut kemudian diserahkan di bagian operator komputer untuk
selanjutnya dibuatkan surat keterangan usaha. Setelah surat di cetak selanjutnya surat
ditandatangani oleh Lurah atau kasi pemerintahan terlebih dahulu kemudian surat
diagendakan di buku agenda umum lalu diberi cap kelurahan setelah itu surat bisa diserahkan
Kendala yang dihadapi penulis pada saat PKL yaitu kurangnya pengetahuan akan cara
mengerjakan tugas – tugas atau cara membuat Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda
Penduduk (KTP).
16
Solusi dari kendala yang dihadapi yaitu dengan bertanya kepada pembimbing PKL atau
B. Analisa Sistem Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu Keluarga (KK) adalah Kartu Identitas Keluarga yang memuat data tentang
susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga. Kartu Keluarga wajib dimiliki oleh setiap
keluarga. Kartu ini berisi data lengkap tentang identitas Kepala Keluarga dan anggota
keluarganya.
Kartu keluarga dicetak rangkap 3 yang masing-masing dipegang oleh Kepala Keluarga,
Provinsi setempat dan karena itu tidak boleh mencoret, mengubah, mengganti, menambah isi
Setiap terjadi perubahan karena Mutasi Data dan Mutasi Biodata, wajib dilaporkan
kepada Lurah dan akan diterbitkan Kartu Keluarga (KK) yang baru. Pendatang baru yang
belum mendaftarkan diri atau belum berstatus penduduk setempat, nama dan identitasnya
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang
diterbitkan oleh instansi pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kartu ini wajib dimiliki bagi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga
Negara Asing (WNA) yang memiliki izin tetap (ITAP) yang sudah berumur 17 tahun atau
sudah pernah kawin atau telah kawin, Anak dari orang tua WNA yang memiliki ITAP dan
sudah berumur 17 tahun juga wajib memiliki KTP. KTP bagi WNI berlaku salam lima tahun
dan tanggal berkahirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan.
KTP bagi WNA berlaku sesuai dengan masa izin tinggal tetap. Warga yang telah berusia 60
tahun keatas, mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap tahun sekali.
17
a). Sistem Struktur Pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan (KTP)
Struktur pembuatan KK :
Waktu: 1 hari mengurus di alamat asal (RT, RW, Kel, Kec, Capil), 1 hari SKCK,
1 hari ke alamat baru (RT, RW, Kel, Kec, Capil), 4 hari di capil, 1 minggu di
1). Surat pengantar alamat asal RT > RW > Kel > Kec > Capil
2). Fotokopi KTP
6). Fotokopi Ijazah
8). SKCK
9). Surat Pengantar alamat baru RT > RT > Kel > Kec > Capil
18
Jadi kalau dilihat alur sistemnya :
3). Mengisi formulir F1.01 (bagi penduduk yang belom pernah mengisi/belom ada data
kelurahan.
19
Mengisi formulir.
Khusus pengantar KTP yang masa berlakunya sudah habis wajib melampirkan KTP
aslinya.
b). Manfaat dan Kelebihan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
1). Kartu Identitas Keluarga bermanfaat untuk mengetahui data tentang susunan, hubungan
2). Untuk mengetahui data seperti terjadi peristiwa Kelahiran, Kematian, Kepindahan, dll,
4.) Untuk mengurus BPJS, Her motor, dan surat-surat yang lain.
20
5). Kartu Tanda Penduduk bermanfaat untuk identitas jati diri.
6). Berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin,
Setiap terjadi perubahan data dalam Kartu Keluarga seperti karena terjadi peristiwa
Kadang-kadang tidak mau tahu dengan Kartu Keluarga (KK) yang telah kadaluarsa
1. Dengan diadakan sosialisasi rutin tentang Kartu Keluarga (KK) dan Kartu
3. Mempermudah proses pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
A. Analisis SWOT
Pada dasarnya analisis SWOT merupakan dua factor yang digunakan dalam analisis
yaitu factor internal, yang terdiri dari kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weakness). Dan
kemudian factor ekternal, yaitu peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat). Dengan
21
menggunakan kerangka kerja analisis SWOT hal ini memberikan cara sederhana untuk
mengetahui sejauh mana keefektifan dan keefisien terhadap sistem yang berlaku saat ini.
