Sifat Ujian : (Open book), silahkan mencari sumber informasi (boleh membuka buku
khususnya peraturan/UU)
Jawablah dengan sejelas-jelasnya dan mengingat soal ini dibentuk dalam mata kuliah
Sosiologi Hukum harap diberikan beberapa dasar hukum dan juga teori (dapat
memberikan contoh aktual) yang mendasari jawaban tersebut.
Soal :
Saya kutip suatu berita dari “news” di Internet :
ADA ENAM SEPEDA MOTOR DAN LIMA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL)
PARKIR LIAR YANG DITINDAK KARENA MELANGGAR PERATURAN.
Dapat dijelaskan (bila gambar kurang jelas), Terlihat seorang petugas sedang
berusaha mencabut pentil sepeda motor tanpa sepengetahuan pemilik kendaraan
tersebut.
Pertanyaan & Jawaban :
1. Apakah Gambar tersebut dapat dikatakan produk hukum, jelaskan !
Menurut saya gambar tersebut dapat dikatakan sebagai produk hukum, karena
pengertian Produk Hukum itu sendiri menurut Peraturan Mahkamah Konstitusi
Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Produk Hukum Mahkamah Konstitusi pasal 4
berbunyi:
“Produk hukum adalah setiap putusan, ketetapan, peraturan, dan keputusan yang
dihasilkan oleh Mahkamah dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang, dan
kewajibannya.”
Dari gambar tersebut terlihat bahwa ada seorang aparat yang sedang melaksanakan
tugasnya, yaitu razia yang menindaklanjuti sepeda motor dan lima pedagang kaki lima
yang kedapatan parkir dan berjualan di trotoar.
3. Apakah mencabut pentil sepeda motor milik orang lain dapat dibenarkan secara
hukum ?
Menurut saya, hal tersebut dapat dibenarkan karena aparat tersebut sedang
melaksanakan tugas yang dimana tugasnya merupakan bentuk upaya dalam
penegakkan hukum di Indonesia. Jadi selama upaya tersebut hanya mencabut pentil
motor yang melanggar aturan yang ada, hal tersebut masih bisa dibenarkan.
4. Coba telaah gambar tersebut dari sudut Sosiologi Hukum sebagai suatu kajian
keilmuan.
Dari gambar tersebut dapat kita lihat bahwa hal tersebut merupakan suatu gejala sosial
yang terjadi di masyarakat. Dimana gejala sosial adalah segala peristiwa yang terjadi
antar dan oleh manusia, entah individu maupun kelompok.
Selamat Mengerjakan.