Pdf-Rampd Compress
Pdf-Rampd Compress
R&D pada industri farmasi adalah serangkaian proses penelitian dan pengemangan yang ditu!ukan
untuk menemukan produk Farmasi aru atau memperaiki kualitas produk yang telah ada " kualitas
meliputi# safety, effe$ti%eness, a$$eptan$e' R&D sangat terkait dengan perkemangan I()*+ yang
mutakhir sehingga diperlukan update ilmu & informasi agi personel R&D'
R&D merupakan u!ung tomak ino%asi produk yang sangat s angat erperan terhadap daya saing (roduk'
(roduk yang memiliki %alue yang tinggi
t inggi adalah knoledge ased produ$ts, yaitu produk-produk yang
memiliki keunggulan dalam penerapan tekhnologi sehingga produk terseut akan memiliki
distin$ti%eness yang sulit ditiru oleh produk lain' .edangkan Industri farmasi sendiri merupakan
sektor yang paling inno%ati%e dan insenti%e
i nsenti%e dalam penelitian "Antonakis dan A$hilldelis, 2001
dengan karakteristik elan!a R&D yang esar diandingkan dengan industri yang lain ".ampurno,
200/' .ehingga dapat disimpulkan aha R&D "(enelitian
"(eneliti an dan (engemangan produk farmasi
sangat penting untuk ertahan dalam persaingan industri
i ndustri farmasi'
1' Memuat produk aru, no%el produ$t "ne mole$ulle entities dan senyaa modifikasi
2' Mengemangkan produk yang telah ada "me too produ$t, yang meeliputi#
- peraikan kemasan
- peraikan dosis
- peraikan formula
5' Memuat rumusan metode analisis, yang akan digunakan seagai prosedur tetap analisis produk
yang diuat'
(enelitian dan pengemangan molekul oat aru memutuhkan aktu kurang leih 12 tahun'
(enemuan oat aru isa erasal dari alam maupun oat hasil sintesis' Dari pen$arian molekul oat
terseut maka diamil yang nerpotensi sesuai dengan tu!uan terapi yang diharapkan' +emudian
dilakukan eragai ma$am u!i farmakologi dan toksikilogi untuk men!amin efekti%itas dan keamanan
oat terseut'
4!i yang pertama kali dilakukan adalah u!i pra-klinis yaitu u!i pada laoratorium dengan
menggunakan hean u!i' Dari riuan kandidat oat yang ada diamil sekitar 250 kandidat yang
dilakukan u!i pra-klinis' 4!i pra-klinis ini difokuskan meliputi u!i toksisitas, ioa%ailailitas, dan
efikasi'
.etelah u!i pra-klinis dilan!utkan dengan u!i klinis pada su!ek u!i terhadap manusia' 4!i klinis terdiri
dari fase "fase I, II, III, dan I yang memutuhkan aktu dan iaya yang tidak sedikit'
Rate )his
Industri farmasi domestik Indonesia ergerak terutama pada produksi dan pemasaran randed generi$
"oat yang sudah off patent, oat generik dan oat lisensi dari perusahaan farmasi di luar negeri'
Industri farmsi domestik Indonesia adalah industri formulasi, ukan resear$h-ased $ompany' 3leh
karena itu kegiatan R&D yang dilakukan sangat teratas dengan dukungan pemiayaan rata-rata di
aah 2: dari total pen!ualan' Riset yang dilakukan teratas hanya pada formulasi produk, ukan
pengemangan ahan aku aru' +e depan implikasinya adalah perusahaan farmasi domestik
Indonesia tidak akan pernah ersaing pada segmen pasar oat paten7oat ino%atif'
R&D industri farmasi Indonesia tidak feseale untuk diarahkan pada penemuan oat-oat molekul
aru ";e <hemi$al *ntity7;<*' +endala utamanya adalah esarnya iaya penelitian yang dapat
men$apai leih dari 4.= 00 !uta untuk setiap ;<*' R&D industri farmasi Indonesia dapat diarahkan