Disamping itu, dari sisi lain digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
memperbarui sistem. Karena sejauh ini sistem yang digunakan di kelurahan tersebut masih
bersifat manual. Hasil dari analisis tersebut dapat dijelaskan seperti dibawah ini:
Pada analisis ini merupakan gambaran kekuatan terhadap sistem yang di pakai saat ini,
sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan sistem yang baru. Adapun
Pada analisis ini merupakan gambaran kelemahan terhadap sistem yang digunakan saat ini,
sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam pembuatan sistem yang baru. Kelemahan
dalam sistem harus dapat dianalisis dengan baik agar pembuatan sistem dapat terlihat
manfaatnya sehingga kita bisa mengantisipasi kemungkinan terjadi terhadap sistem yang
Mudah rusak
Membutuhkan waktu yang lama untuk pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu
22
Terbatasnya pegawai dalam pengelolaan
3. Opportunity (peluang)
Pada analisis ini merupakan gambaran peluang terhadap sistem yang digunakan saat
ini. Selain itu merupakan acuan terhadap sistem yang digunakan saat ini masih berpeluang
untuk tetap digunakan atau sudah tidak berpeluang untuk dipertahankan. Kita ketahui sejauh
ini perkembangan di dunia IT sangat lah pesat. Adapun analisis dari sisi Peluang yaitu:
4. Thread (ancaman)
Pada analisis ini merupakan gambaran dari sisi lain dari segi ancaman atau
kemungkinan buruk yang menimpa kelurahan tersebut terhadap sistem yang digunakan
selama ini. Maka dari itu kita harus bisa menggambarkannya, agar kita bisa mengantisipasi
Dokumennya data untuk pembuatan Kartu Keluarga rawan hilang, karena mudah
dipindah tangankan
Apabila tidak ada perawatan yang intens dalam penyimpanannya maka dokumennya data
pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mudah rusak
Masih banyak orang yang awam IT sehingga lebih nyaman terhadap sistem yang manual
23
B. Rekayasa Perangkat Lunak
Menurut Wikipedia : Rekayasa perangkat lunak adalah satu bidang profesi yang
manajeman kualitas
Menurut IEEE Computer Society : Rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu
reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif
untuk pengguna.
Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan dan Rekaya Perangkat Lunak ini adalah:
. Menghasilkan pereangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu
. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform
24
. Dapat mengikuti keinginan pengguna (robust).
perangkat lunak.
Software desain mencakup proses penampilan arsitektur, komponen, antar muka, dan
dioperasikan.
Software engineering tools and methods mencakup kajian teoritis tentang alat bantu dan
metode RPL.
1. Input
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan
selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud
(tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah
25
bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya
1. Surat pengantar alamat asal RT > RW > Kel > Kec > Capil
2. Fotokopi KTP
6. Fotokopi Ijazah
8. SKCK
9. Surat Pengantar alamat baru RT > RT > Kel > Kec > Capil
2. Mengisi formulir.
5. Khusus pengantar KTP yang masa berlakunya sudah habis wajib melampirkan KTP
aslinya.
2. Output
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran
26
3. Database
Pengertian Database :
1. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
2. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara
3. Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek
4. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan
olehpara pengguna
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model
yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu
mewakili semua informasi dalam bentuks tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel
terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai
27
INPUTAN TYPE KETERANGAN
pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari
28
pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu
untuk menginput pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES),
menyeluruh / step by step sehingga pengguna mengerti apa yang akan dilakukan terhadap
program jangan terlalu diperlihatkan.Interface yang ada untuk berbagai sistem, dan
memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna. Terdapat dua jenis
Interface adalah sebuah titik, wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda
berbeda bertemu, dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Kata
interface kadangkala (biasanya dalam bidang teknik) disingkat menjadi "i/f".Bentuk kerja
dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih benda pada suatu titik atau batasan yang
terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda untuk tujuan tersebut. Kata interface juga
memiliki arti khusus: antarmuka pengguna adalah fungsi dan atribut sensor dari suatu sistem
(aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan dengan pengoperasiannya oleh
pengguna.
29
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
(Genset) karena jika ada masyarakat ingin mengurus keperluan akan menjadi terhambat.
3. Dengan PKL penulis dapat mengetahui secara langsung bagaimana prosedur dalam
4. Dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kelurahan penulis menjadi semakin tahu
B. Saran
Setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan, maka saran dari penulis adalah peserta
PKL lebih memperhatikan pengarahan, serta apabila ada ketidakpahaman selama PKL agar
dapat diberi penjelasan dan diberi bimbingan. Bagi mahasiswa yang akan mengajukan PKL
terlebih dahulu terutama untuk memudahkan dalam menjalankan sistem yang ada dalam
30