terutama untuk pengemangan ne deli%ery system ";D. dan penelitian oat heral' ;D. yang
sangat mungkin dikemangkan adalah teknologi pelepasan lamat "sustai n released untuk oat
tertentu'
(engemangan oat heral ke arah fitofarmaka "dilakukan u!i klinis lengkap mempunyai prospek
yang sangat aik' .eagai $ontoh ekstrak <ur$uma >anthori?a "ekstrak temu laak yang telah
dipisahkan minyak atsirinya "essential oil erdasarkan penelitian yang dilakukan oleh 4@M ternyata
menurunkan 9D9 kolestrol pada manusia seanyak 28: dengan penggunaan selama sat u ulan'
+hasiat ini dapat dise!a!arkan dengan 9ipitor yang diproduksi oleh (fi?er yang mempunyai pen!ualan
gloal 4.= / miliar per tahun'
Demikian pula ekstrak meniran "(hylantus ninuri erdasarkan hasil u!i klinis yang telah dilakukan
ternyata erkhasiat untuk memperaiki sistem imunitas' .eagai fitofarmaka, oat heral ini sudah
dipasarkan dengan nilai pen!ualan yang $ukup esar' Masalah utama dari oat heral ini adalah
stadardiasi yang harus dimulai dari aktu udidaya, pemanenan dan seluruh mata rantai produksi'
.tandardisasi udidaya diperlukan untuk mena!ga agar kandungan ahan aktif tanaman oat relatif
konstan'
R&D industri farmasi tidak harus dilakukan sendiri oleh perusahaan farmasi' (erusahaan farmasi
dapat melakukan aliansi dan kolaorasi dengan lemaga penelitian di perguruan tinggi7uni%ersitas'
+orean @reen <ross-perusahaan produk iologi "%aksin +orea erkemang pesat karena melakukan
ker!a sama R&D dengan uni%ersitas' Demikian pula (eking 4ni%ersity melakukan aliansi strate!ik
dengan perusahaan farmasi mendirikan manufaktur farmasi iotekologi yang eroperasi s e$ara
komersial' A%entis mengelola aliansi portal "e yang kompleks dengan 00 uni%ersitas dan
perusahaan ioteknologi' (ada perusahaan seperti ini, pengelolaan aliansi men!adi kompetensi kun$i'
.eagian esar "leih dari 60: keutuhan ahan aku oat Indonesia mesih diimpor terutama dari
RR<, India dan eerapa negara *ropa' agi Indonesia tidak mudah untuk mengemangkan industri
ahan aku oat karena industri kimia dasar di Indonesia elum erkemang' Implikasinya ila akan
memproduksi ahan aku oat maka Indonesia harus mengimpor ahan antara "intermediate
sustan$es dengan harga yang mahal yang menyeakan produk akhir ahan aku oat tidak
kompetitif ila diandingkan dengan harga ahan aku impor' .aat ini impor ahan aku oat
dikenakan ea masuk erkisar 0-5:'
.ementara itu !enis ahan aku oat yang diperlukan oleh industri farmasi Indonesia leih dari 100
item dengan kuatum relatif tidak esar' .eagian esar item ahan aku terseut sangat tidak
ekonomis untuk diproduksi hanya untuk memenuhi pasar Indonesia' .ementara RR< dan India
mampu mengekspor ke pasar dunia dengan harga yang relatif murah' Di Asia hanya negara yang
mempunyai kemampuan memproduksi ahan aku oat dengan pemasaran ekspor yang esar yaitu
<hina, India, epang dan +orea .elatan'
.umer
.ampurno, 200/, (eran aset niru!ud pada kiner!a perusahaan# studi Industri farmasi Indonesia,
(ustaka (ela!ar, Bogyakarta, hal' 81-/
.e$ara umum, demikianlah tugas dan tanggung !aa agian R&D' Di dalam setiap perusahaan dapat
ter!adi %ariasi tergantung dari !asa yang ditaarkan masing-masing perusahaan serta ukuran
perusahaan terseut'